ADSORPSI Adsorpsi Serangkaian proses yang terdiri atas reaksireaksi

  • Slides: 26
Download presentation
ADSORPSI

ADSORPSI

Adsorpsi • Serangkaian proses yang terdiri atas reaksi-reaksi permukaan zat padat (disebut adsorben) dengan

Adsorpsi • Serangkaian proses yang terdiri atas reaksi-reaksi permukaan zat padat (disebut adsorben) dengan bahan pencemar yang diadsorpsi (disebut adsorbat) • Adsorpsi merupakan fenomena permukaan kapasitas adsorpsi dari suatu adsorben merupakan fungsi luas permukaan spesifik

Klasifikasi Adsorpsi • Adsorpsi fisik • Adsorpsi kimiawi • Adsorpsi fisik • Relatif tidak

Klasifikasi Adsorpsi • Adsorpsi fisik • Adsorpsi kimiawi • Adsorpsi fisik • Relatif tidak spesifik dan disebabkan oleh gaya Van der Waals gaya tarik yg lemah antar molekul • Molekul yg teradsorp bebas bergerak di sekitar permukaan adsorben Dapat membentuk lapisan multilayer • Berlangsung dapat balik • Adsorpsi kimiawi • Molekul terikat adsorben oleh ikatan kimia • Membentuk lapisan monolayer (tidak bebas bergerak) • Jarang bersifat dapat balik

Model Adsorpsi • SISTEM BATCH: • model adsorpsi langmuir • model adsorpsi freundlich •

Model Adsorpsi • SISTEM BATCH: • model adsorpsi langmuir • model adsorpsi freundlich • model adsorpsi b. e. t (brunauer, emmett, teller) • SISTEM KONTINYU • model transfer massa • model bohart-adams • model pendekatan bed depth / service time • model pendekatan matematis / grafis

model adsorpsi langmuir • Kapasitas adsorpsi maksimum terjadi akibat adanya lapisan tunggal (monolayer) adsorbat

model adsorpsi langmuir • Kapasitas adsorpsi maksimum terjadi akibat adanya lapisan tunggal (monolayer) adsorbat di permukaan adsorben • Asumsi dasar yg digunakan: • Molekul diadsorpsi oleh site (tempat terjadinya reaksi di permukaan adsorben) yg tetap • Setiap site memegang satu molekul adsorat • Semua site mempunyai energi yg sama • Tidak ada interaksi antara molekul yang teradsorpsi dg site sekitarnya

model adsorpsi langmuir 1442 ﺍﻟﺜﺎﻧﻲ ﺭﺑﻴﻊ 12 • PERSAMAAN: Slope = 1/(qm b) x/m=

model adsorpsi langmuir 1442 ﺍﻟﺜﺎﻧﻲ ﺭﺑﻴﻊ 12 • PERSAMAAN: Slope = 1/(qm b) x/m= besarnya adsorbat yg teradsorpsi oleh adsorben (kap. Adsorpsi), g/g qm=kap. adsorpsi maks. C=konsentrasi adsorbat, mg/L b=koef. Langmuir 1/(x/m) 1/qm 1/C 6

model adsorpsi freundlich • Digunakan jika diasumsikan: • Terdapat lebih dari satu lapisan permukaan

model adsorpsi freundlich • Digunakan jika diasumsikan: • Terdapat lebih dari satu lapisan permukaan (mulitlayer) • Site bersifat heterogen (ada perbedaan energi pengikatan pada tiap site)

model adsorpsi freundlich 1442 ﺍﻟﺜﺎﻧﻲ ﺭﺑﻴﻊ 12 • PERSAMAAN: Slope = 1/n ln (x/m)

model adsorpsi freundlich 1442 ﺍﻟﺜﺎﻧﻲ ﺭﺑﻴﻊ 12 • PERSAMAAN: Slope = 1/n ln (x/m) Ln (x/m) = ln K + 1/n ln C Ln K ln C 8

model adsorpsi B. E. T (Brunauer, Emmett, Teller) C/((x/m)(Cs – C)) x/m = adsorbat

model adsorpsi B. E. T (Brunauer, Emmett, Teller) C/((x/m)(Cs – C)) x/m = adsorbat yg teradsorpsi oleh adsorben (mg/g) qm = maksimum adsorbat yg dpt teradsorpsi b = konstanta BET (l/mg) Cs = konsentrasi adsorbat jenuh dlm larutan C = konsentrasi adsorbat di air pd saat kesetimbangan 1442 ﺍﻟﺜﺎﻧﻲ ﺭﺑﻴﻊ 12 • MERUPAKAN MODIFIKASI MODEL LANGMUIR: Slope = (b-1)/(b qm) 1/b qm C/Cs 9

