AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG Presented by Prasetyo Widyo Iswara
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG Presented by Prasetyo Widyo Iswara, S. E. , M. A.
TUJUAN PEMBELAJARAN Mahasiswa dapat mencatat transaksi pembelian barang dagangan dalam sistem persediaan perpetual maupun periodik � Mahasiswa dapat mencatat transaksi penjualan barang dagangan dalam sistem persediaan perpetual maupun periodik, � Mahasiswa dapat memahami jurnal penyesuaian dan jurnal penutup pada perusahaan dagang yang menggunakan sistem persediaan perpetual maupun periodik, � Mahasiswa dapat membuat laporan laba rugi bentuk bertahap dan bentuk satu tahap pada perusahaan dagang yang menggunakan sistem persediaan perpetual maupun periodik �
Definisi Perusahaan Dagang Perusahaan yang membeli barang untuk tujuan menjualnya kembali tanpa mengubah bentuk atau sifat barang secara berarti. ---- Wibowo dan Abubakar Arif ----
Karakteristik Perusahaan Dagang Memperoleh laba dengan jalan menjual barang dagangan yang melebihi harga pokok penjualan dan biaya penjualan, sehingga sumber pendapatan utama perusahaan dagang adalah pendapatan penjualan. 2. Membeli barang untuk tujuan menjualnya kembali tanpa mengubah bentuk atau sifat barang secara berarti. 3. Barang dagangan berupa barang konsumsi atau barang produksi dan bahan baku untuk produksi. 1.
Karakteristik Perusahaan Dagang Kegiatan perusahaan ini terutama adalah pembelian dan penjualan barang berwujud fisik dengan spesifikasi (berat, volume, atau ukuran fisik lainnya) yang jelas. 5. Adanya barang dagangan yang menimbulkan pos beban operasi yang disebut harga pokok penjualan dan biasanya beban ini merupakan porsi yang cukup besar dibandingkan dengan seluruh beban yang terjadi. 4.
Karakteristik Perusahaan Dagang Siklus operasi perusahaan dagang : Menerima Kas Membeli Persediaan 6. Tagihan Dikirimkan Barang diterima Kas Penagihan Penjualan Kredit Piutang Usaha Penjualan Persediaan Barang Dikirim Persediaan Barang Dagangan
Perbedaan perusahaan dagang dan perusahaan jasa Keterangan Perusahaan Dagang Perusahaan Jasa Berwujud Fisik Berwujud Non Fisik Wujud Barang Akun dalam Laporan Keuangan - Siklus Operasi Akun Persediaan Barang Dagangan (Neraca) Akun Harga Pokok Penjualan (Laporan Laba Rugi) Tagihan Dikirimkan Kas - Tidak terdapat akun Persediaan Barang Dagang (Neraca) Tidak terdapat akun Harga Pokok Penjualan (Laporan Laba Rugi) Barang diterima Kas Hasil Pekerjaan Tagihan Dikirimkan Piutang Usaha Barang Dikirim Persediaan Barang Dagangan Piutang Usaha
Perbedaan perusahaan dagang dan perusahaan jasa Keterangan Perusahaan Dagang Kegiatan Utama Membeli dan menjual barang dagangan dari pemasok Memberikan jasa kepada pengguna jasa Persediaan Memiliki persediaan barang jadi Tidak memiliki persediaan barang jadi Penentuan Harga Relatif Mudah pokok barang Perusahaan Jasa Tidak perlu menentukan harga pokok barang
Rekening-rekening dalam Perusahaan Dagang Pembelian Akun ini dipergunakan untuk mencatat jumlah harga beli barang dagangan yang dibeli selama satu periode. b. Retur Pembelian Akun ini dipergunakan untuk mencatat jumlah harga barang yang dikembalikan kepada pemasok karena alasan tertentu. c. Potongan pembelian Akun ini dipergunakan untuk mencatat potongan harga yang diterima dari penjual karena perusahaan membayar harga barang dalam masa potongan. d. Beban angkut pembelian Akun ini dipergunakan untuk mencatat jumlah biaya angkut barang-barang yang dibeli jika ditanggung oleh perusahaan. a.
