AKUNTANSI PERSEDIAAN ADALAH ASET LANCAR DALAM BENTUK BARANG

AKUNTANSI PERSEDIAAN ADALAH ASET LANCAR DALAM BENTUK BARANG, PERLENGKAPAN, HEWAN, TANAMAN YANG DIMAKSUDKAN UNTUK MENDUKUNG KEGIATAN OPERASIONAL PEMERINTAH ATAU UNTUK DIJUAL ATAU DISERAHKAN DALAM RANGKA PELAYANAN KEPDA MASYARAKAT. KEBIJAKAN AKUNTANSI PERSEDIAAN 1. PERSEDIAAN DIAKUI PADA SAAT DITERIMA ATAU KEPEMILIKANNYA BERPINDAH 2. PERSEDIAAN DICATAT SEBESAR: a. BIAYA PEROLEHAN, JIKA DIPEROLEH DENGAN PEMBELIAN b. BIAYA STANDAR, JIKA DIPRODUKSI SENDIRI c. NILAI WAJAR, JIKA DIPEROLEH DGN CARA LAIN MISAL DONASI

REKENING PASANGAN (BALANCING ACCOUNT) “PERSEDIAAN” DALAM NERACA ADALAH “CADANGAN PERSEDIAN” PEMKOT ABC NERACA ASET LANCAR PERSEDIAAN JT EKUITAS DANA LANCAR RP. 25 JT CADANGAN PERSEDIAAN RP. 25

CONTOH: PADA TANGGAL 5 MARET 2010 , PEMKAB “ ABC” MEMBELI BAHAN HABIS PAKAI SEHARGA Rp. 2. 000, -. PADA AKHIR TAHUN ANGGARAN, BERDASARKAN PERHITUNGAN FISIK BAHAN TERSEBUT MASIH TERSISA SEBESAR Rp. 300. 000, JURNAL YANG DIBUAT ATAS TRANSAKSI TERSEBUT PADA SAAT TRANSAKSI PEMBELIAN, PPK-SKPD MEMBUAT JURNAL SBB: NO TANGGAL NAMA REKENING &URAIAN REF DEBIT KREDIT 5/3/2010 BKU 1 2. 000 - BELANJA BARANG HABIS PAKAI - KAS BENDAHARA PENGELUARAN NO 2. 000 TANGGAL NAMA REKENING &URAIAN REF DEBIT KREDIT 5/3/2010 BKU 2 2. 000 - PERSEDIAAN BHN HABIS PAKAI CADANGAN PERSEDIAAN - 2. 000 PADA SAAT HASIL OPNAME FISIK TERHADAP PERSEDAAN HABIS PAKAI AKHIR PERIODE, MAKA JURNAL PENYESUAIANNYA SBB: NO TANGGAL NAMA REKENING &URAIAN CADANGAN PERSEDIAAN BHN HABIS PK REF DEBIT KREDIT NOTA 1. 700 - KRDIT - 1. 700

INVESTASI JANGKA PANJANG ADALAH INVESTASI YANG DIMAKSUDKAN UNTUK DIMILIKI SELAMA LEBIH DARI 12 BULAN. KEBIJAKAN AKUNTANSI INVESTASI JANGKA PANJANG 1. INVESTASI JANGKA PANJANG DIAKUI PADA SAAT DITERIMA ATAU KEPEMILIKANNYA BERPINDAH 2. INVESTASI JANGKA PANJANG DICATAT SEBESAR HARGA PEROLEHAN

INVESTASI JANGKA PANJANG DIBEDAKAN MENJADI: 1. INVESTASI NON PERMANEN DAN; 2. INVESTASI PERMANEN. 1. INVESTASI NON PERMANEN ADALAH INVESTASI JANGKA PANJANG YANG DIMAKSUDKAN UNTUK DIMILIKI SECARA TIDAK BERKELANJUTAN. INVESTASI NON PERMANEN TERDIRI DARI: a. PINJAMAN KEPADA PERUSAHAAN NEGARA/DAERAH; b. PEMBELIAN OBLIGASI DAERAH / SURAT UTANG NEGARA; c. PENANAMAN MODAL DALAM PROYEK PEMBANGUNAN YANG DAPAT DIALIHKAN KEPADA PIHAK KETIGA; DAN d. INVESTASI NON PERMANEN LAINNYA.

