11262020 BIRagam 1 PENALARAN INDUKTIF Generalisasi Analogi dan
11/26/2020 BI/Ragam 1
PENALARAN INDUKTIF (Generalisasi, Analogi dan Kausal) Ramita Hapsari 11/26/2020 BI 2
PENALARAN INDUKTIF • Menurut Shurter dan Pierce (dalam Shofiah, 2007: 14) penalaran induktif adalah cara menarik kesimpulan yang bersifat umum dari kasus-kasus yang bersifat khusus. • Aspek dari penalaran induktif dibagi menjadi 3 bagian, yaitu paragraf generalisasi, analogi dan kausal. 11/26/2020 BI 3
DEFINISI GENERALISASI • Proses penalaran berdasarkan pengamatan atas sejumlah gejala dengan sifat-sifat tertentu mengenai semua atau sebagian dari gejala serupa. • Dari sejumlah fakta atau gejala khusus yang diamati ditarik kesimpulan umum tentang sebagian atau seluruh gejala yang diamati itu. 11/26/2020 BI 4
LANJUTAN • Di dalam pengembangan karangan, generalisasi perlu ditunjang atau dibuktikan dengan fakta, contoh-contoh, data statistik, dan sebagainya yang merupakan spesifikasi atau ciri khusus sebagai penjelasan lebih lanjut. • Contoh: Ø Murid laki-laki itu pergi ke sekolah, dia memakai seragam sekolah. Ø Murid perempuan itu pergi ke sekolah, dia memakai seragam sekolah. Ø Generalisasi : Semua murid yang pergi ke sekolah memakai seragam sekolah. 11/26/2020 BI 5
JENIS-JENIS GENERALISASI 1. Generalisasi dengan loncatan induktif. Generalisasi dengan loncatan Induktif adalah generalisasi dimana kesimpulan diambil dari sebagian fenomena yang diselidiki diterapkan juga untuk semua fenomena yang belum diselidiki. Contoh : Hampir seluruh remaja di Indonesia sudah menggunakan handphone Blackberry. 11/26/2020 BI 6
Contoh lain • Keputusan pemerintah untuk menaikkan harga BBM kembali dikritik. Sebab kenaikan ini akan bisa memicu kenaikan harga barang pokok dan tarif angkutan. Terutama untuk harga sembako yang melambung tinggi setelah adanya kenaikan BBM yang merupakan kebutuhan utama. Begitu pun dengan naiknya tarif dasar listrik, angkutan, gas, dan lain sebagainya. Oleh karenanya, masyarakat akhirnya menolak adanya kenaikan BBM ini, karena banyak mendatangkan masalah bagi masyarakat. 11/26/2020 BI/Ragam 7
LANJUTAN 2. Generalisasi tanpa loncatan induktif adalah generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi dasar penyimpulan diselidiki. Contoh : sensus penduduk. 11/26/2020 BI 8
• Pada senin malam, tepatnya pukul 22: 30, warga Yogyakarta dikejutkan oleh gempa bumi yang berkekuatan 7, 2 skala richter yang sanggup menghancurkan bangunan di kota yang tradisinya masih lekat tersebut. Gempa bumi yang menewaskan puluhan orang dan ratusan orang luka ini pun menarik empati masyarakat untuk memberi sumbangan baik berupa uang, sembako, ataupun pakaikan. Gempa bumi yang terjadi di Yogyakarta ini memang gempa terhebat sepanjang tahun 2011. 11/26/2020 BI/Ragam 9
DEFINISI ANALOGI • Analogi adalah penalaran dengan cara membandingkan dua hal yang banyak mengandung persamaan. Dengan kesamaan tersebut dapatlah ditarik kesimpulannya. 11/26/2020 BI 10
