Akademi Perawat Panti Waluya Cicilia Evi Grad Dipl

  • Slides: 40
Download presentation
Akademi Perawat Panti Waluya Cicilia Evi Grad. Dipl. Sc. , M. Psi

Akademi Perawat Panti Waluya Cicilia Evi Grad. Dipl. Sc. , M. Psi

Definisi Kepribadian • Bahasa Latin Persona, yang berarti topeng • Kepribadian bersifat stabil dan

Definisi Kepribadian • Bahasa Latin Persona, yang berarti topeng • Kepribadian bersifat stabil dan menetap, yang terdiri atas keseluruhan aspek perilaku yang berbeda antar individu, terutama dalam situasi sosial • Perbedaan dalam hal belajar, memori, sensasi atau kontrol terhadap otot TIDAK termasuk dalam aspek kepribadian

Pendekatan Psikodinamika • Sigmund Freud (Austria) • Teori psikodinamis menghubungkan kepribadian dengan berbagai konflik

Pendekatan Psikodinamika • Sigmund Freud (Austria) • Teori psikodinamis menghubungkan kepribadian dengan berbagai konflik internal yang dialami oleh individu, termasuk yang tidak disadari (unconscious)

Psikoanalisa • Metode untuk menjelaskan kepribadian, berdasarkan dorongan yang dirasakan oleh individu, baik secara

Psikoanalisa • Metode untuk menjelaskan kepribadian, berdasarkan dorongan yang dirasakan oleh individu, baik secara disadari maupun tidak disadari • Unconscious ‘penyimpanan’ seluruh memori, emosi dan pikiran –sebagian besar yang tidak logis- yang mempengaruhi perilaku individu, meskipun kita tidak dapat membahasnya

Psikoanalisa • Tujuan psikoanalisa membawa seluruh memori yang disimpan di bawah sadar menuju ke

Psikoanalisa • Tujuan psikoanalisa membawa seluruh memori yang disimpan di bawah sadar menuju ke kesadaran menghasilkan katarsis dan membantu individu untuk mengontrol dorongan (impuls) yang tidak rasional • Katarsis ‘talking cure’ melepaskan kondisi emosi yang menekan dan merupakan salah satu penyebab individu mengalami sakit fisik

Perkembangan Psikoseksual • Kesenangan psikoseksual seluruh kesenangan yang berasal dari stimulasi bagian tubuh •

Perkembangan Psikoseksual • Kesenangan psikoseksual seluruh kesenangan yang berasal dari stimulasi bagian tubuh • Perkembangan psikoseksual mempengaruhi pembentukan kepribadian individu • Libido energi bagi tahapan perkembangan psikoseksual • Fiksasi ketika tahapan perkembangan mengalami gangguan (blocked)

Tahapan Perkembangan Psikoseksual • • • Tahap Oral Tahap Anal Tahap Falik Tahap Laten

Tahapan Perkembangan Psikoseksual • • • Tahap Oral Tahap Anal Tahap Falik Tahap Laten Tahap Genital

Tahap Oral • 0 – 1 tahun • Pusat kenikmatan : mulut • Menyusu

Tahap Oral • 0 – 1 tahun • Pusat kenikmatan : mulut • Menyusu pada ibu, menggigit, memasukkan barang ke dalam mulut • Fiksasi pada tahap ini menerima kepuasan melalui aktivitas makan, minum, merokok dan aktivitas oral yg lain secara berlebihan (menimbulkan ketergantungan)

Tahap Anal • • 1 -3 tahun Pusat kenikmatan di area dubur Membuang atau

Tahap Anal • • 1 -3 tahun Pusat kenikmatan di area dubur Membuang atau menahan pembuangan feces Fiksasi menjadi sangat rapi, pelit dan keras kepala ATAU berantakan dan boros …

Tahap Falik • • 3 -5/6 tahun Bermain dengan alat kelamin Oedipus Complex Fiksasi

Tahap Falik • • 3 -5/6 tahun Bermain dengan alat kelamin Oedipus Complex Fiksasi kesulitan membina hubungan yang dekat dengan pasangan di masa dewasa

