1 PENGETAHUAN PETA MATERI n n n Pengertian
- Slides: 43
1 PENGETAHUAN PETA MATERI n n n Pengertian Jenis Peta Komponen Membaca Peta Menentukan Lokasi Industri PETA
A PENGERTIAN PETA þ þ þ Peta merupakan alat bantu dalam geografi untuk menyampaikan informasi atau gagasan Peta dalam arti umum merupakan gambaran konvensional fenomena permukaan bumi yang di skalakan disajikan pada bidang datar Ilmu pengetahuan, seni dan teknologi tentang pembuatan peta disebut KATORGRAFI
A PENGERTIAN PETA þ Beberap pengertian peta yang dikemukakan oleh para Ahli yaitu sebagi berikut : þ Peta merupakan gambaran keadaan permukaan bumi, termasuk unsur-unsur almaiah dan unsur-unsur buatan manusia þ Peta merupakan gambaran permukaan bumi yang diperkecil dengan skala tertentu þ Peta digabrkan dengan menggunkan proyeksi tertentu
A PENGERTIAN PETA Sesuai dengan fungsinya, peta sebagai media, maka peta harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : Conform Bentuk-bentuk dan bidang daerah yang dipetkan harus sesuai bentuk aslinya. ý Equiivalent Daerah atau bidang yang digambanrkan harus sama luas dengan apa yang terdapat dialam ý Equidistandt Jarak yang digambarkan harus sama dengan sesuangguhnya ý
B JENIS PETA n Secara umum peta dapat diklasifikasikan berdasarkan : 1. Isinya 2. Skalanya 3. Nilai Datanya 4. Sifat Datanya 5. Tujuannya
B JENIS PETA Menurut ISI ý ý Peta Umum = peta yang menggambarkan permukaan bumi secara umum. ý peta topografi ý peta korografi Peta Tematik / khusus = peta yang menggambarkan satu tema atau unsur tertentu dari permukaan bumi. ý peta Curah Hujan ý peta Tanah, ý peta Temperatur, dll
Peta Topografi
Peta Korografi
B JENIS PETA Menurut SKALA Ä Peta Kadaster ( Sangat Besar ) Skala 1: 100 -1: 5. 000 Ä Ä Ä ITALIA Peta Skala Besar ( Detail ) peta yang mempunyai skala 1: 5. 0001: 250. 000 Peta Skala Menengah peta yang mempunyai skala antara 1 : 250. 000 s. d 1 : 500. 000. Peta Skala Kecil peta yang mempunyai skala 1 : 500. 0001: 1. 000
B JENIS PETA Menurut NILAI dan SIFAT DATA Nilai Data Yang dikandung Ä Peta Kualitatif Ä Peta Kuantitatif Sifat Data Yang dikandung ITALIA Ä Peta Stationer Ä Peta Dinamis
B JENIS PETA Menurut TUJUANnya ü ü ü ü Peta Militer Peta Navigasi Peta Dinding Peta Kerja Peta Touris Peta Aplikasi dan lain-lain
C KOMPONEN PETA Untuk memenuhi syarat peta tersebut di atas, maka setiap peta harus dileng kapi dengan : Judul peta Simbol peta Skala peta Proyeksi peta Grid peta Petunjuk arah Legenda Inset peta dll
C KOMPONEN PETA Ä Ä JUDUL mengambarkan tentang isi dan daerah yang dipetakan. Ä Peta Hasil Pertanian Indonesia Ä Peta Curah Hujan, dll Simbol peta lambang-lambang yang terdapat pada peta yang mengambarkan informasi ayng dimaksud di dalam peta Ä Simbol di dalam peta dapat berupa : Simbol Titik Simbol Garis Simbol Luas Simbol Volume
Simbol Peta
Simbol Peta
C KOMPONEN PETA Ä Ä SKALA perbandingan yang menunjukkan jarak antara dua titik di peta dengan jarak dua titik yang sama di permukaan bumi Semakin besar skala, isi atau informasi yang disajikan semakin rinci, dan begitu juga sebaliknnya SKALA Numerik/Angka Grafik Inchi to Mile
MENENTUKAN SKALA PETA n Menentukan skala peta yang tidak diketahui skalanya dapat dilakukan dengan cara : û Membandingkan jarak dua titik û Membandingkan peta yang tidak memiliki skala dengan peta yang memiliki skala pada daerah yang sama û Menghitung selisih derajat lintang atau bujur di peta û Menggunakan peta Topografi û Menghitung Kemiringan Lereng
MENENTUKAN SKALA PETA n Membandingkan Jarak Dua Titik Dua titik yang sama antara di peta dengan di permukaan bumi Contoh : Jarak antara titik A-B di peta = 4 cm Diukur di permukaan bumi jarak A-B = 2 km. Maka SKALA PETA : 4 ------ = 1 : 50000 200000
MENENTUKAN SKALA PETA n n Membandingkan peta yang tidak memiliki skala dengan peta yang memiliki skala pada daerah yang sama Rumus yang digunakan : d 1 P 2 = ----- x P 1 d 2 Skala 1 : 20000 Ket : û d 1 = jarak yang sudah diketahui skala û d 2 = jarak yang akan dicari skala û P 1 = penyebut skala yang diketahui skalanya û P 2 = penyebut skala yang dicari Skala ……. . ?
