8 KEBIASAAN MANUSIA YANG SANGAT EFEKTIF Skala Proses
8 KEBIASAAN MANUSIA YANG SANGAT EFEKTIF
Skala Proses Kematangan
The Seven Habits of Highly Effective People Image Source
The Seven Habits of Highly Effective People Image Source
SKALA PROSES KEMATANGAN Skala Proses Kematangan menunjukkan keterhubungan di antara 7 Kebiasaan. Skala tsb menggambarkan tahapan kemajuan – bagaimana untuk menjadi sangat efektif adalah dengan cara bergerak dari ketergantungan menuju ke salingtergantungan. Kita mengalami KEMENANGAN PRIBADI saat kita belajar penguasaan diri dan disiplin diri. Kita akan menuai KEMENANGAN PUBLIK, saat kita membangun hubungan yang mendalam, bertahan lama dan sangat efektif dengan orang lain.
HIDUP DENGAN MENJALANI PRINSIP – PRINSIP 7 KEBIASAAN • Hasil – hasil yang kita dapatkan dipengaruhi oleh paradigma dan perilaku kita. Dengan mengubahnya menjadi selaras dengan prinsip, kita akan bisa membentuk kebiasaan – kebiasaan baru dan dengan demikian mengubah hasil yang kita dapatkan. (Paradigma) LIHAT (Hasil) DAPA T BUAT (Perilaku)
• Masing – masing kebiasaan dalam 7 Kebiasaan didasarkan pada: v. Prinsip – prinsip efektivitas v. Paradigma – paradigma (lihat) yang selaras dengan prinsip – prinsip v. Perilaku –perilaku (buat) yang memberikan Hasil (dapat) yang efektif
LIHAT – BUAT - DAPAT (Paradigma) LIHAT (Hasil) DAPA T BUAT (Perilaku) • Hasil yang kita _____ dalam kehidupan tergantung pada apa yang kita _____. Apa yang kita ____ dalam hidup tergantung pada bagaimana kita ______ dunia di sekitar kita. *PARADIGMA : cara kita melihat, memahami, dan menafsirkan dunia di sekitar kita; peta di dalam pikiran kita.
KEBIASAAN 1 : JADILAH PROAKTIF KEBIASAAN MENENTUKAN PILIHAN Saat kita tak bisa lagi mengubah situasi, kita ditantang untuk mengubah diri kita. - Viktor Frankl
BERHENTI SEJENAK DAN MEMBERIKAN RENSPON BERDASARKAN PRINSIP • Perilaku Reaktif ( Mudah Diterka) Orang – orang reaktif membiarkan pengaruh – pengaruh dari luar untuk mengendalikan renspon mereka. Renspon berdasarkan suasana hati, perasaan, kondisi, dan situasi yang berada di sekitarnya.
• Perilaku Proaktif Orang – orang proaktif berhenti sejenak untuk memungkinkan mereka mempergunakan kebebasan memilih renspon berdasarkan prinsip – prinsip dan hasil yang didinginkan. “Orang selalu menyalahkan kondisi sekitar mereka sebagai penyebab nasib mereka. Saya tidak percaya pada kondisi sekitar. ” -George Bernard Shaw Free Powerpoint Templates Page 11
PARADIGMA • Tidak efektif: Saya adalah hasil dari kondisi di sekitar saya. • Efektif: Saya adalah hasil dari pilihan – pilihan saya. LIHAT PRINSIP “Saya bebas memilih & bertanggungjawab atas pilihan saya. ” DAPA T BUAT
HASIL • Meningkatnya pengaruh • Kesadaran diri yanglebih besar. • Inisiatif yang lebih banyak. • Menjadi lebih kreatif PERILAKU • Berhenti sejenak dan memberikan renspon berdasarkan prinsip. • Mempergunakan bahasa proaktif. • Memperluas Lingkaran Pengaruh • Berperan sebagai Tokoh Transisi.
KEBIASAAN 2 : MULAI DENGAN TUJUAN AKHIR KEBIASAAN MENETAPKAN VISI “Tolonglah beri tahu saya, jalan mana yang harus saya ambil dari sini? ” ‘Hal itu tergantung pada ke mana kamu ingin pergi, ” kata Kucing. “Saya tidak peduli akan ke mana…” kata Alice. “Kalau begitu, tidak ada bedanya jalan manapun yang kamu ambil, ” kata Kucing. - Dari Petualangan Alice di Negeri Ajaib
PARADIGMA • Tidak efektif : Saya hidup apa adanya • Efektif : Saya hidup dengan rencana LIHAT PRINSIP Penciptaan mental mendahului penciptaan fisik. DAPAT BUAT
HASIL • Definisi yang jelas akan hasil yang diinginkan. • Perasaan akan makna dan tujuan yang lebih mendalam. • Kriteria untuk menentukan apa yang penting atau tidak penting • Hasil yang lebih baik PERILAKU • Membayangkan hasil yanng akan diperoleh sebelum bertindak. • Menciptakan dan menjalani hidup sesuai dengan Pernyataan Misi Pribadi.
