5 Masalahmasalah pada pengembangan SDM Dr SRY ROSITA
5. Masalah-masalah pada pengembangan SDM Dr. SRY ROSITA, SE, MM
KONSEP PRODUKTIVITAS 1. Dimensi Individu => melihat produktivitas terutama dalam hubungannya dengan karakteristik kepribadian individu. Esensi Produktivitas => Sikap mental yang memiliki pandangan bahwa mutu kehidupan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini.
2. Dimensi Organisasi => Produktivitas secara keseluruhan merupakan dimensi lain dari upaya mencapai kualitas dan kuantitas suatu proses kegiatan berkenaan dengan bahasan ilmu ekonomi. Esensi Produktivitas => berorientasi kepada bagaimana berfikir dan bertindak untuk mendayagunakan sumber masukan agar mendapatkan keluaran yang optimum.
DEFINISI PRODUKTIVITAS KARYAWAN 1. 2. 3. Produktivitas karyawan adalah ukuran yang menunjukkan pertimbangan antara input dan output yang dikeluarkan perusahaan serta peran karyawan yang dimiliki per satuan waktu (Sunyoto, 2012). Produktivitas karyawan adalah perbandingan antara output (hasil) dengan input (masukan). Jika produktivitas naik ini hanya dimungkinkan oleh adanya peningkatan efesiensi (waktu, bahan, tenaga) dan sistem kerja, teknik produksi dan adanya peningkatan keterampilan dari tenaga kerjanya (Hasibuan, 2016). Produktivitas karyawan merupakan ukuran dari kuantitas dan kualitas dari karyawan yang telah dikerjakan dengan mempertimbangkan biaya sumber daya yang digunakan untuk mengerjakan pekerjaan tersebut (Mathis & Jackson, 2017).
ASPEK-ASPEK PRODUKTIVITAS KARYAWAN Perbaikan terus menerus Seluruh komponen organisasi harus melakukan perbaikan secara terus menerus karena setiap pekerjaan akan dihadapkan pada tuntutan yang senantiasa berubah seiring perkembangan zaman Tugas pekerjaan yang menantang Ada pekerjaan yang menganut prinsip minimalis artinya sudah puas jika melaksanakan pekerjaan dengan hasil yang sekedar memenuhi standar minimal, namun ada juga karyawan yang menginginkan tugas yang penuh tantangan. Kondisi fisik tempat bekerja Kondisi tempat kerja yang menyenangkan dan kondusif sangat diperlukan dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi peningkatan produktivitas kerja karyawan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KARYAWAN 1. Sikap mental => motivasi kerja, disiplin kerja, etika kerja 2. Pendidikan (formal & non formal) dan pelatihan 3. Keterampilan => ability & experience 4. Manajemen 5. Hubungan industrial 6. Tingkat penghasilan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KARYAWAN 7. Gizi dan kesehatan 8. Jaminan sosial 9. Lingkungan dan iklim kerja 10. Sarana produksi 11. Kesempatan berprestasi
APA YANG DIMAKSUD DENGAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SDM? Kebijakan atau peraturan administratif yang diterapkan pemerintah dan perusahaan untuk meningkatkan kinerja.
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SDM ü Berfokus pada pelatihan atau intervensi peningkatan sumber daya manusia lainnya yang dapat meningkatkan kinerja.
DOMAIN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SDM 1. Mempersiapkan tenaga kerja baru 2. Melatih kembali pekerja yang terlantar akibat perubahan ekonomi 3. Mendukung pelatihan berbasis perusahaan
1. Mempersiapkan Tenaga Kerja Baru Ø Salah satu fokus utama pemerintah dan organisasi adalah mempersiapkan tenaga kerja baru (Jacobs & Hawley, 2009). Ø Pendidikan wajib adalah persyaratan yang diperlukan untuk bekerja. Ø Bisnis menekankan bahwa ada kekurangan pekerja untuk pekerjaan di industri tertentu, penekanan pemerintah adalah pada persiapan untuk karir.
2. Melatih Kembali Pekerja yang Terlantar akibat Perubahan Ekonomi 1. Gangguan ekonomi dalam beberapa tahun terakhir telah menciptakan pengangguran, baik yang berpengalaman maupun yang baru bekerja. (Zukin, Horn, & Stone, 2012). 2. Bisnis tidak menganggap bahwa pengangguran sebagai bagian dari masalah mereka. Namun upaya yang dilakukan perusahaan, khususnya di pasar lokal dimana merekrut pekerja baru memiliki dampak besar pada perekrutan dan retensi pekerja yang dipindahkan akibat krisis ekonomi.
3. Mendukung Pelatihan Berbasis Perusahaan Ø Upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam kebijakan pengembangan SDM adalah memberikan dukungan pelatihan melalui pekerjaan dan program pelatihan yang disponsori oleh pemerintah. Ø Ketika pemerintah daerah dan daerah berjuang untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi, telah ada ekspansi besar-besaran penggunaan subsidi pajak untuk perusahaan yang bersedia untuk pindah dan mendirikan bisnis di wilayah geografis tertentu.
Kebijakan yang dipandang berhasil => kebijakan yang dapat didokumentasikan dipelajari untuk menghasilkan keuntungan yang terukur dalam beberapa hasil sosial, seperti pekerja berpendidikan atau berkurangnya kebutuhan untuk subsidi sosial (Murnane & Willett, 2011).
ASPEK HUKUM PENGEMBANGAN SDM Ø Undang-undang dan peraturan serta keputusan dan kewajiban dapat diterapkan pada fungsi pengembangan SDM dalam organisasi. Kegagalan dalam mematuhi kewajiban tersebut akan menimbulkan risiko “tindakan hukum”.
KERANGKA HUKUM PENGEMBANGAN SDM Elemen Fungsi Produksi Pengembangan SDM Administrasi Fungsi Pengembangan SDM Pemeliharaan Karyawan
1. Administrasi Fungsi Pengembangan SDM => ( pelatihan yang diamanatkan oleh peraturan). 2. Elemen Fungsi Produksi Pengembangan SDM => (latihan magang, hak cipta dan kekayaan intelektual) 3. Pemeliharaan Karyawan => (Sistem kompensasi diatur undang-undang)
KETERIKATAN KARYAWAN PADA PERATURAN DAN REGULASI 1. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG MANAJEMEN PEGAWAI NEGERI SIPIL a. penyusunan dan penetapan kebutuhan; b. pengadaan; c. pangkat dan Jabatan; d. pengembangan karier; e. pola karier; f. promosi; g. mutasi; h. penilaian kinerja; i. penggajian dan tunjangan; j. penghargaan; k. disiplin; l. pemberhentian; m. jaminan pensiun dan jaminan hari tua; dan n. perlindungan.
2. PERMEN KETENAGAKERJAAN RI NO 2 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM STANDARDISASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional, terdiri atas: a. pengembangan b. penerapan c. harmonisasi d. pembinaan dan pengendalian
TERIMA KASIH
- Slides: 20