ANALISA KELAYAKAN PABRIK Yuana delvika Analisa Kelayakan Pabrik
ANALISA KELAYAKAN PABRIK Yuana delvika - Analisa Kelayakan Pabrik
Materi 1. Analisa kelayakan pabrik dan luas lingkupnya 2. Disain analisa kelayakan 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. Analisis aspek hukum Analisis aspek sosial ekonomi dan budaya Analisis aspek pasar Analisis aspek pemasaran Kuis Ujian tengah semester Analisis aspek teknis Analisis aspek teknologi Analisis aspek manajemen Analisis aspek keuangan Laporan studi kelayakan pabrik Studi kasus dan presentasi Kuis Ujian akhir semester Yuana delvika - Analisa Kelayakan Pabrik
DISAIN ANALISIS KELAYAKAN 1. Metode penyusutan investasi proyek 2. Jenis dan tujuan keputusan investasi 3. Jenis, sumber, cara memperoleh dan kerangka / Alat analisis data 4. Disain format laporan analisis kelayakan Yuana delvika - Analisa Kelayakan Pabrik
1. Metode Penyusutan Investasi Proyek • • Metode Rata-rata Metode Bunga Majemuk Metode Penurunan Metode Penyusutan Gabungan Yuana delvika - Analisa Kelayakan Pabrik
1. Metode Rata-Rata Suatu cara yang dilakukan dalam penyusutan aset dengan cara rata-rata. 1. Metode garis lurus (Straight line method) 2. Metode jam kerja mesin (Service hours method) 3. Metode jumlah produksi (Product units method) Yuana delvika - Analisa Kelayakan Pabrik
1. 1 Metode garis lurus (Straight line method) P = jumlah penyusutan per tahun B = harga beli aset (original cost) S = nilai sisa (scrap value) n = umur ekonomis aset Yuana delvika - Analisa Kelayakan Pabrik
Contoh 1 : Pimpinan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengangkutan membeli sebuah bus dengan harga 80 juta rupiah. Berdasarkan pada pengalaman sebagai pimpinan perusahaan, bus ini dapat beroperasi secara ekonomis selama 5 tahun dan pada akhir tahun kelima, masih dapat dijual dengan harga 25 juta rupiah (scrap value). Berapakah jumlah penyusutan yang harus dilakukan pada setiap akhir tahun selama 5 tahun dan susunlah jadwal penyusutannya? Yuana delvika - Analisa Kelayakan Pabrik
Apabila bus ini dalam satu hari dapat mengangkut rata-rata sebanyak 80 orang maka beban biaya depresiasi pada setiap tiket yang dijulal sebesar Rp. 382 Yuana delvika - Analisa Kelayakan Pabrik
Akhir tahun 0 1 2 3 4 5 Penyusutan Jumlah Nilai Buku (Rp) Penyusutan (Rp) 80, 000 11, 000, 000 69, 000 11, 000 22, 000 58, 000 11, 000 33, 000 47, 000 11, 000 44, 000 36, 000 11, 000 55, 000 25, 000 Yuana delvika - Analisa Kelayakan Pabrik
1. 2 Metode jam kerja mesin (Service hour method) Depresiasi dihitung berdasarkan jumlah jam kerja mesin, didasarkan pada jumlah jam kerja yang digunakan dalam tahun bersangkutan. j = jumlah jam kerja ekonomis Yuana delvika - Analisa Kelayakan Pabrik
Contoh 2 : harga beli sebuah mesin Rp. 10. 000 dan diperkirakan scrap value (nilai sisa) sebesar Rp. 2. 000. Mesin ini secara teknis dapat bekerja secara efektif selama 80. 000 jam dengan sisa usia ekonomis selama 5 tahun. Hitunglah jumlah penyusutan tahunan berdasarkan pada jam kerja mesin dan susun pula jadwal penyusutan ? Yuana delvika - Analisa Kelayakan Pabrik
