AGRIBISNIS SAPI POTONG PENGERTIAN SISTEM AGRIBISNIS FAKTOR PENDUKUNG

AGRIBISNIS SAPI POTONG

PENGERTIAN SISTEM AGRIBISNIS FAKTOR PENDUKUNG • SDM • TEKNOLOGI • PEMBIAYAAN SUB-SISTEM SARANA PRODUKSI • • BENIH/BIBIT PUPUK/PAKAN ALSINTAN DLL SUB-SISTEM BUDIDAYA • • PERKEBUNAN TAN. PANGAN HORTIKULTURA PETERNAKAN PRIMER SUB-SISTEM PENGOLAHAN • PASCA PANEN • INDUSTRI PENGOLAHAN PRIMER OLAHAN SUB-SISTEM PEMASARAN • DALAM NEGERI • INTERNASIONAL

AGRIBISNIS KONDISI IDEAL: OFF FARM ON FARM OFF FARM INPUT SAPRONAK BUDIDAYA PEMASARAN PENGOAHAN

KONDISI RIIL: OFF FARM ON FARM

INPUT BUDIDAYA PETANI PEMASARAN

PENGERTIAN SISTEM AGRIBISNIS FAKTOR PENDUKUNG • SDM • TEKNOLOGI • PEMBIAYAAN SUB-SISTEM SARANA PRODUKSI • • BENIH PUPUK ALSINTAN DLL SUB-SISTEM BUDIDAYA • • PERKEBUNAN TAN. PANGAN HORTIKULTURA PETERNAKAN PRIMER SUB-SISTEM PENGOLAHAN • PASCA PANEN • INDUSTRI PENGOLAHAN PRIMER OLAHAN SUB-SISTEM PEMASARAN • DALAM NEGERI • INTERNASIONAL

HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN l l l AVERAGE DAILY GAIN (ADG) ATAU PERTAMBAHAN BOBOT BADAN HARIAN (PBBH) FEED INTAKE (KONSUMSI PAKAN) HARGA PAKAN BAHAN BAKU PAKAN KUALITAS PAKAN PEMASARAN

AVARAGE DAILY GAIN (TUJUAN DAGING) BERAT AKHIR – BERAT AWAL ADG = LAMA PEMELIHARAAN TERGANTUNG: - BIBIT (BANGSA, UMUR) - PAKAN (KUALITAS DAN KUANTITAS)

CALVING INTERVAL (TUJUAN ANAK/PEDET) n n CALVING INTERVAL ADALAH JARAK ANTARA KELAHIRAN DENAGN KELAHIRAN YANG LAIN ( NORMAL SETIAP 1 TAHUN) * LAMA BUNTING 9 BULAN * DIKAWINKAN KEMBALI 2 – 3 BULAN SETELAH LAHIR FAKTOR: * BIBIT (INDUK, PEJANTAN) * PAKAN * SISTIM PERKAWINAN

PERKAWINAN ALAM : * PEJANTAN * PAKAN UNTUK PEJANTAN l IB: * KUALITAS STRAW * INSIMINATOR * INDUKNYA l CONCEPTION RATE (CR): JUMLAH STRAW SAMPAI TERJADINYA KEBUNTINGAN l

PAKAN § KUALITAS DAN KUANTITAS SESUAI DENGAN KEBUTUHAN * PK = 12 – 14 % * BK = 8 KG/HR/ST * KONSENTRAT = 1 -2 % BERAT BADAN § UNTUK PENGGEMUKAN: * ADG SEMAKIN TINGGI, KONSNETRAT MAKIN BANYAK, HIJAUAN MAKIN SEDIKIT

PAKAN YANG BAIK n n n HARGA MURAH MUDAH DIPEROLEH BERKUALITAS (PK, KECERNAAN, SERAT KASAR) TIDAK BERRACUN UNTUK MENEKAN BEAYA PAKAN (60%) DARI BEAYA TOTAL): * GUNAKAN BAHAN PAKAN LOKAL

