ANALISA LINGKUNGAN EKSTERNAL KONSEP DASAR ANALISIS LINGKUNGAN Analisis

  • Slides: 13
Download presentation
ANALISA LINGKUNGAN EKSTERNAL

ANALISA LINGKUNGAN EKSTERNAL

KONSEP DASAR ANALISIS LINGKUNGAN • Analisis lingkungan : analisis untuk menentukan peluang dan ancaman

KONSEP DASAR ANALISIS LINGKUNGAN • Analisis lingkungan : analisis untuk menentukan peluang dan ancaman yang mempunyai arti penting bagi perusahaan dimasa yang akan datang yang juga meliputi upaya kekuatan dan kelemahan perusahaan pada waktu sekarang atau yang mungkin berkembang

 • Analisa lingkungan terdiri dari 2 yaitu : 1. Analisa lingkungan internal menghasilkan

• Analisa lingkungan terdiri dari 2 yaitu : 1. Analisa lingkungan internal menghasilkan kekuatan dan kelemahan 2. Analisa lingkungan eksternal menghasilkan kesempatan dan ancaman

KERANGKA ANALISA SWOT EKSTERNAL ENVIRONMENTAL CHANGES IN INDUSTRY CHARACTERISTIC NEW OPPURTUNITIES AND TRHREATS KEY

KERANGKA ANALISA SWOT EKSTERNAL ENVIRONMENTAL CHANGES IN INDUSTRY CHARACTERISTIC NEW OPPURTUNITIES AND TRHREATS KEY SUCCESS FACTORS STRENGTHS AND WEAKNESS RESOURCES AND SKILLS

 • ANALISA SWOT PERLU DILAKUKAN TERLEBIH DAHULU 1. MENETAPKAN TUJUAN SECARA REALISTIS DAN

• ANALISA SWOT PERLU DILAKUKAN TERLEBIH DAHULU 1. MENETAPKAN TUJUAN SECARA REALISTIS DAN EFEKTIF 2. MERUMUSKAN STRATEGI DENGAN LEBIH EFEKTIF

HUBUNGAN PERUSAHAAN DENGAN LINGKUNGAN EKSTERNAL 1. Tiga pengaruh lingkungan yg berkaitan, yang mempengaruhi performansi

HUBUNGAN PERUSAHAAN DENGAN LINGKUNGAN EKSTERNAL 1. Tiga pengaruh lingkungan yg berkaitan, yang mempengaruhi performansi perusahaan ( remote, industri, operating environment) 2. Menyusun dan menjelaskan ke lima faktor dalam” lingkungan remote” 3. Mampu menyajikan contoh-contoh dari-pada masalah ekonomi, sosial, politik, teknologi, ekologik yang berpengaruh pada suatu Bisnis. 4. Menjelaskan kelima kekuatan model” analisa industri” dan contoh-contoh dari setiap kekuatan. 5. Menyajikan contoh-contoh dari-pada : entry barrier, supplier bu yer, buyer power, ketersediaan substitusi, persaingan dalam bisnis. 6. Menyusun dan menjelaskan kelima faktor dalam lingkungan operasional. 7. Menyajikan contoh-contoh dari pengaruh-pengaruh pesaing, Kreditor, kustomer, labor, dan supplier dalam bisnis.

Company Mission, Social Responsibility, and Ethics (Chpters 2, 3) External Environment Domestic). Remote. Industry.

Company Mission, Social Responsibility, and Ethics (Chpters 2, 3) External Environment Domestic). Remote. Industry. Operating ( Chapters 4 , 5 ) ( Global & Internal Analysis (Chapter 6) Stretegic Analysis and Choice ( Chapters 8, 9 ) Long-term Objective (Chapter 7) Short-term Objectives; Reward System (Chapter 10) Feedback Major Impact Minor Impact Generic and Grand Stretegies (Chapter 7) Functional Tactics (Chapter 10) Policies (Chapter 10) Organizational Structure, Leadership and Culture ( Chapters 11, 12 ) Stregic Control, Innovation, and Entrepreneurship (Chapters 13 ) Feedback

 • Pengaruh ini merupakan hambatan yang diluar kendali perusahaan, yang berhubungan dengan masalah;

• Pengaruh ini merupakan hambatan yang diluar kendali perusahaan, yang berhubungan dengan masalah; ekonomi, sosial, politik, teknologi, ekologis. • Mencerminkan pengaruh-pengaruh pada perusahaan dalam bentuk ; opportunities, threats, & constraints. • Kondisi perekonomian , baik tingkat nasional maupun internasional, harus jadi bahan pertimbangan perusahaan, misal hal-hal mengenai ; ”general availability of credit”, “level of disposable income”, “propensity of people to spend”. Faktor lain yang perlu di-monitor; prime interest rates, inflation rates, trends in the growth of the gross national product. • Faktor sosial yang berpengaruh; kepercayaan, values, attitudes, opinions, lifestyle dilingkungan perusahaan, ……. . yang dikembangkan dari cultural, ecological, demographic, religious, educational, & ethnic conditioning. • Faktor politik yang berpengaruh: Kondisi politik merupakan hal penting yang perlu menjadi bahan pertimbangan perusahaan dalam memformulasikan strategy perusahaan. Contoh (political constraint): fair-trade decisions, anti trust laws, tax programs, minimum wage legislation, pollution & pricing policies, administrative jawboning, dll. Peran Supplier : peran dalam pengelolaan beberapa industri strategi pemerintah dapat secara signifikan berpengaruh pada kontinuitas strategi beberapa perusahaan swasta. Peran Kustomer : kebutuhan pemerintah atas produk dan jasa dapat mengkreasikan, mengembangkan, ataupun menghilangkan banyak peluang pasar. • Faktor Teknologi : Perkembangan teknologi secara signifikan merubah kondisi pada industri-industri , dan akan berdampak pada sektor lainnya dalam masyarakat. Dalam hal ini dikenal istilah “technological forecasting” • Faktor Ekologi : ekologi ; keterkaitan antara kehidupan manusia dengan alam sekitar, sedangkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan manusia sering menimbulkan masalah pada kehidupan manusia tersebut sendiri ataupun kehidupan alam/makhluk lainnya di bumi. , ini yang disebut polusi.