PENCIPTAAN MENTAL MENDAHULUI PENCIPTAAN FISIK v. Semua hal diciptakan dua kali. Pertama kali dalam bentuk ciptaan mental atau rencana; yang kedua barulah penciptaan fisik atau kerja. Orang yang amat efektif dengan jelas membayangkan hasil yang mereka inginkan di segala bidang kehidupan mereka sebelum mereka mulai bertindak.
MENTAL Penciptaan Pertama FISIK Penciptaan Kedua PENCIPTAAN MENTAL • Sebuah agenda dan tujuan yang jelas • Sebuah cetak biru arsitektur • Penelitian pasar yang ekstensif • Sesi penetapan tujuan individu • Pernyataan Misi Pribadi PENCIPTAAN FISIK • Rapat yang produktif • Gedung Perkantoran • Keberhasilan peluncuran produk baru • Gelar pasca sarjana • Kehidupan yang penuh konstribusi dan kepuasaan.
KEBIASAAN 3 : DAHULUKAN YANG UTAMA KEBIASAAN INTEGRITAS DAN EKSEKUSI Hal – hal yang paling penting jangan sampai dikalahkan oleh hal – hal sepele - Johann Goethe
PARADIGMA Tidak Efektif: Saya mendahulukan hal yang mendesak. Efektif: Saya mendahulukan hal yang penting LIHAT DAPAT PRINSIP Efektivitas menuntut integritas untuk bertindak berdasarkan Prioritas BUAT
FOKUS PADA PRIORITAS – PRIORITAS UTAMA • Sekalipun keduanya penting, kompas haruslah didahulukan daripada jam, karena ke mana arah Anda bergerak lebih penting daripada seberapa cepat Anda sampai di sana. Jam mewakili perjanjian, jadwal, dan aktivitas – cara Anda mengelola waktu Kompas mewakili misi, arah, dan nilai – nilai Anda – apa yang Anda rasa paling utama.
Kompas • Efektivitas • Hubungan • Hal – hal penting Jam • Efisiensi • Jadwal • Hal – hal mendesak Free Powerpoint Templates Page 22
MATRIKS WAKTU TIDAK PENTING MENDESAK I Keharusa n III Tipuan TIDAK MENDESAK II Efektifitas Penting: Aktivitas yang mewakili nilai – nilai, misi, dan tujuan – tujuan prioritas utama. Mendesak: Aktivitas yang menuntut perhatian segera. IV Sia –sia Saya menonton balap mobil Indy 500, dan saya berpikir bahwa jika mereka berangkat lebih awal, mereka tidak perlu berjalan secepat itu. -Steven Wright Free Powerpoint Templates Page 23
DARI KEMENANGAN PRIBADI KE KEMENANGAN PUBLIK Kemenangan Pribadi harus mendahului Kemenangan Publik. Anda tidak bisa membalik prosesnya seperti Anda berusaha memanen sebelum Anda menanam. - Stephen R. Covey
KEBIASAAN 4 : BERPIKIR MENANG – MENANG KEBIASAAN MANFAAT BERSAMA Apa gunanya kita hidup, jika tidak untuk saling memudahkan satu sama lain? - George Eliot
PARADIGMA • Tidak efektif : Apa yang ada terbatas, dan semakin banyak yang Anda dapat, semakin sedikit yang tersedia untuk saya. • Efektif : Apa yang ada melimpah bagi setiap orang, dan berlimpah untuk dibagi. LIHAT DAPAT PRINSIP Hubungan jangka panjang yang efektif membutuhkan saling menghargai dan manfaat bersama. BUAT
HASIL • Memecahkan masalah dengan lebih cepat. • Keterlibatan tim yang lebih besar. • Semangat yang murah hati. • Hubungan yang kaya dan bermakna PERILAKU • Keseimbangan antara keberanian dan timbang rasa. • Mencari manfaat bersama. • Menyusun Kesepakatan Menang – Menang • Membangun Sistem Menang - Menang
ENAM PARADIGMA INTERAKSI MANUSIA v. MENANG – MENANG : ‘Mari mencari solusi yang menguntungkan kita semua. ’ Orang yang memilih untuk mengusahakan menang bagi dirinya dan juga memastikan agar orang lain menang berarti menjalankan menang – menang. Karakteristik: Ø Mencari manfaat bersama Ø Bekerja sama, bukan bersaing. Ø Lebih banyak mendengar, berkomunikasi lebih lama, dan berkomunikasi dengan lebih berani
v MENANG - KALAH: ‘Saya akan mengalahkan Anda, apapun yang terjadi. ’ Orang dengan paradigma menang – kalah sejak awal sampai akhir hanya mementingkan diri sendiri. Karakteristik; Ø Merupakan naskah hidup yang lazim ditemui pada banyak orang. Ø Merupakan pendekatan otoriter. Ø Mempergunakan kedudukan, kekuasaan, keunggulan, kekayaan, atau kepribadian untuk mendapatkan “menang”. Free Powerpoint Templates Page 29
