682 720 M UMAR BIN ABDUL AZIZ Sang
682 – 720 M UMAR BIN ABDUL AZIZ Sang khalifah ke-5 *dari berbagai sumber
SILSILAH KELUARGA Marwan bin Al-Hakam (Gubernur ke-4) Abdul Malik bin Marwan (Gubernur ke-5) ? ? Kisah dgn ibunya Abdul Aziz bin Marwan Laila/ Ummu Asim Sulaiman (Gubernur ke-6) Fatimah Umar bin Abdul Aziz (Gubernur ke-7) Yazid II (Gubernur ke-8) Umar bin Khattab Asim Ibnu Umar
DARI TAHUN KE TAHUN 682 – 715 (era Al-Walid I) 715 – 717 (era Sulaiman) 717 -720 (era Umar) Dibesarkan di Madinah oleh Ibnu Umar (slh satu periwayat hadis terbanyak) Membentuk dewan utk menjalankan pemerintahan, kondisi semakin membaik Al-Walid digantikan Sulaiman (sepupu Umar) Umar dibaiat menggantikan Sulaiman (wafat) Dipanggil ke Damaskus menikah dengan Fatimah (Putri Abdul Malik) Diberhentikan oleh Al. Walid atas periintah Al. Hajjaj bin Yusuf (marah krn bnyk warganya yg pindah ke Madinah mcr perlindungan) Bani Ummayah saat ini kukuh dan stabil, dinaungi pemerintahan Islam Pd masa pemerintahannya berhasil memulihkan keadaan negaranya dan mengkondisikan negaranya spt saat khulafaurrasyiddin Diangkat menjadi gubernur Madinah oleh khalifah Al-Walid I pada 706 Reputasi Umar saat itu sangat baik Sulaiman dan Umar sangat erat dan selalu bersama Bnyk yg menjuluki khulafaurrasyidin ke-5 Adanya keputusan Al. Walid yg kontroversial ttg perluasan area Masjid Nabawi yg rmh Rasul pun ikut direnovasi Umar memerintah sktr 3 tahun kurang, lalu wafat karena dibunuh /diracun oleh pembantunya
KARAKTER DAN SIFAT YANG PATUT DICONTOH DARI SEORANG UMAR BIN ABDUL AZIZ • • Zuhud - sederhana (hanya memiliki satu baju ketika wafatnya) Tidak memiliki keinginan menjadi pemimpin (ketika ditunjuk untuk menggantikan Sulaiman) Tapi bersungguh-sungguh ketika menjadi pemimpin, dan memperjuangkan hakhak rakyatnya (harta zakat menggunung/berlebih) Bertanggung jawab atas amanah yang diberikan kpd Allah Sangat takut kepada Allah SWT Menganggap jabatan adalah ujian yang berat, karena akan dituntut oleh rakyatnya Selalu bersama rakyatnya (Sholat berjamaah) Berterimakasih ketika diingatkan (diingatkan ketika hendak tidur oleh anaknya) • • di masa mudanya lebih mengutamakan ilmu dari menyibukkan urusan kekuasaan dan jabatan hafal al-Qur'an di masa kecil melakukan rihlah (perjalanan jauh) dalam tholabul ilmi (menuntut ilmu) mendahulukan kepentingan rakyatnya Tidak menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi Memiliki sifat waro’, tawadhu’, dan peka terhadap keadaan saudaranya Mewasiatkan anak-anaknya pada Allah, bukan harta
'Sesungguhnya aku berwasiat agar kalian senantiasa bertakwa kepada Alloh ﻋﻭﺟ karena takwa kepada-Nya akan menjaga diri dari segala sesuatu, beramallah untuk akhirat kalian, karena barang siapa yang beramal untuk akhiratnya maka Alloh ﻋﻭﺟ akan mencukupkan urusan dunianya. . Wahai sekalian manusia, kepada (pemimpin) yang taat kepada Alloh ﻋﻭﺟ maka kalian wajib menaatinya dan kepada (pemimpin) yang bermaksiat kepada-Nya maka kalian wajib tidak menaatinya, maka taatilah aku selama aku menaati Alloh ﻋﻭﺟ dan bila aku bermaksiat kepada-Nya maka janganlah kalian menaatiku. '
'Wahai Fathimah, sesungguhnya aku sedang memikirkan nasib umat Muhammad , ﺻﻠﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ aku sedang memikirkan nasib si miskin yang kelaparan, si sakit yang merintih, si fakir yang telanjang kedinginan, seorang yang terzalimi karena hartanya dirampas, seorang yang tersesat dan tertawan, si jompo dan si miskin yang memiliki banyak tanggungan dan kebutuhan hidup di segala penjuru bumi, dan aku tahu bahwa Robbku akan bertanya kepadaku tentang nasib mereka dan lawan bicaraku tatkala itu selain mereka adalah Muhammad. ﺻﻠﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ Maka aku sangat khawatir bila aku tidak memiliki hujjah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka, sedang aku merasa kasihan melihat keadaan diriku tatkala itu, sehingga aku menangis. '
Semoga Allah merahmati UMAR BIN ABDUL AZIZ Aamiin
- Slides: 7