AMBASSADOR Selamat Datang para Ambassador Ambassador adalah sebuah
AMBASSADOR • Selamat Datang para Ambassador! • Ambassador adalah sebuah tingkat baru dari pelayanan kepemudaan yang dirancang untuk membekali para pemimpin dengan sumber-sumber untuk melatih satu generasi pemuda baru (16 -21) thn menjadi tangan, kaki dan suara Yesus di gereja dan masyarakat setempat.
Arti Ambassador • Pada umumnya mewakili sebuah Negara atau kelompok tertentu. • Namun seorang Ambassador Kristen mewakili dalam bentuk lain; mereka mewakili nilai-nilai, prisnsip, budaya, dan hokum dari kerajaan Allah. Mereka mempertahankan karakter dan tujuan Raja dari kerajaan----Yesus Kristus…. Siapa Yesus Kristus itu?
Matius 28: 18 • “Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. ” • Ingat kita adalah Ambassador (Duta) dari Seseorang yang mempunyai segala kuasa di sorga dan di bumi
Ada 7 Landasan/Modul Penting untuk memenuhi kebutuhan perkembangan Ambassador 1. Rencana Pemuridan berpusat kepada Kristus 2. Pengembangan kepemimpinan 3. Pribadi, masyarakat, dan kelompok kecil berdasarkan gaya hidup missionary 4. Pengembangan karakter, dan kepribadian, termasuk program di tempat terbuka dan program petualangan tingkat tinggi 5. Pelatihan gaya hidup dan kejuruan 6. Memelihara hubungan saleh 7. Pengembangan jangkauan keluar melalui proyek pelayanan masyarakat dan pelatihan kesiapan tanggap darurat.
4 Elemen yg menjadi bagian umum dari keseluruhan kurikulum(bermakna, menarik , menantang) 1. Konsep Sahabat Rohani (saling mendukung, dan membantu sama lain). 2. Merencanakan Pemuridan Perorangan (IDP). Di setiap modul. 3. Proyek 2 di setiap modul, ada unsur kerjasama merupakan konsep inti yang terintegrasi dari modul, berpusat pada menolong orang lain. (Tujuannya: menjadikan pelayanan sbg gaya hidup) 4. Kegiatan-kegiatan social. Kegiatan yang baik dan menyenangkan untuk usia 2 ambassador. Di alam, perkemahan, di rumah seseorang, suasana Ice Breaker.
Konsep Pembelajaran Ambassador • Berpusat kepada Kristus • Proses: Membangun Hubungan dengan Kristus dan sesama yang dituntun oleh Roh Kudus • Menghasilkan buah untuk kemuliaan Bapa di surga
Modul 1 • PEMURIDAN/DISCIPLESHIP
INI ADALAH PERINTAH YANG AGUNG • Matius 28: 19, 20”Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. "
The Great Commission/Perintah Yang Agung • Jadikanlah semua bangsa murid. KU • Poreuthentes G 4198 vp Aor pas. D Nom Pl m BEINGGONE. • Matheteusate G 3100 vm Aor Act 2 Pl make-LEARNersdisciple-ye ! Baptizontes G 907 vp Pres Act Nom Pl m. DIPiz. ING baptizing. Didaskontes G 1321 vp Pres Act Nom Pl m TEACHING
Discipleship/Pemuridan Sesi 1 - Saya dipanggil menjadi utusan Allah untuk di dunia lain Sesi 2 - Saya sedang dalam perjalanan kekekalan utk memantulkan kehidupan Yesus. Sesi 3 - Seorang utusan dirancang untuk bertumbuh dalam masyarakat Sesi 4 - Tugas seorang utusan adalah memuliakan Yesus Sesi 5 - Keterbukaan Sesi 6 - Iman Sesi 7 - Mati Untuk diri sendri Sesi 8 - Baptisan Roh Kudus Sesi 9 - Memantulkan Yesus
Sesi 1 – Saya dipanggil menjadi utusan dunia lain • A. Tinjauan Sesi • Catatan Pembina : Pelajaran ini memperkenalkan tema seluruh kurikulum--panggilan menjadi seorang Ambassador utk kerjaan surga dan Rajanya adalah Yesus • Bahan-bahan: Buku panduan peserta, pulpen, stabilo, lembaran kertas kosong untuk kerja kelompok • Kerangka Pertumbuhan Pemuridan yang berbuah: www. growingfruitfuldisciples. com , Proses TGFD (Together Growing Fruitful Disciples: Pengertian. Tujuan: Mempelajari bahwa Yesus memanggil saya menjadi murid. Nya.