CONTOH PARAGRAF ANALOGI • Kalau anda gemar tanaman hias, tentu anda mengenal dengan baik cara menanam dan merawatnya dalam taman. Pada dasarnya, proses merawat taman sama denga proses merawat anak dalam keluarga. Keduanya sama-sama memerlukan ketrampilan dan perhatian khusus. Pada tanaman, diperlukan ketrampilan mengolah tanah dan memberi pupuk, seperti memberi perhatian khusus, yaitu menyirami tepat waktu agar kelak memberi hasil yang memuaskan. Begitu pula dengan merawat anak. Pada anak, diperlukan kemampuan memberi makanan yang bergizi, pembentukan kepribadian, serta perhatian khusus, yaitu memberi kasih sayang agar kelak anak tumbuh dengan sehat, cerdas, dan bermoral baik. 11/26/2020 BI 11
JENIS-JENIS ANALOGI 1. Analogi induktif, yaitu analogi yang disusun berdasarkan persamaan yang ada pada dua fenomena, kemudian ditarik kesimpulan bahwa apa yang ada pada fenomena pertama terjadi juga pada fenomena kedua. Contoh: Nindy terpaksa di cutikan dari Universitas Gunadarma karena terlambat mengisi KRS. Tria juga akan di cutikan dari Universitas Gunadarma jika dia terlambat mengisi KRS. 11/26/2020 BI 12
LANJUTAN 2. Analogi deklaratif merupakan metode untuk menjelaskan atau menegaskan sesuatu yang belum dikenal atau masih samar, dengan sesuatu yang sudah dikenal. Contoh : Metode pengajaran yang diberikan oleh dosen kepada mahasiswanya haruslah memiliki waktu yang efektif. Pemberian materi kepada mahasiswa sebaiknya sesuai dengan kapasitas mahasiswa sejauh mana mahasiswa dapat menampung materi yang diberikan. Sama halnya dengan ember yang terus menerus diisi air, pada akhirnya akan tumpah juga jika terus menerus diisi dengan air. 11/26/2020 BI 13
KAUSALITAS (SEBAB AKIBAT) • Proses penalaran yang diperoleh dari gejala-gejala yang saling berhubungan. • Hubungan kausal ada tiga jenis, yaitu sebagai berikut: 1. Sebab – Akibat Sebab – akibat ini berpola A menyebabkan B. 2. Akibat – Sebab Akibat – sebab ini berpola Akibat dari B 3. Sebab-akibat 1 akibat 2 suatu penyebab dapat menimbulkan serangkaian akibat. Akibat pertama berubah menjadi sebab yang menimbulkan akibat kedua. Demikian seterusnya hingga timbul beberapa akibat. 11/26/2020 BI 14
CONTOH PARAGRAF SEBAB-AKIBAT • Harga beras dan kebutuhan pokok lainnya melonjak tinggi. Kenaikan harga-harga tersebut mencapai dua kali lipatnya dari harga semula. Beberapa warung makan gulung tikar dan sebagian yang lain menaikkan harga dagangannya. Oleh karena itu, biaya hidup anak kost atau para perantau terutama di kota-kota besar bertambah mahal. 11/26/2020 BI 15
CONTOH PARAGRAF AKIBAT-SEBAB • Mereka kini mendekam di penjara. Pertama, mereka mabuk-mabukan di tempat umum. Kedua, mereka membuat keributan di tempat umum. Ketiga, mereka membunuh orang-orang secara membabi buta. Terakhir, mereka melawan petugas ketika ditangkap. Itulah sebab-sebab mereka di penjara seumur hidup. 11/26/2020 BI 16
CONTOH PARAGRAF SEBABAKIBAT 1 AKIBAT 2 • Pasokan beras di pasar tradisional pun semakin lama semakin menipis sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan beras. Hal ini mendorong pemerintah untuk melakukan impor beras dari negara tetangga dengan harapan masyarakat dapat terpenuhi kebutuhan pangannya selama menunggu hasil panen berikutnya. 11/26/2020 BI 17
TEORI • Teori adalah suatu pemikiran, penelaahan, bisa juga penelitian, yang telah diakui kebenarannya secara ilmiah. 11/26/2020 BI 18
