AKUNTANSI INSTRUMEN KEUANGAN PENGAKUAN DAN PENGUKURAN PSAK 55

  • Slides: 43
Download presentation
AKUNTANSI INSTRUMEN KEUANGAN PENGAKUAN DAN PENGUKURAN PSAK 55 DAN 71

AKUNTANSI INSTRUMEN KEUANGAN PENGAKUAN DAN PENGUKURAN PSAK 55 DAN 71

Agenda Standar Instrumen Keuangan PSAK 55 PSAK 71 2

Agenda Standar Instrumen Keuangan PSAK 55 PSAK 71 2

Ringkasan Perubahan PSAK 71 Instrumen Keuangan • Menggantikan PSAK 55 • Efektif 1 Januari

Ringkasan Perubahan PSAK 71 Instrumen Keuangan • Menggantikan PSAK 55 • Efektif 1 Januari 2020 Klasifikasi dan pengukuran untuk instrumen keuangan. • Klasifikasi amortized cost dan fair value • Amortized cost jika memenuhi tes bisnis model (tujuan entitas untuk memperoleh arus kas yang diperjanjikan dan arus kas (dari pembayaran pokok dan bunga atas pokok) • Reklasifikasi boleh jika terjadi perubahan bisnis model Menggunakan expected losses dalam perhitungan penurunan nilai aset keuangan Memperbaiki model akuntansi hedging

AKUNTANSI INSTRUMEN KEUANGAN PENGAKUAN DAN PENGUKURAN PSAK 55

AKUNTANSI INSTRUMEN KEUANGAN PENGAKUAN DAN PENGUKURAN PSAK 55

Pengaturan PSAK 55 Pendahuluan – tujuan; ruang lingkup dan definisi Derivatif Melekat Pengakuan dan

Pengaturan PSAK 55 Pendahuluan – tujuan; ruang lingkup dan definisi Derivatif Melekat Pengakuan dan Penghentian Pengakuan • Pengakuan awal • Penghentian pengakuan aset keuangan – transfer; penjualan • Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Pengukuran • • Pengukuran awal Klasifikasi dan reklasifikasi Pengukuran setelah pengakuan awal – sesuai klasifikasi Penurunan nilai Lindung Nilai nilai wajar; arus kas dan investasi neto

Pengakuan dan Penghentian Pengakuan • Entitas mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan pada laporan

Pengakuan dan Penghentian Pengakuan • Entitas mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan pada laporan posisi keuangan, jika dan hanya jika, – entitas tersebut menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut (lihat paragraf 38 yang berkaitan dengan pembelian aset keuangan yang lazim (reguler). • Penghentian pengakuan adalah pengeluaran aset keuangan atau liabilitas keuangan yang sebelumnya telah diakui dari laporan posisi keuangan entitas.

Pengakuan dan Penghentian Pengakuan • Entitas menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika:

Pengakuan dan Penghentian Pengakuan • Entitas menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika: – hak kontraktual atas arus kas dari aset keuangan tersebut berakhir; atau – entitas mentransfer aset keuangan (par 18 dan 19), dan transfer tersebut memenuhi kemungkinan penghentian (par 20); atau penjualan (par 38) • Penghapusan (dererecognition) aset keuangan didasarkan atas kombinasi “risk and reward” dan pendekatan pengendalian. Evaluasi atas risk and reward diakukan sebelum evaluasi atas transfer pengendalian § Pengakuan gain/loss atas penghapusan (extinguishment) liabilitas keuangan ketika utang baru diterbitkan memiliki persyaratan (term) yang berbeda dengan utang lama. § Restrukturisasi utang yang menyebabkan modifikasi substansial term dapat menghasilkan gain/loss pada saat penerbitan liabilitas baru.

Penghentian Pengakuan Aset Keuangan 1. Consolidate subsidiaries (including SPEs) 2. Do derecognition principles apply

Penghentian Pengakuan Aset Keuangan 1. Consolidate subsidiaries (including SPEs) 2. Do derecognition principles apply to part or all of assets? 3. Have the rights to cash flows expired? Yes Derecognise No 4. Has entity transferred its right to receive cash flows? No Ye s Has entity assumed obligation to pass through cash flows? Yes 5. Has entity transferred substantially all risks/rewards? No 5. Has entity retained substantially all risks/rewards? No 6. Has entity retained control of the assets? Yes Continue to recognise the assets to extent of continuing involvement No Yes No Don’t derecognise Derecognise