2. INVESTASI PERMANEN ADALAH INVESTASI JANGKA PANJANG YANG DIMAKSUDKAN UNTUK DIMILIKI SECARA BERKELANJUTAN. INVESTASI PERMANEN TERDIRI DARI: a. PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH PADA PERUSAHAAN NEGARA/ PERUSAHAAN DAERAH, b. LEMBAGA KEUANGAN NEGARA, c. BADAN HUKUM MILIK NEGARA, d. BADAN INTERNASIONAL DAN BADAN HUKUM LAINNYA BUKAN MILIK NEGARA. e. INVESTASI PERMANEN LAINNYA. REKENING PASANGAN (BALANCING ACCOUNT) “INVESTASI JANGKA PANJANG” DALAM NERACA ADALAH “DIINVESTASIKAN DALAM INVESTASI JANGKA PANJANG”, YANG DAPAT DIGAMBARKAN DALAM NERACA SEBAGAI BERIKUT:

PEMKOT ABC NERACA ASET INVESTASI JANGKA PANJANG INVESTASI NON PEMANENT KEWAJIBAN & EKUITAS DANA INVESTASI PINJAMAN KEPADA PERUSHAN NEGARA RP 100 DIINVESTASIKAN DALAM PINJAMAN KEPADA PERUSHAN INVESTASI JANGKA DAERAH RP 50 PANJANG INVESTASI OBLIGASI RP 70 INVESTASI NON PERMANEN LAINX RP 30 INVESTASI PERMANENT PENANAMAN MODAL PEMERINTAH RP 40 INVESTASI PERMANEN LAINNYA RP 10 RP 300

CONTOH: PADA TANGGAL 1 PEBRUARI 2010 , PEMKAB “ ABC” MENGINVESTASI KAN DANANYA DI PERUSAHAAN DAERAH SEBESAR Rp. 25. 000, -. JURNAL YANG DIBUAT ATAS TRANSAKSI TERSEBUT PADA SAAT TRANSAKSI , JURNAL YANG DIBUAT ADLAH SBB: NO TANGGAL NAMA REKENING &URAIAN REF 1/2/2010 PENGELUARAN PEMBIAYAAN – INVESTASI PERUSDA BKU 1 DEBIT KREDIT 25. 000 - KAS DI KASDA 25. 000 PADA SAAT MENGAKUI INVESTASI DLM NECARA , JURNALNYA SBB: NO TANGGAL NAMA REKENING &URAIAN REF 1/2/2010 INVESTASI PERUSDA BKU 2 DIINVESTASIKAN DLM INVESTASI JANGKA PANJANG DEBIT 25. 000 - KREDIT 25. 000

ASET TETAP (FIXED ASSETS) ASET TETAP ADALAH ASET BERWUJUD YANG MEMPUNYAI MASA MANFAAT LEBIH DARI 12 BULAN UNTUK DIGUNAKAN DALAM KEGIATAN PEMERINTAH ATAU DIMANFAATKAN OLEH MASYARAKAT UMUM KEBIJAKAN AKUNTANSI INVESTASI JANGKA PANJANG 1. ASET TETAP DIAKUI PADA SAAT DITERIMA ATAU KEPEMILIKANNYA BERPINDAH 2. ASET TETAP DICATAT SEBESAR HARGA PEROLEHAN

ASET TETAP TERDIRI DARI: 1. TANAH 2. PERALATAN DAN MESIN 3. GEDUNG DAN BANGUNAN 4. JALAN, IRIGASI, DAN JARINGAN 5. ASET TETAP LAINNYA 6. KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN.

