Adakah Makanan Sunah Tiga Perusak Pemahaman Artinya Ilmu

  • Slides: 38
Download presentation

Adakah Makanan Sunah?

Adakah Makanan Sunah?

Tiga Perusak Pemahaman • • . ﺍﻟﺍ ﺍﺍ ﺍ : ، • ﺍ ﻟ

Tiga Perusak Pemahaman • • . ﺍﻟﺍ ﺍﺍ ﺍ : ، • ﺍ ﻟ Artinya: ”Ilmu (agama) ini akan dibawa oleh orang terpercaya dari setiap generasi. Mereka akan meluruskan penyimpangan orang-orang yang : melampaui batas, ta’wil orang-orang jahil, dan pemalsuan orang-orang bathil”. • [lihat Al-Jaami’ li-Akhlaqir-Raawi wa Adabis-Saami’oleh Al-Khathib Al-Baghdadi dan dinyatakan shahih oleh Al Albani.

Perintah Ittiba’. [٣١ : ﻭ ﺍﻟ ﺍ ﻭﻱ ﺍﻟ ﻭ ﻳ ﴾ ]آﻞ ﻋﻤﺮﺍﻥ

Perintah Ittiba’. [٣١ : ﻭ ﺍﻟ ﺍ ﻭﻱ ﺍﻟ ﻭ ﻳ ﴾ ]آﻞ ﻋﻤﺮﺍﻥ ﴿ • • Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa -dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Perintah Ta-assii [21 : ﺍ ﻭ ﺍﻟ ﺍ ﺍآ ﺍﻟ ﻳﺍ ﴾ ]ﺍﻷﺤﺰﺍﺏ •

Perintah Ta-assii [21 : ﺍ ﻭ ﺍﻟ ﺍ ﺍآ ﺍﻟ ﻳﺍ ﴾ ]ﺍﻷﺤﺰﺍﺏ • ﴿ ﺍ ﻱ ﻭ ﺍﻟ • Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.

Apakah Ittiba’ dan Menteladani secara Mutlaq?

Apakah Ittiba’ dan Menteladani secara Mutlaq?

Beberpa pertanyaan • Apakah Menteladani Rasulullah saw dalam segala hal yang dilakukan diperintahkan? •

Beberpa pertanyaan • Apakah Menteladani Rasulullah saw dalam segala hal yang dilakukan diperintahkan? • Atau Menteladani beliau khusus dalam hal yang bersifat taqorrub dan ibadah? • Apakah mendapat pahala kalau tidur diatas alas terbuat dari pelepah kurma? • Apakah berpahala kalau makanan yang disukai beliau? • Apakah berpahala memakai pakaian seperti pakaian yang dipakai Rasulullah saw? • Apakah tidak belajarbaca, tulis hitung termasuk berpahala?

Tidak Membedakan: mana rukun shalat, dan mana “sunah” shalat

Tidak Membedakan: mana rukun shalat, dan mana “sunah” shalat

Rasuullah saw Membagi Hukum : wajib, sunah dll.

Rasuullah saw Membagi Hukum : wajib, sunah dll.

 • • • Seorang dari nejed datang bertanya tentang Isam. Rasulullah saw bersabda:

• • • Seorang dari nejed datang bertanya tentang Isam. Rasulullah saw bersabda: ”lima shalat sehari-semalam” Orang nejed: ”apakah ada yang wajib bagiku selain ini? ” Rasulullah saw menjawab : “ tidak ada, kecuali kalau kamu mau melakukan yang tatowwu’ ( sunah) Rasulullah bersabda: ”Puasa Ramadhan” Orang nejed: ”apakah ada yang wajib bagiku selain in? ” Rasulullah saw menjawab : “ tidak ada, kecuali kalau kamu mau melakukan yang tatowwu’ ( sunah) Kemudian Rasulullah saw menyebutkan kepadanya zakat. Orang nejed: ”apakah ada yang wajib bagiku selain ini? ” Rasulullah saw menjawab : “ tidak ada, kecuali kalau kamu mau melakukan yang tatowwu’ ( sunah) Kemudian orang nejed ini pergi sambal berkata: ”demi Allah, saya tidak akan nambah dari hal-hal ini dan tidak mengurangi” Rasulullah bersabda: ”ia beruntung kalau benar-benar melakukan perkataanya”