Pengukuran Awal Aset dan Kewajiban Keuangan Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Tidak

Pengukuran Awal Aset dan Kewajiban Keuangan Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Nilai wajar ditambah Biaya Transaksi (biaya transaksi expense) (biaya transaksi dikapitalisasi)

Pengukuran Instrumen Keuangan § Instrumen keuangan diukur pada pengakuan awal sebesar nilai wajar ditambah

Pengukuran Instrumen Keuangan § Instrumen keuangan diukur pada pengakuan awal sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi kecuali untuk instrumen yang diukur dengan menggunakan nilai wajar. • Harga pasar atas aset yang dimiliki atau liabilitas yang akan diterbitkan adalah harga penawaran(bid price) dan untuk aset yang akan dibeli atau liabilitas yang dimiliki adalah harga permintaan (asking price). • Pengukuran instrumen keuangan sebesar nilai amortisasi, premium dan diskon dimartisasi dengan menggunakan effective interest rate. • Reklasifikasi menjadi atau keluar dari FVPL dilarang yang didesain untuk tujuan hedging

1 1 Suku bunga efektif • Suku bunga yang menyamakan antara nilai awal aset

1 1 Suku bunga efektif • Suku bunga yang menyamakan antara nilai awal aset dengan nilai kini dari pembayaran yang diterima di masa mendatang. • Nilai awal aset keuangan termasuk biaya transaksi dan biaya lain terkait dengan perolehan/penerbitan aset/liabilitas keuangan • Suku bunga efektif tidak selalu sama dengan suku bunga yang ditetapkan. • Suku bunga efektif digunakan untuk mengitung amortisasi premium atau diskon

Klasifikasi Insrumen Keuangan • Empat kategori aset keuangan: 1. Aset keuangan yang ditetapkan untuk

Klasifikasi Insrumen Keuangan • Empat kategori aset keuangan: 1. Aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; 2. Investasi dimiliki hingga jatuh tempo; 3. Pinjaman yang diberikan atau piutang; dan 4. Aset keuangan tersedia untuk dijual. • Dua kategori liabilitas keuangan 1. Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi 2. Kewajiban lain

Pengukuran Selanjutnya Neraca Biaya Transaksi Keuntungan atau Kerugian Nilai Wajar Bunga dan Dividen Nilai

Pengukuran Selanjutnya Neraca Biaya Transaksi Keuntungan atau Kerugian Nilai Wajar Bunga dan Dividen Nilai wajar Dibebankan Laba atau rugi By default HTM Biaya Diamortisasi Dikapitalisasi Laba rugi Pinjaman Diberikan dan Piutang Biaya diamortisasi Dikapitalisasi Laba rugi Utang/ Dikapitalisasi Nilai wajar Pendapatan komprehensif lain* Laba Rugi Ekuitas/ Dikapitalisasi Nilai wajar Pendapatan komprehensif lain* Laba Rugi Penghasilan komprehensif lain Laba Rugi Klasifikasi FVTPL Ekuitas: Harga perolehan Tidak dapat diukur secara andal/ Dikapitalisasi Penurunan Pembalikan Nilai Penurunan Nilai

Transfer / Reklasifikasi Loans & Receiva ble HTM Diijinkan jika ada perubahan intensi. Situasi

Transfer / Reklasifikasi Loans & Receiva ble HTM Diijinkan jika ada perubahan intensi. Situasi yang langka Diijinkan namun harus memenuhi TAINTING RULE FVTPL AFS

Tainting • Tainting ketika entitas menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam

Tainting • Tainting ketika entitas menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan (more than insignificant) sebelum jatuh tempo held to maturity investment: – selama 2 tahun tidak boleh memiliki klasifikasi HTM atau melakukan transfer antar kategori investasi held to maturity. • Kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dilakukan: – Mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali (contohnya, kurang dari tiga bulan sebelum jatuh tempo) – Entitas telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau entitas telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau – Kejadian tertentu yang berada di luar kendali entitas, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh entitas.

1 6 Ilustrasi Provisi Enitas A memberikan pinjaman Rp 600. 000 bunga 8%, tahunan.