Air limbah dengan COD 80 mg/l diolah dengan adsorpsi menggunakan karbon aktif. Efluen yang

Air limbah dengan COD 80 mg/l diolah dengan adsorpsi menggunakan karbon aktif. Efluen yang diharapkan adalah tidak lebih dari 15 mg/l COD. Data hasil percobaan ditabulasi sebagai berikut: Flask 1 2 3 4 5 6 7 Massa karbon (mg) 0 50 100 200 500 800 1000 Volume larutan (ml) 250 250 • Tentukan konstanta Freundlich • Tentukan konstanta Langmuir November 2020 Contoh soal COD akhir (mg/l) 80 49 31 20 7 4 3 10

November 2020 Penyelesaian: • Hitung massa COD teradsorpsi (x): x = (CODawal - CODakhir)

November 2020 Penyelesaian: • Hitung massa COD teradsorpsi (x): x = (CODawal - CODakhir) x volume = (80 mg/l - 49 mg/l) x 0, 25 l = 7, 75 mg • Hitung x/m: x/m = 7, 75 mg / 50 mg = 0, 155 mg/mg • Hitung ln (x/m) dan ln Ce: • ln (x/m) = ln 0, 155 = -1, 864 • ln Ce = ln 49 = 3, 892 • Hitung 1/(x/m) dan 1/Ce: • 1/(x/m) = 1/0, 155 = 6, 452 • 1/Ce = 1/49 = 0, 020 11

 • Perhitungan selanjutnya lihat tabel berikut: m 1 0 2 50 3 100

• Perhitungan selanjutnya lihat tabel berikut: m 1 0 2 50 3 100 4 200 5 500 6 800 7 1000 Ce x x/m ln (x/m) ln Ce 80 49 7, 75 0, 155 -1, 864 31 12, 25 0, 1225 -2, 100 20 15 0, 075 -2, 590 7 18, 25 0, 0365 -3, 310 4 19 0, 02375 -3, 740 3 19, 25 0, 01925 -3, 950 3, 892 3, 434 2, 996 1, 946 1, 386 1, 099 1/(x/m) 6, 452 8, 163 13, 333 27, 397 42, 105 51, 948 1/Ce 0, 020 0, 032 0, 050 0, 143 0, 250 0, 333 November 2020 No 12

 • 1/n = 0, 7582 dan ln K = -4, 7901 atau K

• 1/n = 0, 7582 dan ln K = -4, 7901 atau K = 0, 0083 • 1/(qmb) = 145, 9 dan 1/qm = 4, 7441 atau qm = 0, 2108 dan b = 0, 0325 • Dengan demikian persamaan adsorpsi yang diperoleh adalah: November 2020 • Dari dua grafik tersebut diperoleh: • Freundlich : x/m = 0, 0083 Ce 0, 7582 • Langmuir : 13

ADSORPSI Sistem Kontinyu

ADSORPSI Sistem Kontinyu

 • Sistem kontinyu dilakukan dlm sebuah kolom adsorpsi skala lab. • Digunakan utk

• Sistem kontinyu dilakukan dlm sebuah kolom adsorpsi skala lab. • Digunakan utk menentukan: • Waktu operasi adsorpsi • Volume air terolah sebelum tercapai breakthrough • Kehilangan tekanan (head loss) melalui kolom • Bentuk kurva exhaustion

 1442 ﺍﻟﺜﺎﻧﻲ ﺭﺑﻴﻊ 12 Model transfer massa 16

1442 ﺍﻟﺜﺎﻧﻲ ﺭﺑﻴﻊ 12 Model transfer massa 16

Model Bohart-Adams 1442 ﺍﻟﺜﺎﻧﻲ ﺭﺑﻴﻊ 12 C 0 = konsentrasi awal (g/m 3) CB

Model Bohart-Adams 1442 ﺍﻟﺜﺎﻧﻲ ﺭﺑﻴﻊ 12 C 0 = konsentrasi awal (g/m 3) CB = konsentrasi saat breakthroughl (g/m 3) K = konstanta kecepatan (m 3/g. jam) N 0 = kapasitas adsorptif (g/m 3) X = kedalaman bed (m) V = kecepatan aliran linier (m/jam) t = service time kolom 17

Air limbah mengandung 15 mg/L (9, 37. 10 -4 lb/ft 3) fenol yang harus

Air limbah mengandung 15 mg/L (9, 37. 10 -4 lb/ft 3) fenol yang harus diturunkan menjadi 0, 5 mg/L diolah menggunakan kolom adsorpsi karbon aktif. Kolom yang digunakan adalah plexiglass 1 in dengan kedalaman debit seperti pada tabel. • Tentukan nilai konstanta Bohart-Adams K dan No November 2020 Contoh soal 18

