ALKOHOL Penyaji Dra Sri Hartini Iing Sumastutiana SPd

  • Slides: 19
Download presentation
ALKOHOL Penyaji: Dra. Sri Hartini Iing Sumastutiana, SPd

ALKOHOL Penyaji: Dra. Sri Hartini Iing Sumastutiana, SPd

DAFTAR ISI STANDAR KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI JENIS ISOMER CONTOH SOAL LATIHAN REFERENSI

DAFTAR ISI STANDAR KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI JENIS ISOMER CONTOH SOAL LATIHAN REFERENSI

STANDAR KOMPETENSI Memahami senyawa organik dan reaksi nya, benzena dan turunannya, dan makro molekul

STANDAR KOMPETENSI Memahami senyawa organik dan reaksi nya, benzena dan turunannya, dan makro molekul

KOMPETENSI DASAR: l Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tatanama, sifat, kegunaan, dan identifikasi senyawa karbon

KOMPETENSI DASAR: l Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tatanama, sifat, kegunaan, dan identifikasi senyawa karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, alkanoat dan alkil alkanoat

INDIKATOR Menuliskan struktur dan nama senyawa alkohol berdasarkan gugus fungsinya l Menentukan isomer-isomer senyawa

INDIKATOR Menuliskan struktur dan nama senyawa alkohol berdasarkan gugus fungsinya l Menentukan isomer-isomer senyawa alkohol. l Menjelaskan reaksi identifikasi gugus fungsi senyawa alkohol l Mengidentifikasi gugus fungsi senyawa alkohol l

MATERI Pengertian Alkohol Tata Nama Alkohol Jenis-jenis Alkohol Polialkohol Jenis isomeri Sifat-sifat Alkohol Reaksi-reaksi

MATERI Pengertian Alkohol Tata Nama Alkohol Jenis-jenis Alkohol Polialkohol Jenis isomeri Sifat-sifat Alkohol Reaksi-reaksi Kegunaan Alkohol Contoh soal Latihan

PENGERTIAN ALKOHOL l Alkohol berasal dari bahasa Arab alkohl, artinya suatu zat yang mudah

PENGERTIAN ALKOHOL l Alkohol berasal dari bahasa Arab alkohl, artinya suatu zat yang mudah menguap, dapat dididihkan diembunkan. l Alkohol atau alkanol merupakan senyawa karbon yang mengandung gugus hidroksil (-OH) dan mempunyai rumus Cn. H 2 n+1 OH

TATANAMA ALKOHOL Menurut IUPAC a. Alkohol diberi nama seperti alkana tetapi akhiran –ana diganti

TATANAMA ALKOHOL Menurut IUPAC a. Alkohol diberi nama seperti alkana tetapi akhiran –ana diganti –anol. Cn. H 2 n+1 OH b. Rantai utama alkohol adalah rantai terpanjang yang mengikat gugus –OH. c. Didepan nama alkohol ditulis angka yang menyatakan letak gugus –OH. d. Alkohol bercabang, pemberian nomor atom C dimulai dari ujung yang terdekat dengan atom C yang mengikat gugus –OH. e. Contoh: CH 3 – CH(OH) – CH 2 – CH 3 2 butanol

JENIS-JENIS ALKOHOL Alkohol Primer, adalah alkohol yang gugus -OH nya terletak pada atom C

JENIS-JENIS ALKOHOL Alkohol Primer, adalah alkohol yang gugus -OH nya terletak pada atom C primer Rumus umum : R-OH. CONTOH Metanol (CH 3 OH l Alkohol Sekunder, adalah alkohol yang gugus -OH nya terletak pada atom C sekunder Rumus umum : R-CH-OH l R’ l Alkohol Tersier, adalah alkohol yang gugus -OH nya terletak pada atom C tersier (atom C yang terikat langsung pada tiga atom C yang lain. Rumus umum : R’-C-OH R” l

POLIALKOHOL Polialkohol adalah senyawa yang mengandung lebih dari satu gugus -OH Beberapa alkohol yang

POLIALKOHOL Polialkohol adalah senyawa yang mengandung lebih dari satu gugus -OH Beberapa alkohol yang penting antara lain: 1. Etilena glikol ( 1, 2 -etanadiol) rumus struktur: CH 2 OH-CH 2 OH 2. Gliserol (1, 2, 3 -propanatriol) rumus struktur: CH 2 OH-CH 2 OH

JENIS ISOMER Isomer posisi adalah karena dalam mole kul terdapat perbedaan posisi gugus –OH

JENIS ISOMER Isomer posisi adalah karena dalam mole kul terdapat perbedaan posisi gugus –OH Contoh : CH 3 - CH(OH) – CH 2 – CH 3 - CH 2 – CH 2 OH Isomeri gugus fungsi alkanol berisomeri dengan gugus fungsi eter l Contoh : CH 3 –CH 2 OH CH 3 –O- CH 3 l etanol etoksietena /dimetil eter l Tb. 790 C, sifat asam Tb. 240 C, sifat netral lebih reaktif kurang reaktif

●Isomeri optik terbentuk jika senyawa mempunyai atom C asimetrik ( yaitu atom C yang