1 6 Ilustrasi Provisi Enitas A memberikan pinjaman Rp 600. 000 bunga 8%, tahunan. Bunga sebesar 8% kali total pinjaman dibayarkan setiap akhir tahun dan pokok dilunasi pada akhir tahun ketiga. Entitas A membebankan provisi 4%, yang dipotong dari pinjaman yang diberikan Jumlah pinjaman yang diberikan / diterima sebesar 600. 000 dikurang 4% = 576. 000. Dihitung ulang bunga efektif. Tingkat bunga yang menyamakan nilai kini kas yang akan diterma dengan nilai pinjaman 576. 000 Tidak ada provisi Pembayaran 8% 1 48, 000 2 48, 000 3 600, 000 PV 44, 444 41, 152 38, 104 476, 299 600, 000 Dengan provisi 4% 576, 000 Pembayaran PV 9. 5971% 1 48, 000 43, 797 2 48, 000 39, 962 3 48, 000 36, 462 3 600, 000 455, 779 576, 000 • Tingkat suku bunga efektif lebih besar karena uang yang diberikan lebih kecil. • Perusahaan tetap akan memperoleh pembayaran bunga 8% dari pokok • Tingkat suku bunga efektif dihitung sebesar 9, 59708%.

Ilustrasi Biaya Transaksi 2 Enitas Z memberikan pinjaman Rp 800. 000 bunga 10%, tahunan.

Ilustrasi Biaya Transaksi 2 Enitas Z memberikan pinjaman Rp 800. 000 bunga 10%, tahunan. Bunga sebesar 10% dari pinjaman outstanding setiap akhir tahun dan pokok diangsur 4 x sebesar 200. 000. Entitas A mengeluarkan biaya langsung 20. 000 untuk pemberian pinjaman ini dan tidak dibebankan ke debitur Jumlah pinjaman yang diberikan sebesar 800. 000 ditambah biaya 20. 000 = 820. 000. Dihitung ulang bunga efektif. Tingkat bunga yang menyamakan nilai kini kas yang akan diterma dengan nilai pinjaman 820. 000 Bunga 1 2 3 4 Bunga 80, 000 60, 000 40, 000 20, 000 Pembayaran 1 2 3 4 Pokok 280, 000 260, 000 240, 000 220, 000 Pokok 200, 000 Pembayaran 280, 000 260, 000 240, 000 220, 000 Bunga Pengurang Pinjaman 8. 81997% Bunga & Pokok 820, 000 72, 324 207, 676 612, 324 54, 007 205, 993 406, 331 35, 838 204, 162 202, 169 17, 831 202, 169 0 10% PV 254, 545 214, 876 180, 316 150, 263 800, 000 8. 81997% PV 257, 306 219, 561 186, 245 156, 887 820, 000

Ketentuan Umum – Penurunan Nilai • Aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan

Ketentuan Umum – Penurunan Nilai • Aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai apabila: – Nilai tercatat/biaya perolehan diamortisasi > Nilai yang dapat diperoleh kembali – Evaluasi atas apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai harus dilakukan pada setiap tanggal neraca • Bila terdapat bukti objektif penurunan nilai, maka harus dilakukan estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dan mengakui kerugian penurunan nilai

Penurunan Nilai – Konsep Umum Kesulitan keuangan signifikan pihak peminjam Pelanggaran kontrak seperti terjadi

Penurunan Nilai – Konsep Umum Kesulitan keuangan signifikan pihak peminjam Pelanggaran kontrak seperti terjadi penundaan pembayaran bunga maupun pokok Pihak pemberi pinjaman memberikan kelonggaran akibat kesulitan keuangan yang dialami peminjam Peminjam dinyatakan pailit oleh pengadilan Memburuknya kondisi ekonomi yang menyebabkan kemampuan membayar turun

Penurunan Nilai – Aset Keuangan yang Dicatat Berdasarkan Biaya Perolehan Diamortisasi • Meliputi investasi

Penurunan Nilai – Aset Keuangan yang Dicatat Berdasarkan Biaya Perolehan Diamortisasi • Meliputi investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo serta pinjaman yang diberikan dan piutang • Aset Individual yang Signifikan: – Pertama kali harus dinilai secara individu – Jika tidak ada bukti penurunan nilai saat penilaian individu-harus dinilai dalam kelompok yang sama karakteristik risiko kreditnya • Penilaian Kelompok: – Untuk aset-aset yang secara individu tidak signifikan dan aset lain – Tidak dapat dievaluasi secara individual

Penurunan Nilai Kolektif – Aset Keuangan yang Dicatat Berdasarkan Biaya Perolehan Diamortisasi Penurunan nilai

