ALATALAT PENGENDALIAN KUALITAS 1 Pertemuan ke2 First Seven

  • Slides: 26
Download presentation
ALAT-ALAT PENGENDALIAN KUALITAS (1) Pertemuan ke-2

ALAT-ALAT PENGENDALIAN KUALITAS (1) Pertemuan ke-2

First Seven Tools of Quality “ Sebanyak 95 % masalah yang berkaitan dengan kualitas

First Seven Tools of Quality “ Sebanyak 95 % masalah yang berkaitan dengan kualitas di pabrik dapat diselesaikan dengan 7 alat kuantitatif dasar (seven tools)" "As much as 95% of quality related problems in the factory can be solved with seven fundamental quantitative tools. " Kaoru Ishikawa

First Seven Tools of Quality 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Histograms Pareto

First Seven Tools of Quality 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Histograms Pareto Charts Cause and Effect Diagrams Run Charts Scatter Diagrams Flow Charts Control Charts

First Seven Tools of Quality Kaoru Ishikawa developed seven basic visual tools of quality

First Seven Tools of Quality Kaoru Ishikawa developed seven basic visual tools of quality so that the average person could analyze and interpret data. n These tools have been used worldwide by companies, managers of all levels and employees. n

DATA Prinsip utama pengendalian kwalitas: Keputusan / tindakan diambil berdasarkan fakta Fakta Data Guna

DATA Prinsip utama pengendalian kwalitas: Keputusan / tindakan diambil berdasarkan fakta Fakta Data Guna pengumpulan data 1. Membantu memahami situasi yang sebenarnya 2. Menganalisa persoalan 3. Mengendalikan proses / pekerjaan 4. Mengatur / memperbaiki suatu kondisi 5. Membantu pengambilan keputusan

Jenis – jenis data 1. 2. 3. 4. 5. Data hasil pengukuran Data hasil

Jenis – jenis data 1. 2. 3. 4. 5. Data hasil pengukuran Data hasil perhitungan Data dalam urutannya Data dalam derajat / tingkat persoalannya Data dalam hubungan kepentingan relatif

Pengumpulan data yang efektif 1. 2. 3. 4. Relevance Reliability Representativeness Readability

Pengumpulan data yang efektif 1. 2. 3. 4. Relevance Reliability Representativeness Readability

Hal – hal yang perlu dihindari dalam pengumpulan data 1. 2. 3. 4. 5.

Hal – hal yang perlu dihindari dalam pengumpulan data 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Mengasumsikan apa yang diinginkan pelanggan Mengumpulkan data, kemudian tidak menggunakannya Tidak mengetahui banyaknya data yang diperlukan untuk pengambilan keputusan Berhenti mencari data sebelum mendapatkan informasi yang cukup untuk pengambilan keputusan Tidak mengetahui tingkat kompleksitas dari pengambilan data Instruksi yang diberikan kepada petugas pengumpulan data tidak jelas Kurangnya pelatihan untuk petugas pengumpulan data Pelaporan yang terlalu rinci atau kurang rinci Pelaporan yang bias

Perencanaan pengumpulan data 1. Mendefinisikan data yang diperlukan untuk memecahkan suatu masalah 2. Cara

Perencanaan pengumpulan data 1. Mendefinisikan data yang diperlukan untuk memecahkan suatu masalah 2. Cara pengumpulan data (how) 3. Dimana data dapat diperoleh (where) 4. Kapan dan berapa lama data dapat diperoleh (when) 5. Siapa saja yang mengumpulkan data (who)

HISTOGRAM KEGUNAAN Mengetahui distribusi/penyebaran data yang ada LANGKAH PEMBUATAN 1. Kumpulkan data 2. Hitung

HISTOGRAM KEGUNAAN Mengetahui distribusi/penyebaran data yang ada LANGKAH PEMBUATAN 1. Kumpulkan data 2. Hitung jumlah data yang diperoleh 3. Tentukan “range” (selisih bilangan terbesar dan bilangan terkecil) R = X L – XS R = Range XL = bilangan terbesar XS = bilangan terkecil 4. Hitung lebar kelas atau interval h = R/K h = Lebar kelas K = Jumlah kelas diperoleh dari tabel berikut: 5. Tentukan Batas Kelas Batas kelas pertama = Xs h/2 Jumlah Data (N) Jumlah Kelas (K) < 50 5– 7 50 – 100 6 – 10 100 – 250 7 – 12 > 250 10 – 20 6. Buat tabel frekwensi 7. Gambar histogram, dengan frekwensi sebagai sumbu vertikal dan karakteristik sebagai sumbu horizontal.

CONTOH: Sebuah perusahaan ingin mengetahui apakah benar bahwa rata karyawannya terlalu gemuk. Kemudian ditetapkan

CONTOH: Sebuah perusahaan ingin mengetahui apakah benar bahwa rata karyawannya terlalu gemuk. Kemudian ditetapkan bahwa data akan diambil berdasarkan besar angka selisih antara tinggi (dalam cm) dikurangi berat (dalam kg). 1. Hasil pengumpulan data 77, 82, 115, 106, 100, 96, 93, 87, 83, 99, 120, 117, 98, 91, 93, 92, 88, 84, 89, 97, 106, 111, 97, 91, 92, 91, 103, 101, 109, 107, 96, 91, 93, 97, 102, 109, 108, 104, 97, 88, 98, 89, 108, 101, 89, 103, 104, 96, 88, 86, 91, 97, 102, 121, 124, 93, 78, 79, 84, 92, 98, 93, 97, 102, 108, 110, 94, 96, 88, 94, 97, 98, 91, 94, 97, 96, 97, 91, 106, 112, 117, 82, 103, 113, 97, 93, 82, 89, 94, 96, 97, 94, 91, 93, 96 2. 3. Jumlah data N = 100 Penentuan “range” XL = 124 XS = 77 R = 124 – 77 = 47

