ALLAH menciptakan manusia menurut gambar dan rupa Allah
ALLAH menciptakan manusia menurut gambar dan rupa Allah Sumber: shaneash. com Berarti tidak melalui proses evolusi Berarti membedakan manusia dari ciptaan lain sekaligus memberi kehormatan dan kemuliaan
BAB 2 • Menjelaskan pengajaran Alkitab tentang dosa dan akibatnya serta cara mengatasinya (C. 2) • Menganalisa teori Tabularasa berdasarkan ajaran Alkitab (C. 4) • Menganalisa kesamaan pola kejatuhan Adam dan Hawa dalam dosa dengan kejatuhan manusia dalam dosa saat ini (C. 4) • Bertindak untuk meninggalkan atau menangani dosa-dosa pribadi (A. 5, P 4)
Tujuan Pembelajaran Hari Ini • Mampu menjelaskan pengertian secara umum dan khusus dalam Alkitab. • Mampu menganalisa teori tabularasa berdasarkan ajaran Alkitab. • Mampu membuktikan bahwa semua manusia berdosa. • Mampu menggambarkan tiga dimensi dosa dalam keseharian hidup manusia • Mampu menyimpulkan sebab / asal muasal dosa menguasai manusia • Mampu menerangkan faktor pendukung yang menyebabkan kejatuhan manusia dalam dosa
Hari ini kita akan belajar ……. .
Manusia yang diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, jatuh dalam dosa! Memangnya, apa itu dosa? Apakah itu ciptaan Tuhan?
BAB 2 Manusia Jatuh Dalam
Dosa digambarkan sebagai sebuah anak panah yang dilepaskan dari busurnya dan meleset dari target yang ditentukan.
Dosa berarti pelanggaran, gagal mencapai sasaran, atau menyimpang dari standar Allah telah merencanakan suatu tujuan yang baik bagi manusia, tetapi manusia telah melanggarnya dan menyimpang dari tujuan Allah.
Clip “Potret Remaja Ibukota”
HOW DO YOU THINK
Jenis dosa yang biasa akrab menghampiri setiap orang: 1. Kesombongan Amsal berkata, "Kecongkakan mendahului kehancuran" ( Amsal 16: 18, 18: 2)
St Gregorius mengajukan empat tipe kesombongan: 1. Ketika manusia menganggap apa yang berasal dari Allah (yang dimilikinya) adalah hasil upayanya sendiri. 2. Ketika manusia merasa berhak mendapatkannya, padahal sesungguhnya apa yang telah diterima dari Allah merupakan suatu anugerah cuma-cuma. 3. Ketika manusia memiliki sesuatu kebaikan yang tidak dimilikinya. Misalnya: merasa memiliki kejujuran atau kebaikan 4. Ketika manusia menghendaki diunggulkan dari yang lain dan menjatuhkan yang lain dengan kritik yang merusak. Hati-hati, sekarang, jenis kesombongan yang paling umum adalah mencintai diri sendiri secara berlebihan dengan melihat kecakapan kita sebagai sesuatu yang berasal dari diri kita sendiri dan bukan dari Allah.
Thomas Aquinas, “Kesombongan adalah akar dari segala dosa. Dosa pertama manusia adalah dosa kesombongan. Manusia menghendaki memiliki pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Manusia menghendaki menjadi pembimbing dirinya sendiri dan tak harus mentaati siapapun”. Agustinus Thomas, mendefinisikannya sebagai ”Kesombongan suatu cinta bebal terhadap merupakan cinta kebesaran - kesombongan berlebihan menghantar manusia untuk terhadap meniru Allah dalam cara keunggulan diri yang salah. sendiri”.
2. IRI HATI (hidup dalam daging Gal 5: 20) 3. AMARAH Yakobus 1: 20 Pengkotbah 7: 9 “sebab amarah j manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah” “Janganlah lekas-lekas marah fdalam hati, karena amarah menetap dalam dada orang bodoh. ” 4. KETAMAKAN "Akar segala kejahatan adalah cinta akan uang“ (1 Titus 6: 10)
5. NAFSU SEKSUAL 6. KEMALASAN Alkitab mengatakan bahwa orang yang malas adalah saudara dari perusak (Amsal 18: 9) Orang malas punya banyak keinginan tetapi sia-sia bahkan ia dibunuh oleh keinginannya (Amsal 13: 4, 21: 25) 7. KERAKUSAN Pikirannya semata-mata tertuju kepada perkara duniawi ( Fil 3: 19)
PERTEMUAN KEDUA
ASAL MULA DOSA Roma 5: 18 -19, “Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, . . . . Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, . . . ” Sumber: www. cartoonstock. com
Clip “Jangan Lihat Lobang ini” Bandingkan dengan pola kejatuhan Adam dan Hawa pertama dalam dosa
• Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah. 1 Yoh 3: 4
No 1 2 3 4 Step Keadaan Manusia Kondisi Kebebasan Manusia Posse Peccare, Posse Non Peccare (Bisa berdosa, Bisa tidak berdosa) Setelah jatuh dalam Non Posse Non Peccare (Tidak dosa bisa tidak berdosa) Sebelum jatuh dalam dosa Setelah penebusan Posse non Peccare dalam Kristus (Bisa tidak berdosa) (Kelahiran Baru) Setelah dimuliakan Non Posse Peccare di Surga (Tidak bisa berdosa lagi)
Bagaimana Pendapatmu ? (Berkenaan dgn Science) Pendonor Sperma Ibu Pengganti (Surrogate Mother) Bayi Tabung Operasi Transgender (lih dr sisi Dr & pasien) Etis atau tidak ? Berdosa atau tidak ? Apa motif dibelakang keaadaan tsb ? • •
No 1 2 3 4 Step Keadaan Manusia Kondisi Kebebasan Manusia Posse Peccare, Posse Non Peccare (Bisa berdosa, Bisa tidak berdosa) Setelah jatuh dalam Non Posse Non Peccare (Tidak dosa bisa tidak berdosa) Sebelum jatuh dalam dosa Setelah penebusan Posse non Peccare dalam Kristus (Bisa tidak berdosa) (Kelahiran Baru) Setelah dimuliakan Non Posse Peccare di Surga (Tidak bisa berdosa lagi)
Bagaimana Pendapatmu ? (Berkenaan dgn Sosial) • Kecelakaan • Tak Disengaja • Disengaja Berdosa atau tidak ? Apa motif dibelakang keaadaan tsb ?