Penurunan Nilai Kolektif – Aset Keuangan yang Dicatat Berdasarkan Biaya Perolehan Diamortisasi Penurunan nilai kolektif aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi meliputi: 1. Kelompok aset keuangan sejenis yang tidak signifikan secara individual; dan 2. Aset keuangan yang signifikan secara individual yang tidak mengalami penurunan nilai berdasarkan evaluasi secara individual;

Penurunan Nilai Kolektif – Aset Keuangan - Biaya Perolehan Diamortisasi • Jumlah kerugian diukur

Penurunan Nilai Kolektif – Aset Keuangan - Biaya Perolehan Diamortisasi • Jumlah kerugian diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut • Nilai tercatat aset tersebut dikurangi, baik secara langsung maupun menggunakan pos cadangan. • Jumlah kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi. • Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan. • Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan penurunan nilai pada tanggal pemulihan dilakukan. • Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi.

Penurunan Nilai – Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan • Jumlah kerugian penurunan

Penurunan Nilai – Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan • Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa • Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dipulihkan.

Penurunan Nilai – Aset Keuangan Tersedia Dijual • Ketika penurunan nilai wajar atas aset

Penurunan Nilai – Aset Keuangan Tersedia Dijual • Ketika penurunan nilai wajar atas aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual telah diakui secara langsung dalam ekuitas dan terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui secara langsung dalam ekuitas harus dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi • Kerugian penurunan nilai yang diakui pada laporan laba rugi atas investasi instrumen ekuitas yang diklasifikasikan sebagai instrumen ekuitas yang tersedia untuk dijual tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi. • Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual meningkat, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi.

Impairment of Financial Assets Measured at Amortized Cost Test for impairment for Financial Assets

Impairment of Financial Assets Measured at Amortized Cost Test for impairment for Financial Assets Not Individually Significant Individually Impair Not Impair Individually Not Impair Collectively with similar credit risk Impair Collectively

Penurunan Nilai – Penghitungan Pinjaman yang diberikan dalam bentuk kredit tanda kegagalan: restrukturisasi Jika

Penurunan Nilai – Penghitungan Pinjaman yang diberikan dalam bentuk kredit tanda kegagalan: restrukturisasi Jika hasil restrukturisasi: nilai kini arus kas di masa mendatang < pinjaman tercatat Penurunan nilai

Penghentian Pengakuan Kewajiban Keuangan • Entitas mengeluarkan kewajiban keuangan (atau bagian dari kewajiban keuangan)

Penghentian Pengakuan Kewajiban Keuangan • Entitas mengeluarkan kewajiban keuangan (atau bagian dari kewajiban keuangan) dari neracanya, jika dan hanya jika, – Kewajiban keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Penghentian Pengakuan Kewajiban Keuangan • Pertukaran di antara peminjam dan pemberi pinjaman yang saat

Penghentian Pengakuan Kewajiban Keuangan • Pertukaran di antara peminjam dan pemberi pinjaman yang saat ini ada atas instrumen utang dengan persyaratan yang berbeda secara substansial dicatat sebagai penghapusan (extinguishment) kewajiban keuangan awal dan pengakuan kewajiban keuangan baru. • Demikian juga, modifikasi secara substansial atas ketentuan kewajiban keuangan yang saat ini ada atau bagian dari kewajiban keuangan tersebut dicatat sebagai penghapusan kewajiban keuangan awal dan pengakuan kewajiban keuangan baru.

Penghentian Pengakuan Kewajiban Keuangan • Syarat-syarat yang digunakan berbeda secara substansial apabila: – Nilai

Penghentian Pengakuan Kewajiban Keuangan • Syarat-syarat yang digunakan berbeda secara substansial apabila: – Nilai kini arus kas yang didiskonto berdasarkan syarat-syarat didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal, berbeda sedikitnya 10 persen dari nilai kini sisa arus kas yang didiskonto yang berasal dari kewajiban keuangan semula.

Derivatif Instrumen keuangan atau kontrak lain dengan karakteristik: Nilainya berubah akibat dari perubahan variabel

Derivatif Instrumen keuangan atau kontrak lain dengan karakteristik: Nilainya berubah akibat dari perubahan variabel yang mendasari (spt suku bunga, harga, nilai tukar, dll). Tanpa investasi awal neto atau nilainya lebih kecil dari nilai kontrak sejenis yang memberi pengaruh yang sama terhadap perubahan faktor pasar. Diselesaikan pd tanggal tertentu di masa mendatang.