Sesuatu Yang Mubah Bagi Rasul saw, Tidak Mungkin Menjadi Sunah Bagi Kita

Sesuatu Yang Mubah Bagi Rasul saw, Tidak Mungkin Menjadi Sunah Bagi Kita

Makna Sunah

Makna Sunah

 • telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin 'Amr As-Sulami] dan [Hujr bin Hujr]

• telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin 'Amr As-Sulami] dan [Hujr bin Hujr] berkata; kami mendatangi [Al 'Irbadl bin Sariyah] dia adalah termasuk orang yang menyebabkan turunnya ayat, 'Dan tiada (pula) berdosa atas orang-orang yang apabila mereka datang kepadamu, supaya kamu memberi mereka kendaraan, lalu kamu berkata: "Aku tidak memperoleh kendaraan untuk membawamu " Lalu kami mengucapkan salam dan kami katakan, "Kami mendatangi anda, dalam rangka mengunjungi, kembali dan mencari ilmu. • lalu 'Irbadl berkata; "Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam shalat subuh bersama kami pada suatu hari, lalu beliau menemui kami dan memberi nasehat yang sangat mengena, yang menyebabkan mata bercucuran dan hati menjadi tergetar. Lalu ada seseorang yang bertanya, "Wahai Rasulullah, sepertinya ini adalah nasehat perpisahan, maka apa yang anda wasiatkan kepada kami". Beliau bersabda: "Saya wasiatkan kalian untuk bertakwa kepada Allah, mendengar dan taat walau kepada budak dari Habasyah. Sungguh siapa yang hidup di antara kalian setelahku akan melihat perselisihan yang banyak. Berpeganglah dengan sunahku dan sunnah Khulafa' Rasyidin yang mendapat petunjuk. Berpegang teguhlah dan gigitlah dengan gigi geraham. Hindarilah kalian h. Al hal yang baru, sesungguhnya setiap hal yang baru adalah bid'ah dan setiap bid'ah ada sesat.

Makna Sunah • Secara Bhasa: • ﺍﻟﻤﻀﻲ ﻭﺍﻟﺠﺮﻳﺎﻥ • ﺍﻟﺴﻴﺮﺓ • ﺍﻟﻄﺮﻳﻘﺔ • ﺍﻟﻌﺎﺩﺓ

Makna Sunah • Secara Bhasa: • ﺍﻟﻤﻀﻲ ﻭﺍﻟﺠﺮﻳﺎﻥ • ﺍﻟﺴﻴﺮﺓ • ﺍﻟﻄﺮﻳﻘﺔ • ﺍﻟﻌﺎﺩﺓ • ﻓﻌﻞ ﻓﻌﻼ ﻭﺍﺑﺘﺪﺃ ﺑﻪ • Apa Arti Ahlusunah wal jamaah? • Dalam Istilah ini, hanya bab keyakinan. • Akan tetapi sunah mencaku : aqidah , syariat dan akhlaq.