UNTUK PENGGEMUKAN n n MANFAATKAN KONDISI COMPENSATORY GROWTH YAITU: ADG AKAN MENINGKAT CEPAT APABILA TERNAK DALAM KONDISI KURANG BAIK DIBERI PAKAN YANG CUKUP CARA : (1) BERI PAKAN SEKEDARNYA BEBERAPA HARI, KEMUDIAN BERI PAKAN SEBANYAKNYA (2) GUNAKAN BIBIT YANG KURUS, TAPI SEHAT, KEMUDIAN BERI PAKAN SECARA AD LIBITUM

KOMPOSISI BAHAN

n ENERGI UNTUK SAPI: GE = GROSS ENERGI= ENERGI PAKAN n DE = ENERGI TERCERNA n ME = ENERGI METABOLISME n NEm = ENERGI HIDUP POKOK n NEg = ENERGI PERTUMBUHAN n • BENTUK ENERGI LAIN: n TDN (TOTAL DIGESTIBLE NUTRIEN)

CONTOH SOAL n BERAT SAPI 300 KG n DIBERI PAKAN BERUPA: - RUMPUT GAJAH 30 KG/HR/EKOR - BEKATUL 4 KG/HR/EKOR - KANDUNGAN BK RUMPUT : 25 % n BERAPA PERKIRAAN ADG

Contoh Prediksi ADG l l BERAT SAPI 300 KG - NEM : 5. 55 Mcal RUMPUT BK 25 %: - 0. 25 X 30 KG = 7. 5 KG NEm RUMPUT = 7. 5 X 1. 1 MCal = 8. 25 Mcal NEm BEKATUL = 3 X 2 MCa. L = 6 Mcal NEm rata = 14. 25/10. 5 = 1. 35 Mcal/kg NEg RUMPUT = 7. 5 X 0. 35 Mcal = 2. 62 Mcal NEg BEKATUL = 3 X 1. 33 Mcal = 3. 99 Mcal NEg rata = 6. 61/10. 5 = 0. 66 Mcal/kg

n n UNTUK MEMENUHI NEm : * 5. 55 Mcal/1. 35 Mcal = 4. 11 kg JUMLAH PAKAN YG DIBERIKAN 10, 5 KG * Untuk hidup pokok = 4. 11 kg * Untuk kenaikan bobot badan = 6. 39 Kg NEg = 6. 39 Kg x 0. 66 Mcal = 4. 21 Mcal ADG = 0. 90 kg – 1. 00 kg

CARA MENGHITUNG ENERGI n APABILA DIKETAHUI TDN (TABEL KOMPOSISI) n n ME = TDN X 0. 03615 LOG F = 2. 2577 – 0. 2213 ME NEm = 77/F NEg = 2. 54 – 0. 0314 F

FEED INTAKE FI = JML PAKAN YG DIBERIKAN – JML PAKAN SISA TERGANTUNG: * KUALITAS PAKAN * PERLAKUAN PAKAN (DICACAH) * BIBIT

AGRIBISNIS TERNAK KECIL

HABITAT KAMBING DAN DOMBA KAMBING DOMBA GUNUNG DATARAN POLA PAKAN

n SESUAI HABITATNYA, MAKA PEMBERIAN PAKAN TERNAK KAMBING DAN DOMBA BERLAINAN: * TERNAK DOMBA LEBIH SUKA RUMPUTAN/RUMPUT YANG MENJALAR DAN PEMBERIAN HARUS DIBAWAH * TERNAK KAMBING LEBIH SUKA MEMANJAT, OLEH KARENA ITU LEBIH SUKA HIJAUAN RAMBAN DAN PEMBERIANNYA HARUS DIATAS KAMBING

YANG PERLU DIPERHATIKAN n n n MORTALITAS PADA ANAK DALAM 2 TAHUN HARUS BERANAK 3 KALI ANAK KEMBAR PERKAWINAN HARUS TEPAT WAKTU (GUNAKAN KALENDER PERKAWAINAN) KONSUMSI PAKAN HIJAUAN 10% DARI BOBOT BADAN HIJAUAN : RUMPUT, LEGUME, RAMBAN

