AMIKOM Mataram Perbaikan PC Perakitan Dosen Pembina Mahayadi
AMIKOM Mataram & Perbaikan PC Perakitan Dosen Pembina : Mahayadi, ST e-mail : mahayadi@rocketmail. com © 2011, Perakitan & Perbaikan PC
Perakitan & Perbaikan PC Materi 5 Troubleshooting Processor
Prosesor / CPU (Central Processing Unit) : otak komputer n Menerjemahkan instruksi yang diberikan software, menjalankannya dengan memproses data dan mengontrol semua komponen komputer. n Satuan kecepatan : MHz (Mega Hertz) atau GHz(1000 Mega. Hertz), n Biasanya di atasnya dipasang Heat Sink utk menghilangkan panas. n Faktor yang menentukan pemilihan CPU : speed – pembuatan dan model n CPU Manufacturer : n Intel : paling populer n AMD n Cyrix
Jenis Slot / Socket utk Processor n Prosesor di pasang pada slot atau socket di mother board, jenisnya : n n Socket ZIF : Zero Insertion Force : memakai lengan di pinggir utk mengunci prosesor Slot dgn Daughter Board : Papan sirkuit kecil yang terdiri dari prosesor dan komponen lain. n Contoh : n n n Slot 1 : P 3 dan celeron Slot 2: P 2 xeon Socket 7 : AMD K 6 -2, AMD K 6 -3 dan Cyrix M-II, Pentium MMX. Slot A : AMD Athlon, AMD Thunderbird. Socket A : AMD Athlon dan AMD Duron. Socket 370 : Intel® Pentium® III (Tualatin and. Coppermine) /Celeron. TM socket 8 : Pentium®II and Pentium® Pro Socket 423: pentium 4 Scoket 740 : Untuk AMD 64 Socket 940 : Untuk AMD 64 Socket AM 2 : Untuk AMD 64
Jenis Prosesor n CISC : Complex Instruction Set Computer : n n Menyediakan rangkaian dengan banyak fungsi Highspeed Kompleks mahal n RISC : Reduced Instruction Set Computer : n n n Menyediakan Rangkaian dan set instruksi pokok saja Lebih murah, kurang kompleks Lebih efektif dalam penggunaan power
Perkembangan Intel prosesor Tahun Chip Word Kec. Clock Jml Transistor 1971 4004 4 bit 740 KHz 2300 1974 8080 8 bit 2 MHz 6000 1979 8088 8 bit s/d 8 MHz 29. 000 1982 80286 16 bit s/d 12 MHz 134. 000 1985 80386 32 bit s/d 33 MHz 275. 000 1989 Intel 486 32 bit s/d 100 MHz 1, 6 juta 1993 Pentium (original) 32 bit s/d 200 MHz 3, 3 juta 1995 Pentium Pro 32 bit 200 MHz ke atas 5, 5 juta 1997 Pentium MMX 32 bit 233 MHz ke atas 4, 5 juta 1998 Pentium II 32 bit 233 MHz ke atas 7, 5 juta 1998 Xeon 32 bit 400 MHz ke atas 7, 5 juta 1998 Celeron 32 bit 400 MHz ke atas 7, 5 juta – 19 juta 2000 Pentium III 32 bit 450 MHz ke atas 9, 5 juta – 28, 1 juta 2000 Pentium 4 32 bit 1, 4 GHz ke atas 34 juta 2000 Itanium 64 bit 800 MHz ke atas 25 juta
Perkembangan Processor 8080 XT (8088) AT 286 Speed: 2 Mhz 5 Mhz – 10 Mhz 6 Mhz – 25 Mhz 8 bit 16 bit
Perkembangan Processor i 386 AT 486 SX, DX 2, DX 4 Pentium Speed : 12 – 40 Mhz 16 Mhz – 100 Mhz 60 Mhz – 300 Mhz 32 bit FSB 50 Mhz – 66 Mhz
Perkembangan Processor Pentium III Pentium IV Speed : 233 – 450 Mhz – 1. 4 Ghz 1. 3 – 3. 8 Ghz FSB : 66 Mhz – 100 Mhz – 133 Mhz 400 Mhz – 1. 066 Mhz
Perkembangan Processor Pentium M Pentium Dual Core Atom Speed : 900 Mhz – 2. 26 Ghz 1. 06 – 3. 33 Ghz 800 Mhz – 1. 866 Ghz FSB : 400 Mhz – 533 Mhz – 1. 6 Ghz 400 Mhz – 667 Mhz
Perkembangan Processor Quad Core Octa Core Speed: 2. 33 – 3 Ghz FSB 1. 33 Ghz Core i 7 2. 66 – 3. 33 Ghz 64 bit
Perkembangan Processor Intel n Intel MMX Tecnology Teknologi MMX dari Intel didesain untuk meningkatkan performa multimedia dan aplikasi komunikasi. Sebelum adanya MMX, beberapa processor secara terpisah digunakan untuk mengimplementasikan komunikasi dan suara dalam system komputer.
