7 1 BAB 7 KAS DAN PIUTANG Akuntansi
7 -1
BAB 7 KAS DAN PIUTANG Akuntansi Keuangan Menengah Edisi IFRS Kieso, Weygandt, dan Warfield 7 -2
Tujuan Pembelajaran 7 -3 1. Mengidentifikasi item yang dianggap kas. 2. Menunjukkan bagaimana melaporkan kas dan item-item terkait. 3. Mendefinisikan piutang dan mengidentifikasi jenis piutang. 4. Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang. 5. Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait penilaian piutang. 6. Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan wesel tagih. 7. Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait penilaian wesel tagih. 8. Memahami topik khusus terkait piutang. 9. Menjelaskan bagaimana melaporkan dan menganalisis piutang.
Kas dan Piutang Kas 7 -4 Piutang Usaha Wesel Tagih Isu-isu Khusus Apakah kas itu? Pengakuan Opsi nilai wajar Pelaporan kas Penilaian Ringkasan item terkait kas Proses evaluasi penurunan nilai Penghentian pengakuan piutang Penyajian dan analisis
Kas Apakah Kas Itu? Aset keuangan—yang juga instrumen keuangan. Instrumen Keuangan - Setiap kontrak yang menimbulkan aset keuangan pada satu entitas dan liabilitas keuangan atau ekuitas pada entitas lain. Ilustrasi 7 -1 Jenis-jenis Aset 7 -5 TP 1 Mengidentifikasi item yang dianggap kas.
Kas Apakah Kas Itu? ► Aset yang paling likuid. ► Alat tukar standar. ► Dasar pengukuran dan akuntansi untuk semua item lainnya. ► Aset lancar. Contoh: koin, mata uang, dana yang tersedia dalam deposito bank, wesel, cek bersertifikat, cek kasir, cek pribadi, cerukan bank dan rekening tabungan. 7 -6 TP 1 Mengidentifikasi item yang dianggap kas.
Kas Pelaporan Kas Setara Kas Investasi jangka pendek yang sangat likuid yang (a) mudah dikonversi menjadi kas, dan (b) sangat dekat jatuh tempo sehingga tidak ada risiko signifikan dari perubahan suku bunga. Contoh: surat perbendaharaan negara (SPN), surat berharga, dana pasar uang. 7 -7 TP 2 Menunjukkan bagaimana melaporkan kas dan item-item terkait.
Kas Terbatas (Restricted Cash) Jika jumlahnya material: Pisahkan kas terbatas dari kas “biasa”. Aset lancar atau aset tidak lancar. Contoh, terbatas untuk: (1) ekspansi (perluasan) pabrik, (2) pelunasan utang jangka panjang, dan (3) saldo kompensasi. 7 -8 TP 2 Menunjukkan bagaimana melaporkan kas dan item-item terkait.
Kas Cerukan (Overdraft) Bank Ketika sebuah perusahaan menulis cek yang jumlahnya melebihi rekening kas. Umumnya dilaporkan sebagai liabilitas lancar. Offset terhadap akun kas hanya jika kas yang tersedia di rekening lain dalam bank yang sama tempat overdraft tersebut terjadi. 7 -9 TP 2 Menunjukkan bagaimana melaporkan kas dan item-item terkait.
Kas Ringkasan Item Terkait Kas 7 -10 Ilustrasi 7 -3 TP 2
Kas 7 -11
Kas 7 -12
Kas 7 -13
Piutang Usaha Piutang adalah klaim yang diajukan terhadap pelanggan dan pihak lain atas uang, barang, atau jasa. 7 -14 Janji lisan dari pembeli untuk membayar barang dan jasa yang dijual. Janji tertulis untuk membayar sejumlah uang pada tanggal tertentu di masa depan. Piutang Usaha Wesel Tagih TP 3 Mendefinisikan piutang dan mengidentifikasi jenis piutang.
Piutang Usaha Piutang Non-dagang 1. 2. 3. 4. 5. 6. Uang muka kepada direksi dan karyawan. Uang muka kepada anak perusahaan. Deposit untuk menanggung potensi kerusakan atau kerugian. Deposit sebagai jaminan kinerja atau pembayaran. Piutang dividen dan bunga. Klaim terhadap: a) b) c) d) e) f) 7 -15 Perusahaan asuransi untuk korban yang terkena. Tergugat dalam sebuah kasus persidangan. Badan pemerintahan untuk restitusi pajak. Perusahaan logistik umum untuk barang yang rusak atau hilang. Kreditor untuk barang retur, rusak, atau hilang. Pelanggan untuk item yang dikembalikan (peti, kontainer, dll. ). TP 3 Mendefinisikan piutang dan mengidentifikasi jenis piutang.
Piutang Usaha Piutang Non-dagang 7 -16 Ilustrasi 7 -4 Penyajian Piutang dalam Laporan Posisi Keuangan TP 3 Mendefinisikan piutang dan mengidentifikasi jenis piutang.
Piutang Usaha Pengakuan Piutang Usaha Diskon Dagang Pengurangan dari daftar harga Tidak diakui dalam catatan akuntansi Pelanggan ditagih setelah dikurangi potongan harga 7 -17 Diskon 10% untuk Pelanggan Toko Ritel Baru TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.
Piutang Usaha Pengakuan Piutang Usaha Diskon Tunai (Diskon Penjualan) Mendorong pembayaran yang cepat Metode Bruto versus Metode Neto 7 -18 Termin pembayaran 2/10, n/30 TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.
Piutang Usaha Diskon Kas (Diskon Penjualan) 7 -19 Ilustrasi 7 -5 Jurnal dalam Metode Pencatatan Diskon Tunai (Penjualan) Bruto dan Neto TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.
