ALKIL HALIDA PENGERTIAN TATA NAMA KLASIFIKASI KEGUNAAN Alkil

  • Slides: 7
Download presentation
ALKIL HALIDA PENGERTIAN TATA NAMA KLASIFIKASI KEGUNAAN

ALKIL HALIDA PENGERTIAN TATA NAMA KLASIFIKASI KEGUNAAN

Alkil Halida: adalah senyawa-senyawa yang mengandung halogen yang terikat pada atom karbon jenuh (atom

Alkil Halida: adalah senyawa-senyawa yang mengandung halogen yang terikat pada atom karbon jenuh (atom karbon yang terhibridisasi sp 3). TATA NAMA • Perpanjangan langsung dari aturan tata nama alkana. • Halogen sebagai substituen pada rantai induk 2

ATURAN PENAMAAN • Perpanjangan langsung dari aturan tata nama alkana. • Halogen sebagai substituen

ATURAN PENAMAAN • Perpanjangan langsung dari aturan tata nama alkana. • Halogen sebagai substituen pada rantai induk 1. Cari dan beri nama rantai induk (rantai utama). Rantai induk adalah rantai karbon terpanjang yang mengandung halogen. 2. Beri nama rantai induk. Penomoran dimulai dari ujung terdekat dengan substituen pertama. 5 -Bromo-2, 4 -dimetilheptana 2 -Bromo-4, 5 -dimetilheptana 3

- Bila atom halogen yang sama > 1: awalan di-, tri-, tetra-, dst. 1,

- Bila atom halogen yang sama > 1: awalan di-, tri-, tetra-, dst. 1, 2 -dikloro-3 -metilbutana -Bila terdapat halogen-halogen yang berbeda: diurutkan sesuai abjad. 1 -Bromo-3 -Chloro-4 -metilheksana 4

-Bila rantai utama dapat diberi nomor dari kedua ujungnya: penomoran dimulai dari ujung terdekat

-Bila rantai utama dapat diberi nomor dari kedua ujungnya: penomoran dimulai dari ujung terdekat dengan substituen dgn urutan abjad dahulu. 2 -Bromo-5 -metilheksana (bukan 5 -metil-2 -bromoheksana) 5

KLASIFIKASI ALKIL HALIDA Berdasarkan jumlah atom karbon yang terikat pada atom karbon yang mengandung

KLASIFIKASI ALKIL HALIDA Berdasarkan jumlah atom karbon yang terikat pada atom karbon yang mengandung halogen. • Metil halida (CH 3 X): • Alkil halida primer (1 o): Sebuah karbon yang terikat pada karbon C-X. CH 3 CH 2 – CH 2 X 3. Alkil halida sekunder (2 o): Dua karbon terikat pada karbon C-X. CH 3 CH 2 – CHX | CH 3 4. Alkil halida tersier (3 o): Tiga karbon terikat pada karbon C-X. CH 3 | H 3 C – X | CH 3 6

Kegunaan alkil halida 1. Halo alkana Sebagai zat anestesi, pelarut dan bahan antiseptik a.

Kegunaan alkil halida 1. Halo alkana Sebagai zat anestesi, pelarut dan bahan antiseptik a. Sebagai Zat Anestesi Kloroetana sebagai bahan anestesi lokal b. Sebagai antiseptik Iodoform c. Sebagai pelarut tetraklorometana digunakna sebagia pelarut oli dan lemak dalam pencucian kering d. Sebagai bahan pemadam api Karbon tetraklorida, bromoklorodifluorometana dapat memadamkan api