FUNGSI TEORI 1. Menjelaskan hakikat dan makna dari sesuatu yang diteliti Mis: jika penelitian yang dikaji adalah motivasi, maka untuk mengetahui dan menjelaskan tentang motivasi tersebut dapat dilihat melalui teori 2. Menjelaskan hubungan sesuatu yang diteliti dengan hal lainnya. Mis: menjelaskan hubungan motivasi dengan prestasi kerja 11/26/2020 BI 19
LANJUTAN 3. Landasan untuk menyusun hipotesis penelitian. Mis: Teori menyatakan bahwa motivasi berpengaruh terhadap prestasi kerja. Maka hipotesisnya adalah ”ada pengaruh motivasi terhadap prestasi kerja”, bunyi hipotesis ini sama seperti apa yang dinyatakan teori tersebut 4. Acuan untuk membahas hasil penelitian Mis: dari hasil penelitian yang telah dilakukan (bab IV skripsi) diperoleh hasil bahwa ada pengaruh motivasi terhadap kinerja, maka untuk membahas hasil penelitian ini, kita bisa mengkaitkannya dengan teori (bab II skripsi) 11/26/2020 BI 20
SUMBER TEORI 1. Buku teks (text book) 2. Jurnal (terbitan hasil penelitian ilmiah) 3. Proseding (kumpulan makalah seminar ilmiah) 4. Dll 11/26/2020 BI 21
HIPOTESIS • Hipotesis adalah dugaan/jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian yang telah dirumuskan • Hipotesis terlahir dari teori atau pengalaman empiris. Jika teori menyatakan bahwa A berpengaruh terhadap B, maka hipotesisnya adalah A berpengaruh terhadap B. 11/26/2020 BI 22
INDUKSI DALAM METODE EKSPOSISI • Eksposisi adalah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang dimana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. • Karangan ini berisi uraian atau penjelasan tenta ng suatu topik dengan tujuan memberi informasi atau pengetahuan tambahan bagi pembaca. 11/26/2020 BI 23
LANGKAH MENYUSUN EKSPOSISI 1. 2. 3. 4. Menentukan topik/tema Menetapkan tujuan Mengumpulkan data dari berbagai sumber Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih 5. Mengembangkan kerangka menjadi karangan eksposisi. 11/26/2020 BI 24
Contoh Paragraf Eksposisi Pertalite, Harapan Baru Indonesia Pertalite merupakan bahan bakar ramah lingkungan yang diusung sebagai harapan baru bagi Indonesia. Selama masyarakat Indonesia mengenal dua jenis bahan bakar, yakni premium dan pertamax. Harga premium relatif lebih murah dari pertamax, karenanya premium menjadi pilihan bagi sebagian besar masyarakat pengendara. Berdasarkan informasi terbaru, pemerintah akan mengganti bahan bakar premium (bensin) ke bahan bakar terbaru, pertalite. Pertalite lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan premium. Hal ini dikarenakan pada pembakaran Pertalite sempurna. Sedangkan Premium menyisakan beberapa zat berbahaya seperti CO 2, CO, NOx, dan PB atau timbal yang bersifat racun. Pertalite membuat tarikan mesin lebih baik dibandingkan dengan premium. Pertalite memiliki nilai oktan 90 -91, hanya 1 poin lebih rendah dengan pertamax yakni 92. Sedangkan premium memiliki nilai oktan 88. Hal ini menjadikan mesin dengan bahan bakar pertalite lebih lincah, kecepatan lebih tinggi dan emisi gas buang lebih bersih. Harga pertalite memang lebih mahal dari premium, namun lebih murah dari pertamax. Meskipun demikian, keunggulan yang ditawarkan pertalite cukuplah seimbang dengan harganya. Tidaklah berlebihan jika pertalite diusung sebagai harapan baru Indonesia untuk masa depan lebih baik. 11/26/2020 BI/Ragam 25
TERIMAKASIH. . 11/26/2020 BI 26
- Slides: 26