Piutang Usaha L 7 -5: Pada tanggal 3 Juni, Bolton Company menjual barang dagangan kepada Arquette Company yang memiliki harga jual senilai £ 2. 000 dengan termin 2/10, n/60, FOB shipping point. Faktur sebesar £ 90, termin n/30, telah diterima oleh Arquette pada tanggal 8 Juni dari John Booth Transport Service untuk biaya pengiriman. Pada tanggal 12 Juni, perusahaan menerima cek atas saldo tagihan Arquette Company. Buat ayat jurnal pada buku Bolton Company untuk mencatat penjualan dengan asumsi Bolton mencatat penjualan menggunakan metode bruto. 3 Juni Piutang usaha 2. 000 Penjualan 12 Juni Kas 1. 960 Diskon penjualan (£ 2. 000 x 2%) Piutang usaha 7 -20 2. 000 40 2. 000 TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.
Piutang Usaha L 7 -5: Pada tanggal 3 Juni, Bolton Company menjual barang dagangan kepada Arquette Company yang memiliki harga jual senilai £ 2. 000 dengan termin 2/10, n/60, FOB shipping point. Pada tanggal 12 Juni, perusahaan menerima cek atas saldo tagihan Arquette Company. Buat ayat jurnal pada buku Bolton Company untuk mencatat penjualan dengan asumsi Bolton mencatat penjualan menggunakan metode neto. 3 Juni Piutang usaha 1. 960 Penjualan 12 Juni Kas (£ 2. 000 x 98%) Piutang usaha 7 -21 1. 960 TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.
Piutang Usaha L 7 -5: Pada tanggal 3 Juni, Bolton Company menjual barang dagangan kepada Arquette Company yang memiliki harga jual senilai £ 2. 000 dengan termin 2/10, n/60, FOB shipping point. Buat ayat jurnal pada buku Bolton Company untuk mencatat penjualan dengan asumsi Bolton mencatat penjualan menggunakan metode neto, dan Arquette tidak melakukan pembayaran hingga 29 Juli. 3 Juni Piutang usaha 1. 960 Penjualan 12 Juni Kas 2. 000 Piutang usaha Diskon penjualan dibatalkan 7 -22 1. 960 40 TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.
Piutang Usaha Tidak Diakuinya Unsur Bunga Perusahaan harus mengukur piutang berdasarkan nilai sekarang. Dalam praktiknya, perusahaan mengabaikan pendapatan bunga terkait piutang karena, untuk aset lancar, jumlah diskon biasanya tidak material jika dikaitkan dengan laba neto untuk periode berjalan. 7 -23 TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.
Piutang Usaha Bagaimana akun-akun ini disajikan pada Laporan Posisi Keuangan? Piutang Usaha 7 -24 Penyisihan Piutang Ragu-ragu Awal 500 25 Awal Akhir 500 25 Akhir TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.
Piutang Usaha 7 -25 TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.
Piutang Usaha 7 -26 TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.
Piutang Usaha Ayat jurnal untuk penjualan kredit sebesar $100? Piutang Usaha 100 Penjualan 100 Piutang Usaha 7 -27 Penyisihan Piutang Ragu-ragu Awal 500 25 Awal Akhir 500 25 Akhir TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.
Piutang Usaha Ayat jurnal untuk penjualan kredit sebesar $100? Piutang Usaha 100 Penjualan 100 Piutang Usaha 7 -28 Awal 500 Penj. 100 Akhir 600 Penyisihan Piutang Ragu-ragu 25 Awal 25 Akhir TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.
Piutang Usaha Penagihan (collection) piutang sebesar $333? Kas 333 Piutang Usaha 7 -29 Awal 500 Penj. 100 Akhir 600 333 Penyisihan Piutang Ragu-ragu 25 Awal 25 Akhir TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.
Piutang Usaha Penagihan (collection) piutang sebesar $333? Kas 333 Piutang Usaha Penyisihan Piutang Ragu-ragu Piutang Usaha 7 -30 Awal 500 Penj. 100 Akhir 267 333 25 Awal 25 Akhir Coll. TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.
Piutang Usaha Penyesuaian sebesar $15 untuk estimasi piutang tak tertagih? Beban Piutang Tak Tertagih Penyisihan Piutang Ragu-ragu 7 -31 500 Penj. 100 Akhir 267 333 15 Penyisihan Piutang Ragu-ragu Piutang Usaha Awal 15 25 Awal 25 Akhir Coll. TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.
Piutang Usaha Penyesuaian sebesar $15 untuk estimasi piutang tak tertagih? Beban Piutang Tak Tertagih Penyisihan Piutang Ragu-ragu 500 Sale 100 Akhir 7 -32 267 333 15 Penyisihan Piutang Ragu-ragu Piutang Usaha Awal 15 Coll. 25 Awal 15 Est. 40 Akhir TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.
Piutang Usaha Penghapusan (W/O) piutang tak tertagih sebesar $10? Penyisihan Piutang Ragu-ragu 10 Piutang Usaha 10 Penyisihan Piutang Ragu-ragu Piutang Usaha 7 -33 Awal 500 Penj. 100 Akhir 267 333 Coll. 25 Awal 15 Est. 40 Akhir TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.
Piutang Usaha Penghapusan (W/O) piutang tak tertagih sebesar $10? Penyisihan Piutang Ragu-ragu 10 Piutang Usaha 10 Penyisihan Piutang Ragu-ragu Piutang Usaha Awal 500 Penj. 100 Akhir 7 -34 257 333 Coll. 10 W/O 25 Awal 15 Est. 30 Akhir 10 TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.
Piutang Usaha 7 -35 TP 4 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan piutang.
Piutang Usaha Penilaian Piutang Klasifikasi Penilaian (nilai realisasi kas) Piutang yang Tidak Dapat Ditagih Penjualan secara kredit menambah kemungkinan piutang tidak dapat ditagih. 7 -36 TP 5 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait penilaian piutang.