REKENING PASANGAN (BALANCING ACCOUNT) “ASET TETAP” DALAM NERACA ADALAH “DIINVESTASIKAN DALAM INVESTASI ASET TETAP”, YANG DAPAT DIGAMBARKAN DALAM NERACA SEBAGAI BERIKUT: PEMKOT ABC NERACA ASET KEWAJIBAN & EKUITAS ASET TETAP EKUITAS DANA INVESTASI TANAH RP 150 GEDUNG DAN BANGUNAN RP 250 DIINVESTASIKAN DALAM PERALATAN DAN MESIN RP 50 ASET TETAP RP 900 JALAN, IRIGASI DAN ARINGAN RP 300 ASET TETAP LAINNYA RP 30 KONSTRUKSI DLM KERJAAN RP 120 JENIS, UMUR, DAN KONDISI DARI MASING-MASING ASET TETAP DAPAT DIUNGKAPKAN DALAM CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN.

PEMBELIAAN ASET TETAP PADA TAHUN 2010 , PEMKAB “ ABC” MEMBELI SEBUAH KOMPUTER DENGAN HARGA FAKTUR Rp. 6. 000, -. . PPN 10% DARI HARGA FAKTUR DITANGGUNG PEMERINTAH, BIAYA-BIAYA LAIN SEPERTI MATERAI , KABEL, STAFOLT RP. 400. 000, PADA SAAT TRANSAKSI , JURNAL YANG DIBUAT ADLAH SBB: NO TANGGAL NAMA REKENING &URAIAN REF DEBIT KREDIT BELAJAN MODAL - KOMPUTER BKU 1 7. 000 - - KAS DI KASDA 7. 000 SAAT MENGAKUI KOMPUTER DLM NECARA , JURNALNYA SBB: NO TANGGAL NAMA REKENING &URAIAN REF DEBIT KREDIT 1/2/2010 ASET TETAP - KOMPUTER BKU 2 7. 000 - DIINVESTASIKAN DLM INVESTASI ASET TETAP - 7. 000

TUKAR TAMBAH ASET TETAP (TUKAR GULING) PADA TAHUN 2010 , PEMKAB “ ABC” MELAKUKAN TUKAR GULING TANAH. NILAI BUKU TANAH YANG AKAN DISERAHKAN DI NERACA ADALAH Rp. 120. 000, - DENGAN HARGA PASAR SAAT AKAN DITUKAR RP. 150. 000, -. HARGA PASAR TANAH YANG AKAN DIPEROLEH PEMDA SEBESAR RP. 200. 000, - UNTUK ITU PEMDA MEMBAYAR KEKURANGAN SEBESAR RP. 50. 000 DIBAYAR TUNAI PADA SAAT MEMBAYAR KEKURANGAN HARGA TANAH , JURNAL SBB: NO TANGGAL NAMA REKENING &URAIAN REF DEBIT KREDIT BELAJAN MODAL - TANAH BKU 1 50. 000 - - KAS DI KASDA 50. 000 SAAT MENGAKUI TANAH DLM NECARA , JURNALNYA SBB: NO TANGGAL NAMA REKENING &URAIAN REF DEBIT 1/2/2010 ASET TETAP – TANAH (BARU) BKU 2 2 00. 000 ASET TETAP – TANAH (LAMA) DIINVESTASIKAN DLM INVESTASI ASET TETAP KREDIT 120. 000 - 80. 000