Tahap Laten • 5/6 tahun – usia remaja • Tidak ada aktivitas yang dilakukan

Tahap Laten • 5/6 tahun – usia remaja • Tidak ada aktivitas yang dilakukan terkait dengan kesenangan psikoseksual • Lebih memusatkan perhatian pada pergaulan dengan teman sebaya (sesama jenis)

Tahap Genital • Pubertas – dewasa • Kontak seksual dengan orang lain

Tahap Genital • Pubertas – dewasa • Kontak seksual dengan orang lain

Struktur Kepribadian • Id, ego, superego • Id seluruh dorongan biologis seks dan rasa

Struktur Kepribadian • Id, ego, superego • Id seluruh dorongan biologis seks dan rasa lapar • Ego aspek kepribadian yang bersifat rasional dan berfungsi sbg pengambil keputusan • Superego memori akan aturan dan larangan yang diajarkan oleh orangtua dan masyarakat

Mekanisme Pertahanan • Ketika ego melindungi dirinya dari konflik dan ketegangan, dengan mengirimkan berbagai

Mekanisme Pertahanan • Ketika ego melindungi dirinya dari konflik dan ketegangan, dengan mengirimkan berbagai macam pikiran yang tidak menyenangkan dan impuls ke dalam ketidaksadaran

Mekanisme Pertahanan • Represi motivated forgetting menolak semua ingatan, keinginan dan pikiran yang tidak

Mekanisme Pertahanan • Represi motivated forgetting menolak semua ingatan, keinginan dan pikiran yang tidak diinginkan, dan membuangnya ke dalam ketidaksadaran lupa akan kejadian yang traumatis • Denial menolak untuk mempercayai informasi yang menjadi penyebab kecemasan beranggapan bahwa info tsb tidak benar

Mekanisme Pertahanan • Rasionalisasi usaha untuk membuktikan bahwa perilaku individu adalah benar dan dapat

Mekanisme Pertahanan • Rasionalisasi usaha untuk membuktikan bahwa perilaku individu adalah benar dan dapat diterima ketika ditolak dari tempat kerja, mengatakan bahwa tidak ingin bekerja di tempat tersebut • Displacement (pemindahan) memindahkan perilaku atau pemikiran pada obyek lain yang tidak mengancam marah pada atasan, namun karena cemas, lalu memarahi istrinya

Mekanisme Pertahanan • Regresi kembali ke tahapan perkembangan yang sebelumnya untuk menghindari kecemasan yang

Mekanisme Pertahanan • Regresi kembali ke tahapan perkembangan yang sebelumnya untuk menghindari kecemasan yang dialami ketika adik lahir, anak sulung menjadi mudah menangis untuk mendapatkan perhatian orangtua • Proyeksi atribusi terhadap perilaku yang tidak baik kepada orang lain adiksi terhadap pornografi, namun menuduh orang lain sebagai pecandu pornografi

Mekanisme Pertahanan • Reaksi Formasi menampilkan diri secara berkebalikan dengan dirinya yang sesungguhnya untuk

Mekanisme Pertahanan • Reaksi Formasi menampilkan diri secara berkebalikan dengan dirinya yang sesungguhnya untuk menyembunyikan kebenaran yang tidak baik, mis: bergabung dengan komunitas agama untuk menutupi kehidupannya yang tidak beriman • Sublimasi mengubah dorongan seksual atau agresivitas menjadi bentuk yang lebih dapat diterima pembentukan perilaku sosial uang membangun

Neo - Freudian • Tetap berpegang pada teori Freud, namun melakukan bbrp perubahan pada

Neo - Freudian • Tetap berpegang pada teori Freud, namun melakukan bbrp perubahan pada aspek yang lain • Karen Horney konflik anak dengan orangtua tidak disebabkan oleh dorongan seksual, namun karena adanya intimidasi dari orangtua • Pelopor psikologi feminis