Penilaian Piutang yang Tidak Dapat Ditagih Piutang yang tidak dapat ditagih adalah hilangnya pendapatan yang dibutuhkan, Ø penurunan aset piutang dan Ø penurunan yang berkaitan dengan laba dan ekuitas pemegang saham. 7 -37 TP 5 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait penilaian piutang.
Penilaian Piutang Metode Akuntansi untuk Piutang Tak Tertagih Penghapusan Langsung Secara teori tidak diinginkan: Kerugian Dapat Diestimasi: Tidak cocok Persentase penjualan Piutang tidak dinyatakan pada nilai realisasi kas Persentase piutang IFRS tidak mewajibkan jika jumlahnya cukup material 7 -38 Metode Penyisihan IFRS mewajibkan jika jumlahnya cukup material TP 5 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait penilaian piutang.
Piutang Tak Tertagih Ilustrasi 7 -7 Penekanan pada Laporan Laba Rugi Penekanan pada Laporan Posisi Keuangan 7 -39 TP 5 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait penilaian piutang.
Piutang Tak Tertagih Pendekatan Persentase Penjualan Persentase berdasarkan pengalaman masa lalu dan kebijakan kredit yang diantisipasi. Melakukan pencocokan yang tepat antara biaya dan pendapatan. Saldo akun penyisihan yang ada tidak dianggap. 7 -40 TP 5 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait penilaian piutang.
Piutang Tak Tertagih Pendekatan Persentase Penjualan Ilustrasi: Gonzalez Company mengestimasi dari pengalaman masa lalu bahwa sekitar 1% penjualan kredit neto menjadi tidak tertagih. Jika penjualan kredit neto sebesar $800. 000 pada 2011, perusahaan mencatat beban piutang tak tertagih berikut. Beban Piutang Tak Tertagih Penyisihan Piutang Tak Tertagih 8. 000 Ilustrasi 7 -8 7 -41 TP 5
Piutang Tak Tertagih Pendekatan Persentase Piutang Tidak sesuai dengan konsep pencocokan. Melaporkan piutang pada nilai realisasi kas. Perusahaan dapat menerapkan metode ini menggunakan ► satu tingkat komposit, atau ► jadwal umur piutang dengan tingkat persentase yang berbeda. 7 -42 TP 5 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait penilaian piutang.
Piutang Tak Tertagih Ilustrasi 7 -9 Jadwal Umur Piutang Jurnal apa yang akan dibuat Wilson jika diasumsikan tidak ada saldo penyisihan piutang? Beban Piutang Tak Tertagih Penyisihan Piutang Ragu-ragu 7 -43 37. 650 TP 5 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait penilaian piutang.
Piutang Tak Tertagih Ilustrasi 7 -9 Jadwal Umur Piutang Jurnal apa yang akan dibuat Wilson jika diasumsikan saldo kredit penyisihan piutang sebesar $800 sebelum penyesuaian? Beban Piutang Tak Tertagih ($37. 650 – $800) 36. 850 Penyisihan Piutang Ragu-ragu 7 -44 36. 850 TP 5 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait penilaian piutang.
Piutang Tak Tertagih L 7 -7 (Mencatat Piutang Tak Tertagih): Sandel Company melaporkan informasi keuangan berikut sebelum penyesuaian. Diminta: Buat ayat jurnal untuk mencatat beban piutang tak tertagih dengan asumsi Sandel Company mengestimasi piutang tak tertagih sebesar (a) 1% dari penjualan neto dan (b) 5% dari piutang. 7 -45 TP 5 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait penilaian piutang.
Piutang Tak Tertagih L 7 -7 (Mencatat Piutang Tak Tertagih): Sandel Company melaporkan informasi keuangan berikut sebelum penyesuaian. Diminta: Buat ayat jurnal untuk mencatat beban piutang tak tertagih dengan asumsi Sandel Company mengestimasi piutang tak tertagih sebesar (a) 1% dari penjualan neto. (€ 800. 000 – € 50. 000) x 1% = € 7. 500 Beban Piutang Tak Tertagih Penyisihan Piutang Tak Tertagih 7 -46 7. 500 TP 5 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait penilaian piutang.
Piutang Tak Tertagih L 7 -7 (Mencatat Piutang Tak Tertagih): Sandel Company melaporkan informasi keuangan berikut sebelum penyesuaian. Diminta: Buat ayat jurnal untuk mencatat beban piutang tak tertagih dengan asumsi Sandel Company mengestimasi piutang tak tertagih sebesar (b) 5% dari piutang. (€ 160. 000 x 5%) – € 2. 000) = € 6. 000 Beban Piutang Tak Tertagih Penyisihan Piutang Tak Tertagih 7 -47 6. 000 TP 5 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait penilaian piutang.
Pemulihan Piutang Tak Tertagih Ilustrasi: Asumsikan bahwa wakil direktur keuangan Brown Furniture mengotorisasi penghapusan saldo piutang sebesar $1. 000 yang harus dibayar oleh Randall Co. pada 1 Maret 2012. Jurnal untuk mencatat penghapusan adalah: Beban Piutang Tak Tertagih 1. 000 Piutang Usaha 1. 000 Asumsikan bahwa pada 1 Juli Randall Co. membayar sejumlah $1. 000 yang telah dihapus Brown pada 1 Maret sebelumnya. Berikut jurnalnya: Piutang Usaha Penyisihan Piutang Ragu-ragu 1. 000 Kas 1. 000 Piutang Usaha 7 -48 1. 000 TP 5
Piutang Usaha Proses Evaluasi Penurunan Nilai Perusahaan menilai piutang mereka untuk menentukan penurunan nilai setiap periode pelaporan. Kemungkinan peristiwa kerugian di antaranya: 1. Masalah keuangan yang signifikan dari pelanggan. 2. Kegagalan pembayaran. 3. Renegosiasi termin piutang karena kesulitan keuangan pelanggan 4. Penurunan terukur atas estimasi arus kas masa depan dari kelompok piutang sejak pengakuan awal, meskipun penurunannya belum dapat diidentifikasi dengan masing-masing aset dalam kelompok. 7 -49 TP 5 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait penilaian piutang.
