ALQURANUL KARIM PETUNJUK ALLAH YANG TERABAIKAN Oleh Zaini

AL-QUR’ANUL KARIM: PETUNJUK ALLAH YANG TERABAIKAN Oleh Zaini Munir Fadloli Wkl Ketua Maj Tabligh PP Muhammadiyah


DI LANGIT Ramadhan Tgl. 17 DI BUMI

17

POSISI GUA HIRA’ 18

19 CARA NABI SAW. MENERIMA WAHYU Malaikat membaca perayat kemudian Nabi menirukannya. DARI kpd Nabi saw. Malaikat Jibril kpd LANGSUNG DENGAN TAJWIDNYA

25 DI MAKKAH = 86 Surat / 4573 ayat, Selama 13 tahun. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 DI MADINAH = 28 Surat, Selama 10 tahun. 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 Jadi, standard belajar memahami Al-Qur’an = 23 tahun. Bukan Qur’annya yang sulit, tapi manusianya yang TELMI. NAMA-NAMA SURAH DAN URUTAN AYATNYA DARI NABI

Nabi. Tertulis di berbagai tempat (pelepah kurma, daun, kulit, tulang, batu dlsb. ), tidak berurutan Surah Dikumpulkan dibendel dan Ayatnya. menjadi satu oleh Zaid ibn Tsabit, atas perintah Khalifah Abu Bakar karena usulan 'Umar ibn Khathab, Abu Bakar dengan tata-tulis yang memungkinkan untuk dibaca dengan berbagai tata-baca yang diajarkan Nabi. Zaid ibn Tsabit, 'Abdullah ibn Zubair, Sa'id ibn al-'Ash, 'Abd. Rahman ibn Hisyam Utsman diperintah oleh Khalifah 'Utsman untuk mengumpulkan dalam tata-baca yang sama, dengan tata tulis Bhs. Quraisy. 20

21 Dari Khalifah Abu Bakar hingga Utsman. Disimpan Kh. Abu Bakar. RA. Disimpan Kh. Umar, RA. Disimpan Hafshah, Isteri Nabi SAW. Dimusnahkan Oleh Marwan ibn Hakam, karena sudah diganti dg. Mushaf Utsmani.

2221 Ini namanya tulisan arab GUNDUL PACUL

23

AL-QUR’ANUL KARIM: PETUNJUK ALLAH YANG TERABAIKAN Oleh Zaini Munir Fadloli Wkl Ketua Maj Tabligh PP Muhammadiyah

� ﻳ آﻭﺍ ﻭ ﺍﻟ ﺍ ﺍ ﺍ ﻭﻭﺍ ﺍﻳ ﻭﻭﺍ ﺍﺍ ﺍ ﺍ ﻭ [16 : ﻳ ﺍﻭ ]ﺍﻟﺤﺪﻳﺪ � �“Apakah belum tiba waktunya bagi orang- orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kebenaran yang diturunkan-Nya (Al Qur’an) dan janganlah mereka seperti orang-orang ahli kitab sebelum mereka, kemudian berlalulah masa panjang atas mereka dan antara nabinya, lalu hati mereka menjadi keras dan kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik. ”


LIMA PETUNJUK ALLAH SWT DI DALAM AL-QUR’AN
![[16 : ﻱ ﺍﻟ ﺍ ﻯ ﺍﻟ ﻭ ﻳ ﻯ ﺍ ﻳ ]ﺍﻟﻤﺎﺋﺪﺓ Dengan [16 : ﻱ ﺍﻟ ﺍ ﻯ ﺍﻟ ﻭ ﻳ ﻯ ﺍ ﻳ ]ﺍﻟﻤﺎﺋﺪﺓ Dengan](http://slidetodoc.com/presentation_image_h/38079196c4ce28973b4d2beb5623f455/image-16.jpg)
[16 : ﻱ ﺍﻟ ﺍ ﻯ ﺍﻟ ﻭ ﻳ ﻯ ﺍ ﻳ ]ﺍﻟﻤﺎﺋﺪﺓ Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya kejalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka kejalan yang lurus. � (Q. S. Al-Maa’idah [5]: 16). �

PERTAMA Mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya Ilahi. Ajaran Alqur’an membimbing manusia agar keluar dari kegelapan yang berupa: � KEKAFIRAN, KESESATAN DAN KEBODOHAN menuju cahaya Ilahi yang berupa: � KEIMANAN, KEISLAMAN DAN ILMU PENGETAHUAN. � [1 : ﺍﻟﺮ ﺍ ﺍ ﺍﻟ ﺍ ﻯ ﺍﻟ ﻭ ﻯ ﺍ ﺍﻳ ﺍﻳ ]ﺇﺑﺮﺍﻫﻴﻢ � Allah SWT berfirman: Alif, laam raa. (Ini adalah) kitab yang kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji. (Q. S. Ibrahim [14]: 1).