Ternyata perusahaan ini mampu memanfaatkan regulasi/undang-undang dalam mengatasi masalah polusi, dimana kompetitor tidak memiliki

Ternyata perusahaan ini mampu memanfaatkan regulasi/undang-undang dalam mengatasi masalah polusi, dimana kompetitor tidak memiliki kemampuan yang setara dgn perusahaan kita dlm mengatasinya.

DETERMINANTS OF ENTRY Economies of scale Propritary product differences Brand identity Switching cost Capital

DETERMINANTS OF ENTRY Economies of scale Propritary product differences Brand identity Switching cost Capital requirements Access to distribution Absolute cost advantage Proprietary curve Access to necessary inputs New Proprietary low-cost product design DETERMINANTS OF RIVALRY Entrants DETERMINATION OF SUPPLIER POWER Differentiation of inputs Switching cost of suppliers and firms In the industry Presence of substitute inputs Supplier concentration Suppliers Threat of new entrants Government policy Expected retaliation Bargaining Leverage Buyer concentration versuspower firm concentration Bargaining of buyers Bargaining power of suppliers Importance of volume to supplier Cost relative to total purchases in the Industry Impact of inputs on cost or differenti ation Threat of forward integration relative To threat of backward integration By firms in the industry Industry growth Fixed(or storage) cost/Value added Product differences Brand identity Switching cost Concentration and balance Informational complexity Diversity of competitors Corporate stakes Exit barriers DETERMINANT OF BUYER POWER Threat of substitute Substitutes DETERMINANTS OF SUBSTITUTION THREAT Relative price performance Of substitutes Switching cost Buyer propensity to substitute Buyer volume Buyer switching cost relative to Firm switching cost. Buyer information Ability to backward integrate Substitute products Pull-through Proce Sensitivity Price/total purchases Product diffrences Brand identity Impact on quality/performance Buyer profits

BARRIER TO ENTRY (Rintangan untuk masuk) Usaha-usaha suatu perusahaan untuk membuat rintangan-rintangan terhadap masuknya

BARRIER TO ENTRY (Rintangan untuk masuk) Usaha-usaha suatu perusahaan untuk membuat rintangan-rintangan terhadap masuknya pendatang baru dalam pasar yang sedang di kelolanya. 1 Economies of scale (Skala Ekonomis) Berkurangnya biaya (rata-rata) per unit dalam produksi dan distribusi produk pada waktu skala operasi perusahaan ditingkatkan 2 Product differentiation (Pembedaan produk) Mempengaruhi pelanggan untuk membeli produk tertentu dengan cara menonjolkan kekhususan yg tidak di punyai produk pesaing. 3 Capital Requirements (Kebutuhan modal) Kebutuhan modal yang sangat besar membatasi kemungkinan pendatang baru 4 Cost Disadvantages Independent of Size (Hambatan Biaya Bukan Karena Skala) Keunggulan biaya yang tidak dimiliki pendatang baru, termasuk keunggulan-keunggulan lainnya selaku pendahulu. 5 Acces to Distribution channels (Akses ke saluran distribusi ) Saluran distribusi produk yg sudah digunakan para pendahulu umumnya sulit ditembus pendatang baru 6 Government Policy (Kebijakan Pemerintah ) Pemerintah mempunyai kendali dalam membatasi pendatang baru

Analisis SWOT adalah singkatan dari kekuatan (strenght) dan kelemahan (weakness) intern perusahaan serta peluang

Analisis SWOT adalah singkatan dari kekuatan (strenght) dan kelemahan (weakness) intern perusahaan serta peluang (Opportunity) dan ancaman (threats) dalam lingkungan yang dihadapi perusahaan. Analisis SWOT didasarkan pada asumsi bahwa suatu strategi yang efektif akan memaksimalkan kekuatan dan meminimalkan kelemahan dan ancaman. 1. Peluang, adalah situasi penting yang menguntungkan dalam lingkungan perusahaan 2. Ancaman, adalah situasi penting yang tidak menguntungkan dalam lingkungan perusahaan 3. Kekuatan, adalah sumber daya, ketrampilan atau keunggulan lain 4. Kelemahan, adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya, keterampilan dan kapabilitas Analisi SWOT dapat digunakan dengan berbagai cara untuk membantu analisis strategi. Cara yang paling lazim adalah memanfaatkannya sebagai kerangka acuan logis yang mempedomani pembahasan sistematik tentang situasi perusahaan dan alternatif pokok yang mungkin dipertimbangkan perusahaan.

Diagram Analisis SWOT Banyak peluang lingkungan Sel 3 : Strategi berbenah diri Kelemahan intern

Diagram Analisis SWOT Banyak peluang lingkungan Sel 3 : Strategi berbenah diri Kelemahan intern yang kritis Sel 4 : Strategi defensif Sel 1 : Strategi Agresif Sel 2 : Strategi diversivikasi Ancaman lingkungan yang besar Kekuatan intern yang penting