PENGELUARAN SETELAH PEROLEHAN ASET 1. 2. PENGELUARAN MODAL (CAPITAL EXPENDITURE) PENGELUARAN PENDAPATAN ( REVENUE EXPENDITURES) JUMLAH PENGELUARAN RELATIF BESAR MAMFAAT DIRASAKAN LEBIH DARI SATU PERIODE AKUNTANSI 3. MAMFAAT DIMASA YG AKAN DATANG SANGAT BERARTI 4. PENGELUARAN INI HRS DICATAT SEBAGAI BELANJA MODAL DALM LAPORAN REALISASI ANGGARAN DICATAT SEBAGAI AKTIVA DALAM NERACA 1. 2. JUMLAH PENGELUARAN RELATIF KECIL MAMFAAT DIRASAKAN KURANG DARI SATU PERIODE AKUNTANSI 3. MAMFAAT DIMASA YG AKAN DATANG TIDAK BEGITU BERARTI 4. PENGELUARAN INI HRS DICATAT SEBAGAI BELANJA OPERASI, DALAM LAPORAN REALISASI ANGGARAN

CONTOH: PADA TAHUN 2010 , PEMKAB “ ABC” MENGELUARKAN BIAYA PEMELIHARAAN KOMPUTER (TAMBAH MEMORY) SEBESAR RP. 1. 000, -. BIAYA PEMELIHARAAN TERSEBUAT DIYAKINI MENAMBAH UMUR EKONOMIS KENDARAAN PADA SAAT TRANSAKSI , JURNAL YANG DIBUAT ADALAH SBB: NO TANGGAL NAMA REKENING &URAIAN REF DEBIT KREDIT BELAJAN MODAL - KOMPUTER BKU 1 1. 000 - - KAS DI KASDA 1. 000 SAAT MENGAKUI KOMPUTER DLM NECARA , JURNALNYA SBB: NO TANGGAL NAMA REKENING &URAIAN REF DEBIT KREDIT 1/2/2010 ASET TETAP - KOMPUTER BKU 2 1. 000 - DIINVESTASIKAN DLM INVESTASI ASET TETAP - 1. 000

PENYUSUTAN ASET TETAP (DEPRESIASI) PENYUSUTAN (DEPRESIASI) SEBAGIAN DARI HARGA PEROLEHAN AKTIVA TETAP YG SECARA SISTIMATIS DIALOKASIKAN SEBAGAI PENGURANG EKUITAS DANA (DIINVESTASIKAN DALAM ASET TETAP) SETIAP PERIODE AKUNTANSI DIHARAPKAN DIGUNAKAN SELAMA LEBIH DARI SATU PERIODE AKUNTANSI AKTIVA TETAP YANG DPT DISUSUTKAN MEMILIKI MASA MAMFAAT YANG TERBATAS DIMILIKI PEMDA UNTUK DIGUNA KAN DALAM OPERASIONAL

CONTOH: PADA TANGGAL 1 JULI 2005 PEMKAB “ ABC” MEMBELI KENDARAAN DENGAN HARGA PEROLEHAN RP. 500. 000, - KENDARAAN TSB DIPERKIRAKAN BERUMUR 5 TAHUN. PADA SAAT TRANSAKSI , JURNAL YANG DIBUAT ADLAH SBB: NO TANGGAL NAMA REKENING &URAIAN REF DEBIT BELAJAN MODAL - KENDARAAN KAS DI KASDA KREDIT 500. 000 - - 500. 000 SAAT MENGAKUI KENDARAAN DLM NECARA , JURNALNYA SBB: NO TANGGAL NAMA REKENING &URAIAN REF 1/2/2010 ASET TETAP - KENDARAAN BKU DIINVESTASIKAN DLM INVESTASI ASET TETAP DEBIT KREDIT 500. 000 - - 500. 000

PENYUSUTAN KENDARAAN TAHUN PERTAMA SBB: PADA AKHIR TAHUN ANGGARAN 2005 , JURNAL PENYUSUTAN YG DIBUAT NO TANGGAL NAMA REKENING &URAIAN REF DIINVESTASIKAN DLM ASET TETAP BKU 1 AKUMULASI PENYUSUTAN GEDUNG DEBIT KREDIT 50. 000 - - KENDARAAN DALAM NECARA DISAJIKAN SBB PEMDA “ABC” NERACA 31 DESEMBER 2005 ASET TETAP KENDARAAN AKUMULASI PENYUSUTAN NILAI BUKU 500. 000 50. 000 (-) 450. 000 50. 000