KEDUA, Membimbing kehidupan manusia menuju JALAN YANG LURUS, BAIK DAN ADIL. Ini bisa dicapai dengan mengikuti ajaran Islam yang shahih dan jalan tauhid yang ditunjukkan Alqur’an. Allah SWT berfirman: [9 : ﺍﻳ ﺍﻳ ﻭ ﺍﻟ ﺍﺍ ﺍ ﻳﺍ ]ﺍﻹﺳﺮﺍﺀ ﺍ ﺍآ ﻱ ﻱ Sesungguhnya Alqur’an ini memberikan petunjuk kepada jalan yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan amal shaleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar. (Q. S. Al-Israa’ [17]: 9).

Allah Selain Al. Qur’an Al-Qur’an Selain Al. Qur’an ﻭﻥ ﺍ ﻳ ﺍﻟ ﻭﺍ ﺍ ﺍ ﻭ ﻳﺍ ﺍﻱ ﺍ 19

KETIGA, Memberi kabar gembira kepada orang-orang beriman dan peringatan kepada orang-orang ingkar (kafir). Alqur’an menjelaskan bahwa orang-orang yang beriman melalui amal shaleh yang mereka lakukan, akan mendapat pahala berlipat dan akan dibalas dengan kebaikan di dunia dan surga di akhirat. Sebaliknya, orang-orang ingkar akan mendapat balasan buruk diakhirat. [11 - 9 : ( ]ﺍﻹﺳﺮﺍﺀ 10) ( ﺍﻳ ﺍ ﻭ ﺍآ ﺍ ﺍﺍ ﻳﺍ 9) ﺍﻳ ﺍﻳ ﻭ ﺍﻟ ﺍﺍ ﺍ ﻳﺍ ﺍ ﺍآ ﻱ ﻱ Sesungguhnya Alqur’an ini memberikan petunjuk kepada jalan yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang mukmin yang mengerjakan amal shaleh bahw bagi mereka ada pahala yang besar, dan sesungguhnya orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, Kami sediakan bagi mereka adzab yang pedih. (Q. S. Al-Israa’ [17]: 9 -10).

KEEMPAT, ALQUR’AN MENYEMBUHKAN PENYAKIT HATI MANUSIA DAN MENEBARKAN RAHMAT BAGI ORANG-ORANG YANG BERIMAN. . Penyakit hati bersumber dari pemahaman akidah yang salah tentang Allah, malaikat, rasul-rasul, hari akhirat, qadha dan qadar. Kesalahan keyakinan ini membuat hati gelisah, sakit dan bingung. termasuk akhlak tercela Allah SWT berfirman: [82 : ]ﺍﻹﺳﺮﺍﺀ ﺍآ ﺍ ﺍ ﻳ ﺍﻟ ﺍﻳ ﺍ ﺍﺍ Dan kami turunkan dari Alqur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Alqur’an itu tidaklah menambah kepada orang yang zalim selain kerugian. (Q. S. Al-Israa’ [17]: 82).

� KELIMA, BERISI NASIHAT DAN IBRAH (PELAJARAN). Alqur’an banyak berisi kisah-kisah penuh hikmah tentang orang terdahulu. Kisah-kisah itu tentu bukan hanya sekedar pemanis dan hiasan Alqur’an, lebih dari itu, ia adalah pelajaran (ibrah) yang harus diambil oleh umat Islam. Firman Allah SWT: ﺍ ﻱ ﻭﻱ ﺍﺍ ﺍ ﺍ ﻳﺍ ﻯ ﻳ ﺍﻱ ﻳ ﻯ ﻭ Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Alqur’an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu dan menjadi petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman. (Q. S. Yusuf [12]: 111).