MENENTUKAN SKALA PETA n n Menghitung selisih derajat lintang atau bujur di peta Contoh : Perhatikan gambar 6 0 LU 2 2 n n 4 6 8 10 1 0 = 110, 56 km 12 0 BT Jarak A - B di peta = 2 cm. = 2 0 Berarti = 2 cm = ( 2 x 111 km ) Jadi skala peta = 2 cm = 222 000 00 cm 1 : 111 000 00
MENENTUKAN SKALA PETA n Menggunakan peta Topografi dengan rumus : 1 Ci = ------ x penyebut skala 2000 n Ci = Contur interval artinya jarak antara dua kontur Contoh : Ci = 50 m, berarti skala peta adalah : 1 50 = ------ x penyebut skala. 2000 n Penyebut skala = 2000 x 50 = 100. 000 Jadi Skala peta = 1 : 100. 000
CONTOH Menghitung Kemeringan Lereng 100 C C Misal jarak B - C adalah 2 cm di peta pada skala 50. 000, maka 25 jarak di lapangan sama dengan 2 cm x 50. 000 = 100. 000 cm= 1000 m Beda Tinggi B-C adalah 100 – 25= 75 meter. B Selisih nilai antara dua kontur di A dan di C A Maka kemiringan lereng adalah 75 / 1000 = 0, 075 derajad atau 75/1000 x 100 % = 7, 5 % Jarak horisontal di peta x skala B
Mencari titik Kontur Tertentu 50 d 1 Ci =( ------ x Ci ) d 2 25 A B A Selisih nilai antara dua kontur di A dan di C A ? C B ? Jarak horisontal di peta x skala C Jarak antara kontur A ke kontur B pada peta adalah 5 cm, sedangkan jarak antara kontur B ke kontur C adalah 3 cm. Titik kontur A berketinggian 50 meter dan titik kontur C berketinggian 25 meter. Skala peta adalah 1: 50. 000. Berapa ketinggian kontur B pada peta tersebut?
Jarak antara kontur A ke kontur B pada peta adalah 5 cm, sedangkan jarak antara kontur B ke kontur C adalah 3 cm. Titik kontur A berketinggian 50 meter dan titik kontur C berketinggian 25 meter. Skala peta adalah 1: 50. 000. Berapa ketinggian kontur B pada peta tersebut? Jawab: Cari dahulu kontur intervalnya (CI) CI = 1/2000 x skala = 1/2000 x 50. 000 = 25 meter d 1= B-C = 3 cm d 2 = A-C = (B-C) + (A-B) = 3 + 5 = 8 cm Kx = d 1/d 2 x CI + tc = 3/8 x 25 meter + 25 meter =75/8 x 25 meter = 34, 375 meter
C KOMPONEN PETA Ä PROYEKSI PETA Upaya pemindahan ruang muka bumi ke bidang datar. Sasaran utamanya menjaga agar : • Luas • Jarak • Bentuk Ä BENAR Proyeksi peta dibedakan : Berdasarkan distorsi (Kesalahan) Berdasarkan Bidang Proyeksi Berdasarkan Sumbu Proyeksi
Klasifikasi PROYEKSI PETA § Menurut Distrosinya § § Menurut Bidang Proyeksinya § § Equidistant ( Jarak ) Equivalent ( Luas ) Conform ( Bentuk ) Bidang Datar ( Azimuthal ) Bdang Kerucut ( Conical ) Bidang Silinder ( Cylindrical ) Menurut Posisi Sumbu Simetrisnya § § § Normal Miring Transversal
Klasifikasi PROYEKSI PETA
Klasifikasi PROYEKSI PETA Menurut SPESIFIKASInya PROYEKSI : ü Equidistant ( Jarak ) ü Equivalent ( Luas ) ü Conform ( Bentuk )
Klasifikasi PROYEKSI PETA Menurut Bidang PROYEKSInya � � � Bidang Datar ( Azimuthal ) Bdang Kerucut ( Conical ) Bidang Silinder ( Cylindrical )
BANDINGKAN KETIGA PROYEKSI Datar Kerucut Silinder
Klasifikasi PROYEKSI PETA Menurut SUMBU SIMETRInya Normal Miring Transversal
C KOMPONEN PETA Ä GRID PETA Jaringan garis-garis yang digambar di atas peta secara hozontal dan vertikal yang mempersentasikan fraksi pararel dan meredian Grid