Derivatif Melekat • Derivatif melekat merupakan komponen instrumen campuran atau instrumen gabungan • Entitas

Derivatif Melekat • Derivatif melekat merupakan komponen instrumen campuran atau instrumen gabungan • Entitas diharuskan memisahkan derivatif melekat namun tidak dapat mengukur derivatif melekatnya secara terpisah keseluruhan kontrak yang digabungkan diperlakukan sebagai aset/liabilitas keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan. • Derivatif melekat harus dipisahkan dari kontrak utamanya dan dicatat sebagai derivatif, jika dan hanya jika: a. karakteristik ekonomi dan risiko dari derivatif melekat tidak berkaitan erat dengan karakteristik ekonomi dan risiko dari kontrak utama (PA 43 dan PA 46); b. instrumen terpisah yang memiliki persyaratan yang sama dengan derivatif melekat memenuhi definisi sebagai derivatif; dan c. instrumen campuran (instrumen yang digabungkan) tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (dengan kata lain derivatif yang melekat pada aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi tidak dipisahkan). • Jika derivatif melekat dipisahkan, maka kontrak utamanya harus dicatat berdasarkan Pernyataan ini jika kontrak utamanya merupakan instrumen keuangan, namun jika kontrak utamanya bukan merupakan instrumen keuangan, maka harus dicatat berdasarkan Pernyataan lain yang sesuai.

Pengertian Lindung Nilai • Komitmen pasti adalah perjanjian yang mengikat untuk mempertukarkan sumber daya

Pengertian Lindung Nilai • Komitmen pasti adalah perjanjian yang mengikat untuk mempertukarkan sumber daya dalam kuantitas tertentu pada tingkat harga tertentu dan pada tanggal atau tanggal-tanggal tertentu di masa depan. • Prakiraan transaksi adalah transaksi di masa depan yang belum mengikat namun telah diantisipasi. • Instrumen lindung nilai adalah: a. derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai; atau b. aset keuangan nonderivatif atau liabilitas keuangan nonderivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai (hanya untuk lindung nilai atas risiko perubahan nilai tukar mata uang asing), yang nilai wajar atau arus kasnya diperkirakan dapat saling hapus dengan perubahan nilai wajar atau arus kas dari item yang dilindung nilai (paragraf 7984 dan PA 110 -PA 113). • Item yang dilindung nilai adalah aset, liabilitas, komitmen pasti, prakiraan transaksi yang sangat mungkin terjadi, atau investasi neto pada operasi di luar negeri yang (a) menyebabkan entitas menghadapi risiko perubahan nilai wajar atau arus kas masa depan, dan (b) ditetapkan sebagai item yang dilindung nilai (paragraf 85 -92 dan A 114 -PA 124). • Efektivitas lindung nilai adalah sejauh mana perubahan nilai wajar atau arus kas dari item yang dilindung nilai yang diatribusikan pada risiko yang akan dilindung nilai dapat saling hapus dengan perubahan nilai wajar atau arus kas dari instrumen lindung nilai (PA 128 -PA 139).

Lindung Nilai Akuntansi • Lindung nilai untuk tujuan akuntansi, mendesain satu atau lebih instumen

Lindung Nilai Akuntansi • Lindung nilai untuk tujuan akuntansi, mendesain satu atau lebih instumen lindung nilai sehingga perubahan nilai wajarnya saling meniadakan, baik seluruh atau sebagian dengan perubahan nilai wajar dari item yang dilindungi. • Lindung nilai akuntansi mengakui pengaruh laba/rugi dari perubahan nilai wajar instrumen lindung nilai dengan itema yang dilindung nilai § Perlakuan akuntansi khusus bagi transaksi hedging yang mencakup instrumen hedging dan hedge item, yang bertujuan untuk memastikan keuntungan atau kerugian atas instrumen hedging dan hedge item diakui dalam laporan Laba Rugi periode yang sama. § Jika tidak diterapkan, kemungkinan missmatch antara keuntungan/kerugian instrumen hedge dengan keuntungan/kerugian hedge item § Tidak seluruh lindung nilai dapat memenuhi persyaratan untuk Hedge Accounting menurut PSAK 55

Akuntansi Lindung Nilai • Derivatif dapat ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai sepanjang memenuhi ketentuan