Rencana produksi : Tahun III Tahun IV Tahun V Jumlah 10% 15 % 20 % 25 % 30 % 100% Yuana delvika - Analisa Kelayakan Pabrik = = = 8. 000 jam 12. 000 jam 16. 000 jam 20. 000 jam 24. 000 jam 80. 000 jam
Penyusutan per tahun : Tahun III Tahun IV Tahun V = = = 8. 000 x Rp. 100 = Rp. 800. 000 12. 000 x Rp. 100 = Rp. 1. 200. 000 16. 000 x Rp. 100 = Rp. 1. 600. 000 20. 000 x Rp. 100 = Rp. 2. 000 24. 000 x Rp. 100 = Rp. 2. 400. 000 Akhir tahun Penyusutan (Rp) 0 1 2 3 4 5 800, 000 1, 200, 000 1, 600, 000 2, 400, 000 Yuana delvika - Analisa Kelayakan Pabrik Jumlah Nilai Buku (Rp) Penyusutan (Rp) 10, 000 800, 000 9, 200, 000 2, 000 8, 000 3, 600, 000 6, 400, 000 5, 600, 000 4, 400, 000 8, 000 2, 000
1. 3 Metode Jumlah Produk (Product unit method) penyusutan yang dihitung berdasarkan jumlah produk yang dihasilkan sama dengan penyusutan yang menggunakan metode jam kerja mesin. Besar kecilnya jumlah penyusutan pada setiap tahun tergantung pada jumlah produk yang diproduksi pada setiap tahun. U = Jumlah unit selama umur ekonomis mesin Yuana delvika - Analisa Kelayakan Pabrik
Contoh 3 : Apabila mesin A dapat memproduksi sebanyak 100. 000 unit selama umur ekonomis mesin, maka hitunglah jumlah penyusutan per unit produk Yuana delvika - Analisa Kelayakan Pabrik
Contoh rencana produksi dengan produk yang telah dikenal : Tahun III Tahun IV Tahun V Jumlah = = = 25. 000 unit x Rp. 80 = Rp. 2. 000 20. 000 unit x Rp. 80 = Rp. 1. 600. 000 15. 000 unit x Rp. 80 = Rp. 1. 200. 000 100. 000 unit Rp. 8. 000 Yuana delvika - Analisa Kelayakan Pabrik
Akhir tahun 0 1 2 3 4 5 Penyusutan (Rp) 2, 000, 000 1, 600, 000 1, 200, 000 Yuana delvika - Analisa Kelayakan Pabrik Jumlah Nilai Buku (Rp) Penyusutan (Rp) 2, 000 4, 000 5, 600, 000 6, 800, 000 8, 000 10, 000 8, 000 6, 000 4, 400, 000 3, 200, 000 2, 000
2. Metode Bunga Majemuk (Compound Interest Method) Penyusutan yang dilakukan dengan menggunakan metode bunga majemuk didasarkan pada tingkat bunga yang berlaku dalam masyarakat. 1. Metode Anuitas 2. Metode penyisihan dana (Sinking fund method) Yuana delvika - Analisa Kelayakan Pabrik
2. 1 Metode Anuitas A F i n = jumlah penyusutan per tahun = nilai aset yang akan disusutkan = suku bunga = umur ekonomis Yuana delvika - Analisa Kelayakan Pabrik
Contoh 4 : Harga beli sebuah mesin 50 juta rupiah dengan scrap value diperkirakan sebesar 10 juta rupiah dan umur ekonomis aset selama 5 tahun. Tingkat bunga efektif diperhitungkan sebesar 18 % per tahun. Berapa besar penyusutan tahunan yang harus dilakukan dengan metode anuitas dan susunlah jadwal penyusutannya? Yuana delvika - Analisa Kelayakan Pabrik
(1) (2) (3) (4) Penyusutan Bunga 18 % Penyusutan bersih Tahun per tahun (Rp) (5) (6) Jumlah Penyusutan Nilai Sisa (6) - (4) (6) x 18 % (2) - (3) (4) + (5) - - - 0 - 1 14, 591, 114 9, 000 5, 591, 114 44, 408, 886 2 14, 591, 114 7, 993, 599 6, 597, 515 12, 188, 629 37, 811, 371 3 14, 591, 114 6, 806, 047 7, 785, 067 19, 973, 696 30, 026, 304 4 14, 591, 114 5, 404, 735 9, 186, 378 29, 160, 074 20, 839, 926 5 14, 591, 114 3, 751, 188 10, 839, 926 40, 000 10, 000 72, 955, 570 32, 955, 569 40, 000 Yuana delvika - Analisa Kelayakan Pabrik 50, 000