●Isomeri optik terbentuk jika senyawa mempunyai atom C asimetrik ( yaitu atom C yang mengikat 4 atom /gugus yang berbeda) dapat memutar bidang cahaya terpolarisasi ●Contoh : 2 – butanol CH 3 – C*H – C 2 H 5 OH D- 2 -butanol (+13, 520 C) L-2 - butanol (-13, 520 C)

SIFAT-SIFAT ALKOHOL l 1. 2. 3. 4. 5. Sifat fisis Bersifat polar karena memiliki

SIFAT-SIFAT ALKOHOL l 1. 2. 3. 4. 5. Sifat fisis Bersifat polar karena memiliki gugus –OH. Titik didih tinggi Kelarutan alkohol dalam air berkurang dengan bertambah panjangnya rantai karbon. Kelarutan alkohol dalam pelarut non polar bertambah. Mudah terbakar l 1. 2. 3. 4. Sifat kimia Alkohol kering bereaksi dengan logam K atau Na Alkohol bereaksi dengan PCl 3 , PCl 5 , SOCl 2 meng hasilkan alkil halida. Jika direaksikan dengan H 2 SO 4 pekat menghasilkan eter, Alkohol dapat bereaksi dengan berbagai asam membentuk ester.

REAKSI - REAKSI 1. 2. 3. 4. Reaksi alkohol kering dengan logam natrium 2

REAKSI - REAKSI 1. 2. 3. 4. Reaksi alkohol kering dengan logam natrium 2 C 2 H 5 OH + 2 Na 2 C 2 H 5 ONa + H 2 Etanol Natrium etanolat Reaksi alkohol dengan fosfortrihalida 3 CH 3 -CH 2 -OH + PBr 3 CH 3 -CH 2 -Br + H 3 PO 4 Etanol Etil Bromida Reaksi alkohol dengan asam CH 3 -OH + CH 3 COOH CH 3 COOCH 3 + H 2 O Reaksi alkohol dengan H 2 SO 4 , 1800 C C 2 H 5 OH → CH 2 – CH 2 + H 2 O C 2 H 5 OH → C 2 H 5 –O – C 2 H 5 + H 2 O (pada 1300 C)

REAKSI IDENTIFIKASI JENIS Memberikan reaksi yang berbeda oksidator K 2 Cr. O 4 KMn.

REAKSI IDENTIFIKASI JENIS Memberikan reaksi yang berbeda oksidator K 2 Cr. O 4 KMn. O 4 , O 2 dan Cu panas 1. Alkohol primer, mudah teroksidasi menjadi alka nal, selanjutnya menjadi asam karboksilat CH 3–CH 2–OH→CH 3 CHO+H 2 O→CH 3 – COOH 2. Alkohol sekunder, mudah teroksidasi membentuk keton CH 3 – CHOH –CH 3 → CH 3 – CO –CH 3 + H 2 O rkohol 3. tidak memiliki atom H yang terikat pada atom C karbinol

KEGUNAAN ALKOHOL a. b. c. d. Metanol : pelarut, bahan baku pembuatan aldehida, bahan

KEGUNAAN ALKOHOL a. b. c. d. Metanol : pelarut, bahan baku pembuatan aldehida, bahan pencampur spiritus bakar, dan cairan anti beku pada radiator Etanol : pelarut, desinfektan, zat pewarna, serat sintetis, pembuatan obat-obatan, dan bahan bakar Etilena Glikol : pelarut, pelumas, bahan baku pembuatan serat, dan zat anti beku radiator Gliserol : bahan pemanis, bahan peledak, bahan komestik, pelembab pada tembakau, dan bahan pembuatan plastik

CONTOH SOAL Tuliskan rumus struktur dari alkohol yang memiliki nama seperti berikut: a. 2,

CONTOH SOAL Tuliskan rumus struktur dari alkohol yang memiliki nama seperti berikut: a. 2, 2, 3 - trimetil-1 -pentanol b. 3, 4, 5 -trimetil-2 -heksanol c. 3 -etil-2 -metil-1 -heksanol jawab: a. CH 3 CH 2 CH(CH 3 )C(CH 3 )CH 2 OH b. CH 3 CH(CH 3 )CH(CH 3 )CHOHCH 3 c. CH 3 CH 2 CH(C 2 H 5 )C(CH 3 )CH 2 OH

LATIHAN 1. Tuliskan dan selesaikan reaksi-reaksi berikut a. etil alkohol + natrium b. n-propanol

LATIHAN 1. Tuliskan dan selesaikan reaksi-reaksi berikut a. etil alkohol + natrium b. n-propanol + fosfor tribromida c. metanol + H 2 SO 4 pekat (1300 C) d. n-butanol + H 2 SO 4 pekat (1800 C) e. etanol + asam iodida 2. Buatlah semua isomer dan beri nama: a. 3 -pentanol b. 2, 2 – dimetil – 3 - heksanol

Referensi l Sutresna, Nana. 2007. Cerdas Belajar Kimia kelas XII. Bandung: Grafindo l Purba,

Referensi l Sutresna, Nana. 2007. Cerdas Belajar Kimia kelas XII. Bandung: Grafindo l Purba, Michael. 2006. Kimia 3. Jakarta: Penerbit Erlangga l Fessenden, Ralph J. dan Joan S. Fessenden. 1982. Organic chemistry. Massachusets: Wi