Piutang Usaha Proses Evaluasi Penurunan Nilai Sebuah piutang dianggap turun nilainya saat peristiwa kerugian menunjukkan adanya dampak negatif pada estimasi arus kas masa depan yang akan diterima dari pelanggan. IASB mensyaratkan bahwa penilaian penurunan nilai harus dilakukan sebagai berikut. 7 -50 1. Piutang yang signifikan secara individual harus dipertimbangkan untuk penurunan secara terpisah. 2. Setiap piutang yang dinilai secara individual yang tidak dianggap turun nilainya harus disertakan dengan kelompok aset dengan karakteristik risiko kredit yang sejenis dan secara kolektif dinilai kembali untuk menentukan penurunan nilai. 3. Setiap piutang yang tidak dinilai secara individual harus secara kolektif dinilai untuk menentukan penurunan nilai. TP 5
Piutang Usaha Ilustrasi: Hector Company memiliki piutang berikut yang diklasifikasikan menjadi piutang yang signifikan (masing-masing) dan seluruh piutang lain. Hector menentukan bahwa piutang Yaan mengalami penurunan nilai sebesar $15. 000, dan piutang Blanchard mengalami penurunan nilai secara total. Piutang Fernando dan Randon tidak dianggap turun nilainya. Hector juga menentukan bahwa tingkat komposit sebesar 2% sudah sesuai untuk mengukur penurunan nilai atas seluruh piutang lain. 7 -51 TP 5
Piutang Usaha Total penurunan nilai dihitung sebagai berikut. Ilustrasi 7 -10 7 -52 TP 5 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait penilaian piutang.
Wesel Tagih Dilengkapi oleh surat perjanjian (promissory) secara formal. Instrumen yang dapat dinegosiasikan. Ditulis dan ditandatangani oleh pembuat wesel untuk Penerima. Wesel berbunga (memiliki suku bunga yang dinyatakan) ATAU Wesel tanpa bunga (bunga termasuk dalam nilai nominal). 7 -53 TP 6 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan wesel tagih.
Wesel Tagih Umumnya bermula dari: Pelanggan yang perlu memperpanjang masa pembayaran piutang. Pelanggan baru atau yang berisiko tinggi. Pinjaman kepada karyawan dan anak perusahaan. Penjualan properti, pabrik, dan peralatan. Transaksi pinjam meminjam (mayoritas wesel). 7 -54 TP 6 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan wesel tagih.
Pengakuan Wesel Tagih 7 -55 Jangka Pendek Jangka Panjang Dicatat pada Nilai Nominal, Dikurangi penyisihan Dicatat pada Nilai Sekarang dari kas yang diharapkan bisa ditagih Suku Bunga Wesel Diterbitkan pada Bunga dinyatakan = Bunga pasar Nilai Nominal Bunga dinyatakan > Bunga pasar Premi Bunga dinyatakan < Bunga pasar Diskonto TP 6 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan wesel tagih.
Wesel Diterbitkan pada Nilai Nominal Ilustrasi: Bigelow Corp meminjamkan dana kepada Skandinavia Imports sebesar $10. 000 sebagai ganti dari wesel tagih senilai $10. 000 berdurasi 3 tahun yang berbunga 10% per tahunnya. Suku bunga pasar untuk wesel dengan risiko serupa juga adalah 10% per tahun. Bagaimana Bigelow mencatat penerimaan wesel? i = 10% $10. 000 Pokok 0 7 -56 $1. 000 1 2 n=3 $1. 000 Bunga 3 4 TP 6 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan wesel tagih.
Wesel Diterbitkan pada Nilai Nominal PV dari Bunga $1. 000 Bunga Diterima 7 -57 x 2, 48685 Pengali = $2. 487 Nilai Sekarang (PV) TP 6 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan wesel tagih.
Wesel Diterbitkan pada Nilai Nominal PV dari Pokok $10. 000 Pokok 7 -58 x 0, 75132 Pengali = $7. 513 Nilai Sekarang (PV) TP 6 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan wesel tagih.
Wesel Diterbitkan pada Nilai Nominal Ringkasan Nilai sekarang dari bunga $ 2. 487 Nilai sekarang dari pokok 7. 513 Wesel nilai pasar saat ini $10. 000 Wesel Tagih 10. 000 Kas 1. 000 Pendapatan bunga 7 -59 10. 000 1. 000 TP 6 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan wesel tagih.
Wesel Tanpa Bunga Ilustrasi: Jeremiah Company menerima wesel tanpa bunga berdurasi 3 tahun, senilai $10. 000. Suku bunga pasar untuk wesel dengan risiko serupa adalah 9%. Bagaimana Jeremiah mencatat penerimaan wesel? i = 9% $10. 000 Pokok 0 7 -60 $0 $0 1 3 n=3 $0 Bunga 3 4 TP 6 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan wesel tagih.
Wesel Tanpa Bunga PV dari Pokok $10. 000 Pokok 7 -61 x 0, 77218 Pengali = $7. 721, 80 Nilai Sekarang (PV) TP 6 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan wesel tagih.
Wesel Tanpa Bunga Ilustrasi 7 -14 7 -62 TP 6 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan wesel tagih.
Wesel Tanpa Bunga Ayat jurnal untuk wesel Tanpa Bunga Nilai sekarang dari Pokok 7 -63 $7. 721, 80 TP 6 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan wesel tagih.