C KOMPONEN PETA Ä ORIENTASI = PETUNJUK ARAH, untuk Menentukan Utara, Timur, Selatan dan Barat Orinetasi
C KOMPONEN PETA Ä LEGENDA menerangkan arti dari simbol yang terdapat di dalam peta Legenda
C KOMPONEN PETA ý INSET PETA bagian dari peta yang digambar secara khusus yang diletakkan pada bagian yang masih kosong untuk menunjukkan lakasi yang dipetakan Inset Peta
D MEMBACA PETA § Untuk dapat membaca peta, terlebih dulu memahami tentang simbol-simbol yang terdapat di dalam peta § Untuk memahami simbol atau bahasa peta perlu melihat informasi tepi yang memuat tentang : • • Judul peta Skala peta Legenda Orientasi Tahun peta Sumber peta DLL BACA/SMU-52/HRP/11/99
D MEMBACA PETA Disamping mencaba peta, juga dilakukan proses analisis dan interpretasi § Analisis dan interpretasi mencoba melakukan penafsiran tentang apa, dimana, dan kenapa terjadi perbedaan dan persamaan fenomena geosfer § Unsur-unsur geografis yang dibaca, analisis dan interpretasi pada peta antara lain : § § Jarak § Arah § Lokasi § Luas § Ketinggian § Kemiringan Lereng
CONTOH Menghitung Kemeringan Lereng 100 C C Misal jarak B - C adalah 2 cm di peta pada skala 50. 000, maka 25 jarak di lapangan sama dengan 2 cm x 50. 000 = 100. 000 cm= 1000 m Beda Tinggi B-C adalah 100 – 25= 75 meter. B Selisih nilai antara dua kontur di A dan di C A Maka kemiringan lereng adalah 75 / 1000 = 0, 075 derajad atau 75/1000 x 100 % = 7, 5 % Jarak horisontal di peta x skala B
CONTOH Bentuk Medan Bentuk medan Kenampakan di peta dalam bentuk simbol titik ketinggian
- Peta logika
- Simbol kontur pada peta
- Buatlah peta konsep dengan tema buku pengetahuan alam
- Pengetahuan dapat disebut sebagai ilmu jika tersusun secara
- Peta konsep materi badan usaha
- Contoh peta konsep pasar
- Peta konsep wujud zat dan perubahannya
- Peta pikiran pencemaran lingkungan
- Gambar induksi
- Peta konsep karbohidrat kimia
- Peta konsep lingkaran kelas 11
- Peta konsep fungi
- Peta konsep ekonomi bab 2 kelas 10
- Gambar peta konsep apbn dan apbd
- Buat peta konsep jaringan tumbuhan
- Membuat peta konsep tentang ragam hias
- Peta konsep keteraturan sosial
- Peta konsep iman kepada rasul
- Contoh peta konsep iman kepada hari akhir
- Cara kerja enzim
- Peta konsep iman kepada hari akhir
- Contoh peta konsep
- Virus
- Konsep beriman kepada malaikat
- Buatlah peta konsep materi iman kepada hari akhir
- Peta konsep teks deskripsi
- Pengertian pelatihan
- Pembesaran peta dapat dilakukan dengan menggunakan
- Jenis peta berdasarkan isinya
- Peranan pengetahuan ekologi lokal dalam sistem agroforestri
- Konsep dasar manajemen pengetahuan
- Makalah representasi pengetahuan
- Representasi pengetahuan kecerdasan buatan
- Representasi pengetahuan frame
- Definisi rancangan pengajaran harian
- Contoh representasi terstruktur
- Contoh representasi pengetahuan frame
- Cakupan penilaian keterampilan
- Tingkatan pengetahuan produk
- Pengetahuan bahan agroindustri
- Sistem pengetahuan menurut koentjaraningrat
- Kerangka lingkaran menurut koentjaraningrat
- Hakikat ilmu pengetahuan teknologi dan seni dalam islam
- Struktur pengetahuan ilmiah dalam filsafat ilmu