Sunah Menurut Ibnu Rajab al hanbali: : ( ﻓﻲ ﺗﻔﺴﻴﺮ "ﺍﻟﺴﻨﺔ" ﻋﻨﺪ ﺍﻟﺴﻠﻒ 795

Sunah Menurut Ibnu Rajab al hanbali: : ( ﻓﻲ ﺗﻔﺴﻴﺮ "ﺍﻟﺴﻨﺔ" ﻋﻨﺪ ﺍﻟﺴﻠﻒ 795 : • ﻗﺎﻝ ﺍﺑﻦ ﺭﺟﺐ ﻋﺒﺪﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺑﻦ ﺃﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﺭﺟﺐ ﺍﻟﺤﻨﺒﻠﻲ )ﺕ ، ﻃﺮﻳﻘﺔ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺍﻟﺘﻲ ﻛﺎﻥ ﻋﻠﻴﻬﺎ ﻫﻮ ﻭﺃﺼﺤﺎﺑﻪ : " ﻭﻣﺮﺍﺩ ﻫﺆﻼﺀ ﺍﻷﺌﻤﺔ ﺑــــ"ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺍﻟﺴﺎﻟﻤﺔ ﻣﻦ ﺍﻟﺸﺒﻬﺎﺕ ﻭﺍﻟﺸﻬﻮﺍﺕ؛ • Ibnu Rajab menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan As Sunnah pada asalnya: adalah jalan yang ditempuh • dan itu meliputi sikap berpegang teguh dengan apa yang dijalani oleh Nabi dan para khalifahnya baik keyakinan, amalan, maupun ucapan. • Dan inilah makna As Sunnah secara sempurna. (Jami’ul ‘Ulum wal Hikam, hadits no. 28)

Makna Sunah Dalam Fiqih: melakukan sesuatu yang mendatangkan Pahala

Makna Sunah Dalam Fiqih: melakukan sesuatu yang mendatangkan Pahala

Apakah Ada Pakaian Sunah? Apakah Ada makanan Sunah? Apakah Ada Masjid Sunah?

Apakah Ada Pakaian Sunah? Apakah Ada makanan Sunah? Apakah Ada Masjid Sunah?

Sunah Menurut Usul Fiqih

Sunah Menurut Usul Fiqih

 • Definisi Sunah/hadis : ﺍﻟﺘﻌﺮﻳﻒ v ﻣﺎ ﺻﺪﺭ ﻋﻦ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ

• Definisi Sunah/hadis : ﺍﻟﺘﻌﺮﻳﻒ v ﻣﺎ ﺻﺪﺭ ﻋﻦ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻏﻴﺮ ﺍﻟﻘﺮآﻦ ﻣﻦ ﻗﻮﻝ ﺃﻮ ﻓﻌﻞ ﺃﻮ ﺗﻘﺮﻳﺮ sesuatuyang bersumber selain aldari Rasulullah Quran saw atau baik berupa perbuatan Perkataan atau taqrir 25

Tiga Jenis Sunah: • Perkataan Nabi Muhammad SAW yang beliau sabdakan • ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺍﻟﻘﻮﻟﻴﺔ

Tiga Jenis Sunah: • Perkataan Nabi Muhammad SAW yang beliau sabdakan • ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺍﻟﻘﻮﻟﻴﺔ • Perbuatan Rasulullah saw yang dilihat oleh sahabatnya. • Kemudian dideskripsikan diriwayatkan ( )ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺍﻟﻔﻌﻠﻴﺔ • Perbuataan sahabat yang diketahui oleh Nabi saw. • Beliau mensikapinya dengan menetapkannya atau dengan diam , • difahami sebagai tanda setuju ( • ) ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺍﻟﺘﻘﺮﻳﺮﻳﺔ

Hal Yang Dilakukan Rasulullah saw Terbagi menjadi lima bagian: • 1. Dalam Hal Ibadah

Hal Yang Dilakukan Rasulullah saw Terbagi menjadi lima bagian: • 1. Dalam Hal Ibadah dan taqorrub secara umum • 2. Hal yang menjadi kekhusussan Nabi saw • 3. Perbuatan Tabiat Nabi sebagai Manusia; cara berjalan, makanan yang beliau sukai yang tidak berhubungan dengan perintah atau larangan • 4. Perbuatan yang berkenaan dengan adat dan kebiasaan; pakaian, gaya rambut , Beliau melakukannya bukan untuk pensyariatan • 5. perbuatan secara umum yang tidak ada indikasi dimaksudkan untuk taqorrub ilallah.