4. 5. Lebar kelas / interval N = 100 K = 10 H=R/K =

4. 5. Lebar kelas / interval N = 100 K = 10 H=R/K = 47 / 10 = 4, 7 dibulatkan = 5 Batas Kelas a. Batas kelas pertama = XS + h/2 = 77 + 5/2 = 77 + 2, 5 = 74, 5 & 79, 5 b. Batas kelas kedua = 79, 5 ~ 84, 5 c. Batas kelas ketiga dan seterusnya = 84, 5 ~ 89, 5 Keterangan: Untuk menghindari sebuah data dapat masuk ke dalam dua kelas Maka: a. Ketelitian batas kelas satu tingkat lebih tinggi dari ketelitian data b. Bila batas kelas dan data memakai tingkat ketelitian yang sama, jangan menggunakan bilangan yang sama untuk batas kelas yang berbeda

6. Tabel frekwensi

6. Tabel frekwensi

7. Histogram

7. Histogram

Cause and Effect Diagrams ( 1 ) Cause and Effect Diagram Defined The cause

Cause and Effect Diagrams ( 1 ) Cause and Effect Diagram Defined The cause and effect diagram is also called the Ishikawa diagram or the fishbone diagram. It is a tool for discovering all the possible causes for a particular effect. The major purpose of this diagram is to act as a first step in problem solving by creating a list of possible causes.

Cause and Effect Diagrams ( 2) KEGUNAAN : Menemukan faktor yang berpengaruh pada karakteristik

Cause and Effect Diagrams ( 2) KEGUNAAN : Menemukan faktor yang berpengaruh pada karakteristik kualitas. Prinsip Yang Dipakai “ BRAINSTORMING ” Brainstorming/sumbang saran merupakan teknik untukmemperoleh pendapat yang kreatif secara diskusi bebas. Dalam diskusi bebas tersebut: – Jangan mengkritik pendapat orang lain – Jangan melarang orang berbicara – Ambil manfaat dari pendapat orang lain – Makin banyak pendapat, makin baik

Ada 5 faktor berpengaruh utama yang perlu diperhatikan (4 M 1 E): Man, Machine,

Ada 5 faktor berpengaruh utama yang perlu diperhatikan (4 M 1 E): Man, Machine, Method, Material, Environment.

LANGKAH PEMBUATAN 1. Tentukan masalah atau sesuatu yang akan diperbaiki atau diamati, dan usahakan

LANGKAH PEMBUATAN 1. Tentukan masalah atau sesuatu yang akan diperbaiki atau diamati, dan usahakan adanya ukuran untuk masalah tersebut sehingga perbandingan sebelum dan sesudah perbaikan dapat dilakukan. Gambarkan panah dengan kotak di ujung kanannya dan tulis masalah atau suatu yang akan diperbaiki atau diamati itu dalam kotak. EFFECT

2. Cari faktor utama yang berpengaruh atau mempunyai akibat pada masalah tersebut. Tuliskan dalam

2. Cari faktor utama yang berpengaruh atau mempunyai akibat pada masalah tersebut. Tuliskan dalam kotak yang telah dibuat di atas dan bawah panah yang ada, kemudian tarik panah di antara kotak dengan panah yang ada.

3. Cari lebih lanjut, faktor yang lebih terperinci yang berpengaruh atau mempunyai akibat pada

3. Cari lebih lanjut, faktor yang lebih terperinci yang berpengaruh atau mempunyai akibat pada faktor utama tersebut. 4. Tulis faktor tsb dari kiri kanan panah penghubung tadi dan buatlah panah di bawah faktor tersebut menuju garis penghubung. Pertanyaan mengapa yang berantai akan membantu mencari faktor utama dan detailnya.

Diagram C & E

Diagram C & E

5. Carilah penyebab utama. Dari diagram yang sudah lengkap, carilah penyebab utama dengan menganalisa

5. Carilah penyebab utama. Dari diagram yang sudah lengkap, carilah penyebab utama dengan menganalisa data yang ada dan buatlah urutannya dengan memakai diagram pareto. Bila analisa data tidak dapat dilakukan, pilihlah faktor yang diduga sangat berpengaruh dan “ambil suara” (voting) untuk menentukan urutannya serta gambarkan pada diagram.

KEGUNAAN TAMBAHAN 1. Memberikan sebuah struktur dan fokus utk diskusi terbuka dari sebuah masalah

KEGUNAAN TAMBAHAN 1. Memberikan sebuah struktur dan fokus utk diskusi terbuka dari sebuah masalah atau tantangan evaluasi tertentu. 2. Memaksa kita untuk mencari (kadang dengan berspekulasi) sebanyak mungkin penyebab (cause) untuk suatu akibat (effect), dan membuat hal tersebut kelihatan dapat dimengerti. 3. Mendorong keterlibatan karyawan di semua tingkat dan meningkatkan komunikasi yang lebih baik pada kelompok kerja atau tim.

JENIS CAUSE AND EFFECT DIAGRAM Ø Basic cause & effect diagram. Ø Process cause

JENIS CAUSE AND EFFECT DIAGRAM Ø Basic cause & effect diagram. Ø Process cause & effect diagram.

Example CED

Example CED