AGRESI Definisi aggression setiap tindakan yang diniatkan untuk

AGRESI

Definisi (aggression) - setiap tindakan yang diniatkan untuk menyakiti orang lain. � Agresi antisosial (antisocial aggression) – tindakan agresif yang melanggar norma sosial yang diterima umum. � Agresi prososial (prosocial aggression) – tindakan agresif yang mendukung norma sosial yang diterima umum. � Agresi yang disetujui (sanctioned aggression) – agresi yang dimaklumi sesuai dengan norma kelompok sosial individual. � Amarah (anger) – perasaan agresif. � Agresi

Ciri-ciri Agresi �Ada niat atau maksud untuk menyakiti. Tanpa niat menyakiti, suatu perilaku atau tindakan tidak disebut agresif. �Sasaran perilaku meliputi fisik dan psikologis.

Beberapa Hal Penting Yang Bisa Dianggap Sebagai Esensi Perilaku Agresi Adanya perilaku yang memberikan stimulus negatif, baik secara fisik maupun verbal � Memiliki tujuan untuk menyakiti, mencelakai, atau membahayakan orang lain dan diri sendiri, maupun merusak obyek selain manusia. � Berdampak negatif bagi obyek secara fisik maupun psikologis �

Mengapa manusia mampu menyakiti manusia lain? Perspektif Teoretis: 1. 2. 3. Psikologi Sosial Peran faktor biologis Teori Drive Teori Agresi Moderen 5

1. Faktor Biologis Genetis menyatakan bahwa kekerasan manusia berasal dari kecenderungan bawaan (yang diturunkan) untuk bersikap agresif satu sama lain. ü Sistem Otak Bagian otak manakah yg terkait dengan tingkah laku agresi? ü Kimia darah Berkurangnya serotonin mempunyai hubungan yang kuat dengan perilaku melukai diri atau oranglain Hormon testosteron Psikolog sosial tidak setuju dengan gagasan bahwa agresi itu natural/tidak dipelajari. ü

2. Teori Drive � Agresi berasal dari adanya kondisi eksternal yang merangsang individu untuk menyakiti individu lain. � Contoh: “Hipotesis frustrasi-agresi” (Dollard, dkk, 1939) Frustrasi mengakibatkan terangsangnya suatu dorongan yang tujuan utamanya adalah menyakiti beberapa orang atau objek terutama yang dipersepsikan sebagai penyebab frustrasi (Berkowitz, 1989) Psikologi Sosial 7

3. Teori Agresi Modern ◦ Social learning perspective ◦ General Aggresssion Model: agresi dipicu oleh beraneka variabel input yang menimbulkan rangsangan, afeksi maupun kognisi ◦ Perhatikan diagram berikut Psikologi Sosial 8

General Affective Aggression model Variabel input Afektivitas Negatif Trait mudah marah Belief mengenai agresi Nilai-nilai proagresi Pola tingkah laku tipe A Bias atribusional hostile dll Provokasi Frustrasi Pemaparan terhadap model agresi Tanda yang berhubungan dengan agresi Penyebab dari afek tidak nyaman/negatif dll Keterangsangan Keadaan afektif Agresi Kognisi agresi

Apa yang penyebab orang menyakiti orang lain? Coba ingat saat terakhir anda kehilangan kendali diri dan memarahi orang lain. Apa yang membuat anda begitu marah? Perkataannya, tingkah lakunya, atau mungkin kondisi diri sendiri? Psikologi Sosial 10

Sumber Amarah � Serangan orang lain � Frustrasi Berasal dari terhambatnya atau dicegahnya upaya mencapai tujuan (Geen, 1998). Studi klasik oleh Barker, Dembo, Lewin (1941).

Apakah agresi selalu berasal dari frustrasi? Teori akar agresi/frustrasi menyatakan bahwa agresi selalu berasal dari frustrasi, dan frustrasi selalu melahirkan agresi (Dollard, et al. , 1939).