Perkembangan Processor Intel n Intel Pentium II. Processor ini memiliki fitur : · Kecepatan yang berkisar antara 233 MHz sampai 450 MHz (di tahun 1999) · Cocok untuk workstations maupun servers · 32 KB dari level one cache dibagi menjadi 16 KB data dan 16 KB instruksi cache
Perkembangan Processor Intel n Intel Pentium III n Processor ini memiliki fitur : · kecepatan berkisar 450 MHz, 500 MHz, 550 MHz dan 600 MHz (di tahun 1999) · 70 Instruksi baru · Intel® Processor Serial Number · P 6 Microarchitecture · 100 MHz system bus · 512 K Level Two Cache · Intel® 440 BX chipset
Perkembangan Processor Intel n Intel Celeron Teknologi Celeron di design untuk kalangan ekonomi rendah. n Celeron Standar (setara P 4) dengan soket 478 berkecepatan 1, 7 GHz dan 2 GHz n Celeron D Perseccot (Setara Pentium D) soket baru LGA 775 berarsitektur 90 nm dan dilengkapi dengan L 2 cache 256 k. B dan FSB 533 MHz. n Celeron Dual Core soket baru LGA 775 Memiliki 2 Kali kecepatan awal.
Perkembangan Processor Intel Perbandingan Processor Celeron
Perkembangan Processor Intel n Intel Pentium Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3. 06 GHz n n Intel® Pentium® 4 processor Intel® Pentium® Dual-Core processor Intel® Pentium® processor Extreme Edition
Perkembangan Processor Intel Perbandingan Processor Pentium
Perkembangan Processor Intel n Intel Core TM memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2. 4 GHz dengan 8 MB L 2 cache (sampai dengan 4 MB yang dapat diakses tiap core ), 1. 06 GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ) n n n Intel® Core™ 2 Extreme processor Intel® Core™ 2 Quad processor Intel® Core™ 2 Duo processor
Perkembangan Processor Intel Perbandingan Processor Pentium
Perkembangan Processor Intel n Intel For Server Prosessor yang didesign khusus untuk Server. Terdiri dari 2 jenis yaitu Xeon dan Itanium n Intel® Xeon® processor 7000 sequence n n Server untuk Database dengan procesor Dual Core, 16 MB Cache Intel® Xeon® processor 5000 sequence n Server Email, Web server dengan high performance. Menggunakan Quad Core Processor n Intel® Xeon® processor 3000 sequence n Server untuk Mail, file/print services Menggunakan Quad Core Processor n Intel® Itanium® processor 9000 sequence n Server dengan database sekala besar, Data Center, Busines Intelegen. Up to 512 MB Dual Core
Kesimpulan Berdasarka hasil uraian diatas maka intel corporation saat ini mengeluarkan 4 kategori product yitu: 1. Intel® Celeron® Standar n Intel Celeron 2. Intel® Celeron® D 3. Intel® Celeron® Dual Core n Intel Pentium n Intel Core. TM n Intel for Server / Workstation 1. 2. 3. 4. Intel® Pentium® 4 Intel® Pentium® Dual-Core Intel® Pentium® Extreme Edition 1. Intel® Core™ 2 Extreme 2. Intel® Core™ 2 Quad 3. Intel® Core™ 2 Duo 1. 2. 3. 4. Intel® Xeon® processor 7000 Intel® Xeon® processor 5000 Intel® Xeon® processor 3000 Intel® Itanium® processor 9000