Jung – Ketidaksadaran Kolektif • Carl G. Jung – Swiss • Sejak kelahiran bahwa

Jung – Ketidaksadaran Kolektif • Carl G. Jung – Swiss • Sejak kelahiran bahwa individu membawa kumpulan pengalaman yang diteruskan dari generasi sebelumnya • Archetypes ingatan yang dibawa dari generasi sebelumnya • Tidak dapat digunakan lagi

Adler – Individual Psych • Alfred Adler – Austria • Psikologi individual psikologi yang

Adler – Individual Psych • Alfred Adler – Austria • Psikologi individual psikologi yang memandang individu sebagai satu kesatuan yang utuh dan tidak terbagi dalam aspek, seperti: id, ego, superego • Menekankan pada pentingnya kesadaran, perilaku yang mengarah pada pencapaian tujuan dan tidak terlalu memusatkan perhatian pada aspek ketidaksadaran

Kepribadian (Adler) • Secara umum, individu selalu berusaha untuk mengatasi kelemahan dan mengubahnya menjadi

Kepribadian (Adler) • Secara umum, individu selalu berusaha untuk mengatasi kelemahan dan mengubahnya menjadi kekuatan • Kompleks inferioritas perasaan lemah, tidak adekuat dan tidak mampu menolong diri sendiri yang berlebihan karena kegagalan yang terus menerus yang disertai dengan kritik yang berlebihan

Kepribadian (Adler) • Striving for superiority keinginan untuk menemukan kehebatan pribadi • Style of

Kepribadian (Adler) • Striving for superiority keinginan untuk menemukan kehebatan pribadi • Style of life cara yang disusun oleh individu untuk mencapai perasaan superioritas • Social interest perasaan solidaritas dan identifikasi dengan orang lain mempengaruhi gangguan psikologis • Orang yang sehat punya tujuan bersama dengan kelompoknya: klg, komunitas, umat mns

Pendekatan Belajar • Kepribadian dipengaruhi oleh kemampuan kita untuk belajar dari setiap situasi yang

Pendekatan Belajar • Kepribadian dipengaruhi oleh kemampuan kita untuk belajar dari setiap situasi yang pernah kita alami • Berfokus pada perilaku spesifik dan terhubung dengan pengalaman spesifik • Anak memiliki kecenderungan untuk meniru orangtua (sesama jenis)

Pandangan Humanistik • Terkait dengan kesadaran, nilai dan keyakinan abstrak termasuk pengalaman spiritual (bukan

Pandangan Humanistik • Terkait dengan kesadaran, nilai dan keyakinan abstrak termasuk pengalaman spiritual (bukan agama) dan keyakinan akan kehidupan dan kematian • Kepribadian dipengaruhi oleh keyakinan individu dan persepsinya terhadap dunia • Tidak mempercayai adanya penyebab tersembunyi dari perilaku manusia • Individu harus dipelajari secara individual

Pandangan Humanistik • Carl Rogers aktualisasi diri • Pencapaian potensi maksimal dari individu •

Pandangan Humanistik • Carl Rogers aktualisasi diri • Pencapaian potensi maksimal dari individu • Dorongan untuk mencapai aktualisasi diri ‘bensin’ bagi pembentukan kepribadian (sama dengan pencapaian superioritas dari Adler) • Konsep diri VS diri ideal bila jaraknya terlalu jauh dapat menimbulkan stress

Pandangan Humanistik • Thomas Harris I am OK, You’re OK! • Unconditional positive regard

Pandangan Humanistik • Thomas Harris I am OK, You’re OK! • Unconditional positive regard hate the sin, love the sinner • Conditional positive regard I love you if you could ….