Rekening-rekening dalam Perusahaan Dagang Penjualan Akun ini dipergunakan untuk mencatat pendapatan dari penjualan barang dagangan. f. Retur penjualan Akun dipergunakan ini untuk mencatat jumlah harga barang yang diterima kembali dari pelanggan karena alasan tertentu. g. Potongan penjualan Akun ini dipergunakan untuk mencatat jumlah potongan tunai atau cash discount yang diberikan kepada pelanggan karena dia membayar dalam masa potongan sebagaimana tertera dalam syarat pembayaran. h. Beban angkut penjualan Akun ini digunakan untuk mencatat jumlah beban pengangkutan barang-barang yang dijual yang ditanggung perusahaan. e.
Rekening-rekening dalam Perusahaan Dagang Utang dagang Akun ini digunakan untuk mencatat timbulnya utang dagang dan pelunasan kewajiban atas pembelian secara kredit. i. Piutang dagang Akun ini digunakan untuk mencatat timbulnya piutang dagang dan penerimaan pelunasan piutang atas penjualan secara kredit. i.
Sistem Persediaan Perpetual Perusahaan menyelenggarakan pencatatan yang detil atas biaya perolehan persediaan barang dagangan yang dibeli maupun dijual. Sistem ini persediaan terus-menerus updated. � Sistem Persediaan Periodik Perusahaan tidak menyelenggarakan pencatatan detil atas persediaan yang dimilikinya sepanjang periode. Sistem ini perusahaan melakukan perhitungan fisik persediaan yang ada dalam persediaan untuk menentukan besarnya biaya perolehan persediaan yang ada pada akhir tahun (persediaan akhir). �
Mencatat transaksi ke buku jurnal umum Keterangan Pembelian kredit Biaya angkut pembelian Tunai Retur Pembelian Kredit Periodik Pembelian xx Persediaan Barang Dagang xx Utang Usaha xx Utang Usaha xx Biaya Pengangkutan Pembelian xx Persediaan Barang Dagang xx Kas xx Kas xx Utang Usaha xx Retur Pembelian XX Pembayaran Potongan Tunai Perpetual Persediaan Barang Dagang xx Utang Usaha xx Utang Usaha xx Potongan Pembelian xx Persediaan Barang Dagang xx Kas xx
Mencatat transaksi ke buku jurnal umum Keterangan Penjualan Kredit Periodik Perpetual Piutang Usaha xx Penjualan xx Harga Pokok Penjualan xx Persediaan Barang Dagang xx Retur Penjualan Kredit Retur Penjualan xx Piutang Usaha xx Piutang Usaha xx Persediaan Barang Dagang xx Harga Pokok Penjualan xx Penerimaaan Kas dari Piutang Kas xx Kas xx dengan potongan tunai Potongan Penjualan xx Potongan Penjualan xx Piutang Usaha xx Piutang Usaha xx
Penyesuaian untuk mencatat Harga Pokok Penjualan dan Persediaan Akhir Keterangan Periodik Perpetual Penyesuaian untuk mencatat Harga Pokok Penjualan xx Tidak ada jurnal penyesuaian HPP kecuali HPP dan persediaan akhir. Potongan Pembelian xx jika terdapat barang yang hilang atau susut Retur Pembelian xx Persediaan (akhir) xx Pembelian xx Biaya pengangkutan pembelian xx Persediaan (awal) xx
Saldo Normal Rekening Perusahaan Dagang Akun Saldo Debit Persediaan ѵ Pembelian ѵ Kredit Retur Pembelian ѵ Potongan Pembelian ѵ Penjualan ѵ Potongan Penjualan ѵ Retur Penjualan ѵ Biaya Pengangkutan Pembelian ѵ Biaya Pengangkutan Penjualan ѵ
