AlImanu Billahi Wal Asma alHusna Angket Internalisasi Kesimpula
Al-Imanu Billahi Wal. Asma’ al-Husna Angket Internalisasi Kesimpula n Aqli Naqli Penerap Fakto an r Asma’ul Fungs Husna i Kompetensi Iman Rian Hidayat, S. Pd. I
Angket Internalisasi 1 2 • Disatu sisi, ada orang yang bangun pagi untuk tahajud dan shalat subuh, namun disisi lain, ada orang yang nyenyak terlelap dalam tidurnya. • Kenapa fenomena ini bisa terjadi? Apa yang menyebabkan • Di satu sisi, ada manusia yang gemar berbuat dosa, lantas bertaubat kepada Allah Swt. Disisi lain, ada manusia yang terus berbuat dosa tanpa disertai taubat. • Apa yang menyebabkan kedua
3 • Ketika musibah melanda suatu negeri, ada orang yang menjadi korban. Orang A menerima musibah itu sebagai ujian, tidak berputus asa, dan menata hidupnya kembali. Orang B berputus asa, meratapi nasib, tidak terima keadaan, dan jatuh dalam dosa dengan menyalahkan Allah. • Kenapa orang bisa berpandangan berbeda dalam hal ini? Semua. . . Tergantung siapa yang dijadikan sandaran.
Sandaran Umat Islam
Rukun Iman Beriman kepada Allah SWT Beriman Kepada Malaikat Beriman kepada Kitab Allah Beriman Kepada Rasul Allah Beriman Kepada Hari Akhir Beriman Kepada Qada dan Qadar
Iman Kepada Allah Swt • Menurut bahasa : Iman adalah percaya atau membenarkan. • Menurut Tauhid : Iman berarti kepercayaan yang diyakini kebenarannya dalam HATI, diikrarkan secara LISAN, dan direalisasi dalam PERBUATAN Menyakini wujud (Keberadaan) Allah yang Maha Suci dan sesungguhnya Dia adalah pencipta langit dan bumi Maha Mengetahui yang ghaib dan yang tampak. Rabb yang (Pencipta, pemilik, Penguasa. Pengatur ) segala sesuatu.
Pembuktian Eksistensi Allah Dalil ‘aqly: Dapat dijangkau akal Eksistensi Allah Dalil naqly: Tidak dapat dijangkau akal DALIL ‘AQLI: suatu pembuktian oleh akal untuk mencapai sebuah pembenaran yang bersifat pasti akan eksistensi dan kekuasaan Allah. Contoh: adaya alam semesta membuktikan ada penciptaya, keteraturan alam semesta. Dalil NAQLI: suatu berita yang bersifat pasti yang memberitakan kepada kita tentang keimanan pada Allah. Contohnya adalah ayat-ayat Al-Qur’an (Q. S. 2: 177) dan hadis Jibril (Rukun Iman).
Nama Allah Muncul di Semesta
Dalil Naqli Tentang Allah Swt • Firman Allah Surat Al-A’raf ayat 54: Sesungguhnya Rabb kamu ialah Allah yang telah • ” menciptakan langit dan bumi dalam enam hari. Lalu Ia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan diciptakan-Nya pula matahari, bulan dan bintang- bintang masing-masing tunduk pada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintahkan hanyalah hak Allah. Maha suci Allah Rabb semesta alam. ”
Membuktikan Eksistensi Allah dengan Sains BIG BANG (teori yang muncul sekitar 50 tahun yang lalu kafir tidak Dan apakah orang-orang Pembuatnya mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman? (QS Al-Anbiya ayat 30)
• Bentuk Bumi Manusia sebelumnya megira bahwa bumi itu datar, lalu pada tahun 1577 ketika Sir Francis Drake berkeliling dunia dia membuktikan bumi itulalu: • bahwa 14 abad yang bulat. “Dan bumi sesudah itu dihamparkan (DUYA, makna lain adalah telur burung unta)-Nya. ” QS. An -Naziat ayat 30 Geo-spherical
Cahaya Bulan • 14 abad yang lalu: “Maha Suci Allah • Cahaya refleksi atau yang menjadikan di cahayanya sendiri? langit gugusan bintang dan Dia menjadikan juga padanya matahari (syams-siroj, yang bercahaya) dan bulan yang bercahaya (qomar-nur, dari • Sebelumnya, banyak orang mengira refleksi). ” QS. Albahwa bulan memiliki cahayanya Furqon ayat 61) sendiri, tp kini kita mengetahui bahwa cahaya bulan bukanlah cahayanya sendiri, melainkan refleksi dari cahaya matahari.
