A Memanusiakan Manusia Dalam kehidupan manusia seringkali membuat
A. Memanusiakan Manusia • Dalam kehidupan manusia seringkali membuat ulah yang terkadang memperturutkan hawa nafsu dan sifat kebinatangannya. • Cerminan sifat, karakter dan prilaku manusia seyogyanya dikelola secara baik sehingga memiliki pemahaman integral: terhadap konsep-konsep berikut ini :
KONSEP MEMANUSIAKAN MANUSIA A. Keadilan: Ø “Keadaan yg seimbang antara hak & kewajiban) Ø. Adalah suatu kualitas hasil dari sesuatu perbuatan. Macam Keadilan v Adil pada diri sendiri, v Pada sesama manusia. v Pada mahluk ciptaan Allah alam dan benda mati lainnya v Dan Adil kepada al. Khaliq (Tuhan).
B. Penderitaan: v v Asal dari kata derita berasal dari bahasa Sansekerta, dhra artinya menahan atau menanggung. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, derita berarti menanggung (merasakan) sesuatu yang tidak menyenangkan.
3. Cinta Kasih Cinta kasih merupakan masalah ummat manusia Pada saat tertentu cinta kasih ini dapat di tingkatkan dilestarikan. Menurut Ali Akbar (1995: 194) dalam cinta kasih itu mengenal Adanya istilah q Merawat : memelihara, melurusk an dan meningkatkan. q "Memelihara“ supaya tetap stabil. q “Meluruskan" bila ia mulai menyimpang dari arti yang sebenarnya q Meningkatkan" bila ia sudah mulai berkurang.
4. Tanggung Jawab M. Habib Mustopo, etal. (1988: 192 -194) bahwa eksistensi manusia sebagai mahluk Tuhan, mahluk individu & mahluk sosial, maka manusia mempunyai tanggungjawab, ü ü Macam T. Jawab Terhadap diri sendiri Keluarga Masyarakat, Dan pada Tuhan YME
5. Pengabdian merupakan prihal mengabdi dan penghambaan diri. Bentuk perbuatan baik manusia berupa pikiran, pendapat serta tenaga sebagai perwujudan kesetiaan.
6. Pandangan Hidup : Adalah Nilai-nilai yang dianut oleh suatu masyarakat secara selektif, oleh para individu, golongan dalam masyarakat (Koentjaraningrat, 1980) Ø Meliputi cita-cita, kebajikan dan sikap hidup, yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan Manusia. Macam Pandangan Hidup a. Berasal dari Agama b. Berupa Idiologi c. Hasil Renungan
7. Keindahan berasal dari kata indah berarti bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Keindahan merupakan bagian dari kehidupan manusia. Ø Keindahan identik dengan kebenaran. Suatu benda mempunyai nilai keindahan apabila benda tersebut didalamnya ada keserasian, ukuran, bagian-2 yang menyusunnya memiliki unsur kesesuaian.
B. Proses Pembudayaan 1. Sosialisasi Proses belajar, proses akomodasi dimana individu menahan, mengubah implus-implus dalam dirinya dan mengambil cara hidup dan Kebudayaan masyarakatnya. ØMempelajari kebiasaan. sikap, ide-ide, pola -pola, nilai dan tingkah laku, dan standar tingkah Laku dalam masyarakat dimana ia hidup. ØSemua sifat dan kepercayaan yang dipelajari dalam proses sosialisasi itu disusun dan dikembangkan sebagai satu kesatuan sistem dalam kepribadian.
2. 3. 4. Difusi (tiru-meniru kebudayaan)penyebaran adat atau kebiasaan dari kebudayaan yang satu ke kebudayaan yang lain. Akulturasi : perubahan-perubahan besar dalam kebudayaan yang terjadi sebagai akibat dari kontak antar kebudayaan yang berlangsung secara intensif dan lama. Asimilasi : proses penyesuaian golongan manusia dengan latar belakang budaya tertentu kedalam golongan lain dengan kebudayaan yang berbeda, sehingga sifat khas dan identitas kebudayaannya lambat laun berkurang dan menghilang.
C. Perubahan Kebudayaan • Masyarakat dan kebudayaan di manapun akan mengalami perubahan. Menurut Sidi Gazalba menyebutkan sebab-sebab rerjadinya perubahan dapat dilihat dalam dua sisi. • Pertama, perubahan yang berasal dari masyarakat dan kebudayaan itu sendiri, misalnya perubahan jumlah dan komposisi penduduk. • Kedua, akibat perubahan lingkungan alam dan : Fisik
• Perubahan budaya juga dapat timbul akibat timbulnya perubahan lingkungan masyarakat, penemuan baru, dan kontak dengan kebudayaan lain. Sebagai contoh, berakhirnya zaman es berujung pada ditemukannya sistem pertanian, dan kemudian memancing inovasi-inovasi baru lainnya dalam kebudayaan.
Ø Adanya pandangan bahwa kebudayaan itu statis Ø Rendahnya minat sebagian masyarakat dalam menghayati kebudayaan daerah Ø Rendahnya apresiasimasyarakat dalam menghayati kebudayaan daerah
Ø Rendahnya apresiasi masyarakat terhadap nilai-nilai budaya daerah Ø Ketertarikan sebagian masyarakat terhadap pengaruh kebudayaan barat/asing Ø Pencitraan yang kuat tentang kebudayaan Indonesia.
• Problematika peradaban • Padahal kesenian di Indonesia. Akibat tradisional kita perkembangan merupakan bagian dari teknologi yang begitu khasanah kebudayaan pesat, terjadi nasional yang perlu transkultur dalam dijaga kelestariannya. kesenian tradisional • Dengan teknologi Indonesia. Diantaranya informasi yang semakin dapat dilihat dalam canggih seperti saat ini, bidang bahasa, kita disuguhi banyak kesenian dan terutama alternatif tawaran kehidupan sosial hiburan dan informasi • Peristiwa transkultural yang lebih beragam, seperti itu mau tidak yang mungkin lebih mau akan berpengaruh menarik jika terhadap keberadaan dibandingkan dengan kesenian kita. kesenian tradisional kita.
- Slides: 15