v KALAH – MENANG: ‘Saya selalu dilangkahi. ’ Orang yang memilih untuk kalah dan membiarkan orang lain menang menunjukkan timbang rasa tinggi, tetapi kurang punya keberanian untuk mengungkapkan dan bertindak atas dasar perasaan dan keyakinan mereka. Karakteristik; Ø Tidak menyuarakan standar, tuntutan, harapan apapun kepada orang lain. Ø Mudah menyenangkan atau tunduk pada orang lain. Ø Menimbun banyak uneg - uneg Free Powerpoint Templates Page 30
v KALAH – KALAH : ‘ Kalau saya hancur, Anda juga ikut hancur dengan saya. ’ Orang yang memiliki paradigma kalah – kalah memiliki keberanian dan timbang rasa yang rendah. Karakteristik: Ø Merupakan pola pikir dari orang yang amat tergantung. Sama artinya dengan “tidak menang” karena tidak ada yang mendapat manfaat. Ø Merupakan hasil jangka panjang dari menang – kalah atau “menang. ” Free Powerpoint Templates Page 31
v MENANG: ‘Selama saya menang, saya tak peduli Anda , menang atau kalah. ’ Orang yang memegang paradigma “menang” berpikir hanya mengenai cara untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Karakteristik; Ø Mementingkan diri sendiri Ø Berpikir ‘saya dahulu” Ø Tidak peduli apakah orang lain menang atau kalah. Free Powerpoint Templates Page 32
v. MENANG – MENANG ATAU LEBIH BAIK TIDAK : ‘Mari mencari solusi yang menguntungkan kita semua, atau jika tidak, jangan diteruskan. ’ Ini adalah bentuk menang – menang yang tertinggi. Orang- orang yang memegang paradigma ini pertama – tama berusaha untuk mendapatkan menang – menang. Jika tidak bisa menemukan sebuah solusi yang dapat diterima, mereka sepakat untuk tidak sepakat secara baik – baik. Karakteristik: Ø Memperbolehkan masing – masing pihak untuk mengatakan tidak Ø Sikap paling realistis pada awal sebuah hubungan atau transaksi bisnis. Ø Merupakan bentuk menang – menang yang tertinggi.
KEBIASAAN 5 : BERUSAHA MENGERTI DAHULU, BARU DIMENGERTI KEBIASAAN PEMAHAMAN BERSAMA Dengarkan, atau lidahmu akan membuatmu tuli. - Peribahasa Suku Asli Amerika
PARADIGMA v Tidak Efektif: Saya mendegarkan dengan maksud untuk menjawab. v Efektif; Saya mendengarkan dengan maksud untuk memahami LIHAT DAPAT PRINSIP Untuk berkomunikasi secara efektif, kita harus saling memahami terlebih dahulu. Powerpoint Templates BUAT Page 36
PERILAKU HASIL • Pengaruh yang lebih besar dengan orang lain • Solusi terhadap masalah – masalah rumit • Kejelasan mengenai masalah yang sebenarnya • Pemecahan masalah dengan lebih cepat • Mendiagnosa sebelum memberi resep. • Mendengarkan secara empati • Berusaha dipahami dengan mempergunakan perspektif pihak lain Powerpoint Templates Page 37
RENSPON OTOBIOGRAFI Salah satu hambatan terbesar dalam komunikasi antarpribadi adalah kecenderungan kita untuk memberi renspon secara otobiografis, yang berarti dari kerangka referensi kita sendiri. Kita menasehati, menyelidik, dan menilai pesan – pesan yang disampaikan orang lain berdasarkan pengalaman dan motif yang kita miliki. Free Powerpoint Templates Page 38
Menasehati Memberikan nasihat, saran, dan solusi untuk masalah. Menyelidiki Mengajukan pertanyaan dari kerangka referensi atau agenda kita Menafsirkan Menjelaskan motif atau perilaku orang lain berdasarkan pengalaman kita; mencoba untuk membentuk anggapan orang tersebut. Mengevaluasi Menilai, lalu hasilnya bisa memberikan persetujuan maupun tidak setuju. 1. Catat kata- kata yang menggambarkan apabila orang mendengarkan melalui filter pengalaman, kebutuhan, paradigma, atau otobiografi mereka. ____________________________________________________ 2. Apa pengaruh yang dihasilkan dari penggunaan renspon otobiografis yang tidak tepat? ___________________________________________________ Powerpoint Templates Page 39
Cobalah DEN GAR KAN Jangan selalu ingin dimengerti Berusahalah melihat dari sudut pandang dan pemahaman orang lain.