Pandangan Humanistik • Abraham Maslow kepribadian yang teraktualisasi • Kebutuhan tertinggi bagi manusia adalah

Pandangan Humanistik • Abraham Maslow kepribadian yang teraktualisasi • Kebutuhan tertinggi bagi manusia adalah mengaktualisasikan dirinya • Antara lain, melalui produktivitas yang tinggi dan kemampuan untuk menikmati hidup

Apa yang diperlukan? • Dalam perkembangannya, manusia tidak lagi bersaing untuk menemukan teori yang

Apa yang diperlukan? • Dalam perkembangannya, manusia tidak lagi bersaing untuk menemukan teori yang terbaik untuk mendefinisikan kepribadian … • Namun, memilih pendekatan yang mampu mengkombinasikan seluruh pendekatan secara baik dalam memahami kepribadian …

Nomothetic - Idiographic • Dua pendekatan dalam mempelajari kepribadian • Nomothetic menggunakan aturan yang

Nomothetic - Idiographic • Dua pendekatan dalam mempelajari kepribadian • Nomothetic menggunakan aturan yang bersifat umum dalam memahami aspek-aspek kepribadian • Idiographic studi intensif pada individual kesimpulan hanya dapat diterapkan pada indv tersebut saja

Traits and States • Trait tendensi perilaku yang bersifat menetap dalam jangka waktu lama

Traits and States • Trait tendensi perilaku yang bersifat menetap dalam jangka waktu lama • State perilaku yang diaktivasi dalam waktu tertentu • Pemalu, kasar, cerewet ? ? ? • Tegang saat ke dokter gigi, bicara terbata-bata saat menembak cewek ? ? ?

Pengukuran • Bermasalah karena seringkali menggunakan self-reports yang diragukan ketepatan pengukurannya • Perilaku yang

Pengukuran • Bermasalah karena seringkali menggunakan self-reports yang diragukan ketepatan pengukurannya • Perilaku yang digunakan sebagai indikator kepribadian juga seringkali berubah seiring situasi yang dialami individu

The Big Five Personality Traits • Neurotis mengalami gangguan emosi secara berkala berhubungan dengan

The Big Five Personality Traits • Neurotis mengalami gangguan emosi secara berkala berhubungan dengan kecemasan, kekerasan, depresi • Ekstraversi tendensi untuk mencari stimulasi dan pendampingan dari orang lain orang yang heboh, suka tantangan dan beresiko terlibat dlm alcohol abuse • Agreeableness tendensi untuk selalu baik terhadap orang lain mudah percaya

The Big Five Personality Traits • Conscientiousness tendensi untuk menunjukkan kedisplinan diri, tanggung jawab,

The Big Five Personality Traits • Conscientiousness tendensi untuk menunjukkan kedisplinan diri, tanggung jawab, upaya untuk mencapai keberhasilan dan kompetensi hidup sehat, kerja keras • Keterbukaan pada pengalaman menikmati pengalaman intelektual yang baru dan terbuka pada ide baru menikmati musik yang tidak lazim, kesenian modern, film yang membutuhkan analisa, teater, dsb

Pembentukan Kepribadian • Hereditas kasus anak kembar • Anak adopsi ? • Lingkungan imitasi

Pembentukan Kepribadian • Hereditas kasus anak kembar • Anak adopsi ? • Lingkungan imitasi

Pengukuran Kepribadian • Tes obyektif MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory) • 566 items termasuk

Pengukuran Kepribadian • Tes obyektif MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory) • 566 items termasuk item yang mengukur deception dan faking • Skala depresi, kecemasan, paranoid, skizofrenia, dll

Tes Proyektif • Rorschach 10 kartu bercak tinta yang simetris • Thematic Apperception Test

Tes Proyektif • Rorschach 10 kartu bercak tinta yang simetris • Thematic Apperception Test 20 kartu bergambar

Tes Kepribadian Implisit • The Emotional Stroop Test mengukur adanya penundaan (delay) dalam menyebutkan

Tes Kepribadian Implisit • The Emotional Stroop Test mengukur adanya penundaan (delay) dalam menyebutkan nama warna dari kata-kata yang diberikan • Asumsi semakin lama waktu jeda yang ada, semakin mendalam arti kata tersebut bagi individu

Penggunaan Hasil Tes • Hasil tes kepribadian tidak dapat digunakan secara sepihak saja, namun

Penggunaan Hasil Tes • Hasil tes kepribadian tidak dapat digunakan secara sepihak saja, namun harus memperhatikan bukti-bukti lain yang berhasil diperoleh • Dapat membantu menyusun profil pelau tindak kriminal namun hasilnya belum memuaskan