Analisa Pengembangan Formalisasi Sistem Pengendali Lalu Lintas Kereta
Analisa Pengembangan Formalisasi Sistem Pengendali Lalu Lintas Kereta Api Irene Ully Havsa 0606101515
2 Outline Pendahuluan Deskripsi dan Cara Kerja Sistem Penelitian 1 Penelitian 2 Penelitian 3 Penelitian 4 Penelitian 5 Analisa Deskripsi Komponen Ruas Jalur & Kereta Wesel Lampu Sinyal Permintaan Perjalanan Analisa Spesifikasi Rekonstruksi dengan TLA+ Model & Spesifikasi Sistem Verifikasi dengan TLC Penutup
Pendahuluan
Latar Belakang �Penelitian tentang formalisasi sistem pengendali lalu lintas kereta api yang berkesinambungan di Fasilkom UI Analisa karakteristik �Model Checking pada penelitian terakhir �Hasil : Spesifikasi terpenuhi secara parsial. Spesifikasi lengkap terlalu kompleks, sehingga tidak dapat diverifikasi dengan model checker Nu. SMV. �Usulan solusi : TLC & pemodelan dengan TLA+ 4
Pernyataan Masalah �Analisa pengembangan Model Spesifikasi Metode Verifikasi �Merekonstruksi sistem pengendali lalu lintas KA dari penelitian terakhir dengan TLA+ �Verifikasi dengan TLC 5
Tujuan �Memahami fitur dan karakteristik bahasa spesifikasi dan tools-nya untuk mendukung pengembangan Lingu dengan studi kasus sistem pengendali lalu lintas kereta api Analisa & integrasi hasil penelitian Rekonstruksi dengan TLA+ Verifikasi dengan TLC 6
7 Posisi Penelitian Achmad Ridok Kalkulus Durasi pada Sistem Lalu Lintas Kereta 1999 Prapto T. S. Persyaratan Keselamatan pada Stasiun Sederhana Irene Ully H. Analisa; Verifikasi dgn TLC 2010 2001 Eri Zuliarso Berbagai Permintaan Perjalanan Annisa Ihsani Formalisasi dgn Nu. SMV, berbentuk modul 2001 2009
Metodologi Penelitian Identifikasi Masalah Studi Literatur Analisa Deskripsi Sistem Analisa Spesifikasi Analisa Verifikasi Rekonstruksi dengan TLA+ Verifikasi dengan toolbox TLC Kesimpulan 8
Deskripsi Sistem
Penelitian 1 Oleh: Achmad Ridok 1999 �Kalkulus durasi �Persimpangan rel dan jalan raya 10
Penelitian 2 Oleh: Prapto T. S. 2001 �Stasiun sederhana �Persyaratan keselamatan dasar 11
Penelitian 3 Oleh: Eri Zuliarso 2002 �Stasiun kompleks �Pengaturan validitas permintaan perjalanan 12
Penelitian 4 Oleh: Annisa Ihsani 2009 �Symbolic Model Verifier (SMV) �Modul – modul �Persilangan jalur 13
Komponen Sistem
Ruas Jalur dan Kereta �Penelitian 1 – Penelitian 3 15
Ruas Jalur dan Kereta �Penelitian 4 Modul ruasjalur 16
17 Wesel (Pengubah ruas jalur kereta) �Penelitian 2 – 3 �Fitur pada Penelitian 3 Kelompok Wesel �Penelitian 4 Wesel Percabangan Wesel Pertemuan
Kelompok Wesel 18
Lampu Sinyal �Penelitian 1 – Penelitian 3 �Penelitian 4 Lampu Normal Lampu Pertemuan Lampu Percabangan 19
Permintaan Perjalanan �Dari Stasiun Kereta �Penelitian 2 – Penelitian 3 Persiapan perjalanan �Penelitian 4 Permintaan memasuki ruas 20
Spesifikasi
Spesifikasi Keselamatan �Penelitian 1 �Penelitian 2 & Penelitian 3 Setiap Permintaan Perjalanan �Penelitian 4 Pada modul ruas jalur 22
Spesifikasi Fungsional �Penelitian 1 �Penelitian 3 Rincian untuk setiap permintaan perjalanan �Penelitian 4 23
Verifikasi �PC/DC – Proof Checker untuk kalkulus durasi �Nu. SMV – Model Checker Spesifikasi terpenuhi secara parsial. Spesifikasi lengkap terlalu kompleks, sehingga tidak dapat diverifikasi dengan model checker Nu. SMV. 24
Rekonstruksi
TLA+ �Temporal Logic of Action �Fitur: modular Stuttering step �Verifikasi Model checking : TLC 26
Penelitian 5 �Bagian dari Penelitian 4 �Ruas jalur lurus � 1 jenis perjalanan 27
Spesifikasi Keselamatan �Pemetaan dari Penelitian 4 �Tidak terpenuhi Lampu menjadi merah setelah kereta masuk Hipotesis P 4 : tidak pernah adakereta �Spesifikasi baru 28
Spesifikasi Fungsional �Pemetaan dari Penelitian 4 �Stuttering step Sebelum “selesai” �Spesifikasi Baru 30
Deadlock 32
Penutup
Kesimpulan � Karakteristik bahasa spesifikasi Karakteristik model sistem � Rekonstruksi sedekat mungkin dengan Penelitian 4 � Analisa hipotesis pada model Penelitian 4 � Revisi spesifikasi keselamatan & fungsional dalam TLA+ dari Penelitian 4 � Analisa deadlock � Hasil verifikasi dengan TLC 36
Saran �Pengembangan formalisasi lebih lengkap, contohnya penggunaan wesel dalam formalisasi untuk pencabangan �Formalisasi ulang spesifikasi agar dapat memanfaatkan karakteristik TLA+ �Eksplorasi fitur-fitur tambahan TLC yang mungkin dapat meningkatkan kinerja pengujian 37
Terima Kasih
- Slides: 34