ADVERSITY QUETIONTS TUJUAN MATERI INI Siswa mengerti pentingnya
- Slides: 23
ADVERSITY QUETIONTS
TUJUAN MATERI INI Siswa mengerti pentingnya daya juang dalam kehidupan. Siswa mengerti jenis manusia menurut AQ. Siswa mendapatkan inspirasi mengenai daya juang dari tokoh-tokoh yang memiliki AQ tinggi. a.
DANIEL GOLEMAN (1995) BERKATA: IQ (Intelligent Quotient) seorang mungkin hanya menentukan 20% keberhasilan hidupnya. Sisanya (80%) ditentukan oleh hal-hal lain.
CLICK TO ADD TITLE Ia menyatakan bahwa EQ memegang peranan yang lebih penting daripada IQ untuk menentukan keberhasilan Tetapi masih saja ada orang-orang yang memiliki IQ tinggi dan segala aspek kecerdasan emosional (EQ tinggi) tetapi tetap tidak mencapai potensinya.
Paul G. Stoltz (1997) melihat adanya sebuah faktor lain yang mempunyai sumbangan besar bagi keberhasilan seorang dalam hidup dan karirnya.
Ia kemudian memikirkan sebuah konsep tentang kemampuan seorang untuk mengatasi kesulitan yang dihadapinya, yaitu Adversity Quotient (AQ).
ADVERSITY QUOTIENT Kemampuan seseorang untuk mengubah hambatan menjadi peluang. Adversity Quotient ikut dalam 80% faktor-faktor lain yang diperkirakan Goleman menentukan keberhasilan.
Tambah tinggi AQ seorang, tambah baik kemampuannya untuk menghadapi kesulitan yang dijumpainya. Sebaliknya tambah rendah AQnya, tambah buruk kemampuan orang tersebut mengatasi kesulitan.
Berdasarkan AQ tersebut, Paul membagi orang menjadi 3 bagian: 1. Quitters 2. Campers 3. Climbers
Climbers Campers Quitters
QUITTERS Ciri-ciri: Cenderung meninggalkan impian-impian Sinis Murung Mati rasa Orang yang pada akhirnya hanya dapat berandai “Seandainya dulu. . ” Lebih suka menyalahkan orang di sekelilingnya
QUITTERS Mudah mencari pelarian untuk menenangkan hati dan pikiran dengan minum-minuman beralkohol, merokok, mengkonsumsi narkoba atau menonton tv secara berlebihan Dalam membina hubungan, ia tidak kesulitan menemukan teman sehingga persahabatan sejati jarang terbentuk
QUITTERS Cenderung menolak perubahan, menyabotase, menghindari setiap peluang keberhasilan secara aktif Sering menggunakan kata yang membatasi diri seperti tidak dapat, tidak mau, mustahil, saya sudah terlalu tua, saya tidak mau dsb
CAMPERS Ciri-ciri: Cukup senang dengan sesuatu yang telah diusahakannya dan mengorbankan kemungkinan untuk melihat atau mengalami apa yang masih mungkin terjadi Melepaskan kesempatan untuk maju yang sebenarnya masih dapat dicapai jika energi sumber dayanya diarahkan dengan semestinya
CAMPERS Motivasinya didasarkan pada perasaan takut berubah dan mempertahankan kenyamanan atas apa yang telah dihasilkan Tidak mau mencari peluang dan merasa puas dengan apa yang telah diperoleh Biasanya mau mengambil cara yang tidak terlalu beresiko tinggi Biasa menggunakan kata-kata: ini cukup bagus, kita hanya perlu sampai di sini, dsb
CLIMBERS Ciri-ciri: Percaya diri Memahami tujuan hidupnya Meyakini setiap langkah kecil akan ada imbalannya dalam jangka panjang dan membawa kemajuan di masa medatang Mau belajar seumur hidup Mampu memotivasi diri untuk mendapatkan yang terbaik dalam hidupnya.
CLIMBERS Cenderung membuat segala sesuatu terwujud Menyukai tantangan perubahan Dapat diandalkan untuk membuat suatu perubahan Biasa menggunakan kata: selalu ada jalan, ayo. . kita kerjakan, sekarang saatnya untuk bertindak, dsb
PENUGASAN Tuliskan kamu termasuk jenis manusia yang mana menurut pembagian manusia menurut AQ tersebut?
REFLEKSI Pantang menyerah ketika menghadapi tugas sulit.
CONTOH TOKOH Melihat Cuplikan Film: “Hee Ah Lee”
PENUGASAN Tuliskan dalam buku BK mu mengenai sikap tegar/tangguh (AQ) yang dilihat dalam film!!! Tuliskan tekadmu dalam menghadapi masalah atau kehidupan!!!
REFLEKSI Tetap bersemangat dalam situasi apapun. Selalu melibatkan Tuhan dalam hidup.
KESIMPULAN IQ maupun EQ saja tidak hanya menjadi penentu keberhasilan seseorang. Salah satu penentunya adalah AQ (Adversity Quotient). Untuk itu teruslah berjuang dalam menghadapi setiap masalah dalam hidupmu. JANGAN MUDAH MENYERAH!!! Tuhan bersamamu.
- Berusaha mengerti
- Jumlah kelereng akmal dan fajar 48
- Dari 46 siswa terdapat 28 siswa gemar bermain bulutangkis
- Dari sejumlah siswa diketahui 25 siswa gemar matematika
- Faithfulness in adversity
- Habakkuk chapter 1
- All the blocks you want
- Adversity verb
- Faithful in adversity
- Scripture about overcoming adversity
- Childhood adversity
- Rangkuman materi tata krama
- Diagram venn di bawah ini menunjukkan banyak siswa
- Setelah mempelajari materi
- Setelah mempelajari materi ini
- Ragam tulis formal lebih menitikberatkan pada
- Setelah mempelajari materi ini
- Pembelajaran kombinasi
- Kombinasi beban gempa
- Sorting adalah
- Berikut ini yang merupakan tujuan menyusun gaya adalah…
- System.dat proceso de mantenimiento
- Dengan ini atau bersama ini
- Konjungsi dan disjungsi jamak