PENYUSUTAN KENDARAAN TAHUN KE 2 S/D 5 SBB: PADA AKHIR TAHUN ANGGARAN 2006 S/D 2010, JURNAL PENYUSUTAN YG DIBUAT NO TANGGAL NAMA REKENING &URAIAN REF DIINVESTASIKAN DLM ASET TETAP BKU 1 AKUMULASI PENYUSUTAN GEDUNG DEBIT 100. 000 - KENDARAAN DALAM NECARA DISAJIKAN SBB PEMDA “ABC” NERACA 31 DESEMBER 2009 ASET TETAP KENDARAAN AKUMULASI PENYUSUTAN NILAI BUKU 500. 000 450. 000 (-) 50. 000 KREDIT 100. 000

PENGHAPUSAN DARI DAFTAR ASET TETAP MILIK PEMDA PEMKAB “ ABC” MEMILIKI KENDARAAAN DENGAN HARGA PEROLEHAN RP. 500. 000, - KENDARAAN TSB SUDAH DISUSUTKAN SELAMA 5 TAHUN, BERDASARKAN PERATURAN, KENDARAAN TSB OLEH PEMDA DIHAPUSKAN PADA SAAT KENDARAAN DIHAPUS , JURNAL SBB: NO TANGGAL NAMA REKENING &URAIAN REF AKUMULASI PENYUSUTAN KDR BKU 1 DEBIT 500. 000 - - 500. 000 KENDARAAN DLM NECARA DISAJIKAN SBB PEMDA “ABC” NERACA 30 JUNI 2010 ASET TETAP KENDARAAN AKUMULASI PENYUSUTAN NILAI BUKU KREDIT 500. 000 (-) 0

PENJUALAN ASET TETAP PENJUALAN ADALAH PENGALIHAN KEPEMILIKAN ASET TETAP MILIK PEMERINTAH DAERAH KEPADA PIHAK LAIN DENGAN MENERIMA PENGGANTIAN DALAM BENTUK UANG CONTOH: PEMKAB “ ABC” MERNIAT MENGHENTIKAN PENGGUNAAN ASET TETAP KENDARAAN DENGAN CARA DIJUAL SEBESAR Rp. 50. 000, -. DIKETAHUI HARGA PEROLEHAN KENDARAAN RP. 200. 000, - DAN AKUMULASI PENYUSUTANNYA 160. 000, - PADA SAAT MENGAKUI PENJUALAN , JURNAL YANG DIBUAT ADLAH SBB: NO TANGGAL NAMA REKENING &URAIAN REF DEBIT KREDIT KAS DI KASDA BKU 1 50. 000 - LAIN-2 PENDAPATAN YG SAH - 50. 000

PENYESUAIAN PENYUSUTAN KENDARAAN , JURNALNYA SBB: NO TANGGAL NAMA REKENING &URAIAN REF 1/2/2010 DIINVESTASIKAN DLM INVESTASI ASET TETAP BKU 2 DEBIT 40. 000 AKUMULASI PENY. KENDARAAN - KREDIT 40. 000 PENGHAPUSA N KENDARAAN DARI NERACA , JURNALNYA SBB: NO TANGGAL NAMA REKENING &URAIAN REF 1/2/2010 AKUMULASI PENY. KENDARAAN BKU 2 KENDARAAN DEBIT KREDIT 200. 000 - - 200. 000