ALQUR’AN SEBAGAI SYAFI’ (PEMBERI SYAFAAT) DI AKHIRAT

ﻭﺍ ﺍ آ ﺍ ﻭﺍ ﺍﻟ ﺍ ؛ ﺍ ﺍ ﺍﺍ ﺍﺍ ﺍ ﺍ ﺍﺍ ، " ﻭﺍ ﺍآ ؛ ﺍ ﺍﺍ : ﺍ ﻭ ﺍﻟﻠ ﻯ ﺍﻟﻠ ﻭﺍ ﺍ ؛ ﻳﺍ ﺍ ﺍ ﻳﺍ ﺍ (481 / 36) - ﻣﺴﻨﺪ ﺃﺤﻤﺪ ﻁ ﺍﻟﺮﺳﺎﻟﺔ : ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﺍﻷﻠﺒﺎﻧﻲ . (2095) (( ))ﻣﺨﺘﺼﺮ ﻣﺴﻠﻢ - ﺻﺤﻴﺢ Rasulullah Shallallahu'alaihi. Wasallam bersabda; "Palajarilah Al Quran karena ia memberi syafaat pada hari kiamat. Pelajarilah Albaqarah dan Ali 'Imron, pelajarilah Az z. Zahrawain karena keduanya akan datang pada hari kaimat seperti dua awan, dua naungan atau seperti dua kelompok burung berbaris yang berhujjah untuk membela para pembacanya. Pelajarilah Albaqarah karena mengajarannya berkah, meninggalkannya rugi dan tidak bisa dikalahkan oleh tukang-tukang sihir. "

SAYANG UMAT MANUSIA BERSIKAP MENGABAIKAN ALQUR’AN ATAU MERUSAKNYA

AL-QUR’ANUL KARIM: PETUNJUK ALLAH YANG TERABAIKAN Oleh Zaini Munir Fadloli Wkl Ketua Maj Tabligh PP Muhammadiyah

� ﻳ آﻭﺍ ﻭ ﺍﻟ ﺍ ﺍ ﺍ ﻭﻭﺍ ﺍﻳ ﻭﻭﺍ ﺍﺍ ﺍ ﺍ ﻭ [16 : ﻳ ﺍﻭ ]ﺍﻟﺤﺪﻳﺪ � �“Apakah belum tiba waktunya bagi orang- orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kebenaran yang diturunkan-Nya (Al Qur’an) dan janganlah mereka seperti orang-orang ahli kitab sebelum mereka, kemudian berlalulah masa panjang atas mereka dan antara nabinya, lalu hati mereka menjadi keras dan kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik. ”