B. Rencana Pengajaran • Sambutan (10) Menit--Doa buka, perkenalan, alasan bergabung • Tahukan anda (13) Menit--Membentuk kelompok tidak lebih 4 orang • Pengarahan Misi (15) Menit—Menyelesikan buku Panduan Pengarahan Misi, mendengarkan percakapan diskusi, kesimpulan • Merenungkan (5) Menit—Menulis jawaban sendiri dari pertanyaan dan membagikan dengan yang lain tentang pengarahan misi • Memantulkan Yesus dan Kerajaan. Nya (35) Menit--Kegiatan 2 -30 menit dan kesimpulan 5 menit
C. Panduan Peserta 1. Memastikan Pengertian Ambassador. • “Seroang Ambassador adalah agen diplomatik tertinggi yang diakreditasi untuk pemerintah asing atau berdaulat sebagi wakil penduduk dari pemerintahannya atau berdaulat ditunjuk untuk tugas diplomatic yang khusus dan biasa atau sementara. ”Merriam-Webster Collegiate Dictionary, Edisi ke 10 • Allah telah memanggil saya untuk menjadi utusan. Nya. 2 Korintus 5: 20
2. Pengarahan Misi • Petunjuk bagi Ambassador adalah Alkitab sebagai buku Tuhan • Sebagai Ambassador kita menggunakan kata-kata untuk mendorong orang-orang untuk kembali kepada Yesus. Yehezkiel 36: 23 -26 • EGW mengatakan bahwa karakter itu adalah “perpaduan pemikiran dan perasaan” kita. . Matius 5: 1 -12
3. Merenungkan • Dari apa yang anda telah pelajari, apakah hal terpenting yang anda peroleh? Mengapa? • Saat memilih untuk hidup sebagai Ambassador untuk Yesus dalam budaya anda, apa hal yang paling menantang yang anda temukan?
4. Memantulkan Yesus dan kerajaan. Nya • Masalah apakah yang dihadapi pelajar di sekolah saat ini? • Menurut pendapat anda mengapa perubahan itu terjadi dari tahun ke tahun? • Pikirkan tentang hukum, prinsip dan nilai 2 yang membentuk hidup dan tabiat anda: Hukum, Peraturan, Norma apakah yg membentuk tabiat saya hari ini dan dari manakah asalnya. • Pikirkanlah tentang bagaimana cara Allah ingin membentuk hidup dan tabiat anda di masa mendatang?
5. Kommitmen Saya • Pada kommitmen ini dibuat lembaran untuk di ttd peserta dan ttd 2 saksi • Saya……. , ingin hidup sebagai seorang Ambassador untuk Yesus dan kerajaan. Nya. Dalam menjawab kehendak Allah untuk menyatkan diri. Nya melalui saya , saya memilih untuk mendedikasikan diri saya kepada. Nya—bahwa Dia dapat menggunakan saya untuk menjangkau orang lain dengan cara yang Dia pilih
Sesi 2—Saya sedang dalam perjalanan kekal • A. Tinjauan Sesi • Memulai perjalanan pribadi utk memantulkan Yesus yang terus berlanjut sepanjang hidup Ambassador bahkan sampai kekekalan. Ada “Bukti Pembelajaran” • Bahan-bahan: Buku panduan peserta, Pulpen • Kerangka pertumbuhan pemuridan yg berbuah: www. growingfruitfuldisciples. com. Proses TGFD: Pengertian. Tujuan: Belajar bahwa Kristus memanggil saya menjadi murid. Nya
B. Rencana Pengajaran • Sambutan (4)menit-doa dan penjelasan • Tahukah Anda (11)menit—Minta para peserta utk menemukan seseorang yang belum mereka kenal. Mereka berbagi untuk perjalanan hidup yang luar biasa yang sdh dialami dan harapan ke depan • Pengarahan misi (15)menit—bagian selanjutnya dari buku Pengarahan Misi dalam kelompok yang beranggota 2 atau 3 orang • Renungkanlah (10) menit • Memantulkan Yesus dan kerajaan. Nya (35) menit. Berikanlah banyak waktu untuk mengisi IDP dan berbagi IDP dan pertemuan berikut dibawa lagi IDP • Kesimpulan (5) menit—Membagi pengalaman setelah ikut kelas hari ini dan doa penutup
C. Panduan Peserta • Mazmur 23 dan 27 dipelajari dan dibahas dalam kontex perjalanan kekal • Merenungkan Perjalanan yang baik dan buruk • Hal apakah yang terjadi sebelum keinginan terbesar anda untuk mencerminkan kemurahan Yesus? • Memantulkan Yesus dan kerajaan. Nya—Membuat IDP
Sesi 3– Seorang Ambssador dibentuk untuk bertumbuh di dalam masyarakat • A. Tinjauan Sesi • Catatan Pembina—Ini adalah wujud dari bukti pembelajaran • Bahan-bahan—Buku Panduan peserta, pulpen, stabile, lembaran kertas kosong utk kerja kelompok dan menandai • Kerangka pertumbuhan pemuridan yang berbuah: idem , Proses TGFD: Perlengkapan. . Tujuan: Menolong murid yang lain untuk menularkan kehidupan Kristen seutuhnya.