Flowrate (gpm/ft 2) 2, 5 Kedalaman (ft) 3, 0 5, 0 7, 0 Volume

Flowrate (gpm/ft 2) 2, 5 Kedalaman (ft) 3, 0 5, 0 7, 0 Volume throughput (gal) 818 1809 2789 Waktu (jam) 1000 2200 3400 4, 5 3, 0 5, 0 9, 0 589 1452 3181 400 980 2100 8, 0 5, 0 9, 0 12, 0 1146 2773 3989 400 980 2100

November 2020 Penyelesaian: • Berdasarkan persamaan Bohart-Adams, buat grafik antar t dan kedalaman utk

November 2020 Penyelesaian: • Berdasarkan persamaan Bohart-Adams, buat grafik antar t dan kedalaman utk tiap flowrate • Slope yg diperoleh merupakan No/(Cov) • Intercept yg diperoleh merupakan 1/(Co. K)ln(Co/CB-1) • Sehingga diperoleh nilai No dan K utk masing-masing flowrate • Buat grafik hubungan antara flowrate (sb x) dengan K (sb y 1) dan No (sb y 2) dpt diketahui nilai N 0 dan K pd flowrate yg dikehendaki • Masukkan dlm pers Bohart-Adams desain kolom adsorpsi 20

Posisi adsorpsi Aerasi Active Sludge Aerated Lagoon dst Pengolahan Tersier Grit Removal Pengendapan Pertama

Posisi adsorpsi Aerasi Active Sludge Aerated Lagoon dst Pengolahan Tersier Grit Removal Pengendapan Pertama Pengolahan Sekunder Bar Screen Pengolahan Primer Pengolahan Awal Ø Pengolahan tersier Adsorpsi

Posisi adsorpsi Pengolahan Awal ØPengolahan fisik kimia Bar Screen Grit Removal Pengendapan Kimiawi Koagulan

Posisi adsorpsi Pengolahan Awal ØPengolahan fisik kimia Bar Screen Grit Removal Pengendapan Kimiawi Koagulan Filtrasi Adsorpsi

Aplikasi Adsorpsi pada Pengolahan Air Limbah 1 Untuk penyisihan bahan organik non-biodegradable atau refractory

Aplikasi Adsorpsi pada Pengolahan Air Limbah 1 Untuk penyisihan bahan organik non-biodegradable atau refractory organic 2 Proses adsorpsi (batu apung) pada pengolahan air limbah industri perikanan 3 Proses adsorbsi limbah yang mengandung fenol dengan chitin

Soal 1. Suatu percobaan di lab menggunakan karbon aktif sebagai adsorben utk mengolah air

Soal 1. Suatu percobaan di lab menggunakan karbon aktif sebagai adsorben utk mengolah air limbah secara batch dengan volume larutan 1 L. Data yang diperoleh adl sbb: Massa Konsentrasi karbon aktif Kesetimbangan adsorbat (gr) (mg/L) 0, 0 3, 37 0, 001 3, 27 0, 01 2, 77 0, 1 1, 86 0, 5 1, 33 Tentukan koefisien Freundlich, Langmuir, dan BET

2. Percobaan penyisihan fenol dalam air limbah yang mengandung fenol 40 mg/L dilakukan dlm

2. Percobaan penyisihan fenol dalam air limbah yang mengandung fenol 40 mg/L dilakukan dlm 4 gelas jar test masing-masing berisi 1 L. Ke dalam gelas dibubuhkan karbon aktif bubuk sehingga konsentrasi fenol menjadi berkurang spt pada tabel berikut: Massa karbon aktif (gr) Konsentrasi Kesetimbangan fenol (mg/L) 0, 5 5, 8 0, 64 1, 0 0, 22 2, 0 0, 08 Tentukan konstanta Langmuir Berapa dosis yg diperlukan untuk menghasilkan efluen dengan konsentrasi fenol 0, 11 mg/L

3. Studi kolom adsorpsi dilakukan untuk menyisihkan warna air limbah industri. Data yang diperoleh

3. Studi kolom adsorpsi dilakukan untuk menyisihkan warna air limbah industri. Data yang diperoleh pada rate 1, 4 gpm/ft 2 adalah sbb: Kedalaman bed (ft) Waktu mencapai breakthrough (jam) 2 110 4 317 6 525 8 735 Berapa kedalaman kolom adsorpsi yg berdiameter 5 ft bila dioperasikan 200 jam pd debit 4400 gal/jam (gunakan pendekatan BDST)