ALATALAT UKUR dan PENGUKURAN OLEH Muhammad Nasir 1

ALAT-ALAT UKUR dan PENGUKURAN OLEH : Muhammad Nasir 1

l Kompetensi Dasar 1. 1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu) Indikator Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur. Mengukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan mempertimbangkan ketelitian dan ketepatan. 2

Apa yang dimaksud dengan Pengukuran? ? ? 3

l Dalam melakukan pengukuran selalu dimungkinkan terjadi kesalahan. Oleh karena itu, kita harus menyertakan angka-angka kesalahan agar kita dapat memberi penilaian wajar dari hasil pengukuran. Jelas bahwa hasil pengukuran yang kita lakukan tidak dapat diharapkan tepat sama dengan hasil teori, namun ada pada suatu jangkauan nilai: x – ∆x < x + ∆x 4

l Dengan x menyatakan nilai terbaik sebagai nilai yang benar dan ∆x menyatakan kesalahan hasil pengukuran yang disebabkan keterbatasan alat, ketidakcermatan, perbedaan waktu pengukuran, dsb. l Dengan menyertakan kesalahan atau batas toleransi terhadap suatu nilai yang kita anggap benar, kita dapat mempertanggungjawabkan hasil pengukuran. 5

ALAT UKUR BESARAN POKOK 6

Besaran pokok Alat ukur Panjang Mistar, Jangka sorong, mikrometer sekrup Massa Neraca (timbangan) Waku Stop Watch Suhu Termometer Kuat arus listrik Amperemete Jumlah molekul Tidak diukur secara langsung * Intensitas cahaya Light meter * Untuk mengetahui jumlah zat, terlebih dahulu diukur massa zat tersebut. Selengkapnya dapat anda pelajari pada bidang studi Kimia. 7

MISTAR l Mistar digunakan untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian 0, 5 mm. 8

JANGKA SORONG l Jangka sorong digunakan untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian 0, 1 mm. KLIK AJA ANIMASI 9

MIKROMETER SEKRUP l Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian 0, 01 mm. 10

NERACA l Neraca digunakan untuk mengukur massa suatu benda. 11

STOPWATCH l Stopwatch digunakan untuk mengukur waktu mempunyai batas ketelitian 0, 01 detik. 12

TERMOMETER l Termometer digunakan untuk mengukur suhu. 13

AMPEREMETER l Amperemeter digunakan untuk mengukur kuat arus listrik (multimeter) 14

ALAT UKUR BESARAN TURUNAN 15

SPEEDOMETER l Speedometer digunakan untuk mengukur kelajuan 16

DINAMOMETER l Dinamometer digunakan untuk mengukur besarnya gaya. 17

HIGROMETER l Higrometer digunakan untuk mengukur kelembaban udara. 18

OHM METER dan VOLT METER l Ohm meter digunakan untuk mengukur tahanan ( hambatan ) listrik l Volt meter digunakan untuk mengukur tegangan listrik. l Ohm meter dan voltmeter dan amperemeter biasa disebut multimeter. 19

BAROMETER l Barometer digunakan untuk mengukur tekanan udara luar. 20

HIDROMETER l Hidrometer digunakan untuk mengukur berat jenis larutan. 21

MANOMETER l Manometer digunakan untuk mengukur tekanan udara tertutup. 22

KALORIMETER l Kalorimeter digunakan untuk mengukur besarnya kalor jenis zat. 23

KESALAHAN PENGUKURAN l Besaran fisika tidak dapat diukur secara pasti dengan setiap alat ukur. Hasil pengukuran selalu mempunyai derajat ketidakpastian. l Kesalahan pengukuran dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu kesalahan sistematis dan kesalahan acak. 24

KESALAHAN SISTEMATIS l Kesalahan sistematik adalah kesalahan yang sebab-sebabnya dapat diidentifikasi dan secara prinsip dapat dieliminasi. l Kesalahan sistematis akan menghasilkan setiap bacaan yang diambil menjadi salah dalam satu arah. l Sumber kesalahan sistematis antaralain: ¡Kesalahan Alat ¡Kesalahan Pengamatan ¡Kesalahan Lingkungan ¡Kesalahan Teoretis 25

KESALAHAN ACAK l Kesalahan acak menghasilkan hamburan data disekitar nilai rata-rata. Data mempunyai kesempatan yang sama menjadi positif atau negatif. Sumber kesalahan acak sering tidak dapt diidentifikasi. Kesalahan acak sering dapat dikuantitasi melalui analisis statistik, sehingga efek kesalahan acak terhadap besaran atau hukum fisika dapat ditentukan. 26

Istilah dalam Pengukuran l Ketelitian adalah suatu ukuran yang menyatakan tingkat pendekatan dari nilai yang diukur terhadap nilai benar x 0. l Kepekaan adalah ukuran minimal yang masih dapat dikenal oleh instrumen/alat ukur. l Ketepatan (akurasi) adalah suatu ukuran kemampuan untuk mendapatkan hasil pengukuran yang sama. Dengan memberikan suatu nilai tertentu pada besaran fisis, ketepatan merupakan suatu ukuran yang menunjukkan perbedaan hasil-hasil pengukuran pada pengukuran berulang. 27

28

Ketidakpastian Mutlak dan Relatif 29

TERIMA KASIH 30