3 Interaksi Sosial 1 Pengertian Interaksi Sosial adalah

3. Interaksi Sosial

1. Pengertian Interaksi Sosial adalah suata hubungan atara dua individu atau lebih dimana kelakuan individu yg satu mempengaruhi, merubah dan memperbaiki kelakuan individu yg lain atau sebaliknya. Syarat-syarat terjadinya interak sosial 1. Adanya kontak sosial, dlm bentuk. a. antara orang perorangan b. antara orang perorangan dgn suatu kelompok manusia dan c. antara kelompok manusia dgn kelompok manusia lainnya 2. Adanya komunikasi, arti penting komunikasi bahwa seseorang memberikan tafsiran pd perilaku orang lain, perasaan apa yang ingin disampaikan oleh orang tsb.

2. Bentuk interaksi sosial 1. Menurut pihak yg berinteraksi a. Interaksi antara manusia dengan benda, sifatnya statis b. Interaksi antara manusia dengan manusia, sifatnya dinamis

2. Menurut jarak hubungan darah a. Intraksi sosial yg lebih erat b. Interaksi yg terjadi secara tdk langsung

3. Menurut sifatnya a. Interaksi edukatif (ada; tujuan, peserta aktif, guru melaksanakan, metode, situasi, dan penilaian b. Interaksi non edukatif, interaksi yg tdk terikat dengan syarat edukatif 4.

4. Perpaduan antara pihak yg berinteraksi, jarak hub darah dan sifat interaksi

BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL a. Kerja Sama (cooperation) Berusaha bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.

1. Kerjasama spontan : krj sama scr serta merta 2. Kerjasama langsung: krj sama sbg perintah atasan kpd bawahan. 3. Kerjasama kontrak : krj sama atas dasar syarat 2 yg telahdi sepakati bersama. 4. Kerjasama tradisional : krj sama sebagian/unsur 2 dari sistem sosial

b. Akomodasi (Acomodation)= adanya keseimbangan interaksi social dalam kaitannya dengan norma dan nilai yg ada di dalam masyarakat dibedakan menjadi :

1. Koersia komodasi yang terjadi melalui pemaksaan kehendak pihak tertentu terhadap pihak lain yg lebih lemah 2. Kompromi 3. Arbitrasi akomodasi apabila pihak-pihak yang berselisih tidak sanggup mencapai kompromi sendiri 4. Mediasi akomodasi yang hampir sama dengan arbitrasi, namun, pihak ketiga yang bertindak sebagai penengah atau juru damai tidak mempunyai wewenang memberi keputusan penyelesaian antara kedua belah pihak

5. Konsiliasi akomodasi untuk mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak yang berselisih demi tercapainya persetuj uan bersama. 6. Toleransi 7. Stalemate akomodasi pada saat kelompok terlibat pertentangan mempunyai kekuatan seimbang. 8. Ajudikasi penyelesaian masalah melalui pengadilan atau jalur hukum

9. Asimilasi. menyesuaikan kemauannya dengan kemauan orang lain Syarat asimilasi: a. Terdapat jumlah kelompok yang berbeda kebudayaannya b. Terjadi pergaulan antar individu atau kelompok c. Kebudayaan masing-masing kelompok saling berubah dan menyesuaikan diri. d. Akulturasi proses penerimaan dan pengolahan unsur-unsurkebudayaan asing menjadi bagian kebudayaan suatu kelompok tanpa menghilangkan kepribadian kebudayaan asli

Fungsi Interaksi Sosial 1. Fungsi imitasi, meniru/ mengikuti tingkah laku dirinya atau orang lain 2. Fungsi Sugesti, pandangan orang lain diterima dan dijadikan sebagai dorongan. 3. Fungsi identifikasi, mendorong untuk menjadi identik dgn orang lain 4. Fungsi simpati, perasaan tertariknya orang lain.