Alatalat Keselamatan Laboratorium Oleh Pandu Jati Laksono Prodi
Alat-alat Keselamatan Laboratorium Oleh : Pandu Jati Laksono Prodi Pend. Kimia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Jl. KH. Zainal Abidin Fikri KM 3, 5 HP. 089695979599, Email: pandualong@gmail. com
INTRODUCTION • Bekerja di laboratorium mempunyai resiko yang berbahaya bagi yang bekerja. • Dalam bekerja usahakan meminimalisir (zero accident) kecelakaan di laboratorium pekerja haruslah mengetahui sumber bahaya, simbol tanda bahaya, dan penggunaan teknik keselamatan kerja • Laboratorium harus memiliki peralatan keselamatan kerja yang harus disesuaikan dengan kebutuhan laboratorium (kimia, fisika, biologi) • Laboratorium kimia agak spesifik karena banyak menggunakan bahan kimia dengan berbagai macam sifat bahaya maka sebaiknya laboratorium kimia mempunyai keselamatan standar
JAS LABORATORIUM • Setiap orang yang bekerja di laboratorium harus menggunakan jas lab untuk mencegah bahaya kontaminasi atau menghindarkan dari percikan bahan kimia yang berbahaya. • Dalam hal tertentu dapat digunakan “disposable protective garment”
LANJUTAN • Pakaian pelindung yang dibuang dan dimusnahkan sesudah digunakan. • Misalnya untuk perlindungan dari mikroorganisme (bakteri, virus, dan jamur) • Pada laboratorum nuklir, jas laboratoriumnya harus tahan terhadap radiasi yang terbuat dari timbal • Jas laboratorium umumnya berbahan polyester
SARUNG TANGAN • Sarung tangan atau gloves sangat penting karena daya tahan tangan terhadap bahan kimia dan suhu yang tinggi terbatas. • Bahannya dapat berupa karet alam, karet neopren, karet asbes dengan ketebalan beragam • Untuk menjamin keselamatan sesuaikan dengan pekerjaaan yang dilakukan pekerja • Untuk melindungi tangan dri bahan yang sangat panas misal api bunsen dan tanur digunakan inslated glove dari bahan asbes
PELINDUNG MATA DAN MUKA - Disamping mencegah muka dan mata dari percikan bahan kimia penggunaan pelindung mata dan muka juga mencegah muka dari kontak dengan cahaya UV, sinar laser dan api pengelasan. - Untuk mencegah muka dari sinar dan pengelasan ini maka digunakan kaca mata khusus - Jangan menggunakan kontak lensa bila bekerja di laboratorium karena asap/uap dapat menumpuk dibawah kontak lensa yang dapat menimbulkan kerusakan mata
ALAT/ KRAN PENCUCI MATA - Mata yang terkena cairan kimia, debu dan butiran-butiran yang terbang sebagai pertolongan pertama harus dicuci segera dengan alat pencuci mata - Bila tubuh memerlukan air yang banyak (jika tubuh terkena bahan kimia sehingga perlu disiram), maka dilaboratorium harus tersedia kran pencuci mata (eyewash fountain dan shower
ALAT PERNAPASAN • Alat pernapasan (respirator masker) adalah melindungi saluran pernapasan dari debu, serat kecil dan uap atau gas dari bahan kimia.
ALAT PEMADAM KEBAKARAN • Beberapa alat pemadam kebakaran (fire extinguisher) tergantung jenis bahan bakar yang menyebabkan kebakaran. Bahan pemadam kebakaran ada berupa air, tepung, karbondioksida, halon, busa, pasir dan lain. • Contoh alat pemadam kebakaran Safety Pin Nozzle Pressure gauge Handle
SELIMUT API • Selimut api (fire blanket) digunakan saat terjadi kebakaran khusunya menerobos api kebakaran
TANGGA - Untuk mengambil alat atau bahan kimia yang terdapat di tempat yang tinggi, untuk menghindari bahaya akibat jatuhnya tumpahan bahan kimia. - Tangga harus kokoh dan stabil waktu digunakan
KARET PENGHISAP - Digunakan untuk memipet bahan kimia dan sebaiknya semua bahan kimia dengan karet penghisap. - Pada bahan kimia yang berbahaya disertai dengan etiket berupa larangan tidak dihisap dengan mulut
TANDA PERINGATAN KESELAMATAN
- Slides: 13