Wesel Berbunga Ilustrasi: Morgan Corp memberikan pinjaman kepada Marie Co dan sebagai gantinya menerima wesel berdurasi tiga tahun senilai $10. 000 dengan bunga 10% per tahun. Suku bunga pasar untuk wesel dengan risiko yang sama adalah 12%. Bagaimana Morgan mencatat penerimaan wesel? i = 12% $10. 000 Pokok 0 7 -64 $1. 000 1 2 n=3 $1. 000 Bunga 3 4 TP 6 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan wesel tagih.
Wesel Berbunga PV dari Bunga $1. 000 7 -65 x 2, 40183 Bunga Diterima Pengali = $2. 402 Nilai Sekarang (PV) TP 6 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan wesel tagih.
Wesel Berbunga PV dari Pokok $10. 000 Pokok 7 -66 x 0, 71178 Pengali = $7. 118 Nilai Sekarang (PV) TP 6 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan wesel tagih.
Wesel Berbunga Ilustrasi: Bagaimana Morgan mencatat penerimaan wesel? Ilustrasi 7 -16 Wesel Tagih Kas 7 -67 9. 520 TP 6 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan wesel tagih.
Wesel Berbunga Ilustrasi 7 -17 7 -68 TP 6 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan wesel tagih.
Wesel Berbunga Ayat Jurnal untuk Wesel Berbunga Kas Wesel tagih Pendapatan bunga 7 -69 1. 000 142 1. 142 TP 6 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan wesel tagih.
Wesel Tagih Wesel Diterima untuk Properti, Barang, atau Jasa Transaksi tawar-menawar yang dilakukan dengan kaidah arm’s length, maka ‘suku bunga dinyatakan’ dianggap wajar kecuali: 1. Tidak ada suku bunga yang dinyatakan, atau 2. Suku bunga dinyatakan tidak masuk akal, atau 3. Nilai nominal wesel secara material berbeda dari harga penjualan tunai saat ini. 7 -70 TP 6 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan wesel tagih.
Wesel Tagih Ilustrasi: Oasis Development Co menjual sebuah bidang tanah kepada Rusty Pelican untuk dibangun restoran. Oasis menerima dalam transaksi tersebut sebuah wesel berdurasi 5 tahun yang memiliki nilai jatuh tempo £ 35. 247 dan tidak ada suku bunga dinyatakan. Tanah tersebut awalnya dibeli Oasis seharga £ 14. 000. Pada tanggal penjualan, tanah memiliki nilai wajar sebesar £ 20. 000. Mengingat kriteria di atas, Oasis menggunakan nilai wajar tanah, £ 20. 000, sebagai nilai sekarang dari wesel. Oleh karena itu oasis mencatat penjualan sebagai berikut: (£ 35. 247 - £ 20. 000) = £ 15. 247 Wesel Tagih Tanah 14. 000 Keuntungan atas Penjualan Tanah 7 -71 20. 000 6. 000 TP 6 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait pengakuan wesel tagih.
Wesel Tagih Penilaian Wesel Tagih Jangka Pendek melaporkan kesejajaran untuk piutang. Jangka Panjang - uji penurunan nilai sering dilakukan berdasarkan penilaian individu. Kerugian penurunan nilai diukur sebagai selisih antara nilai tercatat piutang dan nilai sekarang estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan dengan suku bunga efektif awal. 7 -72 TP 7 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait penilaian wesel tagih.
Wesel Tagih Ilustrasi: Tesco Inc. memiliki wesel tagih dengan nilai tercatat sebesar $200. 000. Morganese Company sebagai debitor telah mengindikasikan bahwa mereka mengalami kesulitan keuangan. Tesco memutuskan bahwa wesel tagih Morganese mengalami penurunan nilai. Tesco menghitung nilai sekarang dari arus kas masa depan yang didiskontokan pada suku bunga efektif aslinya senilai $175. 000. Perhitungan kerugian atas penurunan nilai sebagai berikut. 7 -73 TP 7 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait penilaian wesel tagih.
Wesel Tagih Perhitungan kerugian atas penurunan nilai sebagai berikut. Jurnal untuk mencatat kerugian penurunan nilai sebagai berikut. Beban Piutang Tak Tertagih Penyisihan Piutang Ragu-ragu 7 -74 25. 000 TP 7 Menjelaskan isu-isu akuntansi terkait penilaian wesel tagih.
Isu Khusus Terkait Piutang Opsi Nilai Wajar Perusahaan memiliki pilihan untuk mencatat nilai wajar di sebagian besar akun aset dan liabilitas keuangan, termasuk piutang. [6] IASB percaya bahwa pengukuran nilai wajar untuk instrumen keuangan menyediakan informasi yang lebih relevan dan mudah dipahami ketimbang biaya historis karena mencerminkan nilai setara kas saat ini dari instrumen keuangan terkait. [6] International Accounting Standard 39, Financial Instruments: Recognition dan Measurement (London, U. K. : International Accounting Standards Committee Foundation, 2003), paras. IN 16 dan 9. 7 -75 TP 8 Memahami topik khusus terkait piutang.
Isu Khusus Terkait Piutang Pengukuran Nilai Wajar ► Piutang dicatat pada nilai wajar. ► Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dilaporkan sebagai bagian dari laba neto. ► Jika sebuah perusahaan memilih opsi nilai wajar untuk piutang, maka perusahaan harus terus menggunakan Pengukuran Nilai Wajar untuk piutang sampai perusahaan tidak lagi memiliki piutang. 7 -76 TP 8 Memahami topik khusus terkait piutang.
Isu Khusus Terkait Piutang Pengukuran Nilai Wajar ► Piutang dicatat pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan. ► Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dilaporkan sebagai bagian “Pendapatan dan beban lain-lain” pada laporan laba rugi. ► Jika perusahaan memilih opsi nilai wajar, perusahaan harus terus menggunakan Pengukuran Nilai Wajar untuk piutang tersebut. ► Jika perusahaan tidak memilih opsi nilai wajar pada tanggal pengakuan, perusahaan tidak boleh menggunakan opsi ini pada piutang tertentu di periode berikutnya. 7 -77 TP 8 Memahami topik khusus terkait piutang.