Sunah Fi’liyah • Disyariatkan • Dilakukan dengan Tujuan Taqorrub dan Ibadah • Dilakukan tidak

Sunah Fi’liyah • Disyariatkan • Dilakukan dengan Tujuan Taqorrub dan Ibadah • Dilakukan tidak Dengan Tujuan Taqorrub dan Ibadah Tidak Seluruh Hal Yang Rasulullah saw Lakukan Disebut Sunah • Disifati “sunah” • Hukumnya Antara wajib dan Mustahab • Natural ; ﺍﻟﺠﺒﻠﻴﺔ • Cara berjalan, • makanan yang disukai • Adat sebuah tempat; • Bukan sumber syariat • pakaian, • Tidak disifati sunah • gaya rambut • Hukumnya mubah • Tanpa maksud; • Tidak ada kejelasan apakah dilakukan karena taqorrub atau bukan

Menteladani hal yang dilakukan Rasul saw dalam hal yang berhubungan dengan kebiasaan dan adat:

Menteladani hal yang dilakukan Rasul saw dalam hal yang berhubungan dengan kebiasaan dan adat: tidak termasuk sunah. Rasulullah saw tidak bermaksud dalam mengerjakanya sebagai syariat. Dan bukan bertujuan ibadah

 • Bolehkah menjadikan yang perbuatan mubah menjadi sunah? • Simak pernyataan ibnu taimiyah:

• Bolehkah menjadikan yang perbuatan mubah menjadi sunah? • Simak pernyataan ibnu taimiyah: 504 ﺹ /27 • ﻣﺠﻤﻮﻉ ﺍﻟﻔﺘﺎﻭﻯ ﺝ • ﻓﺄﻤﺎ ﺍﻟﻔﻌﻞ ﺍﻟﺬﻯ ﻟﻢ ﻳﺸﺮﻋﻪ ﻫﻮ ﻟﻨﺎ ﻭﻻ ﺃﻤﺮﻧﺎ ﺑﻪ ﻭﻻ ﻓﻌﻠﻪ ﻓﻌﻼ ﺳﻦ ﻟﻨﺎ ﺃﻦ ﻧﺘﺄﺴﻰ ﺑﻪ ﻓﻴﻪ ﻓﻬﺬﺍ ﻟﻴﺲ ﻣﻦ ﺍﻟﻌﺒﺎﺩﺍﺕ ﻭﺍﻟﻘﺮﺏ ﻓﺈﺗﺨﺎﺫ ﻫﺬﺍ ﻗﺮﺑﺔ ﻣﺨﺎﻟﻔﺔ ﻟﻪ • "perbuatan yang tidak disyariatkan untuk kita, Dan kita tidak disuruh mengerjakannya, dan tidak dilakukan untuk dijadikan sunah atau untuk ditiru, maka perbuatan tersebut bukan bagian dari ibadah dan bukan sesuatu yang berpahala, • Menjadikan perbuatan tersebut sebagai sesuatu yang berpahala adalah menentang yang menjadikannya tidak berpahala, yaitu Allah swt.

Pendapat Ibnu Taimiyah: ) ﻭﻛﺎﻧﺖ ﺳﻨﺔ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﻨﻪ ﻳﻄﻌﻢ ﻣﺎ ﻳﺠﺪﻩ ﻓﻲ ﺃﺮﺿﻪ

