Algoritma Pemrograman I Struktur Dasar Algoritma Notasi Algoritmik














- Slides: 14
Algoritma Pemrograman I • Struktur Dasar Algoritma • Notasi Algoritmik
Pernyataan • Setiap langkah dalam algoritma dinyatakan dalam sebuah pernyataan (statement) • Sebuah pernyataan berisi aksi (action) • Contoh: Pernyataan: kalikan a dengan 2 menggambarkan aksi mengalikan a dengan 2 dan hasil perkalian disimpan di dalam peubah a lagi.
Konstruksi Dasar • Sebuah algoritma dapat dibangun dari tiga buah konstruksi atau struktur dasar, yaitu: 1. Runtunan (sequence) 2. Pemilihan (selection) 3. Pengulangan (repetition)
Runtunan • Terdiri dari satu atau lebih pernyataaan, setiap pernyataan ditulis dalam satu baris aatau dipisahkan dengan tanda titik koma. • Tiap pernyataan dikerjakan secara berurutan • Runtunan satu atau lebih pernyataan disebut pernyataangabungan • Contoh: menukar isi dua ember A dan B 1. Tuangkan air dari ember A ke dalam ember C 2. Tuangkan air dari ember B ke dalam ember A 3. Tuangkan air dari ember C ke dalam ember B
Pemilihan • Dikerjakan jika kondisi tertentu terpenuhi. Ditulis dalam pernyataan – pemilihan. Bentuk umum: if kondisi then aksi üif artinya jika üthen artinya maka ükondisi adalah persyaratan yang dapat bernilai benar atau salah üaksi hanya dilaksanakan jika kondisi bernilai benar • Misalnya: if mobil rusak then masuk bengkel
Pemilihan Lanj. 1 • Struktur pemilihan atribut if-then hanya memberikan satu pilihan aksi bila kondisi dipenuhi dan tidak memberi pilihan aksi lain jika bernilai salah • Maka: if kondisi then Aksi 1 else Aksi 2 • Else artinya kalau tidak. • Bila kondisi 1 terpenuhi, aksi 1 akan dikerjakan tetapi kalau tidak aksi 2 yang akan dikerjakan. Misalnya: if lampu A nyala then tekan tombol merah else tekan tombol biru
Pengulangan • Kelebihan komputer adalah kemampuarnnya untuk mengerjakan pekerjaan yang sama berulang-ulang 1. Struktur pengulangan umum repeat N times aksi yang artinya aksi diulang dikerjakan sebanyak N kali 2. Struktur pengulangan for pencacah pengulangan dari 1 sampai N do aksi yang artinya aksi dilakukan sebanyak hitungan cacah pengulangan
Pengulangan Lanj. 1 3. Struktur pengulangan repeat-until repeat aksi until kondisi yang artinya pengulangan aksi dilakukan hingga kondisi berhenti terpenuhi 4. Struktur pengulangan while kondisi do aksi yang artinya selama kondisi pengulangan masih benar maka aksi dikerjakan
Notasi Algoritmik
Pseudo-Code • Notasi algoritmik yang baik adalah notasi yang mudah dibaca dan mudah ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman. • Contoh: 1) Pernyataan dalam notasi deskriptif; tulis nilai x dan y maka pseudo-code-nya: write(x, y) notasi write berarti nilai x dicetak ke piranti keluaran 2) Pernyataan dalam notasi deskriptif; isikan nilai x ke dalam min maka pseudo-code-nya: min x jika ditranslasikan ke bahasa pascal min: =x;
Struktur Teks Algoritma Berdasarkan contoh diatas, maka teks algoritma selalu disusun oleh tiga bagian blok, yaitu: 1. Bagian judul (header) berisi penjelasan tentang algoritma, uraian singkat mengenai masalah yang akan diselesaikan, masukan dan keluarannya 2. Bagian deklarasi (declaration) berisi semua nama yang dipakai, meliputi nama tipe, nama konstanta, nama peubah, nama prosedur dan nama fungsi 3. Bagian algoritma berisi langkah-langkah penyelesaian masalah
Struktur Teks Algoritma Untuk mengilustrasikan akan diberi 2 contoh 1) Algoritma pertama adalah untuk mencetak tulisan: Hello, world algoritma untuk menulis “Hello, World”: PROGRAM Hello. World {Program untuk mencetak “Hello World” Masukan: Keluaran: string Hello World } DEKLARASI {tidak ada} ALGORITMA write(“Hello, world”);
2) Program untuk mencetak tabel konversi suhu dalam derajat Fahrenheit (F) dan suhu ekivalennya dalam Celcius (C) dengan menggunakan rumus: C = 5/9 (F – 32) Data masukan adalah suhu awal (x) dan suhu akhir (y). Misalkan jika x=0 dan y=100 dan step=20, tabel yang ingin dihasilkan: F C 0 20 40 60 80 100 -17. 8 -6. 7 4. 4 15. 6 26. 7 37. 8
Maka untuk mencetak tabel konversi suhu adalah: PROGRAM Fahrenheit. Celcius {Program untuk mencetak tabel Fahrenheit-Celcius dari x y Masukan: suhu awal, suhu akhir, step Keluaran: tabel konversi suhu dalam C dan F} DEKLARASI F, C : real x, y, step : integer ALGORITMA read (x, y, step) F x while F <= y do C=5/9 * (F-32) write (F, C) F F + step endwhile