KEBIASAAN 6 : WUJUDKAN SINERGI KEBIASAAN KERJASAMA KREATIF Musuh dari yang terbaik adalah yang baik. - Voltaire
PARADIGMA • Tidak Efektif: Cara saya atau cara Anda, atau kompromi. • Efektif: Bersama – sama kita bisa menciptakan cara yang lebih baik, jalan yang lebih tinggi. LIHAT DAPAT PRINSIP Keseluruhannya lebih besar daripada jumlah bagian – bagiannya. BUAT
HASIL Inovasi dan penemuan Solusi yang baru dan lebih baik. Tranformasi dalam hubungan. Penghargaan terhadap perspektif yang beraneka ragam. PERILAKU Menghargai dan merayakan perbedaan Menjalankan kerja sama kreatif.
APA YANG DIMAKSUD DENGAN MEWUJUDKAN SINERGI? Mewujudkan Sinergi adalah: Mewujudkan Sinergi bukanlah: Berorientasi hasil, energi positif. Curah gagasan (brainstorming) bebas yang tidak membawa hasil apapun. Menguji, bereksplorasi , dan mencari Menerima gagasan orang lain sebagai perspektif yang berbeda secara hal yang pasti benar. terbuka, yang cukup untuk mengubah atau melengkapi paradigma Anda. Kerjasama menang – menang. Kompetisi menang – kalah. Memiliki tujuan yang telah disepakati Pemikiran grup (menyerah pada bersama. tekanan rekan lain). Sepadan dengan upaya yang diperlukan dan amat efektif. Selalu mudah. Sebuah proses yang berdisiplin. Sekedar sebuah teknik negosiasi.
JENIS – JENIS TRANSAKSI Jenis – Jenis Interaksi Sinergi – Alternatif Ketiga 1+1 =3, 100 Hasil Transformasi Transaksi Kebuntuan Bermusuhan 1+1= -1, -100 Pertikaian Free Powerpoint Templates Page 46
Free Powerpoint Templates Page 47
KEBIASAAN 7 : ASAHLAH GERGAJI KEBIASAAN PEMBARUAN DIRI Sebuah kehidupan yang panjang, sehat dan bahagia adalah hasil dari menjalankan hal – hal yang bermakna yang menimbulkan semangat pribadi dan memberikan kontribusi serta manfaat terhadap kehidupan orang lain - Hans Selye Free Powerpoint Templates Page 48
PARADIGMA v Tidak Efektif: Saya berfokus hanya untuk mendapatkan telur – telur emas v Efektif: Saya merawat angsa yang menghasilkan telur – telur emas tersebut. LIHAT DAPAT PRINSIP Untuk mempertahankan dan meningkatkan efektivitas, kita harus memperbarui diri kita secara fisik, hati, pikiran, dan jiwa. BUAT Powerpoint Templates Page 49
• • HASIL: Peningkatan kemampuan Hubungan yang lebih kuat. Energi yang lebih besar Perbaikan terus – menerus. PERILAKU: • Memperbarui diri secara teratur dalam empat dimensi. • Meneguhkan diri pada saat – saat yang berat. Powerpoint Templates Page 50
MEMPERBARUI DIRI SECARA TERATUR DALAM EMPAT DIMENSI Olahraga, gizi, istirahat, manajemen stres. FISIK Membaca, menulis, belajar, meneliti MENTAL SOSIAL/ EMOSIONAL SPIRITUAL Free Powerpoint Templates Setoran secara konsisten pada RBE hubungan – hubungan yang penting. Melayani, klarifikasi nilai, bacaan yang memberi inspirasi, meditasi, mendekatkan diri pada alam. Page 51
Free Powerpoint Templates Page 52
Free Powerpoint Templates Page 53
- Slides: 53