ANALISA DAN DESAIN ALGORITMA Konsep Pemrograman Outline q

  • Slides: 31
Download presentation
ANALISA DAN DESAIN ALGORITMA Konsep Pemrograman

ANALISA DAN DESAIN ALGORITMA Konsep Pemrograman

Outline q. Apa itu Bahasa Pemrograman? q. Tipe Data q. Variabel q. Konstanta q.

Outline q. Apa itu Bahasa Pemrograman? q. Tipe Data q. Variabel q. Konstanta q. Komentar Program q. Operator

Apa itu Bahasa Pemrograman? PROGRAM merupakan bentuk implementasi dari Algoritma atau Flowchart. • PROGRAM

Apa itu Bahasa Pemrograman? PROGRAM merupakan bentuk implementasi dari Algoritma atau Flowchart. • PROGRAM ditulis mengikuti aturan BAHASA PEMROGRAMAN

Bahasa Manusia vs Bahasa Pemrograman Bahasa manusia q Diajarkan oleh manusia ke manusia q

Bahasa Manusia vs Bahasa Pemrograman Bahasa manusia q Diajarkan oleh manusia ke manusia q Sebagai sarana komunikasi antar manusia q Terdiri dari sekumpulan kalimat. q Kalimat diakhiri dengan. (titik) q Memiliki aturan tata bahasa (grammar) Bahasa pemrograman q Diajarkan oleh manusia ke computer q Sebagai sarana manusia “memerintah” computer q Terdiri dari sekumpulan perintah (statement). q Perintah diakhiri dengan ; (titik koma) atau simbol lain. q Memiliki aturan tata bahasa program

Jenis-jenis Bahasa Pemrograman q Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode

Jenis-jenis Bahasa Pemrograman q Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner. q Bahasa Tingkat Rendah, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai instruksi-instruksi tingkat rendah. Contoh: Bahasa Rakitan (Assembly) q Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia dan instruksi yang bersifat simbolik. Contoh: Bahasa C q Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia. Komputer dapat mengerti bahasa manusia itu diperlukan program compiler atau interpreter. Contoh: Java, C++, PHP, C#, Visual Basic, dll Sumber: https: //id. wikipedia. org/wiki/Bahasa_pemrogra

10 Bahasa Pemrograman Populer di Indonesia 1. Java 2. C 3. PHP 4. Visual

10 Bahasa Pemrograman Populer di Indonesia 1. Java 2. C 3. PHP 4. Visual Basic 5. Phyton 6. C++ 7. Javascript 8. C# 9. Objective-C 10. Action. Script Sumber: http: //www. codepolitan. com/10 -bahasa-pemrograman-populer-diindonesia/

Important programming concepts Semicolon -> ; Setiap Kalimat pasti di akhiri dengan titik. Dalam

Important programming concepts Semicolon -> ; Setiap Kalimat pasti di akhiri dengan titik. Dalam Pemrograman setiap statement (kalimat perintah) selalu diakhiri dengan Semicolon (; ) contoh : x = 10;

Comment (komentar) Komentar diperlukan dalam program dan pseudo code untuk membuat catatan dan untuk

Comment (komentar) Komentar diperlukan dalam program dan pseudo code untuk membuat catatan dan untuk deskripsi singkat Contoh : //ini adalah komentar untuk 1 baris /*ini adalah komentar untuk beberapa baris*/ Contoh : r = 10. 5; //r is the radius of a circle in cm

Variabel q Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu

Variabel q Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program. q Nilai dari suatu variabel dapat diubah selama program berjalan. q Nilai variabel akan tersimpan selama program berjalan. q Nama dari suatu variabel dapat ditentukan sendiri oleh pemrogram dengan aturan tertentu

Aturan Penamaan Variabel q Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus

Aturan Penamaan Variabel q Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf. q Tidak boleh mengandung spasi. q Tidak boleh mengandung simbol-simbol khusus, kecuali garis bawah (underscore). q Panjangnya tertentu. q Setiap bahasa pemrograman memiliki aturan khusus penamaan variabel. Case-sensitive: Bahasa C, Java, PHP, … Case-insensitive: Visual Basic, . Net, … q Contoh Benar: NIM, nim, nama_mhs, no. HP, dll Salah: 10 nim, nilai mhs, diskon 20%, dll

Variabel • Variabel adalah sebuah simbol nama yang menunjukan tipe data. • Contoh Variabel