![: ﺍﻟ ﺍ ﺍ ﻭ ]ﺍﻟﺮﻋﺪ [1 ﺍ ﺍﻟﻤﺮ آﺍ ﺍﺍ ﺍﻱ IBNU KATSIR: : ﺍﻟ ﺍ ﺍ ﻭ ]ﺍﻟﺮﻋﺪ [1 ﺍ ﺍﻟﻤﺮ آﺍ ﺍﺍ ﺍﻱ IBNU KATSIR:](http://slidetodoc.com/presentation_image_h/38079196c4ce28973b4d2beb5623f455/image-29.jpg)
: ﺍﻟ ﺍ ﺍ ﻭ ]ﺍﻟﺮﻋﺪ [1 ﺍ ﺍﻟﻤﺮ آﺍ ﺍﺍ ﺍﻱ IBNU KATSIR: MENOLAK UNTUK MENGIMANI DAN MEMBENARKAN AL-QURAN;
![[78 : ]ﺍﻟﺒﻘﺮﺓ ﻭ ﺍ ﺍ ﺍ ﺍﺍ ﻭ IBNU KATSIR: TIDAK MAU MENGETAHUI [78 : ]ﺍﻟﺒﻘﺮﺓ ﻭ ﺍ ﺍ ﺍ ﺍﺍ ﻭ IBNU KATSIR: TIDAK MAU MENGETAHUI](http://slidetodoc.com/presentation_image_h/38079196c4ce28973b4d2beb5623f455/image-30.jpg)
[78 : ]ﺍﻟﺒﻘﺮﺓ ﻭ ﺍ ﺍ ﺍ ﺍﺍ ﻭ IBNU KATSIR: TIDAK MAU MENGETAHUI (MEMBACA) DAN MENJAGA NYA;
![] { } ﺍ ﺍﻳ ﻭﺍ ﻻ ﻭﺍ ﺍ ﺍآ ﺍﺍ ﻳ ﻭ [26 ] { } ﺍ ﺍﻳ ﻭﺍ ﻻ ﻭﺍ ﺍ ﺍآ ﺍﺍ ﻳ ﻭ [26](http://slidetodoc.com/presentation_image_h/38079196c4ce28973b4d2beb5623f455/image-31.jpg)
] { } ﺍ ﺍﻳ ﻭﺍ ﻻ ﻭﺍ ﺍ ﺍآ ﺍﺍ ﻳ ﻭ [26 : ﻓﺼﻠﺖ IBNU KATSIR: TIDAK MAU MENDENGAR DAN MEMBUAT KEGADUHAN DAN PEMBICARAAN LAIN SAAT AL-QURAN DIBACA
![ﺍ ﻭ ﺍآ ﻯ ﻭ ﺍﺍ [24 : ]ﻣﺤﻤﺪ IBNU KATSIR: TIDAK MENTADABURI ﺍ ﻭ ﺍآ ﻯ ﻭ ﺍﺍ [24 : ]ﻣﺤﻤﺪ IBNU KATSIR: TIDAK MENTADABURI](http://slidetodoc.com/presentation_image_h/38079196c4ce28973b4d2beb5623f455/image-32.jpg)
ﺍ ﻭ ﺍآ ﻯ ﻭ ﺍﺍ [24 : ]ﻣﺤﻤﺪ IBNU KATSIR: TIDAK MENTADABURI DAN MEMAHAMINYA;
![ﻯﻳ ﻯ ﺍﻳ ﻭﻭﺍ ﻳﺍ ﺍﺍ ﻯ ﺍ ﺍﻟ [23 : ﻭ ]آﻞ ﻯﻳ ﻯ ﺍﻳ ﻭﻭﺍ ﻳﺍ ﺍﺍ ﻯ ﺍ ﺍﻟ [23 : ﻭ ]آﻞ](http://slidetodoc.com/presentation_image_h/38079196c4ce28973b4d2beb5623f455/image-33.jpg)
ﻯﻳ ﻯ ﺍﻳ ﻭﻭﺍ ﻳﺍ ﺍﺍ ﻯ ﺍ ﺍﻟ [23 : ﻭ ]آﻞ ﻋﻤﺮﺍﻥ IBNU KATSIR: TIDAK MENGAMALKAN DAN MEMATUHI PERINTAH DAN LARANGANNYA
![ﺍ ﺍ ﺍﺍ ﻯ ﻱ ﻯ ﻭ [51 : ]ﺍﻟﻌﻨﻜﺒﻮﺕ IBNU KATSIR: BERPALING ﺍ ﺍ ﺍﺍ ﻯ ﻱ ﻯ ﻭ [51 : ]ﺍﻟﻌﻨﻜﺒﻮﺕ IBNU KATSIR: BERPALING](http://slidetodoc.com/presentation_image_h/38079196c4ce28973b4d2beb5623f455/image-34.jpg)
ﺍ ﺍ ﺍﺍ ﻯ ﻱ ﻯ ﻭ [51 : ]ﺍﻟﻌﻨﻜﺒﻮﺕ IBNU KATSIR: BERPALING DARINYA LALU BERPINDAH KEPADA SELAINNYA, BAIK BERUPA SYAIR, NYANYIAN, PERMAINAN, UCAPAN ATAU THARIQAH YANG DIAMBIL DARI SELAIN AL-QURAN.


AL-Quran Bukan KItab Suci Al-Quran Bukan Lafdhan wa-Ma’nan dari Allah, tetapi kata-kata Muhammad Al-Quran adalah Rekayasa Politik Utsman DEKONSTRUKSI DAN DESAKRALISASI AL-QUR’AN -Al-Quran adalah Produk Budaya Arab Al-Quran masih Meninggalkan Sejumlah Masalah Mendasar 3/13/2021 Perlu Dibuat Al-Quran Baru: EDISI KRITIS AL-QURAN 36

3/13/2021 37

3/13/2021 38

"Sebagai budaya, posisi Al-Quran tidak berbeda dengan rumput. " Pada 5 Mei 2006, Sulhawi Ruba, 51 tahun, dosen mata kuliah Sejarah Peradaban Islam, di hadapan 20 mahasiswa Fakultas Dakwah, menerangkan posisi Al. Quran sebagai hasil budaya manusia. "Sebagai budaya, Al-Quran tidak sakral. Yang sakral adalah kalamullah secara substantif. ” 3/13/2021 39

Lanjutan…… Ia lalu menuliskan lafaz Allah pada secarik kertas sebesar telapak tangan dan menginjaknya dengan sepatu. "Al -Quran dipandang sakral secara substansi, tapi tulisannya tidak sakral, " katanya setengah berteriak, dengan mata yang sedikit membelalak. 3/13/2021 40