HIBAH ADALAH PENGALIHAN KEPEMILIKAN ASET TETAP MILIK PEMERINTAH DAERAH KEPADA PEMERINTAH LAIN (PUSAT, DAERAH, DESA) TANPA MEMPEROLEH PENGGANTIAN CONTOH: PEMKAB “ ABC” MENGHIBAHKAN TANAH KEPADA PEMERINTAH DESA DENGAN HARGA PEROLEHAN RP. 1 MILYAR PADA SAAT KENDARAAN DIHAPUS DARI NERACA , JURNAL SBB: NO TANGGAL NAMA REKENING &URAIAN REF DIINVESTASIKAN DLM ASET TETAP BKU 1 TANAH DEBIT KREDIT 1 M - - 1 M

AKUNTANSI HUTANG JANGKA PENDEK HUTANG YANG DIHARAPKAN DIBAYAR DALAM WAKTU 12 (DUA BELAS) BULAN SETELAH TANGGALPELAPORAN. KEAJIBAN JANGKA PENDEK ANTARA LAIN : a. BAGIAN LANCAR UTANG JANGKA PANJANG MERUPAKAN BAGIAN UTANG JANGKA PANJANG YANG DIHARAPKAN AKAN DIBAYAR DUA BELAS BULAN SESUDAH TANGGAL PELAPORAN b. UTANG BUNGA MERUPAKAN UTANG YANG TIMBUL PADA AKHIR PERIODE PELAPORAN SEHUBUNGAN DENGAN ADANYA BUNGA TERUTANG AKIBAT DARI ADANYA PINJAMAN YANG DIAMBIL PEMERINTAH c. UTANG PFK MERUPAKAN UTANG YANG TIMBUL AKIBATPEMERINTAH KURANG MENYETOR KEPADA PIHAK LAIN ATAS PUNGUTAN PENERIMAAN PERHITUNGAN PIHAK KETIGA (PFK) YANG DILAKUKANNYA

PEMKOT ABC NERACA ASET LANCAR KEWAJIBAN JANGKA PENDEK - BAGIAN LANCAR UTANG JANGKA PANJANG RP. 75 - UTANG BUNGA RP. 50 - UTANG JANGKA PENDEK LAINYA RP. 25 EKUITAS DANA LANCAR - DANA YG DISEDIAKAN UTK PELUNASAN UTANG JANGKA PENDEK ( RP. 150) *) Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek disajikan di Neraca sebagai pengurang Ekuitas Dana Lancar

HUTANG BUNGA PADA AKHIR TAHUN 2010 DIKETAHU BAHWA BUNGA ATAS UTANG PEMKAB “ ABC” SEBESAR Rp. 2. 000, -. BUNTAN INI BARU AKAN DIBAYAR TANGGAL 10 JANUARI 2011 PADA SAAT MENGAKUI HUTANG BUNGA , JURNAL PENYESUAIAN SBB: NO TANGGAL NAMA REKENING &URAIAN REF DEBIT KREDIT 31/12/20 10 DANA YG DISEDIAKAN UTK PELUNASAN UTANG JAPEN BKU 1 2. 000 - - HUTANG BUNGA 2. 000 SAAT BUNGA DIBAYAR, JURNALNYA SBB: NO TANGGAL NAMA REKENING &URAIAN REF DEBIT 1/2/2010 BELANJA BUNGA BKU 2 KAS DI KASDA HUTANG BUNGA DANA YG DISEDIAKAN UTK PELUNASAN UTANG JAPEN KREDIT 2. 000 - - 2. 000