B. Rencana Pengajaran • Sambutan 4 menit—Sambutan, Doa, Penjelasan pelajaran • Tahukah anda 11 menit—Membentuk kelompok 2 -4 orang , masing-masing menggambar di kertas apa yang sangat berharga dan di share dalam kelompok • Pengarahan misi 15 menit—baca, jawab pertanyaan 2 yang ada dan diskusikan • Renungkan 10 menit—menulis jawaban dari pertanyaan 2 dan berbagi • Memantulkan Yesus dan kerajaan. Nya 35 menit—Kelompok hanya berisi 2 orang per kelompok, mendiskusikan kalau persahabatan dihianati. Pilih Sahabat Rohani berbagi satu dengan yang lain dan berbagi IDP
• Kesimpulan 5 menit. . masih berbagi pengalaman setelah belajar dan sharing bersama • Meminta sukarelawan membagi hasil dari pelajaran hari ini dan apa yang dialami
C. Panduan Peserta • Piramida Efesus 4 ---yang terdapat di Efesus 4: 11 -13 • Bertumbuh dalam Kristus – sehingga kita dapat • hidup sebagai utusan-utusan – dirancang oleh Allah • nyata di dalam konteks tubuh. Nya - Gereja
Pengarahan Misi • Dalam pendapat Paulus, pengalaman dalam kepenuhan Kristus bukanlah masalah pribadi, tetapi telah dirancang untuk menjadi terbaik dalam hal kumpulan gereja— sebuah kumpulan dimana karunia-karunia Roh Kudus sedang digunakan. Paulus mengajarkan bahwa sebagai sebuah gereja kita adalah tubuh Kristus. Kita semua adalah berbeda, tetapi kita bersatu bersama dan, yang paling penting, bersatu dengan Kepala, yaitu Yesus. • Yesus menyarankan bahwa sesuatu yang luar biasa terjadi ketika kita bersatu. Bacalah Yohanes 17: 20 -23. Apa yang Yesus kenalkan sebagai tujuan dari sebuah kesatuan: • a) Kristen? _____________________________________ ___ • b) Dunia? _____________________________________ ___ Bertumbuh bersama penting karena dua alasan berikut.
Renungkanlah • 1. Beberapa orang tidaklah mudah untuk berbagi kehidupan rohani mereka dengan orang lain. Dalam hal apakah anda merasa kesulitan berbagi hal rohani dengan orang lain? • 2. Apakah keuntungan-keuntungan yang ada dalam mengembangkan kumpulan rohani dimana semua orang boleh berbagi bagaimana Tuhan bekerja dalam hidup mereka? Bagaimana kelompok tersebut mungkin membantu anda
Memantulkan Yesus dan Kerajaan. Nya • Memperkenalkan Sahabat Rohani Sementara mendapatkan dukungan dari orang lain adalah sangat penting dalam semua bidang kehidupan, yang paling penting dalam kehidupan rohani kita. Inilah sebabnya mengapa Allah menciptakan kita hidup sebagai orang Kristen di dalam persekutuan gereja, sehingga kita akan selalu dikelilingi oleh orang lain untuk mendorong dan mendukung kita. Karena dorongan dukungan inilah Allah mengutus para murid untuk melayani berdua-dua.