Isu Khusus Terkait Piutang Ilustrasi (Mencatat Opsi Nilai Wajar): Asumsikan bahwa Escobar Company memiliki Wesel Tagih dengan nilai wajar $810. 000 dan nilai tercatat $620. 000. Escobar memutuskan pada 31 Desember 2011 menggunakan opsi nilai wajar untuk piutang tersebut. Ini adalah penilaian pertama piutang yang baru saja diakuisisi tersebut. Pada 31 Desember 2011 Escobar membuat jurnal penyesuaian untuk mencatat kenaikan nilai Wesel Tagih dan untuk mencatat keuntungan yang belum direalisasi sebagai berikut. Wesel Tagih 190. 000 Keuntungan yang Belum Direalisasi—Laba 7 -78 TP 8 190. 000 Memahami topik khusus terkait piutang.
Isu Khusus Terkait Piutang Penghentian Pengakuan Piutang Perusahaan dapat mentransfer (misalnya, dengan cara menjual) piutang ke perusahaan lain untuk kas. Alasan: Kompetisi. Menjual piutang karena kondisi keuangan yang sempit. Penagihan / pelunasan kerap memakan waktu dan biaya. Transfer dilakukan melalui: 7 -79 1. Pinjaman terjamin (Pinjaman Terjamin) 2. Penjualan piutang (sale of receivables) TP 8 Memahami topik khusus terkait piutang.
Isu Khusus Terkait Piutang Pinjaman Terjamin Menggunakan piutang sebagai jaminan dalam transaksi peminjaman. Ilustrasi: 1 Maret, 2011 Howat Mills, Inc. memberikan piutangnya senilai $700. 000 ke Citizens Bank sebagai jaminan atas wesel senilai $500. 000. Howat Mills terus menagih piutang ke para debitor; debitor piutang tidak diberitahu tentang pengaturannya. Citizens Bank mengenakan biaya keuangan sebesar 1% dari piutang dan bunga pada wesel sebesar 12%. Howat Mills melakukan pembayaran bulanan ke bank dari hasil penagihan piutang. 7 -80 TP 8 Memahami topik khusus terkait piutang.
Pinjaman Terjamin - Ilustrasi 7 -81 Ilustrasi 7 -18 TP 8
Pinjaman Terjamin - Latihan L 7 -14: Pada 1 April 2010, Prince Company mengalokasikan piutang senilai $500. 000 kepada Hibernia Bank sebagai jaminan atas pinjaman senilai $300. 000 yang jatuh tempo 1 Juli 2010. Perjanjian alokasi mensyaratkan Prince Company untuk terus menagih piutang. Hibernia Bank membebankan biaya keuangan sebesar 2% dari piutang dan bunga pinjaman adalah 10% (yang merupakan suku bunga yang realistis untuk wesel jenis ini). Diminta: a) Buat ayat jurnal per 1 April 2010 untuk Prince Company. b) Buat ayat jurnal untuk penagihan piutang Prince sebesar $350. 000 selama periode 1 April 2010 hingga 30 Juni 2010. c) 7 -82 Pada 1 Juli 2010, Prince membayar semua saldo pinjaman terjamin yang jatuh tempo pada 1 April 2010 kepada Hibernia. Buat jurnal untuk mencatat pembayaran tersebut. TP 8 Memahami topik khusus terkait piutang.
Pinjaman Terjamin - Latihan L 7 -14 sambungan 7 -83 TP 8 Memahami topik khusus terkait piutang.
Penjualan Piutang Faktor (anjak) merupakan perusahaan keuangan atau bank yang membeli piutang dari bisnis dan mengenakan sejumlah biaya (fee). Ilustrasi 7 -19 7 -84 TP 8 Memahami topik khusus terkait piutang.
Penjualan Piutang Penjualan Tanpa Jaminan Pembeli menanggung risiko penagihan (kolektibilitas). Pengalihan piutang (transfer) merupakan penjualan langsung piutang. Penjual mencatat kerugian atas penjualan. Penjual menggunakan akun Tagihan dari Faktor (piutang) untuk menutupi diskon, retur, dan penyisihan. 7 -85 TP 8 Memahami topik khusus terkait piutang.
Penjualan Piutang Ilustrasi: Crest Textiles, Inc. menjual piutang senilai € 500. 000 kepada Commercial Factors, Inc. dengan basis non-jaminan (atau tanpa recourse). Crest Textiles mentransfer piutang kepada Commercial Factors, yang akan menerima hasil penagihan piutang. Commercial Factors mengenakan biaya keuangan sebesar 3% dari jumlah piutang dan menyisihkan jumlah senilai 5% dari piutang (untuk kemungkinan penyesuaian). Crest Textiles dan Commercial Factors membuat jurnal berikut untuk piutang yang dialihkan tanpa jaminan. Ilustrasi 7 -20 7 -86 TP 8 Memahami topik khusus terkait piutang.
Penjualan Piutang Penjualan dengan Jaminan Penjual menjamin pembayaran ke pembeli. Transfer dianggap sebagai pinjaman—kadang disebut juga sebagai penjualan gagal. Asumsikan Crest Textiles menjual piutang dengan jaminan. Ilustrasi 7 -21 7 -87 TP 8 Memahami topik khusus terkait piutang.