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG KEWAJIBAN YANG DIHARAPKAN DIBAYAR DALAM WAKTU LEBIH DARI 12 (DUA BELAS) BULAN SETELAH TANGGALPELAPORAN. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG DAPAT DIKLASIFIKASIKAN SEBAGAI BERIKUT: a. UTANG DALAM NEGERI-SEKTOR PERBANKAN MERUPAKAN UTANG JANGKA PANJANG YANG TIMBUL AKIBAT PEMERINTAHMELAKUKAN PINJAMAN KEPADA PERBANKAN DALAM NEGERI b. UTANG DALAM NEGERI- OBLIGASI MERUPAKAN UTANG JANGKA PANJANG YANG TIMBUL AKIBAT PEMERINTAHMELAKUKAN PENARIKAN DANA DARI MASYARAKAT MELALUI PENGELUARAN SURAT UTANG/OBLIGASI. c. UTANG LUAR NEGERI MERUPAKAN UTANG JANGKA PANJANG YANG TIMBUL AKIBAT PEMERINTAH MELAKUKAN PINJAMAN KEPADA NEGARA/LEMBAGA ASING. PENARIKANPINJAMAN LUAR NEGERI INI DAPAT DILAKUKAN MELALUI PENERBITAN OBLIGASIYANG DIPERUNTUKKAN BAGI PIHAK ASING. d. UTANG JANGKA PANJANG LAINNYA.

HUTANG DALAM NEGERI SEKTOR PERBANKAN PADA TAHUN 2010 PEMKAB “ ABC”MEMINJAM UANG KEPADA BANK SEBESAR Rp. 5 MILYAR YANG AKAN DIANGSUR SELAMA 5 TAHUN PADA SAAT MENERIMA PINJAMAN, JURNAL PENYESUAIAN SBB: NO TANGGAL NAMA REKENING &URAIAN REF 31/12/20 10 KAS DI KASDA BKU 1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN – UTANG JANGKA PANJANG DEBIT KREDIT 5 M - - 5 M SAAT BUNGA DIBAYAR, JURNALNYA SBB: NO TANGGAL NAMA REKENING &URAIAN DANA YG DISEDIAKAN UTK PELUNASAN UTANG JAPAN HUTANG BANK JANGKA PANJANG REF DEBIT KREDIT 5 M 5 M

SOAL LATIHAN 1. Soal Pilihan Ganda SOAL UNTUK NOMOR 1 -3 : PADA NERACA PEMDA B PER 31 DESEMBER 2005 DIKETAHUI BAHWA: KAS DAERAH RP 50 JUTA PERSEDIAAN RP 45 JUTA PIUTANG PAJAK RP 60 JUTA INVESTASI JANGKA PANJANG RP 100 JUTA ASET TETAP RP 200 JUTA ASET LAINNYA RP 85 JUTA DANA CADANGAN RP 300 JUTA UTANG JANGKA PENDEK RP 30 JUTA (TERMASUK PFK RP 5 JUTA) UTANG JANGKA PANJANG RP 150 JUTA 1. BERAPAKAH JUMLAH YANG DILAPORKAN SEBAGAI EKUITAS DANA LANCAR PER 31 DESEMBER 2005? A. 155 JUTA B. 120 JUTA C. 125 JUTA d. 255 JUTA 2. BERAPAKAH JUMLAH YANG DILAPORKAN SEBAGAI EKUITAS DANA INVESTASI PER 31 DESEMBER 2005? A. 255 JUTA B. 235 JUTA C. 385 JUTA D. 285 JUTA

3. BERAPAKAH JUMLAH YANG DILAPORKAN SEBAGAI EKUITAS DANA CADANGAN PER 31 DESEMBER 2005? A. 300 JUTA B. 150 JUTA C. 270 JUTA D. 385 JUTA 4. DALAM NERACA PEMDA A AKUN KAS DISAJIKAN SEBESAR RP 600 JUTA, AKUN KAS DI BENDAHARA PENGELUARAN SEBESAR RP 35 JUTA, DAN AKUN SILPA SEBESAR RP 585 JUTA. SELISIH SEBESAR RP 50 JUTA MERUPAKAN: A. UTANG PFK B. DANA YANG HARUS DISEDIAKAN UNTUK PEMBAYARAN UTANG JANGKA PENDEK C. UTANG BUNGA D. CADANGAN PIUTANG 5. PASANGAN REKENING KAS DI BENDAHARA PENERIMAAN ADALAH: A. SILPA B. UTANG PFK c. PENDAPATAN YANG DITANGGUHKAN d. DANA CADANGAN