• Rotasi Matahari Sebelumnya, orang memahami bahwa matahari berputar tapi ia tidak berotasi pada porosnya (matahari statis). ● [٣٣: ٢١] ﺍﻱ ﺍﻟ ﺍﻟ ﺍ ﻱ ﻭ • 14 abad yang lalu: “Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya. ” QS. Al-Anbiya’ ayat 33) • Zaman modern membuktikan bahwa matahari buth waktu kira-kira 25 hari untuk menyelesaikan satu rotasi.
Hidrologi (Siklus Air) • 14 abad yang lalu: “Dan Dialah yang meniupkan angin • Pada tahun 1580 ketika Sir Bernard sebagai pembawa Palissy membicarakan tentang siklus air berita gembira untuk pertama kalinya ttg evaporasi air laut. sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.
Geologi • Para geologis berkata bahwa dalamnya muka bumi adalah 300. 780 mil. Bagian intinya panas dan cair, bagian luarnya kerak tipis, hanya 1 -20 mil tebalnya, dan ada kemungkinan besar ia akan berguncang. Karena fenomena melipat, yang menciptakan pegunungan yang mencegah bumi dari guncangan (gempa). ● ﺍ ﻱ ﺍ ﺍ ﻥ ﻳ ﺍ ﻳﺍ ﺍﺍ ﺍ ﻭ • 14 abad yang lalu: “Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka dan telah Kami jadikan (pula) di bumi itu jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat petunjuk” QS. Al-Anbiya’ ayat 31)
Oceanologi • Sebelumnya, kita tahu bahwa ada dua jenis air, air tawar dn air asin. ● [٥٣: ٢٥] ﺍﻱ ﺍ ﺍ ﺍ ﺍ ﻭﺍ • 14 abad yang lalu: “Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya DINDING DAN BATAS YANG MENGHALANGI. ” QS. Al-Furqon ayat 53)
Embriologi • Segala sesuatu (makhluk) tercipta dari air. ● • [٣٠: ٢١] ﺍ ﻭ ﺍ ﺍﺍ 14 abad yang lalu: “Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman? (QS Al-Anbiya ayat 30) • 14 abad yang lalu: “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik. (QS. Al-Mukminun
Botani • Allah ciptakan semua jenih buahan berpasang-pasangan ● [٥٣: ٢٠] ﺍ ﺍﺍ ﻥ ﺍ ﻯ • 14 abad yang lalu: “Maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam. “ (QS Taa Haa ayat 53) ● ﻥ ﺍﻟ ﺍ ﻳﺍ ﺍ • 14 abad yang lalu: “Dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasangan. ” (QS. Ar-Ra’du ayat 3)
Zoologi • Lebah yang bisa menemukan jalannya dengan sendiri • Binatang dan burung-burung hidup • 14 abad yang lalu: “Dan mewahyukan kepada dalam komunitas bagaikan manusia. Tuhanmu lebah: "Buatlah sarang-sarang ● • ﺍ ﻥ ﺍ ﻱ ﺍ ﺍ ﺍ ﻳ ﺍ ﺍ ﺍﻡ 14 abad yang lalu: “Dan tiadalah binatang yang ada di bumi dan burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu. ” (QS Al-An’am ayat 38) di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia", kemudian makanlah dari tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan. ” (QS. An-Nahl ayat 68 -69)
• Al-Qur’an berbicara tentang gaya hidup laba-laba • Al-Qur’an berbicara tentang gaya hidup Semut ● • 14 abad yang lalu: “Dan ﺍﻳ ﺍ ﻭﺍ ﻥ ﻭ ﺍﻟ ﺍ ﺍﻧﻭ ﺍ ﺍ ﺍﻭ ﺍﻧﻭ dihimpunkan untuk Sulaiman [٤١: ٢٩] ﺍﻭﺍ ﻭ tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan). Hingga apabila • 14 abad yang lalu: mereka sampai di lembah “Perumpamaan orang-orang semut berkatalah seekor yang mengambil pelindungsemut: Hai semut-semut, pelindung selain Allah adalah masuklah ke dalam sarangseperti laba-laba yang membuat sarangmu, agar kamu tidak rumah. Dan sesungguhnya diinjak oleh Sulaiman dan rumah yang paling lemah adalah tentaranya, sedangkan mereka rumah laba-laba kalau mereka mengetahui. ” (QS Al-Ankabut tidak menyadari” (QS. An-Naml ayat 41) ayat 17 -18)
• Reseptor Rasa Seorang. Sakit peneliti dari Thailand, Tagatat Tejasen. , meneliti bahwa Kulit memiliki reseptor rasa sakit yang bertanggungawab terhadap rasa sakit. Setelah mengetehui hal itu disebutkan dalam alquran 14 abad yang lalu, • 14 abad yang lalu: ia masuk Islam. “Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha
Siapa yang menyebutkan itu semua dalam al-Qur’an? ● Al-Qur’an Surat Al-Qashash ayat 30 ● ● ﺍ ﻭﻯ ﻱ ﺍ ﺍﻟ ﺍﺍﻳ “Hai Musa sesungguhnya Aku adalah Allah. Rabb bagi semesta alam”.
