10 MGN B Kosep Dasar MGN Konservasi KONSERVASI
10 MGN. B. Kosep Dasar MGN Konservasi KONSERVASI - 1. Konservasi Tanah 2 a. Pendekatan Vegetatif b. Pendekatan Mekanik c. Pendekatan Kimia d. Pendekatan Kombinasi Vegetatif, Mekanik dan Kimia
B. KONSEPSI DASAR MGN KONSERVASI Konsep “memadukan” untuk tujuan pemulihan, penyelamatkan, pelestarian dan pemanfaatkan secara optimal terhadap ancaman bahaya erosi dan lingkungannya secara teradu, terprogram berkelanjutan. Manajemen Konservasi; penerapannya memiliki keuntungan ekonomis, ekologis maupun sosial; melalui penelusuran secara mendalam terhadap faktor-faktor penyebab utamanya.
1. KONSERVASI TANAH (1). Peranan Konservasi Tanah (a). Melindungi tanah dari curahan langsung air hujan (b). Meningkatkan kapasitas infiltrasi (c). Mengurangi laju limpasan air (run off). (d). Meningkatkan stabilitas agregat tanah (kesuburan tanah (2). Alur Pendekatan KLASIFIKASI KEMAMPUAN LAHAN (EVALUASI BAKU LAHAN) EVALUASI KESESUAIAN LAHAN (KESESUAIAN JENIS) SETIAP KLAS PENGGUNAAN TANAH MEMERLUKAN TEKNIK PENGAWETAN TANAH TERTENTU (VEGETATIP, MEKANIK DAN
a. PENDEKATAN VEGETATIP 1. Harapan efektivitas (a). Melindungi tanah dari daya perusak butir-butir hujan (b). Melindungi tanah dari perusak aliran permukaan (c). Memperbaiki kapasitas infiltrasi tanah 2. Upaya yang dapat dilakukan (a). Penanaman strip cropping) Tanaman ditanam menurut kontor, atau memotong lereng; Jenis yang dibudidayakan adalah jenis-jenis legum Lebar strip menurut keperluan atau dapat dirumuskan (W) = 33 -2 (S-10) dimana; W = lebar strip; S = lereng (%).
(b). Pergiliran Tanaman (rotasi); Tanaman ditanam menurut giliran atau rotasi dalam waktu tertentu; Jenis tanaman keras yang dibudidayakan adalah jenis-jenis legum Tanaman tumpang gilir (Padi palawija padi); Palawija (kedele, kacang hijau; clotalaria). Tanaman keras sengon. (c). Tanaman Penutup Tanah (cover crop); Tanaman berfungsi sebagai penahan daya perusak tanah; menambah bahan organik, dan transpirasi (kemampuan tanah dalam menyerap) dan menahan air hujan. Jenis tanaman legum cover crop, kemlandingan merah dan clotaria.
(d). Mulching (mulsa) Tanaman dibumbun dengan sisa-sisa tanaman, yang berfungsi sebagai pengendali aliran permukaan dan meningkatkan aktivitas sistem perakaran. Jenis mulsa (gulma, batang pisang, eceng gondok dan batang padi)
b. PENDEKATAN MEKANIK 1. Harapan efektivitas (a). Memperlambat aliran permukaan (b). Mengurangi kecepatan run off (c). Memperbaiki kapasitas infiltrasi tanah 2. Upaya yang dapat dilakukan (a). Pengolahan tanah; (b). Pengolahan tanah menurut kontur (c). Penanaman menurut kontur (d). Terasering (teras tangga/bangku); teras datar (landai); berdasarkan lebar
c. PENDEKATAN KIMIA 1. Harapan efektivitas (a). Memperbaiki struktur tanah (b). Mengurangi kecepatan run off (c). Memperbaiki kapasitas infiltrasi tanah 2. Upaya yang dapat dilakukan Pengerasan tanah dengan bahan kimia (memadatkan lumpur);
d. PENDEKATAN KOMBINASI VEGETATIF DAN MEKANIK 1. Harapan efektivitas (a). Memperbaiki struktur tanah (b). Mengurangi kecepatan run off (c). Memperbaiki kapasitas infiltrasi tanah 2. Upaya yang dapat dilakukan Pembuatan teras dengan kombinasi tanaman penutup tanah. Klasifikasi kemampuan lahan evaluasi kesesuaian
1. Apa alasan dalam penetapkan tindakan konservasi pendekatannya vegetatif dan mekanik jelaskan ? 2. Apa keunggulan agroforestry dalam teknik konservasi ? 3. Apa yang menjadi karakteristik evaluasi baku lahan ? jelaskan
- Slides: 11