02092021 Teori Belajar Konsep Mengajar BELAJAR 1 Usaha
02/09/2021 Teori Belajar & Konsep Mengajar
BELAJAR? 1. Usaha sadar seseorang untuk merubah tingkah laku, melalui interaksi dengan lingkungannya 2. Hasil kegiatan belajar berupa perubahan tingkah laku yang bersifat permanen, dan ke arah positif. 3. Perubahan tingkah laku dapat berupa kogninif, afektif, psikhomotorik 4. Proses belajar hanya bisa berlangsung jika terjadi interaksi antara si belajar dengan sumber belajar
PROSES BELAJAR Ø Belajar Bagaikan Air: Ø Mengalir Ø Dinamis Ø Penuh Resiko Ø Menggairahkan Kesalahan, kreativitas, potensi dan ketakjuban bagian dari belajar
BELAJAR DAN PEMBELAJARAN 1. Kegiatan belajar seseorang tak dapat diwakili orang lain, harus dialami sendiri oleh orang yang belajar 2. Terjadinya proses belajar tak harus selalu ada orang yang mengajar 3. Peran pembelajar (guru) adalah menciptakan kondisi tertentu agar terjadi kegiatan belajar pada pebelajar (siswa)
Agar materi pelajaran yang KITA sampaikan mudah dimengerti oleh siswa atau peserta didik
Media : perantara, pengantar Media pembelajaran : segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dan merangsang terjadinya proses belajar pada si belajar. Makna media pembelajaran lebih luas dari istilah alat peraga, alat bantu mengajar, alat audio visual.
ALASAN PENGGUNAAN MEDIA Bentuk Penyajian Tingkat Pemahaman dan Ingatan Verbal saja 10 Visual saja 30 Verbal+Visual 60
Pengetahuan Manusia diperoleh melalui: Ø Ø Ø Melihat Mendengar Merasa, mencium & meraba (People, 1988) : 75% : 13% : 12%
KOMUNIKASI ? PENERIMA PENGIRIM MEDIA
Kontribusi media dalam pembelajaran l Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar l Pembelajaran dapat lebih menarik l Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori belajar l Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek l Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan
KONTRIBUSI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN (lanjutan) l Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun diperlukan l Sikap positif siswa terhadap materi dan proses pembelajaran dapat ditingkatkan l Peran guru berubahan kearah yang positif (Kemp and Dayton, 1985: 56)
PERAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN v Membuat kongkrit konsep yang abstrak v Mengetengahkan bagian tertentu yang dianggap penting v Memberikan pengganti pengalaman langsung v Mendekatkan obyek yang sukar atau berbahaya untuk didekati v Memberikan pengalaman segi pengamatan v Menyajikan perbedaan warna secara visual v Menyajikan informasi yang memerlukan gerak
Alat Bantu Pengajaran q Benda sebenarnya q Model q Foto q Film Bingkai q OHT q Grafis q Dll, Media Pembelajaran q Modul q Program Audio q Program Video q. Multi Media q Paket. Terprogram q Dll. Anderson
BY UTILIZATION BY DESIGN q Benda sebenarnya q Lingkungan q Nara Sumber q Fenomena Alam q Dll, q Modul q Program Audio q Program Video q. Multi Media q Paket Terprogram q OHT q Foto, Slide q Grafis q Model Gerlach, Ely
etepatan media dengan tujuan esesuaian media dengan sasaran emudahan mengadakannya
KETEPATAN MEDIA DENGAN TUJUAN q KOGNITIF q PSIKOMOTOR q AFEKTIF
BLOOM, 1956 Mata Pelajaran: Eksakta atau yang berhubungan dengan angka-angka, fakta, konsep, prinsip, dalil, dll. EVALUASI SINTESIS ANALISIS PENERAPAN PEMAHAMAN PENGETAHUAN q Alat Sebenarnya q Alat Praktikum q Program Video q CAI
DAVE, 1967 Mata Pelajaran: Olahraga, Keterampilan, atau yang berhubungan dengan gerak fisik (motorik kasar atau motorik halus) NATURALISASI PERANGKAIAN KETEPATAN PENGGUNAAN PENIRUAN q Alat Sebenarnya q Alat Praktikum q Program Video
KRATHWOHL, BLOOM, DAN MASIA 1964 Mata Pelajaran: Agama, Pancasila, Budipekerti, atau yang berhubungan dengan sikap, nilai, dan norma-norma. PENGALAMAN PENGORGANISASIAN PENGHARGAAN NILAI-NILAI PEMBERIAN RESPON PENGENALAN q Modeling q Program Video q Program Audio
KETEPATAN MEDIA DENGAN SASARAN q USIA q PENDIDIKAN q PENGETAHUAN
PRINSIP MEDIA DENGAN SASARAN ABSTRAK DEWASA TINGGI BANYAK SEDIKIT RENDAH KONKRIT USIA DINI
KEMUDAHAN DALAM PENGADAANNYA q Memanfaatkan yang ada q Modifikasi q Membuat yang baru
KEMUDAHAN DALAM PENGADAAN MEDIA BERDASARKAN SKALA PERIORITAS q Memanfaatkan yang ada q Modifikasi q Membuat yang baru INTEGRAL +
JENIS MEDIA PEMBELAJARAN Cetak Transparansi Audio Video Multimedia Interaktif E-learning
CETAK Murah Dapat diakses oleh kalangan luas Tidak memerlukan peralatan Bersifat fleksibel, mudah dibawa ke mana-mana Dapat digunakan untuk menyampaikan semua materi pembelajaran Bisa dibaca di mana saja dan kapan saja, tidak terikat tempat dan waktu
CETAK Membutuhkan reading habits Membutuhkan pengetahuan awal (prior knowledge) Kurang bisa membantu daya ingat Apabila penyajiannya (font, warna, ilustrasi) tidak menarik, akan cepat membosankan
TRANSPARANSI penggunaannya praktis tidak memerlukan ruang gelap. Karena itu siswa atau peserta didik dapat melihatnya sambil mencatat mudah dioperasikan, sehingga tidak memerlukan operator khusus guru dalam menyajikannya dapat bertatap muka dengan siswa/peserta didik.