• Setiap kali anda menuliskan IDP, anda harus memilih seseorang untuk membagikan kisah perjalanan rohani anda selama penyelesaian modul tersebut. Luangkan waktu untuk berdoa meminta tuntunan Tuhan, kemudian jawablah pertanyaan berikut ini: • 1. Siapakah yang mungkin Allah inginkan untuk saya dorong dan dukung? • 2. Siapakah yang mungkin Allah inginkan mendorong dan mendukung kerohanian saya? • 3. Dengan siapakah saya merasa nyaman? Siapakah yang akan menjaga kepercayaanku?
Langkah selanjutnya • Mulai sekarang, dalam setiap pembelajaran ada waktu dengan Sahabat Rohani untuk berdiskusi bersama-sama sudah sampai dimana mereka menyelesaikan IDP mereka. Setiap kali anda bersama-sama, anda akan membahas tiga pertanyaan sederhana berikut ini: • 1. Bagaimanakah keadaan kehidupan rohani anda? • 2. Bagaimana perkembangan IDP anda? • 3. Apa yang saya dapat doakan untuk anda—untuk kehidupan rohani dan IDP anda?
Memilih seorang sahabat rohani • Sekarang adalah waktu untuk memilih Sahabat Rohani anda selama penyelesaian modul ini. Tuliskanlah nama mereka dalam IDP yang telah anda buat.
Contoh IDP(Individual Discipleship Plan) • 1. Nama Modul IDP: “PEMURIDAN YANG BERPUSAT PADA YESUS KRISTUS” • 2. Sahabat Rohani: Siapakah sahabat rohani yang akan mendorong dan mendukung anda pada tahap selanjutnya dalam perjalanan pertumbuhan rohani anda sebagai Ambassador Yesus? Merekalah yang akan tetap menjadi sahabat rohani anda selama penyelesaian modul saat ini. • JOHN WILCOX (Sahabat Rohani pilihan anda akan ditambahkan di dalam sesi yang ketiga. Kosongkan untuk sekarang).
IDP • 3. Pernyataan visi pribadi: Hal ini mencakup dua bagian: • (a) Apa yang terlihat dalam kehidupan anda hari ini sehingga anda ingin melakukan perubahan yang lebih efektif untuk menjadi Ambassador Yesus? (b) Jelaskan bagaimana anda ingin melihat diri anda sendiri di kemudian hari. Sebelum anda mulai menulis, luangkanlah waktu anda untuk berdoa kepada Tuhan untuk membimbing pikiran anda. • SAAT INI, SAYA TIDAK MEMILIKi KEBAKTIAN YANG TERATUR DAN BERMAKNA. SAYA INGIN MEMBANGUN KEBAKTIAN YANG DAPAT MELENGKAPI KEROHANIANKU MENJADI UTUSAN YESUS YANG EFEKTIF.
IDP • 4. Bukti perubahan yang diharapkan: • setelah melihat pernyataan visi pribadi anda, cantumkan daftar bukti perubahan yang anda harapkan untuk melihat pertumbuhan anda dalam Kristus. • MENURUT SAYA AMBASSADOR YANG EFEKTIF ADALAH SESEORANG YANG SELALU BERDOA UNTUK KESEMPATAN DALAM MENYATAKAN KARAKTER YESUS DIMANAPUN MEREKA PERGI. HAL ITULAH YANG SAYA INGINKAN DALAM HIDUP SAYA.
IDP • 5. Langkah berikutnya: • Buatlah daftar langkah-langkah yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi pemuridan anda. Pikirkanlah tentang bagaimana langkah-langkah ini juga akan membentuk kebaktian harian anda kepada Tuhan. • 1. MENGATUR ALARAM PUKUL 7. 00 PAGI UNTUK MEMULAI KEBAKTIAN PRIBADI • 2. MEMBACA ALKITAB DAN BERDOA SELAMA 30 MENIT • 3. ULANGI LAGI SEBELUM TIDUR • 4. MENCARI BUKU YANG MENGAJARKAN BERBAGAI CARA UNTUK BELAJAR ALKITAB. • 5. BERDOA SETIAP HARI DALAM SETIAP KESEMPATAN UNTUK ALLAH MENGGUNAKAN SAYA SEBAGAI UTUSANNYA.