Asma’ul Husna
Pengertian Asma’ul Husna Secara bahasa: Nama-nama yang indah dan baik Secara istilah: Nama-nama yang baik lagi indah yang hanya dimiliki Allah, sebagai bukti keagungan-Nya. . ﺍ ﺍ ﺍ ﻳ ﺍﺍ ﺍ ﻻ ﺍﺍ “Sesungguhnya Allah memiliki 99 nama, Dia ganjil dan mencintai yang ganjil, barangsiapa menghafalnya, maka ia akan masuk surga. ” (HR. Ibnu Majah)
Dalil Naqli Asma’ul Husna • “Dan Allah Swt. memiliki Asmā’ul Husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan (menyebut) nama-Nya yang baik itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dalam (menyebut) nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang mereka kerjakan. ” (QS. Al-A’rāf [7]: 180)
Al-Hasib Al-Karim Al-Mu’min Al-Wakil Al-Hakim Allah Al-Matin Al. Ghaffar Al-Akhir Al-Jaami’ Al-’Adl
Asma’ul Husna
arti Penjelasan 1. ALKARIM (MAHA MULIA) Allah Swt. Yang Mahamulia lagi Maha Pemurah yang memberi anugerah atau rezeki kepada semua makhluk-Nya dalil arti Penjelasan ulam a “Hai manusia apakah yang telah memperdayakanmu terhadap Tuhan Yang Maha Pemurah? ” (QS. al-Infitār: 6) Menurut imam al-Ghazali, al-Karim adalah Dia yang apabila berjanji, menepati janjinya, bila memberi, melampaui batas harapan, tidak peduli berapa dan kepada siapa Dia memberi dan tidak rela bila ada kebutuhan dia memohon kepada selain-Nya, meminta pada orang lain. Dia yang bila kecil hati menegur tanpa berlebih, tidak mengabaikan siapa yang menuju dan berlindung kepada-Nya, dan tidak
(Maha Memberi Keamanan dan Maha Tepercaya) ﺍﻟﻤﺆﻤﻦ Allah Maha memberi keamanan dan Maha terpercaya dalam menepati janji. Nya (memberi ganjaran terhadap yang taat dan menghukum terhadap pelaku maksiat) 2. ALMU’MIN Mengamalkan dan meneladani al. Mu’min, artinya bahwa seorang yang beriman harus menjadikan orang yang ada di sekelilingnya aman dari gangguan lidah dan tangannya. Berkaitan dengan itu, Rasulullah saw. bersabda: “Demi Allah tidak beriman. Para sahabat bertanya, ‘Siapa ya Rasulullah saw. ? ’ Rasulullah saw. menjawab, ‘Orang yang tetangganya merasa tidak aman dari gangguannya. ’” (H. R.
3. Al-Wakil (Maha Pemelihara) Allah Swt. yang memelihara dan mengurusi segala kebutuhan makhluk-Nya, baik itu dalam urusan dunia maupun urusan akhirat. “Allah Swt. pencipta segala sesuatu dan Dia Maha PEMELIHARA atas segala sesuatu. ” (Q. S. az-Zumar [39]: 62)
4. Al-Matin (Maha Kokoh) Allah Swt. adalah Mahasempurna dalam kekuatan dan kekukuhan-Nya. Kekukuhan dalam prinsip sifat-Nya. Allah Swt. juga Mahakukuh dalam kekuatan-Nya. Oleh karena itu, sifat al-Matin adalah kehebatan perbuatan yang sangat kokoh dari kekuatan yang tidak ada taranya. “Sungguh Allah Swt. , Dialah pemberi rezeki yang mempunyai kekuatan lagi SANGAT KOKOH. ” (QS. ażŻariyāt [51]: 58)
5. Al-Jaami’ (Maha Mengumpulkan) Allah Swt. Maha Mengumpulkan/Menghimpun segala sesuatu yang tersebar atau terserak. Allah Swt. Maha Mengumpulkan apa yang dikehendaki-Nya dan di mana pun Allah Swt. berkehendak “Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau MENGUMPULKAN manusia untuk (menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya”. Sesungguhnya Allah Swt. tidak menyalahi janji. ”(Q. S. Ali Imrān [3]: 9).