Akuntansi Lindung Nilai • Derivatif dapat ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai sepanjang memenuhi ketentuan dalam standar, kecuali untuk sejumlah opsi yang diterbitkan (p 93 -96). • Aset keuangan nonderivatif atau liabilitas keuangan nonderivatif dapat ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai hanya untuk lindung nilai risiko perubahan nilai tukar. Par 97 -111. • Pada umumnya terdapat satu ukuran nilai wajar untuk instrumen lindung nilai secara keseluruhan, dan faktor-faktor yang menyebabkan perubahan dalam nilai wajarnya saling terkait. • Untuk tujuan akuntansi lindung nilai, hanya instrumen yang melibatkan pihak eksternal • Satu instrumen lindung nilai dapat ditetapkan sebagai lindung nilai atas lebih dari satu jenis risiko sepanjang: • risiko yang dilindung nilai dapat diidentifikasi secara jelas; • keefektifan dari lindung nilai dapat dibuktikan; dan • dimungkinkan untuk memastikan bahwa terdapat penetapan yang spesifik dari instrumen lindung nilai dan posisi risiko yang berbeda.

Item yang Dilindung Nilai • Item yang dilindung nilai dapat berupa • aset atau

Item yang Dilindung Nilai • Item yang dilindung nilai dapat berupa • aset atau liabilitas yang diakui, • komitmen pasti yang belum diakui, • prakiraan transaksi yang kemungkinan besar terjadi (highly probable), • investasi neto pada operasi di luar negeri. • Item yang dilindung nilai dapat berupa individual item, sekelompok, atau bagian dari portfolio. • Untuk tujuan akuntansi lindung nilai, hanya transaksi yang kemungkinan besar terjadi yang melibatkan pihak eksternal

Penetapan Item yang Dilindung Nilai • Jika item yang dilindung nilai merupakan aset nonkeuangan

Penetapan Item yang Dilindung Nilai • Jika item yang dilindung nilai merupakan aset nonkeuangan atau liabilitas nonkeuangan, maka item tersebut ditetapkan sebagai item yang dilindung nilai (a) terhadap risiko perubahan nilai tukar, atau (b) untuk keseluruhan nilainya terhadap seluruh risiko, karena adanya kesulitan untuk memisahkan dan mengukur secara tepat bagian atas perubahan arus kas atau nilai wajar yang disebabkan oleh risiko spesifik selain dari risiko perubahan nilai tukar. • Aset atau liabilitas yang serupa dijumlahkan dilindung nilai sebagai sebuah kelompok hanya jika secara individual aset atau liabilitas dalam kelompok tersebut memiliki eksposur risiko yang ditetapkan sebagai risiko yang dilindung nilai. • entitas menilai efektivitas lindung nilai dengan membandingkan perubahan nilai wajar atau perubahan arus kas atas instrumen lindung nilai (atau kelompok instrumen serupa yang melindung nilai) dengan item yang dilindung nilai (atau kelompok item serupa yang dilindung nilai),

Kualifikasi Akuntansi Lindung Nilai ● Pada saat dimulainya lindung nilai terdapat penetapan dan pendokumentasian

Kualifikasi Akuntansi Lindung Nilai ● Pada saat dimulainya lindung nilai terdapat penetapan dan pendokumentasian formal atas hubungan lindung nilai dan tujuan manajemen risiko entitas serta strategi pelaksanaan lindung nilai. ● Lindung nilai diharapkan akan sangat efektif dalam rangka saling hapus atas perubahan nilai wajar atau perubahan arus kas ● Untuk lindung nilai atas arus kas, suatu prakiraan transaksi yang merupakan subjek dari suatu lindung nilai harus bersifat kemungkinan besar terjadi dan terdapat eksposur perubahan arus kas yang dapat memengaruhi laporan laba rugi. ● Efektivitas lindung nilai dapat diukur secara andal ● Lindung nilai dinilai secara berkesinambungan ditentukan bahwa efektivitasnya sangat tinggi sepanjang periode pelaporan keuangan di mana lindung nilai tersebut ditetapkan

Kriteria & Dokumentasi • Kriteria – Terdapat kebijakan tertulis, tujuan manajemen risiko & strategi

Kriteria & Dokumentasi • Kriteria – Terdapat kebijakan tertulis, tujuan manajemen risiko & strategi lindung nilai. – Hubungan lindung nilai diharapkan efektif utk saling menghapuskan perubahan nilai wajar. • Dokumentasi – Identifikasi hedged items vs hedging instruments. – Sifat risiko yang dilindungi – cara yang akan digunakan entitas untuk menilai efektivitas instrumen lindung nilai tersebut dalam rangka saling hapus eksposur yang berasal dari perubahan dalam nilai wajar item yang dilindung nilai atau perubahan arus kas yang dapat diatribusikan pada risiko yang dilindung nilai.

