10152021 Logika Algoritma PSEUDOCODE TIPE DATA VARIABEL DAN

10/15/2021 Logika Algoritma PSEUDOCODE – TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR 1 Siti Mukaromah, S. Kom

TEKNIK PENYAJIAN ALGORITMA 10/15/2021 Teknik Tulisan Structure Logika Algoritma English Pseudocode Teknik Gambar Structure Chart HIPO Flowchart 2

PSEUDOCODE Kode mirip dengan kode pemrograman yang sebenarnya Arti pseudo: imitasi atau mirip atau menyerupai. Arti code: kode program Basis: bahasa pemrograman Lebih rinci dari structure English ◦ Logika Algoritma 10/15/2021 Dapat menyatakan tipe data yang digunakan Struktur penulisan Sequence structure ◦ Selection structure ◦ Repetition/looping structure ◦ 3

BAGAIMANA MENYATAKAN SUATU ALGORITMA (MENULIS ALGORITMA) 10/15/2021 Logika Algoritma Phi 3. 14 Input (diameter) Radius diameter / 2 Luar phi * radius Output (Luas) End 4

ATURAN PENULISAN ALGORITMA 10/15/2021 Setiap algoritma akan selalu terdiri dari 3 bagian, yaitu: Judul Logika Algoritma (Header) Kamus (Deklarasi) Algoritma (Deskripsi) Komentar mengenai setiap bagian dituliskan diantara tanda kurung kurawal. Contoh: { Komentar } 5

JUDUL (HEADER) 10/15/2021 Adalah bagian teks algoritma yang digunakan sebagai tempat mendefinisikan nama dengan menentukan apakah teks tersebut adalah program, prosedur, atau fungsi. Contoh: Logika Algoritma 6

KAMUS (DEKLARASI) 10/15/2021 Adalah bagian teks algoritma sebagai tempat untuk mendefinisikan: Logika Algoritma Nama type Nama konstanta Nama variabel Nama fungsi Nama prosedur 7

KAMUS (DEKLARASI): CONTOH 10/15/2021 Logika Algoritma 8

ALGORITMA (DESKRIPSI) 10/15/2021 Adalah bagian inti dari suatu algoritma yang berisi instruksi atau pemanggilan aksi yang telah didefinisikan. Komponen algoritma (deskripsi) berupa: Logika Algoritma Instruksi dasar seperti input/output, assignment Sequence (runtutan) Operasi kondisional Perulangan 9

ALGORITMA (DESKRIPSI) Contoh lengkap: Logika Algoritma Contoh: 10/15/2021 10

CONTOH PENULISAN ALGORITMA LENGKAP 10/15/2021 Logika Algoritma 11

SIMBOL-SIMBOL STANDAR FLOWCHART 10/15/2021 Logika Algoritma 12

SELECTION STRUCTURE (STRUKTUR SELEKSI) IF Selection 10/15/2021 Logika Algoritma 13

SELECTION STRUCTURE (STRUKTUR SELEKSI) IF – ELSE Selection 10/15/2021 Logika Algoritma 14

SELECTION STRUCTURE (STRUKTUR SELEKSI) CASE Selection 10/15/2021 Logika Algoritma 15

LOOPING/REPETITION STRUCTURE (STRUKTUR PENGULANGAN) 10/15/2021 Front Check Repetition Logika Algoritma Catatan: • Kondisi berisi nilai true atau false • Kondisi dapat berupa persamaan relasi Seperti: z < 5 z >= 10. . . dsb 16

LOOPING/REPETITION STRUCTURE (STRUKTUR PENGULANGAN) 10/15/2021 Rear Check Repetition Logika Algoritma Catatan: • Kondisi berisi nilai true atau false • Kondisi dapat berupa persamaan relasi Seperti: z < 5 z >= 10. . . dsb 17

LOOPING/REPETITION STRUCTURE (STRUKTUR PENGULANGAN) Fixed Repetition 10/15/2021 Logika Algoritma 18

TIPE DATA Tipe Data Sederhana Primitif Data Tipe Data Terstruktur Structural Data Tipe Data Pointer Logika Algoritma 10/15/2021 Pointer Data Tipe 19

Tipe data dalam algoritma: Tipe Bilangan bulat (integer) Tipe Bilangan real Tipe data karakter Tipe data string Tipe data logikal atau boolean Logika Algoritma Data disimpan dalam memori komputer dalam bentuk variabel-variabel mempunyai nama tertentu dan tipe data tertentu 10/15/2021 Tipe data terstruktur: Larik (array) record 20

TIPE DATA Real Untuk menyimpan data real Bilangan yang dapat mempunyai digit desimal Logika Algoritma pecahan 10/15/2021 Integer Bilangan bulat : bilangan yang tidak mempunyai nilai dibelakang koma atau bilangan pecahan atau bilangan eksponensial. Karakter Digunakan untuk menyimpan data alfanumerik Seperti : ‘A’, ‘B’, ‘*’, ‘@’, ‘ 9’ , . . . 21

TIPE DATA untuk menyimpan data yang merupakan untaian karakter Misalnya : ‘LOGIKA’ Boolean Logika Algoritma Digunakan 10/15/2021 String Mengandung dua nilai yaitu TRUE atau FALSE Dengan menggunakan operator AND, OR atau NOT Nilai boolean sangat penting untuk mengambil keputusan dalam suatu program. 22

