AAS Atomic Absorption Spectrophotometer 1 2 3 4
AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer) • 1. 2. 3. 4. Kelompok 6: Aditya Andri Parmono (G 1 c 019004) Siti Fatimah (G 1 C 019007) Nabela Wahyu Saputri (G 1 C 019014) Ghany Alifia Oktanti (G 1 C 019022)
SPEKTROFOTOMETER SERAPAN ATOM PRINSIP AAS : Penyerapan energi radiasi oleh atom-atom netral dalam keadaan gas. TUJUAN : Analisa renik logam. FUNGSI : - Menentukan kadar konsentrasi dari unsur metalik untuk medis. - Mendeteksi quantitatif kadar racun pada logam.
KOMPONEN ALAT
Fungsi Komponen 1. Lampu katoda berfungsi Sebagai sumber cahaya untuk Memberikan energi sehingga Unsur logam yang akan di uji Akan mudah tereksisasi. 2. Tabung gas a. Berisi gas asetilen dengan Kisaran suhu Di atas 20. 000 k b. Ada juga tabung Gas yang berisi gas N 2 o.
3. Ducting merupakan bagian cerobong Asap Untuk menyedot asap atausisa pembakaran atau aas, yang langsung di hubungkan pada Cerobang asap bagian luar Pada atap bangunan, Agar asap yang di hasilkan oleh Aas, tidak berbahaya bagi lingkungan sekitar. 4. Kompresor Berfungsi untuk mensuplai kebutuhan udara pada waktu pembakaran Atom. 5. Burner Berfungsi sebagai tempat pencampuran gas Asetilen, dan gas aquabides, agar tecampur merata dan dapat terbakar pada pema. Ntik apl. 6. Sumber atomisasi di bagi menjadi dua Yaitu sistem nyala dan sistem tidak nyala.
7. Buangan pada aas di simpan di dalam drigen Dan di letakkan terpisah 8. Monokromator berfungsi untuk memisahkan radiasi yang sudah tidak di perlukan dari spektrum radiasi lain Yang di hasilkan oleh hallow cathode lamp 9. Detektor Berfungsi mengubah energi cahaya menjadi energi listrik berhubungan dengan adanya radiasi yang di serap oleh permukaan yang peka. 10. Sistem pengolahan Berfungsi untuk mengolah kuat arus dari detektor menjadi besar daya sarap atom transmisi yang sel njutnya di ubah menjadi data dalam sistem pembaca. 11. Sistem pembaca merupakan bagian yang menampilkan siuatu angka atau gambar yang dapat di baca oleh mata.
Cara Kerja Setiap alat AAS terdiri atas tiga komponen berikut : 1. Unit atomisasi 2. Sumber radiasi 3. Sistem pengukur fotometrik
Sampel yang akan dianalisis harus diuraikan menjadi atom-atom netral yang masih dalam keadaan dasar Atomisasi Nyala (Frame) Tanpa Nyala (Flameless)
Gangguan Dalam Metode AAS 1. Gangguan Sinar Emisi sinar emisi dengan panjang gelombang yang sama dengan sinar katoda tidak dapat dipisahkan oleh monokromator. 2. Gangguan Kimiawi a. Pengaruh matriks gangguan-gangguan kimiawi mempengaruhi jumlah atom bebas yang mencapai sinar untuk diserap. b. Pembentukan senyawa yang stabil mengakibatkan banyak gangguan dalam AAS.
Daftar Pustaka • Anonim. 2011. Instrumen kimia AAS , (On-line), http: //anekakimia. blogspot. com/2011/06/instrumen-kimiaaas-atomic-absorption. html di akses 23 Maret 2020 • Anonim. 2012. Spektrofotometer Serapan Atom (AAS) , (Online), https: //wytr 33. wordpress. com/2012/10/09/motodepenelitian/ di akses 23 Maret 2020 • Harmita. 2011. Spektrofotometer Serapan Atom (SSA/ AAS) , (On-line), http: //staff. ui. ac. id/system/files/users/harmita/material/anfis kimssaatauaasdr. harmita. pdf di akses 23 Maret 2020
- Slides: 10