No 1 2 3 4 Step Keadaan Manusia Kondisi Kebebasan Manusia Posse Peccare, Posse Non Peccare (Bisa berdosa, Bisa tidak berdosa) Setelah jatuh dalam Non Posse Non Peccare (Tidak dosa bisa tidak berdosa) Sebelum jatuh dalam dosa Setelah penebusan Posse non Peccare dalam Kristus (Bisa tidak berdosa) (Kelahiran Baru) Setelah dimuliakan Non Posse Peccare di Surga (Tidak bisa berdosa lagi)
Silahkan mendiskusikan teori Tabularasa (bahan diskusi no. 2 dibuku paket) What do you think? Why do you think so?
WHERE ARE YOU
1. Hawa memberi kesempatan berdialog dengan iblis tentang perintah Allah (Kej 3: 1)
2. Hawa mulai meragukan kebenaran perintah Allah (Kej. 3: 2 -3)
3. Hawa mulai menerima dusta iblis sebagai sesuatu yang dapat dipercaya dan tidak mempercayai perintah Allah sebagai tujuan Allah yang terbaik (Kej. 3: 6)
4. Hawa mulai menuruti keinginannya sendiri dan menolak perintah Allah (Kej 3: 6 a)
5. Adam tidak setia memegang perintah Allah, ia mengikuti keinginan Hawa sehingga mereka jatuh dalam dosa (Kej 3: 6 b)
TUGAS MENULIS JURNAL PRIBADI • PILIH SATU DOSA YANG SERING KAMU LAKUKAN HINGGA HARI INI, TULISKAN PERGUMULANMU UNTUK TIDAK JATUH LAGI DALAM DOSA ITU. • TULIS TANGAN, KERTAS ulangan • DIKUMPUL Selasa, 14 Oktober 2014
Nilai Kognitif 1. Alasan memilih menggumulkan dosa tersebut (20) 2. Faktor-faktor yang mendorong kejatuhanmu dalam dosa tersebut (20) 3. Waktu jatuh dalam dosa tersebut, bagaimana perasaan kamu (20) 4. Upaya yang dilakukan untuk menghidari jatuh dalam dosa tersebut (20) 5. Kesimpulan: selama sebulan, kamu merasa gagal atau berhasil (20)
Nilai Afektif Amat Baik (3) : 90 -100 Baik (2): 75 -89 Kurang Baik (1): 74 -0 • • Disiplin (ketepatan waktu pengumpulan) Perjuangan melawan kelemahan atau dosa Kejujuran menceritakan jatuh bangun dalam dosa Kerapian/kebersihan tulisan
Pertemuan setelah UTS Kerusakan Total Manusia
Kerusakan Total Manusia Hati Licik Yer 17: 9 Jahat Mark 7: 21 -23
Musuh Allah Ef 2: 15 Manusia Hamba dosa Roma 6: 20 Tidak mencari Tuhan Roma 3: 10 -12 Tidak mampu mengerti hal rohani Ikor 2: 14
Manusia adalah orang yang PATUT dimurkai Ef 2: 3 Tidak mungkin bagi manusia untuk patuh pada Allah Roma 8: 7
DISKUSI YOK………………. “Mahluk yang lahir sebagai anjing akan secara otomatis melakukan hal-hal yang biasa dilakukan oleh anjing” WHAT IS IT MEAN Silahkan kaitkan dengan natur manusia berdosa
Kejadian 3: 8 ……bersembunyi …. . Ibrani 4: 13 Dan tidak ada suatu mahlukpun yang tersembunyi dihadapan-Nya……
HUBUNGAN DENGAN DIRI SENDIRI WHO AM I ? - Tidak terima diri - Rendah diri - EGOIS Jonh Calvin : Semakin aku mengenal Tuhan, semakin aku mengenal diriku
HUBUNGAN DENGAN SESAMA Rusaknya hubungan dengan sesama Kejadian 3: 16 Susah payah melahirkan Berupaya saling menguasai Clip: bayi di sop Kejadian 3: 12 -13 Melempar kesalahan kepada orang lain
HUBUNGAN DENGAN LINGKUNGAN HUBUNGAN DENGAN WAKTU Kejadian 3: 19 waktu hidupnya dibatasi oleh dosa
Setiap Hari, Ada 92 Ton Sampah di Laut Jakarta Beberapa kapal mengapung di atas tumpukan sampah yang memenuhi sekitar pelabuhan Kampung Nelayan, Cilincing, Jakarta, Jumat (5/10/2012). TEMPO/Subekti
- Slides: 57