ANALISA KADAR AIR Manfaat mengetahui kadar air 1

  • Slides: 9
Download presentation
ANALISA KADAR AIR Manfaat mengetahui kadar air : 1. Mengetahui stabilitas dan kualitas bahan

ANALISA KADAR AIR Manfaat mengetahui kadar air : 1. Mengetahui stabilitas dan kualitas bahan makanan 2. Untuk keperluan prosesing : * Kadar air bahan baku menentukan mutu produk akhir * Untuk keperluan menghitung material balance 3. Untuk keperluan pembandingan nilai gizi bahan makanan Metode analisis kadar air 1. Metode Pengeringan 2. Metode Distilasi ( Thermovolumetri) 3. Metode khemis 4. Metode Fisis

1. Metode Pengeringan Prinsip analisis : penguapan air dari bahan dengan cara pemanasan pada

1. Metode Pengeringan Prinsip analisis : penguapan air dari bahan dengan cara pemanasan pada kondisi tertentu. Ketepatan analisis tergantung pada : 1. Lama Pengeringan 2. Keadaan air pada bahan 3. Ketelitian penimbangan Kelebihan : Biaya murah Kelemahan : 1. Bahan non air yang bersifat volatil ikut menguap 2. Terjadi reaksi dekomposisi pada bahan selama pemanasan Kelemahan ini dapat diatasi dengan menggunakan vakum oven

Alat 2 yg dibtuhkan Penjepit botol Botol timbang Timbangan analitis Eksikator Oven

Alat 2 yg dibtuhkan Penjepit botol Botol timbang Timbangan analitis Eksikator Oven

Diagram alir analisa kadar air

Diagram alir analisa kadar air

Kadar air ( % ) = ( berat air yg menguap / berat sampel

Kadar air ( % ) = ( berat air yg menguap / berat sampel ) x 100 Kadar air ( % ) = ( B – C / B- A ) x 100

Contoh perhitungan Kadar air (% wb) = ( Berat air yang menguap / berat

Contoh perhitungan Kadar air (% wb) = ( Berat air yang menguap / berat sampel ) x 100 ulangan berat botol+ sampel berat botol +sampel kosong sebelum dioven wb : wet basis ( berat sampel basah) berat botol +sampel Kadar Air setelah dioven Penimbangan 1 Penimbangan 2 Penimbangan 3 Penimbangan 4 (% wb ) 1 15. 1103 17. 3627 15. 8277 68. 14952939 15. 8275 15. 8277 68. 149 2 12. 345 14. 4516 13. 1531 61. 63960885 13. 1528 13. 1531 61. 639 3 12. 6623 14. 8157 13. 3791 66. 71310486 13. 3788 13. 3791 66. 713 (Berat Konstan ) Berat konstan artinya selisih hasil penimbangan terakhir dengan berat sebelumnya 0, 0002 gram (berat botol+sampel sebelum dioven) - (berat botol + sampel setelah dioven setelah konstan) Kadar air (%) = ---------------------------------------------- x x 100 ( berat botol + sampel sebelum dioven) - (berat botol kosong ) berat Hitungan ulangan 1 17. 3627 - 15. 8277 Kadar air (%)= ------------ x 100 = 68. 149 % 17. 3627 - 15. 1103

2. Metode Distilasi Prinsip : penguapan air dengan penambahan kimia Syarat bahan kimia :

2. Metode Distilasi Prinsip : penguapan air dengan penambahan kimia Syarat bahan kimia : • Titik didihnya > titik didih air • Berat jenisnya < berat jenis air • Tidak dapat bercampur dengan air Bahan kimia tersebut adalah : toluene, xylene, bensen, xylol, tetrakloroetilen Kelebihan : • Waktu analisis lebih cepat ( kira 2 satu jam) • Dekompoisisi senyawa organik dapat dicegah • Tidak terjadi oksidasi • Lebih teliti dibanding dengan metode pengeringan (untuk analida kadar air yang kadarnya kecil) • Keluarnya air dari bahan dapat dilihat secara visual

Kelemahan : • Kesulitan membaca miniskus • Adanya komponen 2 yang larut dalam air

Kelemahan : • Kesulitan membaca miniskus • Adanya komponen 2 yang larut dalam air distilat • Terjadi “over boiling” ( terutama jika menggunakan xylol) Usaha 2 untuk mempercepat distilasi : • Digunakan tabung bermulut lebar • Ditambahkan tanah “diatomae” pada bahan • Ditambahkan amil alkohol /isobutil alkohol untuk menyempurnakan “recovery”

3. Metode Khemis a) Metode calcium-carbide Ca. C 2 + H 2 O -----

3. Metode Khemis a) Metode calcium-carbide Ca. C 2 + H 2 O ----- Ca. O + C 2 H 2 (gas) asetilen Cara menentukan jumlah asetilen : • Menimbang campuran sesudah reaksi selesai • Mengukur volume gas asetilen • Mengukur tekanan gas asetilen Volume dan tekanan diukur dalam ruangan tertutup b) Reaksi Asetil-klorida H 2 O + CH 3 COCl -------- CH 3 COOH + HCl asetil klorida CH 3 COOH dititrasi dengan basa