Variabel • Variabel adalah sebuah simbol nama yang menunjukan tipe data. • Contoh Variabel : variabel integer -> A = 2 variabel Real -> A=2. 5 variabel character -> ch =‘q’ Variabel String -> name=“safitri juanita” Variabel boolean -> isgameover = false

Teori : Setiap data yang disimpan di dalam memory komputer, harus mengikuti bentuk atau

Teori : Setiap data yang disimpan di dalam memory komputer, harus mengikuti bentuk atau format tertentu yang disebut : Tipe Data Tipe data dalam Bahasa C/C++ : char int long int float double long double

Tipe Data. Tipe data dasar (primitif) yang digunakan oleh Bahasa C. Sebutan Tipe Data

Tipe Data. Tipe data dasar (primitif) yang digunakan oleh Bahasa C. Sebutan Tipe Data 1. Character Bentuk penulisan dalam Bahasa C char atau signed char Jumlah Byte yang diperlukan 1 Jangkauan nilai numerik -128 s. d. 127 unsigned char 1 0 s. d. 255 int atau signed 2 -32768 s. d. 32767 unsigned int atau unsigned 2 0 s. d. 65535 long atau long int atau signed long int 4 -2147483648 s. d. 2147483647 unsigned long atau unsigned long int 4 0 s. d. 4294967295 3. Floating point (single precision) float 4 3. 4 E-38 s. d. 3. 4 E 38 4. Double precision double 8 long double 10 2. Integer positip atau negatip 1. 7 E-308 s. d. 1. 7 E 308 positip atau negatip 3. 4 E-4932 s. d 1. 1 E 4932 positip atau negatip

Teori : Setiap data yang disimpan di dalam memory komputer, harus mengikuti bentuk atau

Teori : Setiap data yang disimpan di dalam memory komputer, harus mengikuti bentuk atau format tertentu yang disebut : Tipe Data Tipe data dalam Bahasa C/C++ : char int long int float double long double Pada pelajaran selanjutnya area ini sering disebut : Setiap data yang disimpan dalam memory komputer, tersimpan dalam suatu area. Area tersebut ada yang perlu diberi nama, ada juga yang tidak mesti mempunyai nama Berapa banyak byte yang digubakan, tergantung tipe datanya Variabel adalah suatu area dalam memory yang isinya dapat diubah-ubah

Biasa diilustrasikan dengan gambar : int A; A Menyiapkan suatu area dengan : Nama

Biasa diilustrasikan dengan gambar : int A; A Menyiapkan suatu area dengan : Nama : A Tipe Isi : integer : Isinya ada tapi kita tiadk tahu Karena bertipe integer, maka untuk variabel A disiapkan area sebanyak : 2 byte Dan hanya dapat menampung nilai numerik integer ( bilangan bulat ) dari : -32768 s. d 32767

int A = 5; 5 A Menyiapkan suatu area dengan : Nama : A

int A = 5; 5 A Menyiapkan suatu area dengan : Nama : A Tipe : integer Isi : 5 0 0 000 0 1 2 Byte ( 16 bit )

TIPE DATA • Numeric ▫ Integer -> nilai integer (tanpa desimal) contoh : -44,

TIPE DATA • Numeric ▫ Integer -> nilai integer (tanpa desimal) contoh : -44, 1 dst ▫ Real – real numbers (dengan desimal) contoh : 12, 5 • Character : semua yang di apit oleh tanda petik. Contoh : ‘a’, ‘ 12’ • String : semua karakter yang di apit dengan kutip “ “. Contoh : “saya suka makan”

 • Boolean : TRUE dan FALSE TRUE bernilai 1 FALSE bernilai 0

• Boolean : TRUE dan FALSE TRUE bernilai 1 FALSE bernilai 0

Konstanta Sebuah nilai yang tidak akan berubah walaupun saat di eksekusi maka di sebut

Konstanta Sebuah nilai yang tidak akan berubah walaupun saat di eksekusi maka di sebut Kontanta. Example: 3. 14 nilai dari PI 9. 8 nilai dari (acceleration due to gravity)

Assignment Operator = • Hal ini digunakan untuk menetapkan nilai ke variabel Contoh :

Assignment Operator = • Hal ini digunakan untuk menetapkan nilai ke variabel Contoh : x = 7; • Pernyataan ini memberikan 7 ke variabel x