“Tanpa menegasikan besarnya peran yang dimainkan Mushaf Utsmani dalam mentransformasikan pesan Tuhan, kita terlebih dulu menempatkan Mushaf Utsmani itu setara dengan teks-teks lain. Dengan kata lain, Mushaf itu tidak sakral dan absolut, melainkan profan dan fleksibel. Yang sakral dan absolut hanyalah pesan Tuhan yang terdapat di dalamnya, yang masih dalam proses pencarian. ” 3/13/2021 41

Jurnal Justisia Fakultas Syariah IAIN Walisongo, Semarang, (Edisi 23 Th XI, 2003): 3/13/2021 42

Jurnal Justisia Fakultas Syariah IAIN Walisongo, Semarang, (Edisi 23 Th XI, 2003): “Dalam studi kritik Qur’an, pertama kali yang perlu dilakukan adalah kritik historisitas Qur’an. Bahwa Qur’an kini sudah berupa teks yang ketika hadir bukan bebas nilai dan tanpa konteks. Justru konteks Arab 14 abad silam telah mengkonstruk Qur’an… 3/13/2021 43

Prof. Stefan Wild: “Dengan demikian, exgesis atau penafsiran senantiasa bermula dari anggapan dan persepsi tentang teks suci. Untuk itu, tidak tertutup kemungkinan bahwa persepsi tersebut apa dan bagaimana seharusnya sebuah penafsiran, dalam rentang sejarah, senantiasa berubah, seperti halnya perubahan persepsi mengenai apa itu teks suci dan apa sebenarnya makna dari wahyu ilahi. ” (Pengantar buku al-Quran Kitab Sastra Terbesar, karya Dr. Nur Kholish Setiawan, 3/13/2021 44 dosen UIN Yogya).
![CONTOH-CONTOH [19 : ﻋﻤﺮﺍﻥ ]آﻞ ﺍﺍ ﺍﻟ ﻳ Sungguh agama di sisi Allah adalah CONTOH-CONTOH [19 : ﻋﻤﺮﺍﻥ ]آﻞ ﺍﺍ ﺍﻟ ﻳ Sungguh agama di sisi Allah adalah](http://slidetodoc.com/presentation_image_h/38079196c4ce28973b4d2beb5623f455/image-45.jpg)
CONTOH-CONTOH [19 : ﻋﻤﺮﺍﻥ ]آﻞ ﺍﺍ ﺍﻟ ﻳ Sungguh agama di sisi Allah adalah sikap pasrah kepada Tuhan KESIMPULAN: Semua agama yg mengajarkan kepasrahan kepada Tuhan adalah benar

ty a Isl m ni a i t s ri Judaism Ch m dhis Bud is Hi m ndu God/Godhead Esoteric Exoteric
![[64 : ﻋﻤﺮﺍﻥ ]آﻞ ﺍ ﺍ ﻯ ﺍﺍ ﺍ ”Katakanlah: Wahai semua penganut agama [64 : ﻋﻤﺮﺍﻥ ]آﻞ ﺍ ﺍ ﻯ ﺍﺍ ﺍ ”Katakanlah: Wahai semua penganut agama](http://slidetodoc.com/presentation_image_h/38079196c4ce28973b4d2beb5623f455/image-47.jpg)
[64 : ﻋﻤﺮﺍﻥ ]آﻞ ﺍ ﺍ ﻯ ﺍﺍ ﺍ ”Katakanlah: Wahai semua penganut agama (dan kebudayaan)! Bergegaslah menuju dialog dan perjumpaan multikultural (kalimatun sawa’) antara kami dan kamu. . . [13 : ]ﺍﻟﺤﺠﺮﺍﺕ ﺍ ﺍﻟ Sesungguhnya orang yang paling bermartabat di sisi Allah adalah mereka yang paling dapat memahami dan menghargai perbedaan di antara kamu. ” 47

3/13/2021 48

Hasil penelitian Depag …: Tentang nikah beda agama: “Larangan nikah beda agama menurut Islam Liberal dipandang sudah tidak relevan lagi, karena sesuai dengan tuntunan Al-Quran bahwa Al-Quran menganut pandangan universal tentang martabat manusia 3/13/2021 49

