Aljabar Boolean Matematika Diskrit 1 Definisi Aljabar Boolean
Aljabar Boolean Matematika Diskrit 1
Definisi Aljabar Boolean 2
3
Untuk mempunyai sebuah aljabar Boolean, harus diperlihatkan: 1. Elemen-elemen himpunan B, 2. Kaidah operasi untuk operator biner dan operator uner, 3. Memenuhi postulat Huntington. 4
Aljabar Boolean Dua-Nilai 5
6
7
8
Ekspresi Boolean 9
Mengevaluasi Ekspresi Boolean 10
11
Prinsip Dualitas 12
Hukum-hukum Aljabar Boolean 13
14
Fungsi Boolean 15
16
17
18
Komplemen Fungsi 19
20
Bentuk Kanonik 21
22
23
24
25
26
27
28
Konversi Antar Bentuk Kanonik 29
30
31
Bentuk Baku Tidak harus mengandung literal yang lengkap. l Contohnya, l f(x, y, z) = y’ + xy + x’yz (bentuk baku SOP) f(x, y, z) = x(y’ + z)(x’ + y + z’) (bentuk baku POS) 32
Aplikasi Aljabar Boolean 33
34
35
36
37
38
39
Penyederhanaan Fungsi Boolean 40
1. Penyederhanaan Secara Aljabar 41
2. Peta Karnaugh 42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
Kondisi Don’t care 64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
Metode Quine-Mc. Cluskey Metode Peta Karnaugh tidak mangkus untuk jumlah peubah > 6 (ukuran peta semakin besar). l Metode peta Karnaugh lebih sulit diprogram dengan komputer karena diperlukan pengamatan visual untuk mengidentifikasi minterm-minterm yang akan dikelompokkan. l Metode alternatif adalah metode Quine. Mc. Cluskey. Metode ini mudah diprogram. l 75
76
77
78
Sampai tahap ini, masih ada dua minterm yang belum tercakup dalam bentuk prima terpilih, yaitu 7 dan 15. Bentuk prima yang tersisa (tidak terpilih) adalah (6, 7), (7, 15), dan (11, 15). Dari ketiga kandidat ini, kita pilih bentuk prima (7, 15) karena bentuk prima ini mencakup minterm 7 dan 15 sekaligus. 79
80
? VS 81
- Slides: 81