Perbedaan FVH & CFH Fair value Hedging Instrument Cash Flow Hedge On balance sheet

Perbedaan FVH & CFH Fair value Hedging Instrument Cash Flow Hedge On balance sheet carried On balance sheet at fair value carried at fair value Change in Fair Value Remeasurement at fair of Hedging Instrument value is reported in net income Remeasurement at fair value is reported in equity to the extent the hedge is effective Change in Fair Value of Hedged Item N/A – Forecasted transactions are not recognized Remeasurement of hedged assets, liabilities and firm commitments at fair values is reported in income

Lindung Nilai atas Nilai Wajar • Lindung nilai atas nilai wajar: suatu lindung nilai

Lindung Nilai atas Nilai Wajar • Lindung nilai atas nilai wajar: suatu lindung nilai terhadap eksposure: – perubahan nilai wajar atas aset atau kewajiban yang telah diakui – komitmen pasti yang belum diakui, atau bagian yang telah diidentifikasi dari aset, kewajiban, atau komitmen pasti tersebut, yang dapat diatribusikan pada risiko tertentu dan dapat memengaruhi laporan laba rugi • Dicatat sebagai: – keuntungan atau kerugian yang berasal dari pengukuran kembali instrumen lindung nilai pada nilai wajar (untuk instrumen lindung nilai derivatif) atau komponen mata uang asing dari nilai tercatat yang diukur berdasarkan PSAK diakui pada laba rugi; dan – keuntungan atau kerugian atas item yang dilindung nilai yang dapat diatribusikan pada risiko yang dilindung nilai dengan menyesuaikan nilai tercatat item yang dilindung nilai dan diakui pada laba rugi. – Ketentuan ini berlaku jika item yang dilindung nilai tidak diukur pada biaya perolehan. – Pengakuan keuntungan atau kerugian yang dapat diatribusikan pada risiko yang dilindung nilai pada laba rugi diterapkan jika item yang dilindung nilai merupakan aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual.

Jenis Lindung Nilai atas Arus kas • Lindung nilai atas arus kas: suatu lindung

Jenis Lindung Nilai atas Arus kas • Lindung nilai atas arus kas: suatu lindung nilai terhadap eksposur variabilitas arus kas yang: – dapat diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait dengan aset atau kewajiban yang telah diakui (misalnya seluruh atau sebagian pembayaran bunga di masa depan atas utang dengan suku bunga variabel) atau yang dapat diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait dengan prakiraan transaksi yang kemungkinan besar terjadi, dan – dapat memengaruhi laporan laba rugi. • Lindung nilai arus kas dicatat sebagai: – bagian dari keuntungan atau kerugian atas instrumen lindung nilai yang ditetapkan sebagai lindung nilai yang efektif diakui dalam pendapatan komprehensif lain; dan – bagian yang tidak efektif atas keuntungan atau kerugian dari instrumen lindung nilai diakui dalam laba rugi. • Jika suatu lindung nilai kemudian menimbulkan pengakuan suatu aset atau liabilitas keuangan, maka keuntungan atau kerugian terkait yang sebelumnya diakui pendapatan komprehensif direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian. Untuk aset non keuangan dimasukkan sebagai haga perolehan.

Jenis Lindung Nilai atas Investasi Neto • Lindung nilai atas investasi neto pada operasi

Jenis Lindung Nilai atas Investasi Neto • Lindung nilai atas investasi neto pada operasi di luar negeri – – Sama seperti Lindung Nilai Arus Kas Effective Hedge to be disclosed in Equity Capital Non effective hedge to be disclosed in P/L Foreign Operation in Foreign Currency Area

TERIMA KASIH Dwi Martani - 081318227080 martani@ui. ac. id atau dwimartani@yahoo. com http: //staff.

TERIMA KASIH Dwi Martani - 081318227080 martani@ui. ac. id atau dwimartani@yahoo. com http: //staff. blog. ui. ac. id/martani/ 43