TRANSPARANSI memerlukan peralatan khusus untuk penampilan, yaitu Overhead Projector (OHP) memerlukan penataan yang khusus memerlukan kecakapan khusus dalam pembuatannya menuntut cara kerja yang sistematis karena susunan urutannya mudah kacau.
AUDIO Imajinatif Individual Relatif lebih murah Mobile Dapat merangsang partisipasi aktif pendengarnya Sangat tepat untuk materi musik dan bahasa Mengatasi batas waktu dan ruang Radio: aktual, dapat menjangkau khalayak luas, siaran langsung, tidak dapat diulang Kaset: dapat diputar ulang, dapat digunakan untuk merekam ulang
AUDIO Komunikasi satu arah Abstrak, terutama berkaitan dengan angka, ukuran, penghitungan dll Auditif, sehingga membutuhkan konsentrasi dalam mendengarkan Radio: tidak bisa diulang, kontrol ada pada stasiun radio, rentan cuaca, kalau tidak menarik pendengar beralih stasiun lain Kaset: bisa terhapus, bisa kusut, tdk bisa disimpan lama
VIDEO Dapat diputar berulang kali
MULTI MEDIA Interaktif Individual Fleksibel Cost effectiveness Motivasi Umpan balik Record keeping Kontrol ada pengguna
MULTI MEDIA Hanya akan berfungsi untuk hal-hal sebagaimana yang telah diprogramkan Memerlukan peralatan (komputer) multimedia Perlu persyaratan minimal prosesor, memori kartu grafis dan monitor Perlu kemampuan pengoperasian, untuk itu perlu ditambahkan petunjuk pemanfaatan Pengembangannya memerlukan adanya tim yang profesional Pengembangannya memerlukan waktu yang cukup lama Tidak punya sentuhan manusiawi
E-LEARNING Sesaat dan untuk individual efisien aktual/terkini cepat selalu ada kelanjutan konsisten interaktif dan kolaboratif mudah dioperasikan
E-LEARNING Sangat tergantung teknologi Terkadang tidak sesuai dengan sistem dan materi belajar yang ada Tidak cocok untuk beberapa jenis pelatihan dan karakteristik siswa Sering terjadi gangguan interaksi Memerlukan beaya mahal untuk membangun dan menyiapkan infrastruktur Masih tergantung pada dukungan SDM
FAKTOR YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN DALAM MEMILIH MEDIA PEMBELAJARAN Tujuan instruksional Karakteristik audience Jenis rangsangan belajar yang diinginkan (audio, visual, gerak dll) Asetting pembelajaran Luas jangkauan
FAKTOR YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN DALAM MEMILIH MEDIA PEMBELAJARAN Media jadi (media by utilization) n Kelebihan n Kekurangan Media rancangan (media by design) n Kelebihan n Kekurangan
FAKTOR YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN DALAM MEMILIH MEDIA PEMBELAJARAN n n n Ketersediaan Waktu Tenaga Fleksibilitas Ketahanan Efektifitas biaya
KRITERIA PEMILIHAN (BATES, 1995) A C T I O N S ccess ost eaching nteractivity & Friendliness rganizational Issues ovelty peed
SYARAT MEDIA ¤ ¤ ¤ ¤ Visible Interesting Simple Useful Accurate Legitimate Structured Mudah dilihat Menarik Sederhana Bermanfaat Benar Sah, masuk akal Terstruktur
l l l Harus menguasai bidang yang akan di ajarkan Harus menguasai media pembelajaran Mampu menterjemahkan materi pelajaran ke dalam bentuk (teks, audio dan visual) Terbuka dalam menerima masukan Mau melihat hasil karya orang lain dan menggali sumber peningkatan diri Mau dikritik untuk berikutnya lain guna perbaikan
Alasan Tidak Menggunakan Media • • Menggunakan media itu repot Media itu canggih dan mahal Tidak bisa, tidak tahu caranya Media itu sekedar hiburan, belajar harus serius • Media itu pemborosan • Dari dulu tidak pakai media banyak juga orang pandai.
TREND PEMANFAATAN MEDIA l Integrasi l Konvergensi l Interaktif l On-line/Jaringan
TREND PEMANFAATAN MEDIA l Integrasi Dua atau lebih media dimanfaatkan secara terpadu untuk saling mengisi dan saling melengkapi
TREND PEMANFAATAN MEDIA l Konfergensi Penggabungan berbagai tipe media – teks, foto, grafik, suara, video, dan animasi – kedalam sebuah media tertentu.
TREND PEMANFAATAN MEDIA l Interaktif Adanya komunikasi dua arah antara media dengan pengguna dalam bentuk stimulus dan response
TREND PEMANFAATAN MEDIA l Jaringan Informasi disimpan di server dan pengguna dapat mengakses darimana saja serta kapan saja ia punya kesempatan
- Slides: 49