TIPE DATA SEDERHANA 10/15/2021 Logika Algoritma 23

TIPE DATA SEDERHANA (C++) 10/15/2021 Logika Algoritma 24

VARIABEL Diawali dengan huruf Penulisan harus diikuti dengan Tipe Panjangnya bebas Tidak boleh menggunakan spasi Logika Algoritma lokasi memori komputer yang digunakan untuk menampung dan menyimpan data yang akan diolah. Tipe data variabel ditentukan oleh jenis data yang akan disimpan Penamaan bersifat UNIK Aturan penulisan : 10/15/2021 Suatu Data 25

VARIABEL (CONT. . ) tunjangan Nama : real : string(25) Logika Algoritma gaji, 10/15/2021 Variabel adalah identifier berisi data yang dapat dirubah dalam program. Contoh pseudocode: Contoh kode C++: float gaji, tunjangan, ; int jml. Anak = 3; bool menikah; char keterangan[25]; 26

VARIABEL (CONTOH SOURCE CODE C++) 10/15/2021 Logika Algoritma 27

KONSTANTA Pemberian nilai yang akan disimpan dalam sebuah konstanta dilakukan diawal program Selama program dijalankan nilainya tidak bisa diubah. Notasi const Logika Algoritma Besaran yang mempunyai nilai tetap selama program dijalankan. 10/15/2021 28

KONSTANTA (CONT. . ) Logika Algoritma phi: real = 3, 14159 constant nama: string = ‘Alex’ constant pilih: boolean = true 10/15/2021 Konstanta adalah suatu nilai yang telah didefinisikan dan nilainya tidak akan berubah selama program tersebut dieksekusi. Konstanta terdiri dari konstanta numerik dan konstanta non numerik. Konstanta non numerik disebut dengan konstanta string yang dalam penulisan selalu diapit dengan tanda kutip (‘’) Contoh: constant 29

EKSPRESI 10/15/2021 Logika Algoritma Pernyataan yang mentransformasikan nilai menjadi keluaran yang diinginkan melalui proses perhitungan (komputasi) Ekpresi terdiri dari operand dan operator. Ekspresi aritmatika adalah ekspresi yang melibatkan operand bertipe numerik dan menghasilkan nilai bertipe numerik. 30

OPERATOR 10/15/2021 Logika Algoritma Operator merupakan simbol atau kata yang dapat digunakan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi, seperti menjumlahkan dua nilai, memberikan nilai ke variable, membandingkan dua buah nilai dan sebagainya Sebagian operator C++ tergolong sebagai operator binary yaitu operator yang dikenakan terhadap dua buah nilai Contoh: A+B A*B 31

TIPE OPERATOR 10/15/2021 Logika Algoritma Operator pengerjaan (assignment operator) Operator matematika (arithmetic operator) Operator peningkatan dan penurunan (increment dan decrement operator) Operator hubungan (relational operator) Operator logika (logical operator) Operator Bitwise (bitwise operator) Operator alamat (address operator) Operator koma (comma operator) Operator gabungan (group operator) 32

OPERATOR PENGERJAAN (ASSIGNMENT OPERATOR) 10/15/2021 Logika Algoritma Operator pengerjaan (assignment) pada pseudocode berupa simbol �� Digunakan untuk mengisikan nilai yang berada disebelah kanannya variable yang ditunjukan disebelah kirinya. Contoh pseudocode: A 5 B C D A+B 33

OPERATOR PENGERJAAN CONTOH KODE LENGKAP C++ 10/15/2021 Logika Algoritma 34

OPERATOR ARITMATIKA Contoh Pseudocode: A A+5 B C+A*2 D 2*A+B Logika Algoritma Tabel Operator Aritmatika 10/15/2021 35

OPERATOR INCREMENT DAN DECREMENT 10/15/2021 Logika Algoritma Operator peningkatan ditandai dengan tanda operasi (++) dan Operator Penurunan ditandai dengan menggunakan tanda operasi (--) Operator ++ (increment) digunakan untuk menambahkan 1 pada nilai sebelumnya. Operator ++ (decrement) digunakan untuk mengurangi 1 pada nilai sebelumnya. Contoh pseudocode: A++ ++B C---D 36

OPERATOR RELASI (RELATIONAL OPERATORS) Operator ini banyak digunakan pada penyeleksian suatu kondisi pada statement IF. Logika Algoritma Operator hubungan (relational operators) digunakan untuk membandingkan dua elemen nilai dan dihasilkan nilai perbandingannya, yaitu betul (bernilai 1) atau salah (bernilai 0). 10/15/2021 37

TABEL OPERATOR RELASI 10/15/2021 Logika Algoritma Contoh pseudocode: IF nilai>=70 then output(“Lulus”) Else output(“Tidak Lulus”) Endif 38

OPERATOR LOGIKA 10/15/2021 Logika Algoritma Nilai perbandingan operator logika menghasilkan dua kemungkinan nilai yaitu: True atau False. Operator ini banyak digunakan pada penyeleksian suatu kondisi pada statement IF. 39
- Slides: 39