Sumber Amarah (Lanjutan) � Ekspektasi Pembalasan Orang yang merasa mampu membalas dendam mungkin lebih lama marahnya terhadap banyak hal. Sebaliknya, jika tidak ada ekspektasi pembalasan, lelaki yang tidak marah atau marah sama-sama tidak mengingat-ingat informasi negatif (Taylor, 1992). � Kompetisi Deutsch (1993) menunjukkan bahwa affectles aggression yakni agresi yang tidak berkaitan dengan keadaan emosional – mungkin muncul secara tak sengaja dari situasi yang melahirkan kompetisi.

Perilaku Agresif � Apa hubungan antara amarah dengan agresi? Serangan dan frustrasi cenderung membuat orang marah (Geen, 1998). Namun orang yang marah tidak selalu bertindak agresif.

Penyebab agresi pada manusia 1. 2. 3. Sosial Personal Situasional Psikologi Sosial 15

1. Faktor sosial agresi � Frustrasi � Provokasi memuncak (heightened arousal) � Pengaruh media � Rangsangan Psikologi Sosial 16

Frustasi § § Hipotesis Frustrasi-agresi (John Dollard, 1939), yang menyatakan bahwa: ◦ Frustrasi adalah penyebab yang sangat kuat dari agresi Dua hipotesis terkenal dari teori frustrasi-agresi: ◦ Frustrasi selalu memunculkan bentuk tertentu dari agresi dan ◦ Agresi selalu muncul dari frustrasi Teori ini memandang bahwa orang yang frustrasi selalu terlibat dalam suatu tipe agresi dan semua tindakan agresi berasal dari frustrasi Teori ini sebenarnya menimbulkan keragu-raguan. Buss: Agresi tidak selalu timbul karena frustrasi, agresi hanyalah alat untuk mencapai tujuan. Psikologi Sosial 17

� Temuan banyak penelitian mengindikasikan bahwa ketika merasa frustrasi, individu tidak selalu merespons dengan melakukan agresi. Sebaliknya, mereka memperlihatkan banyak reaksi yang berbeda, mulai dari kesedihan, keputusasaan depresi, sampai dengan usaha langsung untuk mengatasi sumber frustrasi mereka, jadi agresi bukanlah respons otomatis dari frustrasi � Individu melakukan agresi untuk banyak alasan yang berbeda dan juga sebagai respons dari banyak faktor yang berbeda

Provokasi § Provokasi verbal atau fisik adalah satu sebab utama agresi. § Tindakan oleh orang lain yang cenderung memicu agresi pada diri si penerima, seringkali tindakan tersebut dipersepsikan berasal dari maksud jahat § Manusia cenderung untuk membalas dengan derajat agresi yang sama atau sedikit lebih tinggi dari yang diterimanya (balas dendam). § Menyepelekan dan merendahkan sebagai ekspresi sikap arogan atau sombong, adalah prediktor yang kuat bagi munculnya agresi Psikologi Sosial 19

Rangsangan Memuncak � Rangsangan di satu situasi dapat meningkatkan agresi pada situasi lain yang tak berhubungan sebagai respon atas adanya provokasi, frustrasi, dll �Excitation Transfer Theory (Zillman, 1983, 1988) rangsangan yang muncul di satu situasi dapat bertahan dan justru memperkuat reaksi emosional yang muncul pada situasi lain setelahnya Psikologi Sosial 20

Agresi meningkat Hampir tertabrak di jalan raya Keterangsangan Yang meningkat Sisa dari Keterangsangan (masih tetap ada Saat di gerbang Bandaraa Agresi tidak meningkat Keterangsangan Dan kemarahan Diatribusikan saat Di gerbang Frustrasi (penundaan saat di Gerbang) Keterangsangan Dan kemarahan Diatribusikan pada Kecelakaan yang Hampir terjadi Di jalan raya

Pengaruh Media Pengaruh media: � � Kekerasan di media (televisi, film, video games) meningkatkan agresi Bagaimana media mempengaruhi agresi? Psikologi Sosial 22

