Analisa Laba Kotor Pengertian Pengertian Laba Kotor selisih
Analisa Laba Kotor Pengertian
Pengertian � Laba Kotor: selisih antara Penjualan dengan Harga Pokok Penjualan � Harga Pokok Produksi
Penghitungan Harga Pokok Penjualan � HPP : Persediaan Awal + Pembelian Bersih – Persediaan Akhir � Pembelian bersih : Pembelian + Biaya Angkut Pembelian – (Potongan dan Retur Pembelian)
Metode Pencatan Persediaan � Perpetual- tdk perlu penyesuaian krn setiap saat bisa mengetahui HPPnya � Fisik (Periodik) – Perlu penyesuaian- untuk menghitung HPP
Metode Penghitungan HPP � Rata –rata (Average) : Sederhana, tertimbang – menggunakan pencatatan dengan metode Fisik bergerak—menggunakan pencatatan dengan perpetual
Anggaran -Realisasi � Di AB – metode standar � _ 2 selisih, 3 selisih dan 4 selisih
Anggaran -Realisasi � Selisih Laba : � Harga Jual (Hasil Penjualan) ( Realisasi > Anggaran atau Anggaran < Realisasi) � Volume penjualan (Realisasi)> Volume Anggaran � Selisih Laba untuk harga pokok ( biaya) � Anggaran dr HPP> Realisasi
Analisis Laba Kotor atas Anggaran dan Biaya Standar � 1. Analisis laba kotor untuk satu jenis produk (Single-product) � Berikut contoh dari data laba kotor PT. Sukses Anggaran Realisasi Selisih % Penjualan 1. 500. 000 1. 536. 000 2, 4 HPP 1. 200. 000 1. 233. 600 2, 8 300. 000 302. 400 Laba Kotor Cost of Ratio 80% 80. 31% Gross Profit Ratio 20% 19. 69% Total 100 % 100% 2. 400 0, 8
Rasio yang berkaitan dengan perubahan laba kotor : � 1. cost of sales ratio � 2. gross profit ratio �HPP ------Penjualan �Laba kotor ------Penjualan
Analisis � Penjualan naik dari anggaran dan realisasi sebesar 2. 4 %, akan tetapi hpp juga mengalami kebainaikan sebesar 2, 8 %, akan tetapi kenaikan hpp lebih besar dari penjualan. Oleh karena itu gross profitnya turun dari 20% ke 19, 69%. Penurunan laba kotor 2. 400 menunjukkan 0. 8% dari yang dianggarkan. Laba kotor harus cukup tinggi supaya dapat menutup biaya pemasaran, administrasi dan biaya lainnya.
Data per unit Anggaran Realisasi Selisih 100. 000 96. 000 4. 000 Harga Jual 30 32 2 Harga Pokok 24 25, 7 1, 7 6 6, 3 0, 3 Volume (Unit) Laba Kotor
Setiap perubahan pada cost of sales ratio dan gross profit ratio harus dianalisis dalam mendalam dengan beberapa selisih 1. Selisih Volume Penjualan � Selisih Volume penjualan: � Volume penjualan di anggaran : � Volume penjualan yang direalisir: A B ---� Selisih Volume penjualan A-B C � Laba kotor per unit yang dianggarkan D � ----� Selisih volume penjualan C x D E � Karena penjualan yang dianggarakan lebih kecil dari realisasinya maka tdk menguntungkan
2. Selisih Harga Jual � Harga Jual per unit dianggarkan � Harga jual per unit direalisir A B � ----� Selisih Harga jual (A-B) C � Volume penjualan realisasi D � ----� Selisih harga jual Cx D E � Menguntungkan jika HJ realisasi lebih besar dari harga jual yang dianggarkan
3. Selisih harga pokok � Harga pokok per unit dianggarkan � Harga pokok per unit direalisir A B � ---� Selisih Harga pokok (A-B) C � Volume penjualan realisasi D � ----� Selisih harga pokok Cx D E � Selisih menguntungkan jika Harga Pokok yang dianggarkan lebih besar dari yang direalisir
TOTAL SELISIH PERUBAHAN LABA KOTOR DENGAN MENJUMLAHKAN KETIGA SELISIH SBB: � Selisih Volume penjualan � Selisih harga jual � Selisih harga pokok produk
Analisis laba kotor dengan banyak produk � Perbedaan analisis laba kotor dengan satu jenis produk dengan banyak produk terletak pada volume. � Selisih volume : � 1. Selisih volume final � 2. Selisih komposisi
- Slides: 16