“Hanya orang primitif saja yang melihat perkawinan sejenis sebagai sesuatu yang “Hanya orang primitif saja yang melihat abnormal dan berbahaya. Bagi kami, tiada perkawinan sejenis sebagai sesuatu alasan kuat bagi siapapun dengan dalih yang abnormal dan berbahaya. Bagi apapun, untuk melarang perkawinan sejenis. kami, tiada alasan kuat bagi siapapun Sebab, Tuhan pun sudah maklum, bahwa dengan dalih apapun, untuk melarang perkawinan sejenis. Sebab, Tuhan pun proyeknya menciptakan manusia sudah maklum, bahwa proyeknya berhasil bahkan kebablasan. Jika dulu Tuhan menciptakan manusia sudah berhasil mengutus Luth untuk menumpas kaum homo bahkan kebablasan. Jika dulu Tuhan karena mungkin bisa menggagalkan proyek mengutus Luth untuk menumpas kaum Tuhan dalam penciptaan manusia (karena homo karena mungkin bisa Ijin Terbit: wakyu itu manusia masih sedikit), maka menggagalkan proyek Tuhan dalam Dekan Fakultas sekarang Tuhan perlu mengutus “Nabi” untuk penciptaan manusia (karena wakyu itu Syariah IAIN membolehkan kawin sejenis supaya Walisongo manusia masih sedikit), maka sekarang Walisongo Semarang. Tuhan perlu mengutus “Nabi” untuk mengurangi sedikit proyek Tuhan tersebut. Itu Semarang. Alamat Redaksi: membolehkan kawin sejenis supaya kalau Tuhan masih peduli dengan alam-Nya. Alamat Redaksi: Gedung H. I mengurangi sedikit proyek Tuhan Gedung H. I Bagi kami, jalan terus kaum homoseks. Anda Lantai I Kampus tersebut. Itu kalau Tuhan masih peduli Lantai I Kampus DEKONSTRUKSI SYARI’AH di jalan yang benar. (Redaksi Justisia). III IAIN dengan alam-Nya. Bagi kami, jalan III IAIN Walisongo terus kaum homoseks. Anda di jalan Walisongo 3/13/2021 50 yang benar. (Redaksi Justisia).

3/13/2021 51

Pertama, asas perkawinan adalah monogami (pasal 3 ayat 1), dan perkawinan di luar ayat 1 (poligami) adalah tidak sah dan harus dinyatakan batal secara hukum (pasal 3 ayat 2). Kedua, batas umur calon suami atau calon istri minimal 19 tahun (pasal 7 ayat 1). Ketiga, perkawinan beda agama antara muslim atau muslimah dengan orang non muslim disahkan (pasal 54). Keempat, calon ounter Legal Draft suami atau istri dapat mengawinkan dirinya sendiri Kompilasi (tanpa wali), asalkan calon suami Hukum Islam atau istri itu berumur 21 tahun, versi berakal sehat, dan Prof. Dr. Musdah rasyid/rasyidah. (pasal 7 ayat 2). Mulia dkk: 3/13/2021 52

Prof. Dr. Amina Wadud: • “No method of Quranic exegesis fully objectives. Each exegete makes some subjective choices. ” (Dikutip dari Jurnal PROFETIKA, Januari 2004, Magister Studi Islam-UMS) 3/13/2021 53

�BAHAYA MENINGGALKAN AL QUR’AN

� Manusia � 1. Berada dalam Kesesatan yang Nyata (Dhalaalun Mubiin) � . Allah SWT menerangkan hal ini didalam Surat An Nisaa: 60 yang artinya : � ﻳﺍ ﻯ ﺍﻳ ﻭ آﻭﺍ ﺍ ﺍ ﻳﻭ ﺍﻭﺍ ﻯ ﺍﻟ ﺍﻭ ﻭﺍ ﻭﺍ ﻳ ﺍﻟ ﺍ ﺍﺍ [60 : ]ﺍﻟﻨﺴﺎﺀ � “ Tidakkah kamu mengetahui orang-orang yang mengaku beriman kepada Al Qur’an yang diturunkan kepada kamu dan (kitab-kitab) yang diturunkan sebelum kamu, mereka hendak berhukum kepada Taghut, padahal mereka disuruh mengingkari taghut tsb. Syaithan menghendaki supaya ia menyesatkan mereka dengan kesesatan yang sejauh-jauhnya”.