Advance Micro Device (AMD) Jenis-Jenis Processor AMD : n AMD Sempron TM n n n AMD Sempron. TM 2800+ sampai 3800+ AMD Sempron. TM LE-1100 sampai LE-1250 AMD Athlon TM n For Home AMD Athlon™ n § § n AMD Athlon™ FX-51 sapai FX-74 AMD Athlon™ X 2 Dual Core § n AMD Athlon™ 2800+ sampai 4000+ AMD Athlon™ LE-1600 dan LE-1620 AMD Athlon™ X 2 2800+, sampai 6400+ For Gaming n AMD Athlon™ X 2 Dual-Core Black Edition Processor
Advance Micro Device (AMD) Jenis-Jenis Processor AMD : n AMD Phenom™ Processor Family n n For Home AMD Phenom™ X 4 Processor n AMD Phenom™ X 3 Processor n For Gaming AMD Phenom™ Black n n AMD For Server / Workstation n n AMD Opteron™ Server AMD Opteron™ Workstation
Instal CPU Untuk CPU socket : • Cari pin 1 ditunjukkan dg tanda titik atau tumpul. Pastikan pin 2 tidak bengkok • Masukkan CPU dlm socket dg mengangkat lengan sampai tegak lurus(geser sedikit ke kanan, kemudian tarik ke atas). • Atur pin hingga sesuai letak lobang di socket dan masukkan ke lobang tsb, jika tidak lancar tarik kembali, pastikan tdk ada yang bengkok • Bila CPU telah masuk, tekan lengan ke bawah hingga terkunci • Pasang heatsink dan kunci dengan lengan pengunci setepat mungkin di atas CPU Untuk CPU slot : Tancapkan processor(biasanya sudah bersama dengan heatsink yg tlh terpasang) secara vertikal ke bawah pada slot
Langkah-langkah memilih Processor n Pertama Besar dana yang dimiliki n Kedua Tentukan tujuan membangun sebuah n n sistem komputer apakah untuk multimedia, atau menjalankan aplikasi biasa atau yang lainnya Ketiga mencari informasi lengkap tentang prosesor yang dipilih terutama informasi dukungan motherboard dan RAM yang digunakan Keempat Bandingkan dengan merek lain dengan spesifikasi yang mirip Kelima tentukan processor alternatif pilihan kedua Keenam mendatangi toko yang menawarkan harga termurah
Troubleshooting Processor n Panas yang berlebihan. n Indikator kerusakan n Windows Crash atau hang n Komputer lamban n Komputer suka restart sendiri n Solusi n Pastikan motherboard yang digunakan cocok dengan prosesor n Pastikan prosesor dan Heatsink terpasang dengan benar n Pastikan heatsink berputar dengan baik dan kencang jika lamban sebaiknya dibersihkan bila memungkinkan gunakan cool fan n Perhatikan aliran udara pada cassing
Troubleshooting Processor n Kecepatan yang salah. n Indikator kerusakan n Saat booting biasanya BIOS melaporkan kecepatan processor, terkadang BIOS menampilkan kecepatan yang salah atau tidak sesuai dengan kecepatan processor yang sebenarnya n Solusi n Periksa BIOS apakah FSB yang diberikan untuk processor sudah benar dengan processor n Periksa faktor pengali (Multiplier) kemungkinan menggunakan muliplier yang salah
Troubleshooting Processor n Cache yang Hilang. n Indikator kerusakan n Pada windows akan keluar pesan “Virtual memory is Low” n Komputer tidak bisa masuk ke sistem karna BIOS tidak bisa mengenali processor n Solusi n Pastikan semua kaki (pin) processor terpasang dengan benar n Apabila BIOS tidak bisa mengenali processor maka BIOS harus di Update n Kemukinan lain adalah L 2 cache mainboard rusak. Untuk mengatasinya disable settingan cache pada BIOS tapi akan mengakibatkan komputer menjadi lambat
- Slides: 29