5 KRITIK ARSITEKTUR KRITIK DESKRIPTIF UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA

5 KRITIK ARSITEKTUR KRITIK DESKRIPTIF UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA OKTOBER 2016 SHERLIA

KRITIK DESKRIPTIF Faktual Berdasarkan fakta. Awal Memahami Bangunan Dengan mengetahui fakta dibalik yang sebenarnya. Tidak Menilai dan Menginterpretasi Mengajak untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi.

Question: Berdasarkan FAKTA, tetapi tetap disebut KRITIK. MENGAPA ?

DEPIKTIF KRITIK DESKRIPTIF BIOGRAFI KONTEKSTUAL - STATIK DINAMIKA PROSES

KRITIK DESKRIPTIF DEPIKTIF aspek statik dan dinamika bangunan disampaikan secara verbal atau gambar; juga menggambarkan proses kemunculan bangunan yang dirancang. BIOGRAFI catatan fakta-fakta terkait tentang si pembuat bangunan (arsitek). KONTEKSTUAL menceritakan kejadian-kejadian yang berhubungan dengan rancangan dan penciptaan bangunan.

K e u n t u n g a n K r i t i k deskriptif 1. Dibanding metode kritik lain metode kritik deskriptif tampak lebih nyata (faktual) 2. Deskriptif mencatat fakta-fakta pengalaman seseorang terhadap bangunan atau kota 3. Lebih bertujuan pada kenyataan bahwa jika kita tahu apa yang sesungguhnya suatu kejadian dan proses kejadiannya maka kita dapat lebih memahami makna bangunan. 4. Lebih dipahami sebagai sebuah landasan untuk memahami bangunan melalui berbagai unsur bentuk yang ditampilkannya 5. Tidak dipandang sebagai bentuk to judge atau to interprete. Tetapi sekadar metode untuk melihat bangunan sebagaimana apa adanya dan apa yang terjadi di dalamnya.

DEPIKTIF - STATIK • Aspek statis pada bangunan: bentuk, material, tekstur. • Bentuk kritik: - Bisa berupa tulisan - Media grafis seperti gambar (diagram) dan foto.

Media tulis yang digunakan oleh jurnalis atau kritikus…

Nikolaus Pevsner

Gambar survey interior.

Before After Tung Fat Building, Hongkong

DEPIKTIF - DINAMIKA • Aspek dinamis pada bangunan: bagaimana suatu bangunan ‘digunakan’. - Bagaimana pengguna bangunan bergerak di dalam ruangan? - Apa saja sekuensial pengalaman ruang yang dialami oleh pengguna bangunan? - Bagaimana suatu kejadian di sekitar bangunan mempengaruhi bangunan tersebut?

DEPIKTIF - PROSES Merupakan satu bentuk depictive criticism yang menginformasikan kepada kita tentang proses bagaimana sebab-sebab lingkungan fisik terjadi seperti itu. Kapan bangunan itu mulai direncanakan bagaimana perubahannya bagaimana ia diperbaiki kita dapat membayangkan persepsi kita dalam proses pembentukannya

BIOGRAFI catatan fakta-fakta terkait tentang si pembuat bangunan (arsitek). Kritik yang hanya mencurahkan perhatiannya pada sang artist (penciptanya), khususnya aktifitas yang telah dilakukannya. . Memahami dengan logis perkembangan sang artis sangat diperlukan untuk memisahkan perhatian kita terhadap intensitasnya pada karya-karyanya secara spesifik.

KONTEKSTUAL Hal yang perlu diketahui dalam metode kritik kontekstual adalah : Informasi tentang aspek sosial, politik dan ekonomi pada saat bangunan didesain. Tekanan-tekanan apakah yang diterima sang arsitek atau klien pada saat bangunan akan dan sedang dibangun? .

TUGAS KELOMPOK 5 -6 orang - KRITIK NORMATIF: - DOKTRIN: Less is More “Mies van der Rohe”, Yes is More “BIG” - SISTEM: Falling Water “Frank Lloyd Wright” – Sustainable architecture - TIPE: Church of the light “Tadao Ando” - TERUKUR: - KRITIK INTERPRETIF: - ADVOKATIF: Ewha University “Dominique Perrault” - EVOKATIF: Jewish Museum Berlin “Daniel Libeskind” - IMPRESSIONISTIK: Guggenheim Museum Bilbao “Frank Gehry” - KRITIK DESKRIPTIF: - DEPIKTIF: STATIS-DINAMIS-PROSES: Seattle Public Library “OMA” - BIOGRAFI: Kisho Kurokawa - KONTEKSTUAL: -

TERIMA KASIH