IDP • 6. Memantulkan: Bagaimana saya melakukannya? • Hal ini dilengkapi di akhir modul. Hal ini akan memberikan kesempatan bagi anda untuk memantulkan apa yang bekerja dengan baik dan hal yang dapat ditingkatkan dikemudian hari. Anda juga dapat membandingkan daftar bukti perubahan yang diharapkan dengan hal yang sebenarnya terjadi. • SAYA SANGAT MENIKMATI BEBERAPA PEKAN TERAKHIR INI. SEMAKIN SAYA MEMBACA DAN MENGERTI, SAYA MENJADI LEBIH YAKIN BERDOA UNTUK KESEMPATAN DIMANA ALLAH MENGGUNAKAN SAYA PIKIR SAYA AKAN MENAMBAH WAKTU KEBAKTIAN MALAM, DAN SEKARANG SAYA TELAH MEMBACA ALKITAB, SAYA INGIN MEMBACA DOA SYAFAAT. SAYA TEMUKAN KEBAHAGIAN PADA SAAT MENDOAKAN ORANG LAIN
4: tugas ambassador adalah untuk memuliakan Yesus A. tinjauan sesi • catatan pembina --Pejaran ini berfokus pada ide yang menyatakan bahwa Yesus dimuliakan pada saat Ambassador memberikan hidup mereka untuk menyatakan karakter Yesus kepada orang lain dan membangun kelompok yang memberikan hidupnya untuk memulihkan orang yang hancur supaya kembali pada gambar dan rupa Allah. • Bahan 2– Buku Panduan peserta, Pulpen • Kerangka Pertumbuhan pemuridan yang Berbuah hasil pembelajaran • 1. www. growingfruitfuldisciples. com • 2. Proses TGFD : Pengertian • 3. Tujuan: Belajar tentang kejatuhan manusia dari rencana awal Tuhan dan akibatnya.
B. Rencana Pengajaran • 95 menit
C. Panduan Peserta • Tahukah Anda? • Panggilan untuk keluar…adalah sebuah panggilan untuk memasuki: para Ambassador mengajak orang-orang seluruh di dunia untuk keluar dari kerohanian Babel, mereka mungkin akan masuk ke dalam perkumpulan bertujuan memulihkan kehidupan yang hancur kembali pada karakter Yesus. 1 Korintus 3: 16; Wahyu 18: 4 • Pengamatan Misi ; Roma 8: 29; 2 Korintus 3: 18; Galatia 4 -19
Memantulkan Yesus di dalam Pertentangan Yang Besar • Kejatuhan setan dan malaikatnya dari surge • Penciptaan-di dalam kesempurnaan gambar Allah • Kejatuhan manusia-gambar Allah telah rusak • Penyelamatan-Pemulihan gambar Allah • Penghakiman sebelum kedatangan kedua kali • Kehancuran kejahatan dan pemulihan penciptaan kekal
SESI 5 keterbukaan A. Tinjauan Sesi • catatan pembina 1. Pelajaran ini membahas pendapat tentang keterbukaan kepada Allah dan bagaimana keterbukaan adalah permulaan dari pertumbuhan kerohanian di dalam hati para Ambassador. • TGFD Proses: Hubungan • Tujuan: mengembangkan Hubungan yang dinamik dgn Allah
B. Rencana Pengajaran • 95 Menit
C. Panduan Peserta • Sambutan pertama Saya kepada Tuhan • Jadi ada empat hal penting yang saya harus lakukan yang secara langsung berhubungan dengan pertumbuhan kerohanian saya: 1) Keterbukaan kepada Allah, 2) Iman terhadap firman Allah, 3) Kematian diri—mengosongkan diri alami saya sementara mempersiapkan untuk pengurapan Roh Kudus. 4) Pelayanan. Keempat hal tersebut berhubungan dengan bagaimana kita percaya.
Memantulkan Yesus dan kerajaan. Nya • 1. Menyadari akan keterbukaan Kita bisa tertutup kepada suara Allah dengan berbagai cara tidak hanya dosa tapi juga emosi, jasmani, jiwa/spirit spt kepahitan, tidak diampuni, luka, kepenatan, stress, dipaksa , kaku, sinis, menghakimi 2. Doa- membuka hati kepada Tuhan
Sesi 6 -- IMAN • A. Tinjauan Sesi • catatan pembina Pelajaran ini akan menjelaskan mengapa iman sangatlah penting bagi kehidupan seorang Ambassador dan bagaimana agar dapat bertumbuh. • Proses TGFD: Berhubungan • Tujuan: Membangun hubungan yang dinamik dengan Allah.
B. Rencana Pengajaran • 95 Menit
C. Panduan Peserta
• Pada saat Allah memberikan pengertian kepada kita, itu adalah sebuah panggilan kepada kita untuk percaya akan firman. Nya.