2 �Kehidupan yang Serba Sulit (Ma’iisyatan Dhanka) �. Mengenai hal ini, Allah SWT. berfirman dalam surat Thoha: 124 �[124 : ﻱ ﻳ ﺍ ﺍﺍ ﻯ ]ﻃﻪ � yang artinya: � “Siapa yang berpaling dari peringatan. Ku (Al Qur’an) maka untuknya penghidupan yang sempit kemudian Kami himpunkan dia pada hari Kiamat dalam keadaan buta. ”



�Buta 3. hati atau hati yang keras membatu (Qoswatul Qulub) � Siapa yang meninggalkan Al Qur’an maka mata hatinya tidak akan mampu melihat kebenaran Allah walaupun matanya dapat melihat. Allah SWT. berfirman dalam surat Al Hajj: 46 � ﻭ ﻳﻭﺍ ﻱ ﺍ ﻭ ﻭ ﻭ ﺍ آﺍ ﻭ ﺍ ﺍ ﺍ ﻯ ﺍﻭ ﺍﻱ ﻱ ﺍﻟ [46 : ]ﺍﻟﺤﺞ � “Tidakkah mereka berjalan di muka bumi supaya mereka mempunyai hati (untuk) memahami atau telinga (untuk) mendengar. Sesungguhnya mereka tidaklah buta mata, tetapi buta hati yang ada dalam dada. ”

� Hati yang jauh dari petunjuk Allah menjadi keras dan sukar untuk menerima kebenaran sehingga disifatkan oleh Allah SWT. lebih keras dari batu. Allah SWT. menerangkan dalam surat Al Hadiid: 16 yang artinya: � ﻳ آﻭﺍ ﻭ ﺍﻟ ﺍ ﺍ ﺍ ﻭﻭﺍ ﺍﻳ ﻭﻭﺍ ﺍﺍ ﺍ ﺍ ﻭ ﻳ ﺍﻭ [16 : ]ﺍﻟﺤﺪﻳﺪ � “Apakah belum tiba waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kebenaran yang diturunkan-Nya (Al Qur’an) dan janganlah mereka seperti orang-orang ahli kitab sebelum mereka, kemudian berlalulah masa panjang atas mereka dan antara nabinya, lalu hati mereka menjadi keras dan kebanyakan mereka adalah orang fasik. ”

4. � ZHALIM DAN HINA � (Zhulmun wa Dzil) � Apabila kita meletakkan sesuatu yang tidak pada tempat yang sepatutnya menurut apa yang dikehendaki Allah berarti kita telah berbuat zhalim dan apabila kita lari dari keadilan yang ditentukan oleh Allah SWT. kepada kita berarti kita telah berbuat zhalim. Ketergantungan kita kepada makhluk akan melahirkan kehinaan dan bila kita bersandar hanya kepada Allah, kita akan mendapatkan kemuliaan. Allah SWT. berfirman dalam Surat Ali Imron: 112 �[112 : ﺍﻟ ﺍ ﻭﺍ ﺍ ﺍﻟ ﺍﻟ ﺍ ]آﻞ ﻋﻤﺮﺍﻥ , � “Mereka diliputi kehinaan dimana saja mereka berada kecuali jika mereka berpegang kepada tali Allah (Al Qur’an) dan hubungan dengan sesama manusia. . . ”
![Serta didalam surat As Sajadah ayat 22 [22 : ﺍ ﺍ ﺍﻳ ﻭ ]ﺍﻟﺴﺠﺪﺓ Serta didalam surat As Sajadah ayat 22 [22 : ﺍ ﺍ ﺍﻳ ﻭ ]ﺍﻟﺴﺠﺪﺓ](http://slidetodoc.com/presentation_image_h/38079196c4ce28973b4d2beb5623f455/image-66.jpg)
Serta didalam surat As Sajadah ayat 22 [22 : ﺍ ﺍ ﺍﻳ ﻭ ]ﺍﻟﺴﺠﺪﺓ آﺍ � “Siapakah yang lebih zhalim dari orang- orang yang diberikan peringatan dengan ayat-ayat Tuhannya (Al Qur’an) kemudian dia berpaling darinya? Sesungguhnya Kami menyiksa orang-orang yang berdosa. ”


5. � BERSHAHABAT DENGAN SYAITHON � (Suhbah As-Syaithon) � Syaithon senantiasa mencari-cari peluang untuk menyesatkan manusia melalui cara apapun. � Siapa yang meninggalkan atau melupakan Al Qur’an maka Allah berjanji akan mengadakan baginya Syaithon lalu syaithon itu menjadi shahabatnya. � Allah berfirman dalam surat Az-Zukhruf ayat 36 : �[36 : ﺍﺍ ﻳ ]ﺍﻟﺰﺧﺮﻑ ﺍﻟ � “Barangsiapa yang berpaling dari peringatan Yang Maha Pemurah (Al Qur’an), Kami adakan baginya syathon, lalu syaithon itu menjadi temannya. ”