Pendapat Ibnu Taimiyah: ) ﻭﻛﺎﻧﺖ ﺳﻨﺔ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﻨﻪ ﻳﻄﻌﻢ ﻣﺎ ﻳﺠﺪﻩ ﻓﻲ ﺃﺮﺿﻪ ﻭﻳﻠﺒﺲ ﻣﺎ : 316 ﺹ /21 • ﻣﺠﻤﻮﻉ ﺍﻟﻔﺘﺎﻭﻯ ﺝ ﻳﺠﺪﻩ ﻭﻳﺮﻛﺐ ﻣﺎ ﻳﺠﺪﻩ ﻣﻤﺎ ﺃﺒﺎﺣﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻓﻤﻦ ﺍﺳﺘﻌﻤﻞ ﻣﺎ ﻳﺠﺪﻩ ﻓﻲ ﺃﺮﺿﻪ ﻓﻬﻮ ﺍﻟﻤﺘﺒﻊ ﻟﻠﺴﻨﺔ ﻛﻤﺎ ﺃﻨﻪ ( ﺣﺞ ﺍﻟﺒﻴﺖ ﻣﻦ ﻣﺪﻳﻨﺘﻪ ﻓﻤﻦ ﺣﺞ ﺍﻟﺒﻴﺖ ﻣﻦ ﻣﺪﻳﻨﺔ ﻧﻔﺴﻪ ﻓﻬﻮ ﺍﻟﻤﺘﺒﻊ ﻟﻠﺴﻨﺔ ﻭﺇﻥ ﻟﻢ ﺗﻜﻦ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﻤﺪﻳﻨﺔ ﺗﻠﻚ • Sunah Rasulullah saw memakan apa yang ada di daerahnya, memakai pakaian yang ada di daerahnya yang Allah swt bolehkan, • barang siapa memakai apa yang ada didaerahnya maka ia mengikutu sunah, sebagaimana Rasulullah saw berangkat haji dari kota tempat tinggalnya, • barang siapa berangkat haji dari kota tempat tinggalnya, maka ia mengikuti sunah walaupun tidak berangkat haji dari kota Madinah munawwaroh.

Apakah Berpahala Dengan niat Menteladani? • Boleh menteladani Hal Yang Rasulullah saw lakukan yang

Apakah Berpahala Dengan niat Menteladani? • Boleh menteladani Hal Yang Rasulullah saw lakukan yang tidak dimaksudkkan sebagai syariat. • Berpahala dari sisi kecintaannya kepada Nabi • Berpahala Bukan karena perbuatan tersebut sunah dan bukan karena mengerjakannya

Kutipan Dari Ibnu Timiyah: • ﻭﻣﺎ ﻓﻌﻠﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺒﺎﺣﺎﺕ ﻋﻠﻰ ﻏﻴﺮ ﻭﺟﻪ ﺍﻟﺘﻌﺒﺪ ﻳﺠﻮﺯ