Ringkasan atas Transfer Ilustrasi 7 -22 Penentuan apakah piutang yang ditransfer dapat dihentikan pengakuannya dan dicatat sebagai penjualan berdasarkan evaluasi apakah penjual telah mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan. 7 -88 TP 8
Penyajian dan Analisis Aturan umum dalam mengklasifikasikan piutang: 1. Pisahkan dan laporkan jumlah tercatat berbagai kategori piutang. 2. Tunjukkan piutang diklasifikasikan sebagai lancar dan tidak lancar dalam laporan posisi keuangan. 3. Saling hapus dengan tepat akun penilaian untuk piutang yang turun nilainya, termasuk diskusi tentang penurunan nilai yang ditentukan baik secara individu maupun kolektif. 4. Ungkapkan nilai wajar piutang sedemikian rupa yang memungkinkannya untuk dibandingkan dengan nilai tercatatnya. 5. Ungkapkan informasi untuk menilai risiko kredit yang melekat pada piutang. 6. Ungkapkan piutang yang dijadikan jaminan. 7. Ungkapkan semua konsentrasi risiko kredit yang signifikan yang timbul dari piutang-piutang. 7 -89 TP 9 Menjelaskan bagaimana melaporkan dan menganalisis piutang.
Penyajian dan Analisis Piutang Ilustrasi 7 -24 Rasio ini digunakan untuk: Menilai likuiditas piutang. Mengukur berapa kali, secara rata-rata, perusahaan menagih piutang dalam periode berjalan. 7 -90 TP 9 Menjelaskan bagaimana melaporkan dan menganalisis piutang.
► Akuntansi dan pelaporan yang berkaitan dengan kas pada dasarnya sama menurut IFRS dan U. S. GAAP. ► Basis akuntansi dan pelaporan yang berkaitan dengan pengakuan dan pengukuran piutang pada dasarnya sama antara IFRS dan U. S. GAAP. ► Meskipun IFRS menyiratkan bahwa piutang dengan karakteristik yang berbeda harus dilaporkan secara terpisah, tidak ada standar yang mengamanatkan pemisahan ini. Selain itu, tidak ada standar khusus terkait penjaminan, pengalokasian, atau anjak piutang. 7 -91
► Seperti halnya IASB, FASB juga telah bekerja untuk mengimplementasikan pengukuran nilai wajar untuk semua instrumen keuangan, namun Dewan dari kedua organisasi tersebut menghadapi oposisi dari berbagai faksi. Akibatnya, Dewan mengadopsi pendekatan sedikit demi sedikit di mana langkah pertamanya berupa keterbukaan informasi nilai wajar dalam catatan atas laporan keuangan. Langkah kedua adalah opsi nilai wajar, yang memungkinkan perusahaan untuk mencatat nilai wajar dalam laporan keuangan. Dewan kedua organisasi telah mengindikasikan bahwa mereka meyakini semua instrumen keuangan harus dicatat dan dilaporkan pada nilai wajar. 7 -92
► Standar IFRS dan U. S. GAAP pada opsi nilai wajar serupa tetapi tak sama. Standar internasional terkait dengan opsi nilai wajar tunduk pada kriteria kualifikasi tertentu yang tidak ada dalam standar AS. Selain itu, ada beberapa perbedaan dalam instrumen keuangan yang dicakup. ► dan U. S. GAAP berbeda dalam kriteria yang digunakan untuk menghentikan pengakuan piutang. IFRS menggunakan kombinasi dari pendekatan yang berfokus pada risiko dan manfaat, serta hilangnya pengendalian. Sedangkan U. S. GAAP menggunakan hilangnya pengendalian sebagai kriteria utama penghentian pengakuan. 7 -93
Manajemen menghadapi dua masalah dalam akuntansi untuk transaksi kas: 1. Membangun pengendalian yang tepat untuk mencegah transaksi yang tidak sah oleh staf atau karyawan. 2. Memberikan informasi yang diperlukan untuk mengelola kas dan transaksi kas dengan benar. 7 -94 TP 10 Menjelaskan teknik umum yang digunakan untuk mengendalikan kas.
Menggunakan Rekening Bank Untuk mendapatkan tujuan pengendalian yang diinginkan, perusahaan dapat memvariasikan jumlah dan lokasi bank serta jenis rekening bank. ► Rekening giro umum ► Collection float ► Rekening lockbox ► Rekening bank imprest 7 -95 TP 10 Menjelaskan teknik umum yang digunakan untuk mengendalikan kas.
Sistem Kas Kecil Tetap Untuk membayar dalam jumlah kecil atas biaya lain-lain. Caranya: 1. Mencatat transfer dana ke kas kecil sebesar $300: Kas Kecil Kas 300 2. Pemegang kas kecil memperoleh tanda terima yang sudah ditandatangani dari masing-masing individu kepada siapa dia membayar kas. 7 -96 TP 10 Menjelaskan teknik umum yang digunakan untuk mengendalikan kas.
Sistem Kas Kecil Tetap Caranya: 3. Pemegang menerima cek perusahaan untuk mengisi kembali dana kas kecil. Beban Persediaan Kantor 42 Beban Ongkos Kirim 53 Beban Entertainment 76 Kas Lebih dan Kurang 2 Kas 7 -97 173 TP 10 Menjelaskan teknik umum yang digunakan untuk mengendalikan kas.
Sistem Kas Kecil Tetap Caranya: 4. Jika perusahaan menetapkan bahwa jumlah uang tunai dalam dana kas kecil kelebihan $50, maka perusahaan menurunkan saldo dana kas kecil sebagai berikut. Kas 50 Kas Kecil 7 -98 50 TP 10 Menjelaskan teknik umum yang digunakan untuk mengendalikan kas.
Perlindungan Fisik atas Saldo Kas Perusahaan harus 7 -99 Ø Meminimalkan jumlah kas yang dipegang. Ø Hanya memegang dana kas kecil, penerimaan pada hari tersebut. Ø Menjaga dana dalam lemari besi, brankas, atau laci kas yang dikunci. Ø Mengirimkan penerimaan setiap harinya ke bank dengan utuh sesegera mungkin. Ø Secara berkala membuktikan saldo (rekonsiliasi) yang tertera di buku besar. TP 10 Menjelaskan teknik umum yang digunakan untuk mengendalikan kas.