6. Al-’Adlu (Mahaadil) ﺍﻟﻌﺪﻝ Mahaadil, sangat sempurna keadilan-Nya dan tidak terbatas, keadilan manusia terbatas (kadang khilaf, salah, condong terhadap sesuatu yang dicintainya dan lain-lain). “Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (al-Qur’ān), sebagai kalimat yang BENAR DAN ADIL. Tidak ada yang dapat mengubah kalimat- Nya dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. ” (QS. al. An’ām [6]: 115).
7. Al-Akhir (Maha Akhir) Allah Swt. Mahakekal tatkala semua makhluk hancur, Mahakekal dengan kekekalan-Nya. Adapun kekekalan makhluk-Nya adalah kekekalan yang terbatas, seperti halnya kekekalan surga, neraka, dan apa yang ada di dalamnya. Surga adalah makhluk yang Allah Swt. ciptakan dengan ketentuan, kehendak, dan perintah-Nya. “Dialah Yang Awal dan AKHIR Yang Zahir dan Yang Batin, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu “. (Q. S. Al-Hadid [57]: 3).
Al-Karim KESIMPLAN Al-Mu’min Maha Memberi Keamanan Al-Wakil Maha Pemelihara Al-Matin Maha Kokoh Al-Jami’ Maha Mengumpulkan Al-’Adl A H Maha Mulia Al-Akhir Maha Adil Maha Akhir
Fungsi Iman Kepada Allah • Dapat menyelamatkan seseorang dari segala sesuatu yang menimpa dirinya karena orang yang beriman akan ditolong Allah. • Hati menjadi tenang, tidak gelisah. • Dapat mendatangkan keuntungan. Karena orang yang tidak beriman akan selalu berada dlam kerugian. • Sebagai pengendali perilaku yang dilarang Allah. • Untuk mendorong seseorang dalam beribadah kepada Allah. • Sebagai penyesuai diri bahwa pada hakikatnya manusia adalah lemah dan tidak berkekuatan jika dibandingkan dengan Allah. • Dapat mempertebal keyakinan akan kekuasaan dan
Asma’ul Husna Penerapan Dalam Kehidupan
Membuat Kisah Pendek Ar-Rahman: Maha Pengasih (kasih Allah pada makhluk-Nya, kasih ibu pada anaknya, sayang anak pada ibunya, kasih kakak pada adiknya, kebaikan kepada tetangga dan sesama, dsb) Al-Hadi: Maha Pemberi Petunjuk (Hidayah Allah untuk makhluk-Nya, kisah muallaf masuk Islam, pendosa yang bertaubat, dsb) As-Salam: Maha Sejahtera (Karunia Allah untuk makhluk-Nya, kisah para pencari rizki, orang kaya dan miskin dari segi harta, rezeki Allah yang melimpah di alam, kisah hamba Allah yang kaya, kisah orang-orang pinggiran dan hikmahnya, dsb)
“Faktor-faktor Pembinaan Iman” 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 41 Ilmu (QS 17: 36) Amal saleh (QS 24: 55) Jihad (QS 29: 69) Penyerahan diri (QS 2: 112) Keridoan Allah (QS 5: 16) Memakmurkan masjid (QS 9: 18) Kesediaan mendengarkan bacaan al-Quran (QS 8: 2 -4) Zikir dan fakir (QS 3: 191)
“Kompetensi Iman yang Sempurna” 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 42 Segala perilaku disaksikan oleh Allah, QS 23: 2 -9 Memelihara shalat dan amanat Menghindari perbuatan maksiat Mentaati segala perintah dan menjauhi larangan. Nya, QS 49: 13. Selalu bersyukur bila bahagia, QS 4: 147 Selalu bersabar bila menderita, QS 2: 155 -156 Ridho atas segala ketentuan Allah, QS 6: 162 Selalu bertawakal pada setiap rencana, QS 3: 159
SEKIAN. . . SEMOGA BERMANFAAT. AAMIIN TERIMA KASIH SYUKRON JAZILAN
- Slides: 43