Alkitab tentang iman • Ibrani 11: 6 • Matius 8: 19; 9: 2; 2: 30; 15: 28 ; II Petrus 1: 3 -4 • Seseorang telah menghitung ada 1260 janji dalam Alkitab. • “Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombangambingkan kian-kemari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan. Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya. Yakobus 1: 6 -8
Sesi 7—Kematian diri • A. Tinjauan Sesi • catatan pembina Pelajaran ini mengenalkan pengertian akan kematian diri. Hal ini dapat menjadi tantangan untuk mengerti apa artinya di dalam praktek, jadi, ambillah waktu untuk merenungkan konsep ini sebelum mengajar. Peserta mungkin akan bertanya banyak hal tentang bagaimana melakukannya. Proses TGFD: Pengertian Tujuan: Belajar bahwa Kristus memanggil saya untuk menjadi murid. Nya.
Panduan Peserta
• sebagaimana sifat alami saya telah dirusak oleh dosa, Yesus tidak ingin mengubah atau meningkatkan alami saya—Dia justru ingin menggantikan secara utuh dengan diri. Nya sendiri— segera setelah diri menjadi mati.
Kematian diri • Lambang Yesus sebelum pelayanan. Nya dimulai • Jalan kepada pemuridan • Adalah sebuah pilihan • Supaya dosa tidak berkuasa atas kita • Permulaan sebelum hidup dalam Kristus • Harus terjadi setiap hari • Untuk memantulkan Yesus • Menyediakan tempat untuk Yesus • Kematian seutuhnya.
Sesi 8– Baptisan Roh Kudus • A. Tinjauan Sesi • catatan Pembina Pelajaran ini menerangkan hasil dari kematian diri – dan diisi atau dibaptis dengan Roh Kudus. Syarat untuk menerima “baptisan Roh Kudus” mungkin hal yang baru untuk sebagian orang. Mungkin ada ingin tahu apa syarat telah dipenuhi dengan makna yang tidak Alkitabiah. • Proses TGFD: Berhubungan • Tujuan : Mengembangkan hubungan yang dinamik dengan Tuhan.
Panduan Peserta
Alkitab dan Roh Nubuat • Matius 3: 16; Roma 12: 1; • Apa yang kita perlukan adalah baptisan oleh Roh Kudus. Tanpa baptisan, kita tidak lebih layak untuk kembali ke dunia daripada murid yang telah menyalibkan Tuhan mereka”(1 Selected Messages, 411).
Sesi 9 Memantulkan Yesus • A. Tinjauan Sesi • catatan pembina Pelajaran ini menunjukkan pelayanan kepada orang lain, dengan memiliki kuasa Ilahi, selalu sebagai akibat kematian diri dan babtisan Rok Kudus. Sebagai Ambassador yang setiap hari dipenuhi oleh Roh Kudus, mereka akan memantulkan siapa Yesus dan apa yang Yesus lakukan. Ada tiga hal penting yang menjadi prioritas yang menjadi pusat perhatian dalam pelayanan setiap hari di dalam bait suci.
• TGFD Proses: Pelayanan • Tujuan: Mencari kesempatan untuk melayani orang lain dalam aktifitas sehari-hari.
Panduan Peserta • “kehidupan seorang Kristen sama seperti saklar yang menghubungkan listrik dengan bola lampu. Jika anda ingin menjadi terang, saklarnya harus hidup. Jika seseorang mematikan saklarnya, maka lampu tidak akan bisa menyala dan ruangan tersebut akan menjadi gelap. Saklarnya haruslah terhubung dengan memenuhi daya pada lampu setiap waktu sehingga akan lampu akan memberikan penerangan.
• Yesus berkata, Yesus adalah pokok anggur dan kita adalah carang yang tinggal dalam. Nya (Yohanes 15). Pada saat kita tinggal di dalam. Nya, darah- maka karakter Yesuspun akan mengalir dari diri. Nya ke dalam diri kita. Kemudian kita secara otomatis akan berbuah karena sifat dan karakter serta kehadiran Roh. Nya ada pada kita (Galatia 5: 22 -24). Tetapi kita harus selalu tinggal di dalam Dia, karena pada saat kita menjauhkan diri dari Dia, maka kita gambar dan rupa Allah yang ada pada kita pun akan hilang. Pada saat ini terjadi, maka kita akan terpengaruh oleh godaan untuk hidup seperti orang Kristen tanpa kuasa Ilahi!
- Slides: 61