Rekonsiliasi Saldo Bank Rincian yang menjelaskan perbedaan antara catatan keuangan bank dan perusahaan. Item Rekonsiliasi: 1. Setoran dalam perjalanan. 2. Cek beredar. Time Lags 3. Biaya dan kredit bank. 4. Kesalahan bank atau depositor. 7 -100 TP 10 Menjelaskan teknik umum yang digunakan untuk mengendalikan kas.
Rekonsiliasi Saldo Bank 7 -101 Ilustrasi 7 A-1 Bentuk dan Isi Rekonsiliasi Bank TP 10 Menjelaskan teknik umum yang digunakan untuk mengendalikan kas.
Rekonsiliasi Saldo Bank 7 -102 TP 10
Ilustrasi 7 A-2 7 -103 TP 10 Menjelaskan teknik umum yang digunakan untuk mengendalikan kas.
Ilustrasi: Buatlah jurnal penyesuaian tanggal 30 November pada buku Nugget Mining Company. 30 Nov. 7 -104 Kas 542 Beban kantor 18 Piutang usaha 220 Utang usaha 180 Pendapatan bunga 600 TP 10 Menjelaskan teknik umum yang digunakan untuk mengendalikan kas.
Pertanyaan Reviu Item rekonsiliasi dalam rekonsiliasi bank yang akan menghasilkan jurnal penyesuaian oleh deposan adalah: a. cek beredar. b. setoran dalam perjalanan. c. kesalahan bank. d. biaya jasa bank. 7 -105 TP 10 Menjelaskan teknik umum yang digunakan untuk mengendalikan kas.
Perusahaan menilai piutang mereka untuk menentukan penurunan nilai setiap periode pelaporan. Contoh kemungkinan peristiwa kerugian: ► Masalah keuangan yang signifikan dari pelanggan. ► Kegagalan pembayaran. ► Negosiasi ulang persyaratan piutang. Dalam lampiran ini, kita membahas penurunan nilai berdasarkan pendekatan penilaian individual untuk piutang jangka panjang. 7 -106 TP 11 Menjelaskan akuntansi untuk penurunan nilai pinjaman.
Pengukuran dan Pelaporan Penurunan Nilai Kerugian penurunan nilai dihitung sebagai selisih antara: ► jumlah tercatat (umumnya pokok ditambah bunga yang masih harus dibayar) dan ► arus kas masa depan yang diharapkan didiskontokan pada suku bunga efektif historis pinjaman. Dalam mengestimasi arus kas masa depan, kreditor harus menggunakan asumsi dan proyeksi yang wajar dan dapat dipertanggungjawabkan. 7 -107 TP 11 Menjelaskan akuntansi untuk penurunan nilai pinjaman.
Contoh Kerugian Penurunan Nilai Kerugian penurunan nilai dihitung sebagai selisih antara: ► jumlah tercatat (umumnya nilai pokok ditambah bunga yang masih harus dibayar) dan ► arus kas masa depan yang diharapkan didiskontokan pada suku bunga efektif historis pinjaman. Dalam mengestimasi arus kas masa depan, kreditor harus menggunakan asumsi dan proyeksi yang wajar dan dapat dipertanggungjawabkan. 7 -108 TP 11 Menjelaskan akuntansi untuk penurunan nilai pinjaman.
Ilustrasi: Pada 31 Desember 2010, Ogden Bank mencatat investasi sebesar $100. 000 atas pinjaman kepada Carl King. Pinjaman ini memiliki suku bunga efektif historis sebesar 10%, seluruh nilai pokok jatuh tempo dalam 3 tahun, dan bunga jatuh tempo setiap tahunnya. Staf pinjaman melakukan peninjauan arus kas masa depan yang diharapkan dari pinjaman dan menggunakan metode nilai sekarang untuk mengukur kerugian penurunan nilai yang diperlukan. Ilustrasi 7 B-1 7 -109 TP 11 Menjelaskan akuntansi untuk penurunan nilai pinjaman.
Ilustrasi: Perhitungan Kerugian Penurunan Nilai Ilustrasi 7 B-2 Mencatat Kerugian Penurunan Nilai Beban Piutang Tak Tertagih Penyisihan Piutang Ragu-ragu 7 -110 12. 434 TP 11 Menjelaskan akuntansi untuk penurunan nilai pinjaman.
Pemulihan Kerugian Penurunan Nilai Ilustrasi: Asumsikan bahwa pada tahun berikutnya setelah kerugian dicatat oleh Ogden, Carl King telah berhasil menemukan jalan keluar dari kesulitan keuangannya. Ogden sekarang mengharapkan untuk menerima seluruh pembayaran pinjaman sesuai dengan termin pinjaman awal. Berdasarkan informasi baru ini, nilai sekarang dari pembayaran yang diharapkan adalah $100. 000. Dengan demikian, Ogden membuat jurnal berikut untuk membalikkan penurunan nilai yang sebelumnya dicatat. Penyisihan Piutang Ragu-ragu Beban Piutang Tak Tertagih 7 -111 12. 434 TP 11 Menjelaskan akuntansi untuk penurunan nilai pinjaman.
Hak Cipta Copyright © 2011 John Wiley & Sons, Inc. Hak cipta dilindungi. Dilarang memperbanyak atau menerjemahkan karya ini melebihi yang diizinkan dalam Bagian 117 Undang-undang Hak Cipta Amerika Serikat 1976 tanpa izin tertulis dari pemilik hak cipta. Permintaan informasi lebih lanjut harus ditujukan ke Departemen Perizinan, John Wiley & Sons, Inc. Pembeli dapat membuat salinan cadangan untuk penggunaan sendiri saja dan bukan untuk distribusi atau penjualan kembali. Penerbit tidak bertanggung jawab atas kesalahan, kelalaian, atau kerusakan, yang disebabkan oleh penggunaan program tersebut atau dari penggunaan informasi yang terdapat di sini. 7 -112
- Slides: 112