2. 2 Metode Penyisihan Dana (Sinking Fund Method) Penyusutan dilakukan dengan metode penyisihan dana, merupakan deposito yang dilakukan oleh pemilik perusahaan pada setiap akhir tahun pada lembaga keuangan (bank). Besar kecilnya deposito yang dilakukan tergantung pada besar kecilnya nilai aset, tingkat bunga dan umur ekonomis dari aset itu sendiri. Yuana delvika - Analisa Kelayakan Pabrik
(1) (4) (5) Penyusutn Bunga 18 % Penyusutn Jumlah bersih Penyusutan Thn per tahun (Rp) (5) x 18 % (2) + (3) (4) + (5) 0 1 2 3 4 5 (2) (3) 5, 591, 113 5, 591, 113 1, 006, 400 2, 193, 954 3, 595, 267 5, 248, 814 5, 591, 114 6, 597, 515 7, 785, 067 9, 186, 378 10, 839, 926 27, 955, 565 12, 044, 435 40, 000 Yuana delvika - Analisa Kelayakan Pabrik 5, 591, 114 12, 188, 629 19, 973, 696 29, 160, 074 40, 000 (6) Nilai Sisa (6) - (4) 50, 000 44, 408, 886 37, 811, 371 30, 026, 304 20, 839, 926 10, 000
3. Metode Penurunan Penyusutan yang dilakukan setiap tahun pada aset yang mengalami penurunan dari tahun ke tahun sesuai dengan keadaan aset yang makin lama semakin tua. 1. Metode jumlah angka tahunan (sum of years digit) 2. Metode persentase Yuana delvika - Analisa Kelayakan Pabrik
3. 1 Metode jumlah angka tahunan (sum of years digit) Jumlah dana penyusutan yang harus dikeluarkan pada setiap tahun didasarkan pada jumlah angka tahunan dari umur ekonomis aset. Yuana delvika - Analisa Kelayakan Pabrik
Contoh 5 : Apabila sebuah aset mempunyai umur ekonomis selama 5 tahun, dengan original cost (harga beli) aset sebesar Rp. 10. 000 dan scrap value diperhitungkan Rp. 2. 000 maka besarnya jumlah penyusutan pada setiap tahun ?
Jumlah angka tahunan : 1+2+3+4+5 = 15 Nilai aset yang disusut : 10. 000 – 2. 000 = Rp. 8. 000 Penyusutan per tahun : Tahun III Tahun IV Tahun V Jumlah = = = 8. 000 x 5/15 = Rp. 2. 666. 667 8. 000 x 4/15 = Rp. 2. 133. 333 8. 000 x 3/15 = Rp. 1. 600. 000 8. 000 x 2/15 = Rp. 1. 066. 667 8. 000 x 1/15 = Rp. 533. 333 = Rp. 8. 000
tahun 0 penyusutan jumlah tahun penyusutan - - nilai aset 10. 000 1 2. 666. 667 7. 333 2 2. 133. 333 4. 800. 000 5. 200. 000 3 1. 600. 000 6. 400. 000 3. 600. 000 4 5 1. 066. 667 533. 333 7. 466. 667 8. 000 2. 533. 333 2. 000
3. 2 Metode Persentase Karena umur ekonomis selama 5 tahun maka persentase penyusutan per tahun 100% / 5 = 20 % Penyusutan per tahun : Tahun III Tahun IV Tahun V = 10. 000 x 40% = Rp. 4. 000 = 6. 000 x 40% = Rp. 2. 400. 000 = 3. 600. 000 x 40% = Rp. 1. 440. 000 = 2. 160. 000 x 40% = Rp. 864. 000 = 1. 296. 000 x 40% = Rp. 518. 400 Yuana delvika - Analisa Kelayakan Pabrik
tahun penyusutan tahun jumlah penyusutan 0 - - 1 2 3 4 5 4. 000 2. 400. 000 1. 440. 000 864. 000 518. 000 4. 000 6. 400. 000 7. 840. 000 8. 704. 000 9. 222. 000 nilai aset 10. 000 6. 000 3. 600. 000 2. 160. 000 1. 296. 000 778. 000