Penyesuaian Persediaan Berdasarkan Hasil Perhitungan Fisik Keterangan Periodik Persediaan yang seharusnya ada pada tanggal 31 Desember Harga Pokok Penjualan xx Rp 55. 000 tetapi hasil perhitungan fisik yang dilakukan Persediaan Barang Dagang xx pada tanggal 31 Desember hanya berjumlah Rp 50. 000 (Penerimaan barang yang diretur)
Jurnal Penutup Setelah laporan keuangan disusun, selanjutnya membuat jurnal penutup. � Jurnal penutup dilakukan untuk menutup akun temporer bersaldo debit, untuk menutup akun penjualan, dan untuk menutup saldo laba ke akun modal. � Setelah jurnal penutup diposting, semua akun nominal menjadi saldo nol. Hanya akun aset, kewajiban, dan modal yang masih bersaldo karena akun-akun tersebut tidak ditutup. �
Jurnal Penutupan buku pada Perusahaan Dagang Keterangan Menutup akun penjualan Jurnal Penutup Penjualan xxx Ikhtisar laba rugi xxx Menutup akun beban Ikhtisar laba rugi xxx Potongan Penjualan xxx Retur Penjualan xxx Beban Gaji xxx Beban Sewa xxx Beban Depresiasi xxx
Jurnal Penutupan buku pada Perusahaan Dagang Keterangan Menutup akun prive Jurnal Penutup Modal xxx Prive xxx Menutup akun ikhtisar laba rugi Ikhtisar laba rugi xxx Modal xxx
CV Makmur Abadi Laporan Laba Rugi Untuk Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 Penjualan Potongan Penjualan Retur Penjualan Bersih Harga Pokok Penjualan: Persediaan Barang Dagang Awal Pembelian Ongkos Pengangkutan Pembelian Potongan Pembelian Retur Pembelian Persediaan Barang Dagang Akhir Harga Pokok Penjualan Laba bruto Beban Usaha Beban Administrasi dan Umum Beban Gaji Pegawai Kantor Beban Depresiasi Gedung Kantor Beban Pemasaran Beban Gaji dan Komisi Beban Angkut Penjualan Laba Usaha Beban dan Pendapatan di luar usaha Beban bunga Laba bersih xxx xxx xxx ( xxx ) ( xxxx ) xxx ( xxx ) xxx ( xxx ) xxx ( xxx ) xxx
CV Makmur Abadi Neraca Per 31 Desember 2014 Aset Lancar Kas Piutang Usaha Persediaan Barang Dagangan Total Aset lancar Aset Tak lancar Aset Tetap Tanah Gedung kantor Akumulasi Depresiasi Gedung Kantor Total Aset Tetap Total Aset Rp 54. 000 Rp 67. 000 Rp 10. 000 Rp 131. 000 Rp 79. 000 Rp 95. 000 Rp (10. 000) Rp 164. 000 Rp 295. 000 Kewajiban dan ekuitas Kewajiban jangka pendek Utang Usaha Utang Gaji Kewajiban jangka panjang Utang Bank Ekuitas Modal Tuan Jaya Total Kewajiban dan Ekuitas Rp 25. 000 Rp 11. 000 Rp 36. 000 Rp 33. 000 Rp 226. 000 Rp 295. 000
CV Makmur Abadi Laporan Perubahan Modal Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 � Modal Awal Ditambah: Setoran Modal Laba Bersih Dikurangi: Pengambilan Prive Modal Akhir XXX XXX ( XXX ) xxx
CV Makmur Abadi Laporan Arus Kas Untuk bulan 31 Desember 2014 1. Kegiatan Operasi xxx xxx 2. Kegiatan Pendanaan xxx xxx xxx Arus Kas Bersih dari Kegiatan Operasi xxx 3. Kegiatan Investasi xxx Arus Kas Bersih dari Kegiatan Pendanaan xxx Arus Kas Bersih dari Kegiatan Investasi Kenaikan Kas Bersih Saldo Kas Awal Saldo Kas Akhir xxx xxx
TERIMA KASIH
- Slides: 25