� LUPA � 6. KEPADA DIRI SENDIRI � (AN NISYAAN) � Hubungan Allah dengan hamba-hambanya begitu dekat. Apabila hamba dekat dengan-Nya maka Allah lebih dekat lagi. Tetapi apabila hamba melupakan Allah, maka Allah akan melupakan hamba. Nya, bahkan menjadikan mereka lupa akan diri mereka sendiri. Diterangkan oleh Allah SWT. dalam surat Al Hasyr ayat 19: �[19 : ﺍ ﻭﻭﺍ ﺍﻳ ﻭﺍ ﺍﻟ ﺍ ﻭ ﺍﺍﻭ ]ﺍﻟﺤﺸﺮ � ”janganlah kamu seperti orang-orang yang melupakan Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa terhadap diri mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik. (2528 / 1) - ﺗﻴﺴﻴﺮ ﺍﻟﻌﻠﻲ ﺍﻟﻘﺪﻳﺮ ﻻﺧﺘﺼﺎﺭ ﺗﻔﺴﻴﺮ ﺍﺑﻦ ﻛﺜﻴﺮ ﻓﺈﻥ ﺍﻟﺠﺰﺍﺀ ﻣﻦ ، ﺃﻲ ﻻ ﺗﻨﺴﻮﺍ ﺫﻛﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻓﻴﻨﺴﻴﻜﻢ ﺍﻟﻌﻤﻞ ﻟﻤﺼﺎﻟﺢ ﺃﻨﻔﺴﻜﻢ ﺟﻨﺲ ﺍﻟﻌﻤﻞ

7. Umat manusia menerima berbagai peringatan Allah berupa sederetan bencana alam. (96) ﺍﻯ آﻭﺍ ﺍ ﺍ ﺍﻟ ﺍ ﺍ ﻭﺍ ﺍ ﺍ ﺍﻭﺍ ﻭ [96 : ]ﺍﻷﻌﺮﺍﻑ


KEWAJIBAN KEPADA AL-QUR’ANUL KARIM

Pertama: Mengimani bahwa Al-Qur’an adalah kalamullah yang diturunkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala kepada Rasulullah saw sbg petunjuk umat manusia


Kedua: Membaca dengan sebenar-benar bacaan (haqqa tilawah)


Ketiga: Memahami dan meresapinya kedalam hati serta memikirkan maknanya


Keempat: Menghafal sesuai kemampuan dan Menjaga Hafalannya “Rasulullah Salallahu Alaihi Wa Salam bersabda: Barang siapa yang didalam rongga tubuhnya tidak ada sedikitpun Al Qur’an, tak ubahnya bagaikan rumah yang bobrok. " (HR. At Tarmidzi).

Kelima: Mengamalkannya


Keenam: Mengajarkan dan mendakwahkannya




Tahap METODE BERTAHAP. Tahap Memahami jiwa / gaya bahasanya Tahap Memahami perubahan kata Mengenal arti Kata ﺍﻟﺍ ﺍﻟ Memahami susunan kalimat ﺍﻻ ﺍﻟ PENDAMPING BELAJAR HANYA 4 JUZ SUDAH BISA MEMAHAMI 30 JUZ TIDAK PERLU KEPANDAIAN

JADI SEPERTI INI.

TARGET T. O. T. TOT PPM Tabligh & Dikdasmen PWM TOT PDM TOT PCM Tabligh & Dikdasmen PRM Tabligh & Dikdasmen PDM Tabligh & Dikdasmen PCM PESERTA TOT

Tidak ada yang lebih baik daripada usaha kita untuk mengetahui kehendak Allah SWT terhadap kita. Dan Allah SWT menurunkan kitab-Nya agar kita mentadabburinya, memahami rahasia-rahasianya, serta mengeksplorasi mutiara-mutiara terpendamnya.

� ﻳ آﻭﺍ ﻭ ﺍﻟ ﺍ ﺍ ﺍ ﻭﻭﺍ ﺍﻳ ﻭﻭﺍ ﺍﺍ ﺍ ﺍ ﻭ [16 : ﻳ ﺍﻭ ]ﺍﻟﺤﺪﻳﺪ � �“Apakah belum tiba waktunya bagi orang- orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kebenaran yang diturunkan-Nya (Al Qur’an) dan janganlah mereka seperti orang-orang ahli kitab sebelum mereka, kemudian berlalulah masa panjang atas mereka dan antara nabinya, lalu hati mereka menjadi keras dan kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik. ”
- Slides: 91