4. Metode Gabungan Apabila aset yang disusut lebih dari satu, mempunyai umur ekonomis yang berbeda dan harga beli serta scrap value yang berbeda pula, biasanya dalam perhitungan penyusutan dilakukan dengan metode penyusutan gabungan. Yuana delvika - Analisa Kelayakan Pabrik
Contoh 6 : Sebuah perusahaan mempunyai 3 buah mesin, mesin 1 harga belinya Rp. 10. 000, mesin 2 Rp. 7. 000 dan mesin 3 harga belinya Rp. 5. 000. umur ekonomis mesin 1, 2, 3 masing 5 tahun, 4 tahun dan 10 tahun. Scrap value dari ketiga mesin tersebut diduga Rp. 2. 000, Rp. 1. 000 dan Rp. 400. 000
Mesin Harga beli Scrap value (Rp) Jumlah penyusuta n (Rp) Umur mesin (tahun) Penyusut an tahunan (Rp) A 10. 000 2. 000 8. 000 5 1. 600. 000 B 7. 000 1. 000 6. 000 4 1. 500. 000 C 5. 000 400. 000 4. 600. 000 10 460. 000 Jumlah 22. 000 3. 400. 000 18. 600. 000 19 3. 560. 000
Jumlah penyusutan setiap tahun : 16, 18% x 22. 000 = 3. 600. 000
• Dengan metode sinking fund method
2. Jenis dan tujuan keputusan investasi Yuana delvika - Analisa Kelayakan Pabrik
3. Data dan analisa data Yuana delvika - Analisa Kelayakan Pabrik
4. Disain format laporan analisis kelayakan Yuana delvika - Analisa Kelayakan Pabrik
Tanya jawab 1. Jenis dan tujuan keputusan investasi ditetapkan oleh : a. b. c. d. Investor selaku pemrakarsa Penyusun studi kelayakan Pemerintah Kreditur Yuana delvika - Analisa Kelayakan Pabrik
2. Tujuan keputusan investasi dangat mempengaruhi disain analisis kelayakan pabrik terutama dalam hal : a. b. c. d. Kedalaman / intensitas rencana analisis Penentuan besarnya dana untuk investasi Penentuan siapa yang melakukan analisis Penentuan kapan dilakukan analisis Yuana delvika - Analisa Kelayakan Pabrik
3. Jenis data kuantitatif yang digunakan dalam analisis kelayakan pabrik antara lain berikut ini, kecuali : a. b. c. d. Jumlah dana untuk investasi Rencana perolehan sumber dana Jumlah kapasitas mesin Rencana jumlah karyawan Yuana delvika - Analisa Kelayakan Pabrik
4. Jenis data kualitatif yang digunakan dalan analisis kelayakan pabrik antara lain : a. b. c. d. Jumlah dana untuk investasi Rencana perolehan sumber dana Jumlah kapasitas mesin Rencana jumlah karyawan Yuana delvika - Analisa Kelayakan Pabrik
5. Berikut ini merupakan teknik-teknik untuk penggalian data, kecuali : a. b. c. d. Observasi Tanya jawab Dokumentasi a, b, c salah Yuana delvika - Analisa Kelayakan Pabrik
6. Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis data mengenai aspek manajemen : a. b. c. d. Analisis perilaku biaya Analisis regresi Analisis jabatan Analisis kriteria penilaian investasi Yuana delvika - Analisa Kelayakan Pabrik
7. Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis data mengenai aspek pasar dan pemasaran : a. b. c. d. Analisis perilaku biaya Analisis regresi Analisis jabatan Analisis kriteria penilaian investasi Yuana delvika - Analisa Kelayakan Pabrik
8. Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis data mengenai aspek keuangan : a. b. c. d. Analisis perilaku biaya Analisis regresi Analisis jabatan Analisis kriteria penilaian investasi Yuana delvika - Analisa Kelayakan Pabrik
- Slides: 46