Operator Matematika • Penjumlahan ( + ) contoh : x = 1+2; //hasil 3

Operator Matematika • Penjumlahan ( + ) contoh : x = 1+2; //hasil 3 • Pengurangan ( - ) contoh : x=5 -3; // hasil 2 • Perkalian ( * ) contoh : x=5*3; //hasil 15 • Division ( / ) contoh : x=5/3; //hasil 2

Operator Modulus • Untuk mendapatkan sisa hasil pembagian • Contoh : 5 % 2

Operator Modulus • Untuk mendapatkan sisa hasil pembagian • Contoh : 5 % 2 = 1 karena 5 : 2 =2 sisa 1

Increment operator ++ • Digunakan untuk penambahan nilai dari sebuah variabel dengan angka 1

Increment operator ++ • Digunakan untuk penambahan nilai dari sebuah variabel dengan angka 1 • post (++ depan) contoh = i=2 cetak i++ maka hasilnya 2 pre (++ belakang) contoh = i=2 cetak ++i maka hasilnya 3

Post Increment • Pertama gunakan nilai yang ada kemudian tambahkan contoh : count =5;

Post Increment • Pertama gunakan nilai yang ada kemudian tambahkan contoh : count =5; x=count ++//count tambah 1 kemudian memberi nilai 6 print : x ; //nilai 5 print : count; // nilai 6 atau count =5; x=count; //nilai x diisi nilai count = count + 1//count tambah 1 kemudian memberi nilai x =6 print : x; print: count;

Decrement Operator • Digunakan untuk pengurangan nilai dari sebuah variabel dengan angka 1 contoh

Decrement Operator • Digunakan untuk pengurangan nilai dari sebuah variabel dengan angka 1 contoh = i=2 cetak i-maka hasilnya 2 pre (++ belakang) contoh = i=2 cetak --i maka hasilnya 1

Operator Perbandingan Operato Arti Contoh r < Kurang dari x < y Apakah x

Operator Perbandingan Operato Arti Contoh r < Kurang dari x < y Apakah x kurang dari y <= Kurang dari sama x <= y Apakah x kurang dari sama dengan y > Lebih dari x > y Apakah x lebih dari y >= Lebih dari sama x >= y Apakah x lebih dari sama dengan y == Sama dengan x == y Apakah x sama dengan y != Tidak sama dengan x != y Apakah x tidak sama dengan y

Operator Logika (Perbandingan) && atau AND : Logika AND (DAN) || atau OR :

Operator Logika (Perbandingan) && atau AND : Logika AND (DAN) || atau OR : Logika OR (ATAU) ! atau NOT : Logika NOT (INGKARAN)

Operasi Logika AND Logika OR A B Hasil TRUE TRUE FALSE TRUE FALSE TRUE

Operasi Logika AND Logika OR A B Hasil TRUE TRUE FALSE TRUE FALSE TRUE FALSE FALSE

LATIHAN SOAL Apa yang tercetak dari program berikut ? a. int A=10, B=5; printf

LATIHAN SOAL Apa yang tercetak dari program berikut ? a. int A=10, B=5; printf ("%i", A); printf ("%i", B); e. int A=10, B=5; printf ("%i", A--); printf ("%i", --B); b. double A=10, B=5; printf ("%d", A); printf ("%d", B); c. int A=10, B=5; printf ("%i", A++); printf ("%i", ++B); f. int A=10, B=5; float T; T=A/B; printf ("%f", T); d. int A=10; double B=5; printf ("%i", A); printf ("%d", B); h. int A=65, B=68; printf ("%c", A); printf ("%c", B); g. char X='ak' printf ("%c", X);

Latihan di Kelas 1. Buatlah algoritma / flowchart untuk menginputkan 3 buah bilangan bulat

Latihan di Kelas 1. Buatlah algoritma / flowchart untuk menginputkan 3 buah bilangan bulat dan tampilkan bilangan TERBESAR diantara ketiganya (dianggap ketiga bilangan nilainya berbeda). TIDAK BOLEH MENGGUNAKAN OPERATOR LOGIKA 2. Buatlah algoritma / flowchart untuk menginputkan 3 buah bilangan bulat dan tampilkan bilangan TERBESAR diantara ketiganya (dianggap ketiga bilangan nilainya berbeda). BOLEH MENGGUNAKAN OPERATOR LOGIKA