1 PASAK KEY DAN ALUR PASAK KEY WAY

  • Slides: 17
Download presentation
1 PASAK (KEY) DAN ALUR PASAK (KEY WAY)

1 PASAK (KEY) DAN ALUR PASAK (KEY WAY)

2 Definisi • ASME, “demountable elemen mesin yang ketika dipasang pada alurnya, mempunyai kegunaan

2 Definisi • ASME, “demountable elemen mesin yang ketika dipasang pada alurnya, mempunyai kegunaan untuk mentransmisikan torsi antara poros dan hub. ”

3 STANDAR PENGELOMPOKAN PASAK BERDASARKAN BENTUK DAN DIMENSINYA. • Pasak paralel • Pasak miring

3 STANDAR PENGELOMPOKAN PASAK BERDASARKAN BENTUK DAN DIMENSINYA. • Pasak paralel • Pasak miring • Pasak woodruff

4

4

5 Table Dimensions at Large End of Some Standard Taper Pins—Inch Series

5 Table Dimensions at Large End of Some Standard Taper Pins—Inch Series

6 Table Inch Dimensions for Some Standard Square and Rectangular-Key Applications Source: Joseph E.

6 Table Inch Dimensions for Some Standard Square and Rectangular-Key Applications Source: Joseph E. Shigley, “Unthreaded Fasteners, ” Chap. 24 in Joseph E. Shigley, Charles R. Mischke, and Thomas H. Brown, Jr. (eds. ), Standard Handbook of Machine Design, 3 rd ed. , Mc. Graw-Hill, New York, 2004.

7 PASAK PARALEL • Pasak paralel biasanya dibuat dari batang yang diroll dingin dengan

7 PASAK PARALEL • Pasak paralel biasanya dibuat dari batang yang diroll dingin dengan toleransi negatif. • Pada pembebanan torsi alternating, dengan torsi positif ke negatif tiap siklusnya, suaian pasak harus diperhatikan. • Adanya clearance akan mengakibatkan backlash dan beban impak. • Untuk menghilangkan efek backlash, digunakan setscrew (skrup pengencang) dan dipasang pada hub, 90° terhadap pasak. • Setscrew ini akan menahan pergerakan hub secara aksial dan menghindarkan pasak dari backlash. • panjang pasak harus lebih kecil dari 1. 5 kali diameter poros

8 Pasak Miring (Tapered Keys) § Lebar pasak miring untuk diameter tertentu sama dengan

8 Pasak Miring (Tapered Keys) § Lebar pasak miring untuk diameter tertentu sama dengan pasak paralel. § Kemiringan dimensi kepala gib distandarkan. Kemiringan dimanfaatkan sebagai pengunci terhadap gerakan aksial. § Kepala gib digunakan untuk melepas pasak. § Karena pemasangan pasak miring pada satu sisi, eksentrisitas antara hub dan pasak.

9 Pasak Woodruff (Woodruff Keys) • Untuk poros ukuran kecil dan ‘self-aligning’, poros miring.

9 Pasak Woodruff (Woodruff Keys) • Untuk poros ukuran kecil dan ‘self-aligning’, poros miring. • Pemasangan pasak jenis ini pada hub sama seperti pasak paralel, yaitu setengah bagiannya. • Bentuk setengah lingkaran, tetapi lebih dari pasak paralel. • Standar ANSI, • Diameter pasak nominal ditunjukkan oleh 2 digit terakhir dibagi 8 (dalam inch). • Lebar pasak nominal ditunjukkan oleh digit yang mendahului 2 digit terakhir dibagi 32 (dalam inch). • Contohnya, pasak nomor 808, diameter nominalnya adalah 8/8=1 inch, lebarnya adalah 8/32=1/4 inch.

10 TEGANGAN PADA PASAK • Ada dua macam kegagalan pada pasak, yaitu geser dan

10 TEGANGAN PADA PASAK • Ada dua macam kegagalan pada pasak, yaitu geser dan bearing. • Kegagalan geser terjadi ketika pasak dibebani geser pada bidang yang sejajar bidang pertemuan antara poros dan hub. • Kegagalan bearing terjadi karena penekanan pada kedua sisi pasak.

11 KEGAGALAN GESER • Tegangan karena beban geser langsung : F adalah gaya yang

11 KEGAGALAN GESER • Tegangan karena beban geser langsung : F adalah gaya yang bekerja, Ashear adalah perkalian antara lebar (w) dengan panjang (L) pasak.

12 Gaya yang bekerja pada pasak adalah hasil bagi torsi dengan jari-jari Pada pembebanan

12 Gaya yang bekerja pada pasak adalah hasil bagi torsi dengan jari-jari Pada pembebanan dengan torsi konstan terhadap waktu, faktor keamanannya adalah perbandingan tegangan geser dengan kekuatan yield material

13 KEGAGALAN BEARING • Tegangan bearing: F adalah gaya yang bekerja, Abearing adalah luasan

13 KEGAGALAN BEARING • Tegangan bearing: F adalah gaya yang bekerja, Abearing adalah luasan kontak antara sisi pasak dengan poros atau hub. Untuk pasak paralel, Abearing adalah perkalian panjang pasak (L) dengan setengah tingginya (h/2).

14 FAKTOR KEAMANAN • Faktor keamanan adalah perbandingan antara tegangan bearing maksimal dengan kekuatan

14 FAKTOR KEAMANAN • Faktor keamanan adalah perbandingan antara tegangan bearing maksimal dengan kekuatan yield material untuk tekan dengan Syc adalah tegangan normal yang diijinkan

15 MATERIAL PASAK • Karena beban pasak adalah geser, maka digunakan material ulet dan

15 MATERIAL PASAK • Karena beban pasak adalah geser, maka digunakan material ulet dan lunak. Baja karbon rendah adalah material yang sering digunakan. Untuk digunakan kuningan steel. keadaan atau korosif, stainless

16 PERANCANGAN PASAK • Diameter poros di mana alur pasak berada mempengaruhi • •

16 PERANCANGAN PASAK • Diameter poros di mana alur pasak berada mempengaruhi • • • lebar pasak, tinggi pasak juga dipengaruhi oleh lebar pasak. variabel perancangan yang digunakan adalah panjang dan jumlah pasak tiap hub-nya. Panjang pasak paralel dan miring bisa sama dengan panjang hub. Untuk lebar pasak woodruff tertentu, terdapat beberapa diameter dan menentukan panjang masuknya pasak pada hub. Semakin besar diameter pasak woodruff, semakin dalam alur pasak, sehingga poros semakin lemah. Kalau dibutuhkan 2 buah, pasak kedua bisa ditambahkan pada posisi 90° dari pasak pertama

17 PERANCANGAN PASAK • Jika terjadi overload beban, pasak dirancang supaya gagal terlebih dahulu

17 PERANCANGAN PASAK • Jika terjadi overload beban, pasak dirancang supaya gagal terlebih dahulu sebelum alur pasak atau bagian lain dari poros gagal. • Pasak berperan sebagai pengaman untuk melindungi bagian yang lebih mahal karena pasak relatif lebih murah dan mudah untuk diganti. • Hal ini menjadi alasan kenapa material pasak dipilih ulet dan lunak dengan kekuatan lebih rendah dibanding dengan material poros.