001 Mikologi Berasal dari bahasa Yunani Mykes yang


001

• Mikologi Berasal dari bahasa Yunani Mykes yang berarti Cendawan / Jamur dan Logos yang berarti Ilmu. Mikologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang cendawan / jamur. • Dalam bahasa Inggris Jamur disebut Fungi / Fungus.

APA ITU…… 1. Prokaryotic (prokariot) : a cellular organism that does not have distinct nucleus (bakteri, blue green algae) 1. Eukaryotic (eukariot) : an organism composed of one or more cells containing visibly evident nuclei and organelles 2. Heterotrophic (heterotroph) : organism that obtain nourishment from another organism 3. Autotrophic (autotrop) : organism that manufactures nutrient molecule using energy get from the environment

Mikologi : ilmu tentang Fungi 1. Fungi : semua jenis fungi (makro dan mikro) 2. Mushroom = jamur : fungi makroskopik 3. Kapang = molds: fungi mikroskopik berfilamen multiseluler 4. Yeast = khamir : fungi mikroskopik uniseluler 5. Cendawan : istilah fungi (bias makroskopik , mikroskopik)

KARKARAKTERISTIK K FUNGI • organisme eukariot, TIDAK BERKLOROFIL • hidup saprofit/lives on dead or decaying organism atau parasit, non motil • reproduksi seksual/aseksual • bentuk filamen atau uniseluler, OVAL • tak memiliki batang, akar, daun, sistem pembuluh • nutrisi dengan absorpsi (kecuali pada slime mold dengan fagositosis) • dinding terdiri selulosa-glikogen, selulosa-khitin, khitinchitosan, khitin-mannan • Slime mold (jamur lendir), organisme yang mirip jamur • 100. 000 jenis jamur sdh diidentifikai, 150 jenis bersifat patogen

FUNGI DINDING SEL Monomer KH 1. Fungi Aquatik Selulosa 2. Klas Zygomycetes Chitin, Chitosan 3 Klas Ascomycetes(Yeast) Beta Glucan, Mannan 4. Klas Basidiomycetes (Yeast) Chitin, Mannan 5. Fungi dengan hifa septa Chitin, Beta Glucans

HABITAT FUNGI Ø Penyebaran jamur sangat luas (tanah, buahan, air, bahan organik, bahan makanan) Ø Cara hidup : saprofit, parasite tanaman hewan dan manusia Ø Spora jamur beterbangan di udara. Spora akan berkecambah menjadi sel vegetative jika memungkinkan utk hidupnya. Ø Fungi yang hidup di air mempunyai alat berkembang biak yang bergerak aktif

Habitat 1. Habitat Tanah (Geofilik) Menyebabkan penyakit pada manusia melalui : a. Inhalasi ( Pernafasan ) : Jamur ini masuk kedalam tubuh manusia melalui pernafasan, sehingga biasanya menyebabkan penyakit pada organ dalam (Mikosis Sistemik). Contoh : Aspergillosis paru, Histoplasmosis, Cryptococosis, Blastomyces b. Traumatik / luka / lesi : Jamur ini masuk kedalam tubuh manusia karena adanya luka, dan dapat menyebabkan penyakit pada Mikosis Subcutan. Contoh : Cladosporium corioni, Phialospora verukosa c. Kontak kulit : Jamur ini pathogen pada manusia karena kontak antara kulit sehingga menyebabkan Mikosis Superfisial(Jamur Kulit). Contoh : Malazezia furfur / panu, Microsporum, Trychophyton, Epidermophyton

• 2. Habitat hewan (Zoofilik) Jamur ini menyebabkan penyakit pada manusia melalui kontak kulit dengan hewan, menyebabkan Mikosis Superfisial. Contoh : Microsporum, Trychophyton, Epidermophyton • 3. Habitai Air / Aquatik Jamur ini menyebabkan penyakit pada manusia melalui mulut, luka kontak dengan kulit, menyebabkan Mikosis Sub cutan. Contoh : Cladosporium, Phialospora verucosa, Candida • 4. Habitat pada manusia (Anthropofilik) Jamur ini menyebabkan penyakit pada manusia melalui kontak kulit, menyebabkan penyakit Mikosis Superfisial. Contoh : Malazezia furfur / panu, Epidermophyton, Candida

MORFOLOGI DAN STRUKTUR FUNGI Ø Sebagai contoh : jamur benang Ø Jamur benang tumbuh sebagai masa benang yang bercabang-cabang yang disebut miselium Ø Masing-masing benang tunggal dari miselium disebut hifa Ø Dua tupe hifa : hifa fertile dan hife vegetative Ø Hife fertile : hife yang dapat membentuk selsel reproduksi atau spora-spora Ø Hife vegetative : hife yang berfungsi untuk menyerap zat makanan dari subtrat

Secara struktural sel fungi terbagi atas : Filamentous fungi (Mold) Uniseluler Fungi (Yeast) Multiseluler/ Banyak sel, contohnya fungi berfilamen Hanya satu sel, contohnya Khamir/ragi/yeast

Perbedaan antara yeast dan kapang (mold)

Perbedaan koloni Mold dan Yeast Mold (kapang) Yeast (khamir)

MORFOLOGI • Yeast merupakan jamur uniselluler yang berbentuk oval / lonjong dengan diameter 3 – 15 mikron, berkembang biak dengan cara membelah diri (asexual) membentuk tunas atau budding cell. Yeast ada dua yaitu : Yeast murni merupakan jamur uniselluler yang tidak mampu membentuk pseudohifa/ klamidospora, Yeast like merupakan jamur uniselluler yang mampu membentuk pseudohifa. Contoh : Candida sp, Candida albicans, Torulla (koloni berwarna merah / orange), Cryptococcus neoformans

• Mold / Kapang Merupakan jamur multiselluler yang membentuk benang-benang hifa / filament, kumpulan dari hifa disebut miselium yang membentuk suatu anyaman. Hifa yang dibentuk ada yang bersekat maupun tak bersekat. Hifa yang berada di atas permukaan media disebut Hifa aerial yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan. Hifa yang berada didalam media disebut Hifa Vegetatif berfungsi sebagai alat untuk menyerap makanan. Contoh : Aspergillus, Penicellium, Rhizopus, Mucor, Microspor um, Trichophyton, Epidermophyton

• Dimorfik Merupakan jamur yang mempunyai dua bentuk yaitu : Yeast dan Mold. Berbentuk Yeast jika berada di dalam inang / host atau pada suhu inkubasi 37 derajat C, dan berbentuk mold jika berada diluar inangnya atau pada suhu inkubasi suhu ruang. Contoh : Histoplasma capsulatum, Coccidioides immitis, Blastomyces dermatidis
- Slides: 17