KOMPOSISI RUMPUT DAN LEGUME UNTUK PAKAN KAMBING

KEBUTUHAN PAKAN

POTONG PANGONAN RUMPUT POHON INDUST LIMBAH PET SUMBER SERAT KASAR PASAR TAN LAIN AZOLLA TAN. LAIN LEGUME PERT SEMAK

PRODUKSI TINGGI TEGAK Rumput raja Rumput gajah PROT RENDAH Rumput brachiaria Rumput cynodon PRODUKSI RENDAH COCOK LAHAN SEMPIT Rumput meksiko POTONG Rumput panikum RUMPUT SERAT TINGGI PANGONAN MENJALAR Rumput digitaria Rumput lapangan COCOK LAHAN LUAS

NODULE SERAT > RENDAH ANTI NUTRISI LEGUME PROT TINGGI LAMTORO LEGUME GAMAL KALIANDRA MIMOSIN HCN TANNIN MUDAH DICERNA CENTROSEMA CALOPOGONIUM

WARU DAUN SEPATU PAHITAN DEFAUNASI PROTEKSI PROTEIN SAPONIN TANNIN PACE TANAMAN LAIN PRODDUK TIVITAS DAUN JAMBU BIJI DAUN KETELA HCN AZOLLA PAKU AIR AKASIA PROTEIN TINGGI` ALBISIA

ANTI NUTRISI KUALITAS RENDAH PETERNAKAN PENCEMARAN LIMBAH PASAR KLT NANAS FECES KLT CAMBAH ISI RUMEN PERTANIAN JERAMI KLT KACANG JANGGEL KLT KOPI SAYURAN

SISTEM PENGGEMBALAAN

KONSUMSI PAKAN ZEROGRAZING DIGEMBALAKAN MENETAP STRIP GRAZING BERGILIR

DAYA TAMPUNG KEMAMPUAN LAHAN UNTUK MENAMPUNG SEJUMLAH TERNAK/HA

HAL YG PERLU DIPERHATIKAN n SATUAN TERNAK (ST): BERDASARKAN UMUR: SAPI : KAMBING/DOMBA: BERDASARKAN BERAT: 1 SATUAN TERNAK (ST) = BERAT POTONG (325 KG)

n n SISTEM PENGGEMBALAAN : A. ZERO GRAZING B. BERGILIR FREKUENSI PEMOTONGAN PRODUKSI HIJAUAN KEBUTUHAN HIJAUAN (BK/SEGAR) 1 ST/UT = 8 KG BK/HR

CONTOH 1 n n n LUAS LAHAN = 1000 M 2 SISTEM PENGGEMBALAAN= ZERO GRAZING PRODUKSI RUMPUT = 10 KG/M 2 FREKUENSI PEMOTONGAN=40 HR 1 ST = 40 KG RUMPUT SEGAR BERAPA DAYA TAMPUNG LAHAN TSB.

n n n JUMLAH PETAK = 40 + 1 = 41 LUAS LAHAN/PETAK = 1000/41 =24, 40 M 2 PRODUKSI RUMPUT = 24, 40 X 10 KG = 244 KG KONSUMSI RUMPUT = 40 KG/HR/ST DAYA TAMPUNG: 244/40 = 6, 1 ST

CONTOH 2 n n n SISTEM PENGGEMBALAAN = BERGILIR LAMA PENYENGGUTAN = 30 HARI LAMA ISTIRAHAT = 30 HARI PRODUKSI RUMPUT = 2 KG/M 2 KONSUMSI RUMPUT = 40 KG/HR/ST BERAPA LAHAN YANG DIPERLUKAN

n n KONSUMSI RUMPUT = 40 KG X 30 HR= 1200 KG PRODUKSI 2 KG/M 2 LAHAN YG DIPERLUKAN/PTK = 1200/2 = 600 M 2 LAHAN YG DIPERLUKAN SELURUHNYA: RUMUS VOICIN (Y-1)S = R Y = LUAS LAHAN/TH S = MASA PENYENGGUTAN R = MASA ISTIRAHAT (Y-1)30 = 30 30 Y = 60 Y=2 LUAS LAHAN/TH = 2 X 600 M 2 = 1200 600 M 2