Kutipan Dari Ibnu Timiyah: • ﻭﻣﺎ ﻓﻌﻠﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺒﺎﺣﺎﺕ ﻋﻠﻰ ﻏﻴﺮ ﻭﺟﻪ ﺍﻟﺘﻌﺒﺪ ﻳﺠﻮﺯ ﻟﻨﺎ ﺃﻦ ﻧﻔﻌﻠﻪ ﻣﺒﺎﺣﺎ ﻛﻤﺎ ﻓﻌﻠﻪ ﻣﺒﺎﺣﺎ ﻭﻟﻜﻦ ﻫﻞ ﻳﺸﺮﻉ ﻟﻨﺎ ﺃﻦ ﻧﺠﻌﻠﻪ ﻋﺒﺎﺩﺓ ﻭﻗﺮﺑﺔ ﻓﻴﻪ ﻗﻮﻻﻥ ﻛﻤﺎ ﺗﻘﺪﻡ ﻭﺃﻜﺜﺮ ﺍﻟﺴﻠﻒ ﻭﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ﻋﻠﻰ ﺃﻨﺎ ﻻ ﻧﺠﻌﻠﻪ ﻋﺒﺎﺩﺓ ﻭﻗﺮﺑﺔ ﺑﻞ ﻧﺘﺒﻌﻪ ﻓﻴﻪ ﻓﺈﻥ ﻓﻌﻠﻪ ﻣﺒﺎﺣﺎ ﻓﻌﻠﻨﺎﻩ ﻣﺒﺎﺣﺎ ﻭﺇﻥ ﻓﻌﻠﻪ ﻗﺮﺑﺔ ﻓﻌﻠﻨﺎﻩ ﻗﺮﺑﺔ • Hal-hal mubah yang Rasulullah saw lakukan , tanpa tujuan mendapat pahala (ta'abbud) , boleh bagi kita untuk mengerjakannya secara mubah, sebagaimana Rasulullah saw melakukannya secara mubah. • Apakah dibolehkan bagi kita untuk menjadikannya sebuah ibadah (amal yang berpahala) ? • Ada dua pendapat, sebagaimana disebutkan. Kebanyakan salaf dan Ulama: kami tidak menjadikannya ibadah (amal berpahala) akan tetapi kita mengikuti Rasul saw dalam hal tersebut, • Kalau Rasul saw melakukannya secara mubah kita pun melakukannya secara mubah. • Kalau Rasul saw melakukannya sebagai amalan berpahala kita pun melakukannya sebagai amalan berpahala • ﻭﻣﻦ ﺟﻌﻠﻪ ﻋﺒﺎﺩﺓ ﺭﺃﻰ ﺃﻦ ﺫﻟﻚ ﻣﻦ ﺗﻤﺎﻡ ﺍﻟﺘﺄﺴﻰ ﺑﻪ ﻭﺍﻟﺘﺸﺒﻪ ﺑﻪ ﻭﺭﺃﻰ ﺃﻦ ﻓﻲ ﺫﻟﻚ ﺑﺮﻛﺔ ﻟﻜﻮﻧﻪ ﻣﺨﺘﺼﺎ ﺑﻪ ﻧﻮﻉ ﺇﺧﺘﺼﺎﺹ • Barang siapa menjadikan amalan mubah menjadi amalan berpahala, Ia berpendapat bahwa itu adalah bagian dari kesempurnaan menteladani dan menyerupai Rasul saw, dan menganggap dalam hal tersebut ada keberkahan karena itu adalah kekhususan Nabi saw. 504 ﺹ /27 • ﻣﺠﻤﻮﻉ ﺍﻟﻔﺘﺎﻭﻯ ﺝ

Langkah-langkah Sebelum mencontoh Hal yang bukan taqorrub • Menimbang beberapa hal: • Kenapa saya

Langkah-langkah Sebelum mencontoh Hal yang bukan taqorrub • Menimbang beberapa hal: • Kenapa saya melakaukan? • Apa manfaat? • apakah sesuai dengan zaman, situasi dan keadaan? • Apakah bertentangan dengan sunah yang ada dalam syariat?

Bahaya Menganggap “Sunah” sesuatu Yang Rasulullah saw Lakukan Tidak Dimaksudkan Taqorrub • Menyulitkan Umat,

Bahaya Menganggap “Sunah” sesuatu Yang Rasulullah saw Lakukan Tidak Dimaksudkan Taqorrub • Menyulitkan Umat, karena umat tidak sama dalam adat, kebiasaan, kecenderungan dan lain sebagainya • Membuat Islam menjadi kaku, menjauhkan peran akal dan tidak berfikir maqoshid • Terkadang tidak sejalan dengan syariat dan menentang sunah yang sudah pasti

Memaknai Sunah Dengan Taat Pada Perintah Dan Larangan Lebih Tepat

Memaknai Sunah Dengan Taat Pada Perintah Dan Larangan Lebih Tepat

Amalaan Sunah: • Berpolitik • Demo menentang Munkar • Berbisnis sesuai arahan Rasul saw

Amalaan Sunah: • Berpolitik • Demo menentang Munkar • Berbisnis sesuai arahan Rasul saw • Menjaga Persatuan • Tidak Menyakiti Tetangga • Memperhatikan anak yatim dan fakir miskin • Berdakwah • Berjihad