2. Faktor Personal � TASS (traits as situational sensitivity) Model Faktor personal (kepribadian) berinteraksi dengan faktor situasional dalam mempengaruhi tingkah laku agresif � Contoh faktor personal: Pola tingkah laku narsisme, perbedaan gender Psikologi Sosial 23

Pola tingkah laku �Orang dengan pola tingkah laku tipe A cenderung lebih agresif daripada orang dengan tipe B. �Orang dengan tipe A cenderung lebih melakukan hostile aggresion. �Orang dengan tipe B cenderung lebih melakukan instrumental aggression. Psikologi Sosial 24

Narsisisme �Bertingkah laku agresif karena menganggap orang lain mengancam citra diri (egothreat) Psikologi Sosial 25

3. Faktor situasional � Temperatur � Komsumsi Psikologi Sosial alkohol 26

Belajar Jadi Agresif Mekanisme utama yang menentukan perilaku agresi manusia adalah proses belajar masa lalu (Miles & Carey, 1997). ◦ Imitasi Bentuk pembelajaran yang berkaitan dengan pemikiran, perasaan dan perilaku yang meniru pemikiran, perasaan dan perilaku orang lain. Eksperimen Albert Bandura dan rekannya (Bandura, Ross, & Ross, 1961). ◦ Penguatan (reinforcement) Proses belajar respons dengan diberi imbalan apabila respons itu ditunjukkan. Studi Geen & Pig (1970)

Eksperimen Bobo Doll dari Bandura, Ross, & Ross (1963) Psikologi Sosial 28

Ada 2 Hal yang Membedakan Perilaku Agresi Instrumental Aggression � � bertujuan untuk menyakiti orang lain, namun ada tujuan lain yang lebih utama, yaitu untuk mewujudkan suatu tujuan lain seperti uang, kemenangan, atau prestise. Contoh : pemain sepakbola yang melakukan perilaku agresif pada pertandingan untuk memperoleh kemenangan. Hostile aggression � � � tujuan utamanya adalah untuk mencederai atau melukai orang, makhluk hidup, dan benda lain. Perilaku agresif jenis ini selalu berkaitan dengan rasa marah yang mengarah pada violence. Sebagai contoh adalah penonton sepak bola yang kecewa dan marah oleh keputusan wasit, mengejar dan memukul wasit tersebut.

� Le Vine & Campbell (1972) – salah satu bentuk agresi instrumental yang penting berasal dari apa yang disebut sebagai konflik kelompok realistis (realistic group conflict). � Teori bahwa antagonisme atau permusuhan antar kelompok berasal dari konflik kepentingan riil.

Kekerasan yang Menular & Deindividuasi � Salah satu bentuk agresi imitatif yang merupakan faktor penting dalam kejahatan dan perilaku gerombolan adalah kekerasan yang menyebar dan menular. � Dehumanisasi (dehumanization) – mengabaikan atau menyepelekan kepribadian atau kualitas manusia dari orang lain.

Insight � Agresi bisa dicegah atau dikurangi. � Beberapa teknik berguna untuk mengatasi tingkah laku agresi dalam kondisi tertentu. punishment self-regulation forgiveness Psikologi Sosial 32

Reduksi Perilaku Agresif � Hukuman dan Pembalasan � Mengurangi Frustrasi dan Serangan ◦ ◦ Belajar menahan diri Distraksi Kecemasan agresif (aggression anxiety) Petunjuk rasa sakit yang Dialihkan (displaced aggression) � Katarsis (catharsis) � Agresi

� Tergantung pada penilaian individu atas situasi saat ini dan faktor-faktor peringatan yang ada (misal kehadiran polisi atau keadaan mengancam dari orang yang dimaksudkan sebagai target) yang menentukan apakah agresi akan terjadi atau tidak.

Contoh Isu Kekerasan � Kekerasan � Kekerasan di tempat kerja di sekolah di media dalam musik dan video games orang dekat domestik/rumah tangga seksual dan media ◦ Pemerkosaan ◦ Pelecehan seksual